Khabib Sholeh
Universitas Muhammadiyah Purworejo

Published : 42 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE VISUAL, AUDITORIAL, KINESTETIK (VAK) PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 26 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Rina Dwi Winarni; Khabib Sholeh; Suryo Daru Santoso
SURYA BAHTERA Vol 5, No 48 (2017): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.072 KB)

Abstract

ABSTRAK: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan: (1) proses pembelajaran menulis cerpen dengan metode visual, auditorial, kinestetik; (2) pengaruh metode  visual, auditorial, kinestetik terhadap aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis cerpen; dan (3) peningkatan keterampilan siswa dalam menulis cerpen dengan metode visual, auditorial, kinestetik pada siswa kelas VII A SMP Negeri 26 Purworejo tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 26 Purworejo. Selain itu, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan teknik tes dan teknik nontes. Teknik validitas data dengan teknik triangulasi. Data dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif, sedangkan penyajian data digunakan teknik informal. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa: (1) penggunaan metode visual, auditorial, kinestetik, yaitu siswa: (a) dibentuk menjadi beberapa kelompok, (b) menerima cerpen dari guru, (c) mencari unsur intrinsik dari cerpen, (d) menulis cerpen secara individu, (e) saling mengoreksi pekerjaan dengan teman satu kelompok, dan (f) membacakan hasil cerpen yang telah dibuat di depan kelas; (2) metode visual, auditorial, kinestetik berpengaruh baik terhadap aktivitas siswa dalam menulis cerpen. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan aktivitas siswa dari prasiklus sampai siklus II. Pada prasiklus siswa yang mengikuti pembelajaran menulis cerpen sebesar 63%. Sementara itu, pada siklus I meningkat menjadi 72% dan pada siklus II meningkat lagi  menjadi 82%. (3) peningkatan keterampilan menulis cerpen dengan metode visual, auditorial, kinestetik terlihat pada meningkatnya jumlah ketuntasan siswa. Pada prasiklus siswa yang mencapai KKM hanya 2 siswa dengan nilai rata-rata 52,40, pada siklus I meningkat menjadi 13 siswa dengan rata-rata 65,27, dan pada siklus II menjadi 18 siswa dengan nilai rata-rata 72,03.   Kata Kunci: Keterampilan Menulis Cerpen, metode visual, auditorial, kinestetik  
PENGARUH METODE SAVI TERHADAP PEMBELAJARAN MENULIS FABEL PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 1 KUWARASAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Agus Riantika; Khabib Sholeh; Joko Purwanto
SURYA BAHTERA Vol 6, No 51 (2018): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.236 KB)

Abstract

Abstrak:Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1)pengaruh metode SAVI terhadap motivasi belajar peserta didik dalam menulis fabel (2) pengaruh metode SAVI terhadap kemampuan peserta didik menulis fabel, dan (3) perbandingan kemampuan peserta didik dalam menulis fabel yang diajar dengan metode SAVI dengan peserta didik yang tidak diajar dengan metode SAVI. Jenis penelitianini adalah penelitian eksperimen semu dengan desain Nonequivalent Control Group.Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIISMP Negeri 1 Kuwarasan yang terdiri dari 8 kelas VII A sampai VII H yang berjumlah 254 peserta didik, kelas VII C sebagai kelas kontrol dan kelas VII D sebagai kelas. Data diperoleh melalui nontes (angket) dan tes (tes awal dan tes akhir). Nontes (angket) digunakan untuk mengetahui motivasi belajar.Tes berupa soal membuat cerita fabel dengan tema yang ditentukan.Tes ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar menulis fabel. Hasil penelitian dengan taraf signifikan α=0,05 menunjukkan bahwa peserta didik setelah mendapat perlakuan metode SAVI lebih termotivasi dapat dilihat dari nilai thitung adalah -16,650. Diperoleh ttabel sebesar 1,699 dan Sig. (0,000) < α (0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima, maka metode SAVI berpengaruh terhadap kemampuan menulis cerita fabel. Nilai rata-rata setelah perlakuan (tes akhir) adalah 79,84, sedangkan nilai rata-rata sebelum mendapat perlakuan (tes awal) adalah 70,40. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata menulis fabel siswa setelah mendapat perlakuan lebih tinggi daripada nilai sebelum mendapat perlakuan. Pengujian hipotesis thitung = 5,735, table distribusi t dicari pada α=0,05 (two tail test) diperoleh ttabel sebesar 1,697. Karena thitung = 5,735 > ttabel = 1,697 maka Ho ditolak. Hal ini membuktikan bahwa metode SAVI mempengaruhi kemampuan menulis fabel pada siswa kelas X SMP Negeri 1 Kuwarasan Tahun pelajaran 2016/2017.   Kata Kunci: SAVI, motivasi belajar, dan hasil belajar
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Aprilia Alvianti; Khabib Sholeh; Bagiya Bagiya
SURYA BAHTERA Vol 5, No 45 (2017): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.544 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan: (1) penerapan pembelajaran menulis teks prosedur kompleks dengan media audio visual pada siswa kelas X TN 2 SMK Negeri 1 Kebumen; (2) pengaruh media audio visual terhadap minat siswa dalam pembelajaran menulis teks prosedur kompleks dengan media audio visual pada siswa kelas X TN 2 SMK Negeri 1 Kebumen; dan (3) peningkatan kemampuan menulis teks prosedur kompleks dengan media audio visual pada siswa kelas X TN 2 SMK Negeri 1 Kebumen. Pengumpulan data dengan teknik tes dan non tes. Data dianalisis dengan teknik kualitatif dan kuantitaif. Pembelajaran menulis teks prosedur kompleks dengan media audio visual meliputi: guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar yang harus dicapai siswa, guru menayangkan video, siswa mencatat poin-poin penting (cara kerja/prosedur) pada video tersebut, siswa mengembangkan poin-poin (cara kerja/prosedur) tersebut menjadi teks prosedur kompleks, dan guru dan siswa menyimpulkan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Pengaruh media audio visual terhadap minat siswa sangat baik dalam pembelajaran menulis teks prosedur kompleks. Hal ini terbukti dari rata-rata persentase minat siswa yang diperoleh pada tahap prasiklus sebesar 54,87%. Setelah diterapkannya media audio visual, minat siswa meningkat menjadi 63,87% dan meningkat lagi menjadi 76,5% pada siklus II. Peningkatan kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks dapat dilihat dari hasil nilai rata-rata yang diperoleh siswa. Pada tahap prasiklus nilai diperoleh siswa sebesar 66,54, pada siklus I meningkat menjadi 69,97 dan pada siklus II nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 85,1. Dengan demikian, media audio visual dapat meningkatkan minat dan kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis teks prosdesur kompleks. Kata kunci: kemampuan menulis, teks prosedur kompleks, media audio visual
PENINGKATAN KEMAMPAUN MENULIS CERITA ANAK DENGAN METODE TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 KROYA TAHUN AJARAN 2016/2017 Ulfa Faradina Dewi; Khabib Sholeh; Suryo Daru Santoso
SURYA BAHTERA Vol 5, No 48 (2017): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.646 KB)

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsi: (1) penerapan pembelajaran menulis cerita anak menggunakan metode two stay two stray pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Kroya; (2) pengaruh minat belajar siswa menggunakan metode two stay two stray pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Kroya; dan (3) peningkatan kemampuan siswa menulis cerita anak menggunakan metode two stay two stray pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Kroya. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII H SMP Negeri 3 Kroya Tahun Pelajaran 2016/2017 sebanyak 32 siswa. Penelitian ini terdiri dari tiga tahap, yaitu prasiklus, siklus I, dan siklus II. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes dan nontes. Dalam analisis data, digunakan teknik kualitatif dan kuantitatif. Untuk mengecek keabsahan data, digunakan teknik validitas data melalui triangulasi. Berdasarkan hasil analisis data, dihasilkan bahwa langkah-langkah proses pembelajaran menulis cerita anak menggunakan metode two stay two stray meliputi, siswa berdiskusi menentukan tema dan isi cerita anak dengan anggota kelompok yang teriri atas empat siswa, dua siswa dari setiap kelompok berkunjung ke kelompok lain, dua orang yang tinggal bertugas membagikan hasil diskusi, kembali ke kelompok masing-masing untuk membahas hasil informasi yang didapatkan, setiap siswa menulis cerita anak yang sesuai dengan informasi yang diperoleh. Minat belajar siswa menggunakan metode two stay two stray sangat baik. Hal ini terbukti dari persentase siswa ketika memperhatikan materi yang disampaikan guru pada tahap prasiklus sebesar 34,3%. Setelah menggunakan metode two stay two straymeningkat menjadi 87,5% pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 93,75% pada siklus II.             Peningkatan kemampuan siswa dalam menulis cerita anak pada tahap prasiklus nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 69.3, pada siklus I meningkat menjadi 7.6, dan meningkat lagi menjadi 86.2 pada siklus II.   Kata kunci: kemampuan menulis cerita anak, metode two stay two stray.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISIMELALUI MEDIA GAMBAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 26 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Riska Dian Ramadhani; Khabib Sholeh; Suryo Daru Santoso
SURYA BAHTERA Vol 5, No 45 (2017): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.521 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini mendsikripsikan:1) penerapan pembelajaran keterampilan menulis puisi menggunakan media gambar dengan model pembelajaran NHTpada kelas VII SMP Negeri 26 Purworejo;2) perubahan perilaku siswa dalam pembelajaran menulis puisi menggunakan media gambar dengan model pembelajaran NHTbagi siswa kelas VII SMP Negeri 26 Purworejo; dan 3) peningkatan keterampilan menulis puisi melalui media gambar dengan model pembelajaran NHT bagi siswa kelas VII SMP Negeri 26 Purworejo. Desainpenelitianiniadalah penelitiantindakankelas (PTK) denganduasiklus.Setiapsiklusmelaluitahapperencanaan, tindakan, pengamatan, danrefleksi.Subjekpenelitianini31 siswakelas VII B SMP negeri26  Purworejo.Pengumpulan data menggunakan tekniktesdannontes.Teknikanalisis data yang dilakukansecarakualitatifdankuantitatif,sedangkandalamteknikpenyajianhasilanalisis data yang digunakanteknik informal. Hasilpenelitianinimeliputi: 1) langkah-langkahpembelajaranketerampilanmenulispuisimelalui media gambar dengan model pembelajaran NHT padasiswakelas VII B SMP Negeri 26 Purworejo, antara lain:menyampaikanmateri,memberikan contoh puisi,membagi kelompok,membagikan gambar,menjelaskan media gambar  dan model NHT,menulispuisi,menyampaikansimpulan; 2) pembelajaranmenulispuisimelalui media gambar dengan model NHT mampumeningkatkan keaktifan siswadalampembelajaran.Penilaianberdasarkanlembarobservasidanangketmenunjukkanbahwa keaktifan siswadalammengikutipembelajaran dari prasiklusmeningkatkesiklus I dansiklus II.Hasilobservasiprasiklus, siswamasihkurangberperanaktifdalampembelajarandenganpersentase rata-rata sebesar 25,80%, padasiklus I peransiswasudahmeningkatdenganpersentase rata-rata 45,16%, dansiklus II peranaktifsiswameningkatlagidenganpersentase rata-rata 80,64%; 3) peningkatanketerampilanmenulispuisipesertadidikkelas VII B melalui media gambar dan model pembelajaran NHT. Padaprasiklus, kemampuanmenulispuisipesertadidikmemperolehskor rata-rata 63,48, padasiklus Imemperolehskor rata-rata 72,9, danpadasiklus II pesertadidikmemperoleh rata-rata sebesar 82,9.   Kata kunci: menulispuisi, media gambar dan model pembelajaran NHT.  
ANALISIS DEIKSIS NOVEL BILA CINTA MENCARI CAHAYA KARYA HARRI ASH SHIDDIQIE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA Eka Astuti Wahyuningsih; Khabib Sholeh; Bagiya Bagiya
SURYA BAHTERA Vol 2, No 15 (2014): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.208 KB)

Abstract

Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan bentuk-bentuk deiksis pada novel Bila Cinta Karya Harri Ash Shiddiqie dan (2) mendeskripsikan skenario pembelelajaran deiksis yang diintegrasikan ke dalam pembelajaran menulis narasi pada siswa kelas X SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Bentuk-bentuk deiksis yang digunakan dalam novel Bila Cinta Mencari karya Harri Ash Shiddiqie terdiri dari: (1) deiksis persona berupa kata saya, kami, mereka, ia, dia, dan -nya; (2) deiksis tempat berupa Cicamara, pabrik, kantor, masjid, rumah, dan kebun; (3) deiksis waktu berupa sepuluh tahun lalu, sebulan yang lalu, tahun depan, hari ini, dan pagi ini; (4) deiksis anafora berupa ini dan itu; dan (5) deiksis katafora berupa seperti, adalah, yaitu, meliputi, yakni ,dan terdiri atas. Pembelajaran deiksis yang diintegrasikan ke dalam pembelajaran menulis narasi dilakukan dengan mengombinasikan tiga metode pembelajaran, yaitu: metode ceramah, metode problem solving, dan penugasan.Kata Kunci: deiksis, novel bila cinta mencari cahaya, skenario pembelajaran
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS DENGAN METODE MIND MAPPING PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI NUSAWUNGU KABUPATEN CILACAP TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Sumiati Sumiati; Khabib Sholeh; Suci Rizqiana
SURYA BAHTERA Vol 5, No 46 (2017): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.626 KB)

Abstract

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) penerapan pembelajaran meulis teks eksplanasi kompleks menggunakan metode mind mapping pada siswa kelas XI  SMK Negeri Nusawungu; (2) perubahan minat siswa dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi kompleks menggunakan metode mind mapping pada siswa kelas XI SMK Negeri Nusawungu; (3) peningkatan hasil keterampilan menulis teks eksplanasi kompleks siswa kelas XI SMK Negeri Nusawungu setelah dilakukan pembelajaran menggunakan metode mind mapping. Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari empat komponen, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, refleksi, dan melalui dua siklus. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Dalam pengumpulan data digunakan teknik tes dan nontes. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keterampilan menulis teks eksplanasi kompleks dari prasiklus dengan rata-rata nilai 65,79 menjadi 74 pada siklus I dan siklus II rata-rata nilainya adalah 79,79. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran mengunakan metode mind mapping dapat meningkatakan keterampilan menulis teks eksplanasi kopleks pada siswa kelas XI TITL II tahun pelajaran 20162017.   Kata kunci: keterampilan menulis, teks eksplanasi kompleks, dan metode mind mapping
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL SAVI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS ANEKDOT PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Wahyu Widayat; Khabib Sholeh; Umi Faizah
SURYA BAHTERA Vol 6, No 56 (2018): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.451 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan: (1) Pengaruh model SAVI terhadap motivasi menulis teks anekdot pada kelas X AK2 kelas eksperimen SMK N 2 Purworejo; (2) Pengaruh model SAVI terhadap keterampilan menulis teks anekdot pada kelas X AK2 kelas eksperimen SMK N 2 Purworejo; (3) Perbandingan keterampilan menulis teks anekdot peserta didik kelas X yang diajar dengan model SAVI dengan peserta didik yang diajar dengan model konvensional. Penelitian ini merupakan eksperimen jenis Nonequivalent Control Group Design. Subjek penelitian ini didapatkan dengan menggunakan teknik Sampling Purposivekelas X Akuntansi 4 terdiri atas 32 peserta didik, yaitu 2 anak laki-laki dan 30 anak perempuan sebagai kelas yang tidak diberi perlakuan (kelompok kontrol) dan kelas X Akuntansi 2 terdiri atas 32 peserta didik, yaitu 2 anak laki-laki dan 30 anak perempuan sebagai kelas yang diberi perlakuan (kelompok eksperimen). Pengumpulan data penelitian ini dari tes dan nontest. Teknik analisis data menggunakan program SPSS versi 16. Penyajian hasil analisis data menggunakan teknik informal. Hasil penelitian ini: (1) pengaruh model pembelajaran SAVI terhadap 4 aspek motivasi yang berubah dari sebelumnya rata-rata pada skala 3 (ragu-ragu) menjadi skala 4 (setuju); (2) pengaruh model pembelajaran SAVI terhadap keterampilan menulis teks anekdot yang awal mula rata-rata kelompok eksperimen pretest sebesar 73,32 meningkat menjadi 79,28 paada nilai posttest; (3) perbandingan keterampilan menulis teks anekdot menggunakan model pembelajaran SAVIlebih baik daripada keterampilan menulis teks anekdot yang diajar metode konvensional. Dengan demikian perbandingan keterampilan menulis teks anekdot dengan model pembelajaran SAVI lebih baik dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional.   Kata Kunci : Pembelajaran SAVI, menulis teks anekdot
ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL DALAM SUJUD, DIA MENYENTUHKU KARYA FAHRI F. FATHONI DAN PENERAPANNYA PADA PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA DI SMK PATRIOT PITURUH Novita Anggraini; Khabib Sholeh; Suci Rizqiana
SURYA BAHTERA Vol 5, No 44 (2017): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.98 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) unsur intrinsik, 2) nilai-nilai moral, dan 3) penerapan pada pembelajaran novel Dalam Sujud, Dia Menyentuhku karya Fahri F. Fathoni. Objek penelitian ini adalah nilai-nilai moral, jenis penelitian deskriptif kualitatif, sumber data dalam penelitian ini berupa isi keseluruhan teks Novel, uji validitas data menggunakan teknik triangulasi, dan penyajian hasil analisis data menggunakan teknik informal. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa unsur intrinsik novel Dalam Sujud, Dia Menyentuhku karya Fahri F. Fathoni meliputi: Tema novel ini adalah kisah anak yang dititipkan dipanti asuhan yang kemudian diangkat oleh orang tua yang tidak memiliki anak. Tokoh  utama Layla Qonita memiliki sifat sabar dalam menghadapi hidup yang begitu berat. Alur yang digunakan dalam novel Dalam Sujud, Dia Menyentuhku adalah alur maju. Latar dalam novel ini terdiri dari latar tempat yang berisi dimana saja kejadian itu berada, latar waktu berisi kapan kejadian terjadi, dan latar sosial berhubungan dengan perilaku kehidupan sosial dalam masyarakat. Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang persona ketiga “dia” mahatahu, dan gaya bahasa berisi cara pengarang untuk mendapatkan ciri khasnya. Nilai-nilai moral dalam novel Dalam Sujud, Dia Menyentuhku karya Fahri F. Fathoni meliputi empat aspek. Hubungan manusia dengan Allah. Hubungan manusia dengan diri sendiri. Hubungan manusia dengan sesama manusia. Hubungan manusia dengan alam. Penerapan pada pembelajaran berisi langkah-langkah yang meliputi: menganalisis unsur-unsur intrinsik novel Dalam Sujud, Dia Menyentuhku, menganalisis nilai-nilai moral novel Dalam Sujud, Dia Menyentuhku. Kegiatan refleksi, yaitu guru memberikan penguatan terhadap kegiatan yang dilakukan siswa, dan pemberian tugas struktur.   Kata kunci: unsur intrinsik, nilai moral, pembelajaran apresiasi sastra di SMK
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS X SMK BATIK SAKTI 1 KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Endang Purnamasari; Khabib Sholeh; Kadaryati Kadaryati
SURYA BAHTERA Vol 6, No 50 (2018): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.364 KB)

Abstract

ABSTRAK: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsi: 1) penerapan pembelajaran menulis puisi menggunakan metode picture and picture pada siswa X SMK Batik Sakti 1 Kebumen tahun pelajaran 2016/2017, 2) pengaruh metode picture and picture terhadap motovasi belajar menulis puisi pada siswa kelas X SMK Batik Sakti 1 Kebumen, 3) peningkatan keterampilan menulis puisi menggunakan metode picture and picture pada siswa kelas X SMK Batik Sakti 1 Kebumen tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus, yaitu proses tindakan kelas dengan siklus I dan siklus II. Pada setiap siklus dilakukan empat tahap sebagai berikut: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data dengan teknik tes dan nontes. Data dianalisis dengan teknik kualitatif dan kuantitatif. Pembelajaran menulis puisi menggunakan metode picture and picture yaitu, 1) guru melakukan apersepsi; 2) guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan KD yang akan dicapai; 3) guru menayangkan gambar; 4) siswa mengidentifikasi struktur fisik dan struktur batin puisi; 5) siswa mengidentifikasi struktur fisik dan struktur batin; 6) siswa diminta membuat puisi  berdasarkan gambar yang ditayangkan dengan memperhatikan struktur fisik dan struktur batin puisi; dan 7) guru menyuruh salah satu siswa untuk membacakan puisinya di depan kelas; dan 8) siswa guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari. Pengaruh pembelajaran menulis puisi menggunakan metode picture and picture terhadap minat siswa menjadi lebih baik, pada prasiklus rata-rata minat belajar siswa adalah 47,22%. Sementara itu pada siklus I, rata-rata minat belajar siswa menjad 83,33%, dan siklus II rata-rata menjadi 88,89%. Peningkatan kemampuan menulis puisi menggunakan metode picture and picture juga meningkat terlihat pada meningkatnya jumlah siswa yang mencapai KKM 75. Jumlah siswa yang mencapai nilai di atas KKM pada prasiklus 2,78% atau 1 siswa, pada siklus I 22,22%  atau 8 siswa, dan pada siklus II 95,45% atau 30 siswa.   Kata Kunci: Kemampuan Menulis Puisi, Metode Picture and Picture.