Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Journal of Excellence Humanities and Religiosity

EDUKASI PENDAMPINGAN DETEKSI DINI RISIKO STUNTING PADA IBU BALITA DI POSYANDU SIA Hamzah, Strahmawati; B, Hamzah; Lamonge, Jely
Journal of Excellence Humanities and Religiosity Vol. 1 No. 2 (2024): July (2024)
Publisher : Journal of Excellence Humanities and Religiosity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34304/joehr.v1i2.255

Abstract

Kasus stunting di Indonesia masih cukup tinggi dan menjadi masalah kesehatan masyarakat. Riskesdas tahun 2018 stunting pada balita sebanyak 30,8%. Berdasarkan data SSGI tahun 2022 stunting di Indonesia sebanyak 21,6%. Prevalensi stunting di Sulawesi Utara sebanyak 20,5% dan di Kotamobagu sebanyak 21,9%. Laporan dari Dinkes Kotamobagu Desa Sia menjadi salah satu lokus stunting dengan prevalensi sebesar 18,8%. Kendala yang ditemukan dilapangan dalam deteksi dini risiko stunting di posyandu adalah kurangnya jumlah kader posyandu yang aktif sehingga layanan edukasi hasil pemantauan pertumbuhan tidak tersampaikan dengan baik serta ibu malas membawa anaknya melakukan pemantauan pertumbuhan di posyandu. Kegiatan pengabdian ini meliputi tiga tahapan yaitu tahap perencanaan dengan melakukan koordinasi pelaksana, studi pendahuluan dan perizinan. Tahap pelaksanaan dengan melakukan edukasi kepada masyarakat berupa penyuluhan kesehatan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran ibu dalam melakukan deteksi dini risiko stunting. Tahap evaluasi dilakukan dengan memberikan umpan balik kepada peserta penyuluhan untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman ibu balita. Kegiatan edukasi pendampingan deteksi dini risiko stunting di Posyandu Sia terlaksana dengan baik. Terjadi peningkatan pengetahuan ibu setelah diberikan penyuluhan kesehatan tentang deteksi dini risiko stunting dan meningkatnya kesadaran ibu untuk melakukan pemantauan pertumbuhan balita di posyandu sebagai upaya dalam deteksi dini risiko stunting.
Edukasi Pencegahan Diare Pada Balita Di Desa Bungko Kota Kotamobagu: Edukasi Pencegahan Diare Pada Balita Di Desa Bungko Kota Kotamobagu Hamzah, Strahmawati; B, Hamzah; Gobel, Anisa; Gaib, Istiara
Journal of Excellence Humanities and Religiosity Vol. 2 No. 1 (2025): January (2025)
Publisher : Journal of Excellence Humanities and Religiosity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34304/joehr.v2i1.301

Abstract

Penyakit diare merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pencernaan yang menjadi masalah kesehatan di dunia termasuk Indonesia. Menurut WHO dan UNICEF, terjadi sekitar 2 milyar kasus diare dan 1,9 juta anak balita meninggal karena diare di seluruh dunia setiap tahun. Dari semua kematian tersebut, 78% terjadi di negara berkembang. Pada tahun 2023 jumlah kasus diare di Sulawesi Utara sebanyak 19.435 dengan jumlah penemuan kasus diare di Kota Kotamobagu sebanyak 1.482. Studi pendahuluan yang dilakukan di Desa Bungko dari 20 terdapat 62% ibu belum mengetahui cara melakukan pananggulangan pertama ketika ada anak mengalami diare. Kegiatan pengabdian ini meliputi tiga tahapan yaitu tahap perencanaan dengan melakukan koordinasi pelaksana, studi pendahuluan dan perizinan. Tahap pelaksanaan dengan melakukan edukasi kepada peserta tentang diare dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang pencegahan dan penanggulangan diare. Tahap evaluasi dilakukan dengan memberikan umpan balik kepada peserta untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman ibu. Kegiatan edukasi pencegahan diare di Desa Bungko terlaksana dengan baik dan sesuai dengan perencanaan. Terjadi peningkatan pengetahuan peserta setelah diberikan edukasi tentang pencegahan diare dan meningkatnya pemahaman ibu untuk melakukan penanggulangan diare yang tepat.
Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja di SMK Negeri 1 Kotamobagu Hamzah, Strahmawati; Mokodongan, Siti Masyitha; Mokodompit, Mutiara Ramadani
Journal of Excellence Humanities and Religiosity Vol. 2 No. 2 (2025): July (2025)
Publisher : Journal of Excellence Humanities and Religiosity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34304/joehr.v2i2.348

Abstract

Kelompok usia remaja memiliki risiko dalam beberapa masalah kesehatan. Pada tahun 2015, angka kematian remaja diperkirakan 1,7 juta dengan penyebab utamanya berupa bunuh diri, cedera kecelakaan, maupun kematian ibu. Angka aborsi di Indonesia ini diperkirakan 2,4 juta, sekitar 16% dari aborsi tersebut dilakukan oleh remaja berusia 15–19 tahun. Kehamilan yang tidak diinginkan terjadi sebesar 10,2%. Studi pendahuluan yang dilakukan sebanyak 90% siswa belum pernah mendapatkan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi. Kegiatan pengabdian ini meliputi tiga tahapan yaitu tahap perencanaan dengan melakukan koordinasi pelaksana, studi pendahuluan dan perizinan. Tahap pelaksanaan dengan melakukan penyuluhan kesehatan kepada peserta tentang kesehatan reproduksi dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan peserta tentang kesehatan reproduksi. Tahap evaluasi dilakukan dengan memberikan umpan balik kepada peserta untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa. Kegiatan penyuluhan kesehatan di SMK Negeri 1 Kotamobagu terlaksana dengan baik dan sesuai dengan perencanaan. Terjadi peningkatan pengetahuan peserta setelah diberikan penyuluhan kesehatan tentang kesehatan reproduksi dan meningkatnya pemahaman peserta untuk berperilaku positif terhadap kesehatan remaja.