Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Majalah Farmasetika

Aktivitas Penghambatan Polimerisasi Hem Ekstrak Etanol Daun Cambai Utan (Piper porphyrophyllum) Arnida Arnida; Nurlely Nurlely; Nani Kartinah; Sutomo Sutomo
Majalah Farmasetika Vol. 4, Supl. 1, Tahun 2019
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mfarmasetika.v4i0.25877

Abstract

Resistensi Plasmodium terhadap obat malaria mengakibatkan kegagalan pengobatan. Oleh karena itu ketersediaan antimalaria baru sangat diperlukan untuk melawan resistensi. Pencarian obat baru terus dilakukan melalui berbagai cara termasuk eksplorasi tanaman yang berpotensi sebagai antimalaria. Penelitian ini bertujun untuk menentukan aktivitas penghambatan polimerissi hem dari ekstrak etanol daun Cambai Utan (Piper porphyrophyllum) berdasarkan nilai IC50. Pengujian aktivitas penghambatan polimerisasi hem merupakan suatu metode pengujian awal untuk mengetahui potensi antimalaria. Prinsipnya secara in vitro  menyerupai  mekanisme kerja antimalaria yang menghambat terjadinya polimerisasi hem di dalam Plasmodium. Sampel dan kontrol posistif (klorokuin) dibuat peirngakat konsnetrasi, direaksikan dengan hematin dan asam asetat glasial kemudian diukur absorbansinya pada Elisa Reader panjang gelombang 405 nm, yang dipersamakan pada kurva baku. Nilai persen penghambatan versus konsentrasi dianalisis dengan analisis probit sehingga diperoleh nilai IC50. Persamaan kurva baku yang diperoleh yaitu : y = 0,011x + 0,247. Penghambatan polimerisasi hem ekstrak etanol daun P.  porphyrophyllum masing-masing konsentrasi 10; 5; 2,5; 1,25; 0,625; dan 0,3125 mg/mL adalah berturut-turut 91,82 ± 5,47% ; 84,57 ± 6,18 %; 77,28 ± 7,81 %; 68,46 ± 7,51 %; 57,24 ± 6,23 %; 40,50 ± 7,52 %. Nilai IC50 diperoleh menggunakan analisis probit. Analisis probit menunjukkan bahwa IC50 rata-rata untuk ekstrak adalah 0,47 ± 0,09 mg/mL, sedangkan rata-rata IC50 dari klorokuin adalah 4,67 ± 1,17  mg/mL. Ekstrak etanol daun P.  porphyrophyllum memiliki aktivitas penghambatan polimerisasi hem dengan nilai IC50 0,47 ± 0,09 mg/mL
Formulasi Tablet Effervescent dari Fraksi Etil Asetat Buah Kasturi (Mangifera Casturi Kosterm) Asal Kalimantan Selatan Sutomo Sutomo; Najat Su'aida; Amida Amida
Majalah Farmasetika Vol. 4, Supl. 1, Tahun 2019
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mfarmasetika.v4i0.25876

Abstract

Kasturi (Mangifera casturi Kosterm) merupakan salah satu tumbuhan khas Kalimantan Selatan yang mengandung senyawa dengan aktivitas antioksidan. Mangifera casturi sangat berpotensi untuk dikembangkan, salah satunya sebagai suatu sediaan seperti tablet effervescent. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh variasi konsentrasi  fraksi etil asetat buah M. casturi terhadap karakteristik tablet effervescent. Ekstrak buah M. casturi diperoleh dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96% kemudian difraksinasi hingga didapatkan fraksi kental etil asetat. Variasi konsentrasi fraksi etil asetat yang digunakan antara lain : Formula 1 (125 mg), formula 2 (250 mg), dan formula 3 (500 mg). Masing-masing formula dibuat menggunakan metode kempa langsung dan dilakukan uji evaluasi berupa uji organoleptik, keseragaman bobot, kadar air, kekerasan tablet, waktu larut dan pH, kemudian dianalisis dengan SPSS. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa variasi fraksi etil asetat buah M.casturi memberikan pengaruh terhadap warna, kadar air, kekerasan tablet dan waktu larut tablet effervescent. Formula tablet effervescent yang mengandung konsentrasi 125 mg fraksi etil asetat merupakan tablet yang paling baik dengan hasil evaluasi warna (coklat terang), kadar air (4%), kekerasan tablet (8 kg), dan waktu larut (1,31 menit).