Claim Missing Document
Check
Articles

UPAYA PENINGKATAN KAPASITAS DAN LITERASI KESEHATAN MASYARAKAT (PHBS) SANTRI MELALUI KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN EDUKASI (KIE) DI PESANTREN WADI MUQODDAS DI PONDOK MEJA PROVINSI JAMBI Asparian .; La Ode Reskiaddin; David Kusmawan; M. Ridwan
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2020): SEPTEMBER
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (913.615 KB)

Abstract

Pondok pesantren di Indonesia menghadapi tantangan kesehatan masyarakat serupa yakni rentannya santri dari terpaparnya penyakit menular seperti scabies, ISPA, gastritis, diare, muntaber, thifoid, hepatitis A, cacar, keracunan makanan (food poisoning), sampai penyakit demam berdarah. Hal tersebut masih belum menjadi perhatian bagi beberapa warga pesantren, masyarakat sekitar pesantren ataupun pihak pemerintah. Berdasarkan hasil survey awal di Pesantren Wadi Muqoddas, aspek perilaku terutama higiene personal santri di pesantren tersebut masih kurang. Selain itu, lingkungan pondok pesantren tersebut juga belum bersih dan sehat karena masih banyak sampah sampah yang berserakan. Hal tersebut dapat menjadi faktor risiko tempat berkembangbiaknya nyamuk. Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah promosi kesehatan melalui KIE. Edukasi tersebut bertujuan meningkatakan pengetahuan santri mengenai PHBS dan berpengaruh terhadap perilaku sehat santri. Selain itu, melalui peningkatan kapasitas santri juga dapat meningkatkan keterampilan santri dalam berperilaku sehat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan mulai dari tahap persiapan hingga tahap evaluasi. Output yang diharapkan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah peningkatan literasi kesehatan mengenai PHBS dan peningkatan kapasitas dalam santri dalam pemantauan jentik nyamuk. Kegiatan dilakukan selama 3 hari. Pelaksanaan hari pertama mengenai edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Sebelum pelaksanaan edukasi, santri diberikan pre-test mengenai PHBS untuk mengetahui presentasi pengetahuan mereka sebelum terpapar informasi mengenai PHBS. Berdasarkan hasil pre-test diperoleh tingkat pengetahuan santri sebesar 50%. Literasi mengenai PHBS juga terbilang rendah. Hal ini disebabkan kurangnya paparan informasi yang didapatkan mengenai PHBS. Berdasarkan hasil wawancara juga menyebutkan bahwa sebagian besar belum mengetahui PHBS dan baru pertama kali mendapatkan informasi tersebut. Setelah diberikan intervensi berupa edukasi menunjukkan peningkatan pengetahuan sebesar 90%. Hal ini menunjukkan terjadi perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan edukasi. Penerapan promosi kesehatan masyarakat melalui komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) merupakan salah satu langkah praktis dan tepat untuk meningkatkan kapasitas dan literasi kesehatan masyarakat di bidang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat santri Pesantren Wadi Muqoddas Pondok Meja, Provinsi Jambi. Selain itu agar program KIE ini bisa terus berlanjut maka langkah-langkah seperti pemberdayaan, pembentukan, dan penguatan kader santri untuk meneruskan praktik dan ilmu pengetahuan ini kepada sebayanya sangatlah diperlukan.
Tantangan Dan Hambatan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengendalian Penyakit Tidak Menular di Daerah Semi-Perkotaan : Sebuah Evidence Based Practice di Padukuhan Samirono, Sleman Yogyakarta La Ode Reskiaddin; Vina Yulia Anhar; Sholikah Sholikah; Wartono Wartono
Jurnal Kesmas Jambi Vol. 4 No. 2 (2020): Vol. 4 - No. 2 - September 2020
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jkmj.v4i2.10569

Abstract

Tingginya prevalensi penyakit tidak menular merupakan beban yang sedang dihadapi di setiap negara. Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu strategi dalam membantu mengontol permasalahan kesehatan di masyarakat khususnya Penyakit tidak menular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tantangan dan hambatan melakukan pemberdayaan di daerah semi perkotaan. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Subjek penelitian ini adalah masyarakat terutama kader kesehatan lansia dan para stakeholder di Padukuan Samirono. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa tantangan dalam pemberdayaan di daerah semi perkotaan meliputi 1) Tingginya mobilitas dan padat aktivitas masyarakat, 2) Sistem birokrasi yang lama dan panjang, 3) Pengalaman intervensi terdahulu oleh beberapa institusi, 4) Minimnya data kesehatan. Hambatan yang ditemui pada saat program berlangsung, yaitu: 1) kurangnya pengalaman, keterampilan dan pengetahuan serta konsep diri kader kesehatan setempat; 2) kurangnya kesadaran masyarakat 3) karakteristik sosial dan budaya (agama, kondisi ekonomi); 4) Pesan kesehatan dari media massa; 5) Kurangnya dukungan stakeholder. Tantangan dan hambatan memberikan dampak negatif terhadap keberlangsungan program promosi kesehatan. Perlunya peningkatan kapasitas oleh tenaga kesehatan dan masyarakat yang berkelanjutan. Kata Kunci : Hambatan, Tantangan Pemberdayaan Masyarakat, Semi-Urban
Determinan Perilaku Lansia Dalam Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Payo Selincah Kota Jambi Tahun 2020 Raden Muhammad Ifwazan Darusman; Guspianto Guspianto; La Ode Reskiaddin
Jurnal Kesmas Jambi Vol. 5 No. 1 (2021): Vol. 5 - No. 1 - Maret 2021
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jkmj.v5i1.12399

Abstract

Posyandu lansia merupakan sebuah program puskesmas yang ditujukan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi lansia dengan melibatkan peran serta masyarakat dan berbagai sektor. Laporan Dinas Kesehatan Kota Jambi tahun 2018 menunjukkan cakupan pelayanan kesehatan lansia di Puskesmas Payo Selincah Kota Jambi hanya sebesar 85,5% yaitu masih dibawah target SPM (100%). Data kehadiran lansia perbulan tahun 2019 di posyandu lansia Cempaka Harum dan Anggrek wilayah kerja Puskesmas Payo Selincah sangat rendah yaitu hanya 8 orang (2,1%) dan 7 orang (0,41%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan perilaku lansia dalam pemanfaatan posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Payo Selincah Kota Jambi. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, menggunakan teknik pengambilan sampel proportionate random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 92 orang lansia. Penelitian dilakukan pada bulan juni hingga juli tahun 2020. Intrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil penelitian diketahui 73,5% lansia tidak memanfaatkan posyandu. Hasil uji statistik chi-square diketahui p- value pengetahuan sebesar 0,408 (> 0,05), sikap sebesar 0,718 (> 0,05), jarak sebesar 0,000 (< 0,05), dukungan keluarga sebesar 1,000 (> 0,05) dan peran kader sebesar 0,000 (< 0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara faktor jarak dan peran kader dalam pemanfaatan posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Payo Selincah Kota Jambi. Kata Kunci : Lansia, Posyandu lansia, Jarak, Peran Kader
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) pada Mahasiswa Universitas Jambi Selama Pandemi COVID-19 Esra Sianipar; M. Ridwan; Ismi Nurwaqiah Ibnu; Guspianto Guspianto; La Ode Reskiaddin
Jurnal Kesmas Jambi Vol. 5 No. 2 (2021): Vol. 5 - No. 2 - September 2021
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jkmj.v5i2.13693

Abstract

COVID-19 merupakan penyakit menular yang cepat menyebar. Di Indonesia terdapat jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 1.863.031 sedangkan di Provinsi Jambi 108 kasus per tanggal 07 Juni 2021. Cuci Tangan Pakai Sabun dapat mencegah penularan COVID-19 di kampus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku cuci tangan pakai sabun (CTPS) pada mahasiswa Universitas Jambi selama pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi Cross-Sectional. Jumlah Sampel yang digunakan sebanyak 106 mahasiswa yang dipilih menggunakan teknik Multistage Sampling. Berdasarkan hasil uji statistik, hubungan pengetahuan dan sarana prasarana dengan perilaku CTPS masing-masing memiliki nilai p-value sebesar 0,191 dan 0,804 (p > 0,05) sedangkan untuk hubungan sikap dan dukungan teman sebaya dengan perilaku CTPS memiliki nilai p-value sebesar 0,030 dan 0,000 (p < 0,05). Pengetahuan dan sarana prasarana tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku CTPS, sedangkan sikap dan dukungan teman sebaya memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku CTPS.Kata Kunci: Mahasiswa, Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), COVID-19.
Hubungan Lingkungan Fisik Rumah dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Plumbon Hairil Akbar; Hamzah B; St. Rahmawati Hamzah; Matius Paundanan; La Ode Reskiaddin
Jurnal Kesmas Jambi Vol. 5 No. 2 (2021): Vol. 5 - No. 2 - September 2021
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jkmj.v5i2.14306

Abstract

Pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pernapasan akut bagian bawah yang menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak berusia dibawah lima tahun terutama di negara yang sedang berkembang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan jenis lantai rumah dan jenis dinding rumah dengan kejadian pneumonia pada balita di wilayah kerja Puskesmas Plumbon. Jenis penelitian yang digunakan observasional analitik dengan rancangan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 43 responden. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah Acidental Sampling. Data dikumpulkan dengan wawancara langsung kepada responden dan dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 62,8% responden yang mempunyai balita menderita pneumonia, 44,2% responden yang memiliki jenis lantai rumah yang tidak memenuhi syarat kesehatan dan terdapat 51,2% resespon yang memiliki jenis dinding rumah yang tidak memenuhi syarat kesehatan. Hasil uji statistik diperoleh ada hubungan antara jenis lantai rumah dengan kejadian pneumonia pada balita (p = 0,010 < 0,05) dan ada hubungan antara jenis dinding rumah dengan kejadian pneumonia pada balita (p = 0,008 < 0,05) di wilayah kerja Puskesmas Plumbon. Kesimpulan dari dua variabel ada hubungan antara jenis lantai rumah dan jenis dinding rumah dengan kejadian pneumonia pada balita di wilayah kerja Puskesmas Plumbon.Kata Kunci: Lantai, Dinding, Pneumonia, Balita
PENDEKATAN EMOTIONAL DEMONSTRATION DALAM UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT SUKU ANAK DALAM DI DESA PELAKAR JAYA M. Ridwan; La Ode Reskiaddin; Vinna Rahayu Ningsih; Puspita Sari
Jurnal Salam Sehat Masyarakat (JSSM) Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Salam Sehat Masyarakat
Publisher : Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, FKIK Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4992.374 KB) | DOI: 10.22437/jssm.v2i1.11160

Abstract

Health problems related to clean and healthy living habits are one of the problems that still occur in tribal communities. Based on the results of the initial survey, behavioral aspects, especially the hygiene of individual ethnic children in Pelakar Jaya village, are still lacking, especially the cleanliness of clothes and bodies. In addition, the housing environment is not clean and healthy because there are still lots of garbage scattered about. Efforts can be made to overcome this problem through education with an emotional demonstration approach regarding PHBS. This education aims to increase knowledge and practices related to personal and environmental hygiene. This community service was carried out in Pelakar Jaya Village, Pelepat District, Merangin Regency by 4 lecturers and 5 students. The results of the activity showed that there was an effect of emotional demonstration on increasing community knowledge and skills regarding Clean and Healthy Living Behaviors, especially indicators of washing hands with soap. The need for continuous socialization and monitoring by health center personnel regarding clean and healthy living habits.
Edukasi Dan Pelatihan Senam Kaki Diabetes Pada Kader Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Diabetes di Wilayah Kerja Puskesmas Sengeti La Ode Reskiaddin; M. Ridwan; Vinna Rahayu Ningsih
Jurnal Salam Sehat Masyarakat (JSSM) Vol. 3 No. 1 (2021): Jurnal Salam Sehat Masyarakat
Publisher : Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, FKIK Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.299 KB) | DOI: 10.22437/jssm.v3i1.14620

Abstract

Non-Communicable Diseases (NCD) is still quite high at the Sengeti Health Center. This is due to an unhealthy diet. The habit of people consuming high fat and sweet foods and the lack of community participation in the use of integrated service posts (posbindu). Efforts that can be made to overcome these problems are through education and training of cadres to do diabetic foot exercises. This community service was carried out at the Sengeti Health Center as many as 12 health cadres from each work area. This service activity was carried out by 3 lecturers and 5 students. The results showed that there was a difference in the mean knowledge of cadres from before (8.83 ± 0.937) and after education (9.92 ± 0.289) with a difference value of -4.168. In addition, there was an increase in skills both during training and after training. The need for monitoring and follow-up activities in the community.
Pemberdayaan Remaja Melalui Peer Educator Rohani Remaja Katolik (Remaka) Paroki Santo Gregorius Agung Jambi Dalam Upaya Pencegahan COVID-19 Reskiaddin La Ode; Budi Aswin; Laurencus Butsi Siagian
Jurnal Salam Sehat Masyarakat (JSSM) Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Salam Sehat Masyarakat
Publisher : Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, FKIK Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.488 KB) | DOI: 10.22437/jssm.v3i2.18179

Abstract

The third of young adults are medically susceptible to the disease COVID-19. Community empowerment is a strategy in preventing COVID-19.This community service aims to train and form peer educators. There are several stages carried out in youth empowerment activities, including coordinating with the parish church of Saint Gregorius Agung Jambi, at the activity site, facilitators mobilizing activity participants, conveying the aims and objectives of activities, orders from peer educator teams, training and coaching peers, discussion and questions answer and evaluate activities. The results of this training helped improve adolescents' understanding of covid-19 and had formed 22 peer educators divided into eleven regions and as an agent of change in providing health information to the public.The need for socialization and ordering of peer educators in various regions as the pioneers of the Covid-19 task force. Keywords: Empowerment, Peer educator, Teenager
UPAYA PENINGKATAN PELUANG BISNIS MELALUI RECRUITMENT TENANT PRODUK INOVASI Esa Indah Ayudia; Tia Wida Ekaputri Hz; La Ode Reskiaddin; Ave Olivia Rahman; Miftahurrahmah; Maulidia Imastary Tan
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA Vol. 5 No. 1 (2022): MEDIC. Medical dedication
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Jambi University has the vision to become a World Class Entrepreneurship University so that the system in higher education leads to the development of young entrepreneurs to support Indonesia's economic development, especially in the Jambi region. One of the steps to support the vision of the University is to do community service that can improve the economy of both small and medium enterprises. The service carried out this time is related to the promotion and development of young entrepreneurs who are members of the Inkubator Bisnis dan Teknologi (IBT) FKIK Unja, especially in the Recruitment Tenant segment. The participants who are part of this community service are tenants of IBT FKIK who were recruited through registration forms and interviews. The selected tenants are young entrepreneurs educated by resource persons with lecture and discussion methods to promote innovative products to the broader community and understand that increasing the quantity and quality of products can provide more excellent opportunities to connect with investors or other partners. This service activity was well received by the tenants, who are young entrepreneurs. Based on participants' responses, this activity provides positive benefits in preparing for the long-term business development they are starting. Keywords: business, entrepreneur, networking, recruitment tenant   ABSTRAK Universitas Jambi memiliki visi untuk menjadi a World Class Entrepreneurship University, sehingga sistem dalam perguruan tinggi mengarah pada pengembangan wirausahawan muda untuk mendukung perkembangan ekonomi Indonesia khususnya di wilayah Jambi. Salah satu langkah untuk mendukung visi Universitas adalah dengan melakukan pengabdian kepada masyarakat yang dapat meningkatkan perekonomian baik yang bersifat usaha kecil maupun menengah. Adapun pengabdian yang dilakukan kali ini, yakni berkaitan dengan promosi dan pembinaan pengembangan usaha entrepreneur muda yang tergabung dalam Inkubator Bisnis dan Teknologi (IBT) FKIK Unja khususnya pada segmen Recruitment Tenant. Adapun peserta yang menjadi bagian dalam pengabdian masyarakat ini adalah tenant-tenant yang tergabung dalam IBT FKIK yang direkrut melalui pendaftaran formulir dan wawancara. Para tenant yang terpilih merupakan para entrepreneur muda diedukasi oleh narasumber dengan metode ceramah dan diskusi agar dapat mempromosikan produk inovasi kepada masyarakat luas serta memberi pemahaman bahwa dengan cara meningkatkan kuantitas dan kualitas produk dapat memberikan peluang lebih besar untuk terhubung dengan investor atau mitra kerja lainnya. Kegiatan pengabdian ini diterima baik oleh para tenant yang merupakan entrepreneur muda. Dilihat dari respon peserta, kegiatan ini memberikan manfaat positif dalam mempersiapkan pengembangan usaha jangka panjang yang mereka rintis. Kata kunci: bisnis, entrepreneur, networking, recruitment tenant
The Effectiveness Of Exercise Therapy And Ergonomic Seat Design In Controlling Low Back Pain (LBP) In Batik Craftsmen Budi Aswin; Sri Astuti Siregar; Usi Lanita; La Ode Reskiaddin
JURNAL KEPERAWATAN DAN FISIOTERAPI (JKF) Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Keperawatan dan Fisioterapi (JKF)
Publisher : Fakultas Keperawatan dan Fisioterapi Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35451/jkf.v5i1.1386

Abstract

Occupational safety and health of workers in the informal sector, for example batik craftsmen, have a great risk of experiencing health problems due to work, one of the problems that is often encountered is the case of low back pain. This study aims to analyze the effectiveness of exercise therapy and ergonomic seating design as an effort to control cases of low back pain (LBP) in batik craftsmen. The research is a randomized controlled trial (RCT) design. The population in this study were all batik craftsmen in Danau Teluk District as many as 30 people and were also used as research samples. The data will be analyzed using an unpaired T-test with (? = 0.05). The results of the study p value = 0.000 which still means that there are differences in cases of low back pain in batik craftsmen with the provision of exercise therapy (exercise). The conclusion of exercise therapy (exercise) is effective in minimizing cases of low back pain in batik craftsmen.
Co-Authors Adelina Fitri Adha, Zuhra Adila Solida Anabela, Aisha Andi Subandi Andree Aulia Rahmat Anni Tiurma Mariana Arif Saputra, Arif Asparian Asparian Asparian Ave Olivia Rahman Budi Aswin David Kusmawan Dwi Noerjoedianto Eka Rini, Willia Novita Esa Indah Ayu, Esa Indah Esra Sianipar Evy Wisudariani Fajrina Hidayati Fauzan Imari Febby Oktariani Febby Oktariani Ferenadia Aprilia Fitriyani Fitriyani Guspianto Guspianto Hairil Akbar Hamzah B Herwansyah, Herwansyah Hubaybah, Hubaybah Ismi Nurqawiah Ibnu Ismi Nurwaqiah Ibnu Ismi Nurwaqiah Ibnu Kamal, Saiful Kasyani, Kasyani Laurencus Butsi Siagian M Ichbat Fadli Azim M Ridwan M. Ridwan M. Ridwan M. Ridwan M.Ridwan Marta Butar Butar Matius Paundanan, Matius Maulidia Imastary Tan Miftahurrahmah Miftahurrahmah, Miftahurrahmah Mila Dhanti Muhammad Gusman Syahlun Abyan Muhammad Iqbal Muhammad Ridwan Muhammad Rifki Azhari Muhammad Syukri Muhammad Syukri Muliadi Mutiara Salsabila Nasution, Helmi Suryani Prasetyo, Yodi Puspita Sari Puspita Sari Puspita Sari Puspita Sari Puspita Sari Puspita Sari Putri Melani Siahaan Putri, Fitria Eka Putri, Ulayya Raden Muhammad Ifwazan Darusman Ramadeska, Siti Rani Rizqi Dwi Larasati Rd. Halim Rifqi Azhary, Muhammad Rini, Willia Novita Eka Risa Oktavia Sasmita, Novi Reandy Sholikah Sholikah Silvia Mawarti Perdana Silvia Mawarti Perdana Sitanggang, Hendra Dhermawan Siti Mashirotul Khoiriyah Solihin Sayuti Solihin Sayuti Sonia Sonia Sri Astuti Siregar Sri Astuti Siregar Strahmawati Hamzah Supriyati Supriyati . Syahirah Salawah Syarafina, Risky Haezah Tia Wida Ekaputri Usi Lanita Utami, Reksi Vina Yulia Anhar Vinna Rahayu Ningsih Vinna Rahayu Ningsih Vinna Rahayu Ningsih Vinna Rahayu Ningsih Wartono Wartono Wenty Dameria Purba Yarmaliza Yeni Marlina Yeni Mulyani Yolanda Gustina Pane Yusril Ihza Mahendra Zeti Sintia Antasya