Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik Sipil

PENGARUH BAKTERI BACILLUS SUBTILIS TERHADAP KEKUATAN BATU BATA MENGGUNAKAN LUMPUR LIMBAH IPA Amanda Syasya Billah; Andi Marini Indriani; Gunaedy Utomo
Jurnal Teknik Sipil Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Gradasi Teknik Sipil - Desember 2023
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/gradasi.v7i2.2089

Abstract

Lumpur Limbah IPA mengandung bahan kimia yang dapat menimbulkan pencemaran pada sungai. Untuk mengurangi pencemaran, lumpur limbah IPA dapat dimanfaatkan menjadi bahan pembuatan batu bata. Selain itu pada penelitian ini dalam pembuatan batu bata tidak dibakar agar tidak menimbulkan polusi udara. Batu bata yang dibuat tanpa dibakar umumnya menggunakan semen dalam campuran tanah liat. Semen sendiri dalam proses pembuatannya dapat menimbulkan limbah. Salah satu upaya untuk menghindari pencemaran adalah menggunakan bakteri Bacillus subtilis yang ramah lingkungan untuk meningkatkan kekuatan dari batu bata tanpa bakar. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji pengaruh bakteri Bacillus subtilis terhadap kekuatan batu bata. Pada penelitian ini menggunakan tanah liat dan campuran lumpur limbah IPA sebesar 15% dari berat tanah liat. Untuk perkuatannya ditambahkan larutan bakteri sebesar 2%, 4%, dan 6% dari berat batu bata dengan umur kultur bakteri 4 hari. Kemudian dari hasil pengujian terhadap batu bata yang telah diperam selama 28 hari, kuat tekan batu bata dengan larutan bakteri 6% meningkat 59% menjadi 32,04 Kg/Cm2 dibandingkan dengan batu bata tanpa perkuatan bakteri sebesar 20,11 Kg/Cm2 Penelitian ini membuktikan potensi penggunaan bakteri Bacillus subtilis dalam meningkatkan kekuatan batu bata.
PENGARUH POLYETHYLENE TEREPHTHALATE SEBAGAI SUBSITUSI AGREGAT HALUS TERHADAP KUAT TEKAN BETON K-175 Zahwa Azizulita Aroha; Andi Marini Indriani; Gunaedy Utomo
Jurnal Teknik Sipil Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Gradasi Teknik Sipil - Desember 2024
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/gradasi.v8i2.1384

Abstract

Beton merupakan hasil dari pencampuran bahan seperti agregat kasar, agregat halus, semen, air, dan bahan tambahan lainnya. Prinsip beton ramah lingkungan atau "greener concrete" dapat direalisasikan melalui pemanfaatan limbah dengan pendekatan 4R: reduce, refurbish, reuse, dan recycle. Pada penelitian ini mengevaluasi perbandingan beton normal dengan beton menggunakan plastik PET sebagai bahan pengganti agregat halus persentase 0,30%. Limbah plastik PET diubah menjadi pengganti agregat halus berukuran 1 – 3 mm x 5 cm. Agregat kasar berasal dari material batu pecah petangis dari Grogot. Sampel berbentuk silinder ukuran 15 cm x 30 cm diuji dengan perawatan selama 7, 14, 21, dan 28 hari. Beton normal dan beton PET 0,30% dibuat sebanyak 5 beton dengan masing-masing masa perawatan sehingga beton normal berjumlah 20 beton dan beton 0,30% berjumlah 20 beton. Hasil pengujian menunjukkan penggunaan pengganti plastik PET 0,30% perawatan 28 hari menyebabkan penurunan kuat tekan beton sebesar 17,23% terhadap beton normal karena permukaan PET yang licin ketidaksempurnaan perlekatan antara bahan pengganti dan agregat beton.