Khabib Sholeh
Universitas Muhammadiyah Purworejo

Published : 42 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH METODE QUANTUM LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERITA RAKYAT SISWA KELAS X SMK MA’ARIF 4 KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Nur Khikmah; Khabib Sholeh; Bagiya Bagiya
SURYA BAHTERA Vol 6, No 50 (2018): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.744 KB)

Abstract

Abstrak : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendapatkan informasi mengenai: (1) pengaruh metode quantum learning terhadap motivasi; (2) pengaruh metode quantum learning terhadap kemampuan menulis cerita rakyat siswa kelas X SMK Ma’arif 4 Kebumen Tahun Pelajaran 2017/2018; (3) nilai kemampuan menulis cerita rakyat siswa kelas X SMK Ma’arif 4 Kebumen Tahun Pelajaran 2017/2018 yang diajar menggunakan metode quantum learning lebih baik daripada siswa yang diajar menggunakan metode konvensional.Subjek penelitian diperoleh melalui teknik purposive sampling yang terdiri dari 28 siswa kelas X TAV A (kelas eksperimen) dan 20 siswa kelas X TAV B (kelas kontrol) di SMK Ma’arif 4 Kebumen. Pengumpulan data didapat dari tes dan nontes.Koefisien reliabilitas soal sebesar 0,29 dan reliabilitas instrumen adalah 0,52. Teknik analisis data yang digunakan adalah perhitungan statistik.Penyajian hasil analisis data menggunakan teknik informal.Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa siswa lebih termotivasi dalam menulis cerita rakyat setelah mendapat perlakuan dengan metode quantum learning.Hal ini dibuktikan dengan keempat aspek dalam motivasi belajar berubah yang sebelumnya rata-rata berada pada skala 3 (ragu-ragu) menjadi skala 4 (setuju). Nilai rata-rata menulis cerita rakyat sebelum menggunakan metode quantum learning (70,07) meningkat menjadi (78,96) (thitung (-16,688) < -ttabel (-2.05). Nilai yang didapat dari prates dan pascates kelas eksperimen dengan nilai Sig. 0,274 dan 0,075, sedangkan prates dan pascates kelas kontrol Sig. 0,593 dan 0,581 terdistribusi normal (nilai Sig > 0,05). Nilai rata-rata pascates kelas eksperimen yang diajar dengan metode quantum learning (78,96) lebih baik dibandingkan rata-rata nilai menulis cerita rakyat yang diajar menggunakan metode konvensional (76,55) (thitung (-3,996) < ttable (2,05). Berdasarkan data tersebut, dapat dibuktikan bahwa nilai menulis cerita rakyat siswa yang diajar menggunakan metode quantum learning lebih baik daripada siswa yang diajar menggunakan metode konvensional.   Kata kunci: pengaruh metode qauntum learning, menulis cerita rakyat siswa SMK.
ANALISIS BAHASA KIASAN NOVEL AYAHKU (BUKAN) PEMBOHONGKARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Dedik Mujiono; Khabib Sholeh; Bafiya Bagiya
SURYA BAHTERA Vol 5, No 48 (2017): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.242 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan: (1) bahasa kiasan dan (2) skenario pembelajaran bahasa kiasan dalam novel Ayahku (Bukan)  Pembohong karya Tere di kelas XI SMA. Objek penelitian ini adalah novel Ayahku (Bukan) Pembohong karya Tere Liye. Fokus penelitian ini adalah bahasa kiasan dalam novel Ayahku (Bukan) Pembohong karya Tere Liye dan Skenario Pembelajarannya di Kelas XI SMA. Pengumpulan data dilakukan dengan simak, pilah, dan teknik catat. Hasil analisis data disajikan dengan teknik informal. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa (1) bahasa kiasan dalam novel Ayahku (Bukan) Pembohong karya Tere Liye meliputi: (a) simile perbandingan, (b) metafora, (c) personifikasi, (d) ironi; (2) skenario pembelajaran dilakukan menggunakan cara sebagai berikut, (a) guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk membaca novel disertai dengan memberi penjelasan secara umum materi bahasa kiasan, (b) guru mengulas materi tersebut, (c) guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok untuk berdiskusi dalam menganalisis bahasa kiasan (d) guru memberi tugas kepada peserta didik untuk presentasi, (e) guru memberikan kesempatan untuk tanya jawab, (f) guru mengomentari hasil presentasi, (g) guru memberi tugas kepada peserta didik untuk maju membacakan simpulan. Kata Kunci: bahasa kiasan, novel dan skenario pembelajaran.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA LAGU DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 GOMBONG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Arini Rahayu Suprapto; Khabib Sholeh; Nurul Setyorini
SURYA BAHTERA Vol 5, No 45 (2017): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.762 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) proses pembelajaran keterampilan menulis puisi dengan metode sugesti imajinasi melalui media lagu, (2) motivasi belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran menulis puisi dengan metode sugesti imajinasi melalui media lagu, (3) peningkatan hasil belajar keterampilan menulis puisi dengan metode sugesti imajinasi melalui media lagu siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII B SMP Negeri 4 Gombong tahun pelajaran 2016/2017 sebanyak 32 siswa.. Teknik tes digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis puisi, sedangkan teknik nontes yang digunakan dalam pengambilan data berupa wawancara, pedoman observasi, angket, dan dokumentasi foto.Teknik analisis data yang dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif, sedangkan dalam teknik penyajian hasil analisis data yang digunakan teknik informal. Hasil penelitian ini adalah pembelajaran keterampilan menulis puisi melalui media lagu dengan metode sugesti imajinasi pada siswa kelas VII B SMP Negeri 4 Gombong, yakni memutar lagu, mengidentifikasi keindahan alam yang ada dalam lagu, memilih diksi, menulis puisi, dan menyampaikan simpulan. Pengaruh pembelajaran menulis puisi melalui media lagu dengan metode sugesti imajinasi mampu memperbaiki motivasi siswa dalam pembelajaran. Hasil observasi prasiklus, siswa masih kurang berperan aktif dalam pembelajaran dengan persentase rata-rata sebesar 27,41%, pada siklus I peran siswa sudah meningkat dengan persentase rata-rata 66,66%, dan pada siklus II peran aktif siswa meningkat lagi dengan persentase rata-rata 96,66%. Peningkatan keterampilan menulis puisi pada prasiklus, kemampuan menulis puisi peserta didik memperoleh skor rata-rata 60,74, pada siklus I memperoleh skor rata-rata 71,07, dan pada siklus II peserta didik memperoleh rata-rata sebesar 78,83.   Kata kunci : menulis, puisi, dan metode sugesti imajinasi.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN METODE TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 AMBAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Umi Sobariyah; Khabib Sholeh; Suryo Daru Santoso
SURYA BAHTERA Vol 5, No 48 (2017): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.387 KB)

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsi (1) penerapan pembelajaran menulis teks eksposisi menggunakan metode two stay two stray pada siswa kelas X SMK Negeri 1 Ambal, (2) pengaruh metode two stay two stray pada siswa kelas X SMK Negeri 1 Ambal terhadap peningkatan minat belajar siswa, dan (3) peningkatan kemampuan siswa menulis teks eksposisi pada siswa kelas X SMK Negeri 1 Ambal dengan metode two stay two stray. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini terdiri atas tiga tahapan, yaitu prasiklus, siklus I, dan siklus II. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes dan nontes. Teknik tes berupa tes tertulis menulis teks eksposisi untuk mengetahui kemampuan menulis teks eksposisi siswa, sedangkan teknik nontes meliputi teknik observasi, angket, catatan lapangan, dan dokumentasi untuk mengetahui minat belajar siswa menggunakan metode two stay two stray. Dari hasil penelitian, peningkatan kemampuan siswa dalam menulis teks eksposisi dapat dilihat dari jumlah siswa yang mencapai nilai KKM. Pada tahap prasiklus siswa yang mencapai nilai KKM hanya 6 siswa, kemudian pada siklus I meningkat menjadi 19 siswa dan meningkat lagi menjadi 29 siswa pada siklus II. Dengan demikian, metode two stay two stray dapat meningkatkan minat dan kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis teks eksposisi.   Kata kunci: kemampuan menulis teks eksposisi, metode two stay two stray.  
KEEFEKTIFAAN MODEL MIND MAPPING DAN MODEL INQUIRI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS XI SMK NEGERI 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Suci Hartanti; Khabib Sholeh; Suci Rizkiana
SURYA BAHTERA Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (87.42 KB)

Abstract

ABSTRAK: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) keefektifan model pembelajaran Mind Mapping terhadap keterampilan menulis cerpen siswa kelas XI SMK Negeri 3 Purworejo tahun pelajaran 2018/2019; (2) keefektifan model pembelajaran Inquiri terhadap keterampilan menulis cerpen siswa kelas XI SMK Negeri 3 Purworejo tahun pelajaran 2018/2019; (3) perbandingan kemampuan menulis cerpen siswa kelas XI SMK Negeri 3 Purworejo tahun pelajaran 2018/2019 yang diajar dengan model pembelajaran Mind Mapping dan yang diajar dengan model pembelajaran Inquiri. Metode yang digunakan adalah kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas XI TB 1 sebagai kelas dengan model pembelajaran Mind Mappingdan siswa kelas XI TB 2 sebagai kelas dengan model pembelajaran Inquiridengan masing- masing berjumlah 28 siswa. Teknik analisis data menggunakan program SPSS versi 16.0. Data penelitian diperoleh melalui tes dan nontes. Pengumpulan data didapat dari hasil tes (pretest dan posttest) dan nontes (angket dan wawancara). Hasil penelitian ini: (1) hasil angket motivasi siswa yakni pada skala 3 (ragu-ragu) sebelum mendapat perlakuan model pembelajaran Mind Mapping. Respon menjadi skala 4 (setuju) setelah masing-masing kelas mendapat perlakuan dengan model pembelajaran Mind Mapping. Peningkatan motivasi berdasarkan segi orientasi keberhasilan meningkat 13%, antisipasi kegagalan 5%, inovasi 9%, dan tanggung jawab 3%. (2) nilai yang didapat pretest dan posttest model pembelajaran Mind Mapping (0,226 dan 0,369) dan pretest posttest kelompok model pembelajaran Inquiri (0,692 dan 0, 815) berdisitribusi normal. Hasil thitungmodel Inquiri diperoleh ttabelsebesar 1,701 dan Sig (0,000)< α = 0,05. thitung (-10,566) > ttabel (1,701) dan hasil thitung(-3,423) < -ttabel(1.701) menunjukkan bahwa model pembelajaran MindMapping berpengaruh terhadap keterampilan menulis cerpen, (3) hasil thitung(5,020) > ttabel(1,701) atau thitung (-5,020) < (-1,701) membuktikan bahwa nilai keterampilan menulis cerpen siswa yang diajar dengan model pembelajaran Mind Mapping lebih efektif dari siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Inquiri. Kata Kunci : mind mapping, inquiri, menulis cerpen.
PENGARUH PENERAPAN METODE EXAMPLE NON-EXAMPLE TERHADAPPEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS PADA SISWAKELAS XI SMA NEGERI 1 PETANAHAN Ari Sugiarti; Khabib Sholeh; Suryo Daru Santoso
SURYA BAHTERA Vol 5, No 46 (2017): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.117 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) pengaruh metode pembelajaran example non-example terhadap motivasi belajar peserta didik kelas XI yang termasuk kelompok eksperimen di SMA N 1 Petanahan, (2) pengaruh metode Example Non-Exampleterhadapketerampilan menulis teks ekspanasi kompleks padapesertdidikkelas XI SMA Negeri 1 Petanahan, dan (3) perbandingan kemampuanpesertadidik kelas XI SMA Negeri 1 Petanahan dalammenulis teks eksplanasi kompleks yang diajardenganmotodeexample non-exampledenganpesertadidik yang tidakdiajardenganmotodeexample non-example. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IS 2 sebagai kelompok kontrol dan kelas XI IS 1 sebagai kelompok eksperimen. Teknik analisis data yang digunakan yakni perhitungan statistik inferensial. Data penelitian diperoleh melalui tes awal dan tes akhir menulis teks eksplanasi kompleks dan nontes (observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) motodeexample non-example membuat siswa termotivasi dalam belajar. Hasil kuesioner prates kelompok eksperimen sebelum menggunakan motodeexample non-examplemenyatakan bahwa siswa ragu-ragu (68,3 %) termotivasi dalam belajar, sedangkan hasil posttest siswa dalam kategori setuju (80,8%) bahwa siswa termotivasi dalam belajar,(2) terdapat pengaruh yang positif penggunaan motodeexample non-exampleterhadap hasil menulis teks eksplanasikompleks. Nilai rata-rata menulis teks eksplanasikompleks kelompok eksperimen meningkat yaitu dari nilai rata-rata 59,74menjadi 77,39. Dilakukan perhitungan pada uji t diperoleh nilai thitung>ttabel yaitu10,910 >1,697.(3) Peserta didik yang diajar dengan metode example non-examplehasilnya lebih baik di atas KKM sebesar 75 daripada peserta didik yang tidak diajar dengan model metode example non-example. Nilai rata-rata pascates yang didapat kelompok eksperimen yaitu 77,39sedangkan nilai rata-rata pascates yang didapat kelompok kontrol yaitu 60,39. dilakukan perhitungan pada uji t diperoleh nilai thitung>ttabel yaitu9,382 >1,697.   Kata kunci: metode example non-example, menulis teks eksplanasi kompleks  
IMPLEMENTASI MODEL MIND MAPPING (PETA PIKIRAN) DALAM PEMBELAJARAN MENGONSTRUKSI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PATIMUAN KABUPATEN CILACAP TAHUN AJARAN 2017/2018 Nurul Ikhsaniatun; Khabib Sholeh; Umi Faizah
SURYA BAHTERA Vol 6, No 52 (2018): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.206 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsi: (1) pengaruh model Mind Mapping terhadap motivasi belajar siswa; (2) pengaruh model Mind Mappingterhadap kemampuan mengonstruksi teks laporan hasil observasi siswa; (3) perbandingan kemampuan mengonstruksi teks laporan hasil observasi antara siswa yang menggunakan model Mind Mappingdengan siswa yang menggunakan metode konvensionalpada siswa kelas X di SMA Negeri 1 Patimuan. Subjek penelitian ini yakni siswa kelas X MIPA 2 SMA Negeri 1 Patimuan, Cilacap yang terdiri atas 26 siswa (kelompok eksperimen) dan kelas X IPS 1 SMA Negeri 1 Patimuan, Cilacapyang terdiri atas 25 siswa (kelompok kontrol). (1) Penerapan model Mind Mappingberdampak positif terhadap motivasi belajar siswa, terbukti bahwa persentasi motivasi siswa yang mendapat perlakuan menggunakan model Mind Mapping meningkat. Aspek orientasi keberhasilan meningkat dari 3 (ragu-ragu) menjadi 4 (setuju). Aspek antisipasi kegagalan meningkat dari 2 (tidak setuju) menjadi 3 (ragu-ragu). Selanjutnya, aspek inovasi dan tanggung jawab mengalami peningkatan skala yang sama yaitu dari skala 3 (ragu-ragu) menjadi 4 (setuju). (2) Penerapan model Mind Mapping memiliki perngaruh yang positif terhadapkemampuanmengonstruksi teks laporan hasil observasi. Hal tersebut dilihat dari peningkatan nilai rerata awal 72,96 meningkat menjadi 77,96. Nilai thitung jauh pada penerimaan ttabel yakni thitung (12,907) > ttabel (1,706) atau -thitung (-12,907) < -ttabel (-1,706). (3) Perbandingan kemampuan siswa kelas eksperimen mendapat hasil yang lebih baik daripada kelas kontrol yaitu dengan nilai rerata kelompok eksperimen 77,92, sedangkan kelompok kontrol 75,52 dengan thitung jauh pada penerimaan ttabel yakni thitung (1,757) > ttabel (1,706) atau -thitung (-1,757) < -ttabel (-1,706).   Kata Kunci: Mind Mapping, motivasi belajar, hasil belajar.    
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SATIRE MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BULUSPESANTREN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Suratna Suratna; Khabib Sholeh; Joko Purwanto
SURYA BAHTERA Vol 5, No 46 (2017): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.017 KB)

Abstract

  ABSTRAK: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan: 1) penerapan pembelajaran menulis puisi satire menggunakan media poster pada siswa kelas X-IPA-2 SMA Negeri 1 Buluspesantren tahun pelajaran 2016/2017; 2) pengaruh pembelajaran menulis puisi satire menggunakan media poster terhadap minat siswa kelas X-IPA-2 SMA Negeri 1 Buluspesantren tahun pelajaran 2016/2017; dan 3) peningkatan kemampuan menulis puisi satire setelah diadakan pembelajaran menggunakan media poster pada siswa kelas X-IPA-2 SMA Negeri 1 Buluspesantren tahun pelajaran 2016/2017. Pengumpulan data dengan teknik tes dan nontes. Data dianalisis dengan teknik kualitatif dan kuantitatif. Pembelajaran menulis puisi satire menggunakan media poster yaitu, 1) guru melakukan apersepsi; 2) guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan KD yang akan dicapai; 3) guru menayangkan media poster dan contoh puisi satire; 4) siswa mengidentifikasi struktur fisik dan struktur batin puisi; 5) siswa mengidentifikasi struktur fisik dan struktur batin; 6) siswa diminta membuat puisi satire berdasarkan media poster yang ditayangkan dengan memperhatikan struktur fisik dan struktur batin puisi; dan 7) guru menyuruh salah satu siswa untuk membacakan puisinya di depan kelas; dan 8) siswa guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari. Pengaruh pembelajaran menulis puisi satire menggunakan media poster terhadap minat siswa menjadi lebih baik, pada prasiklus rata-rata minat belajar siswa adalah 50,95%. Sementara itu pada siklus I, rata-rata minat belajar siswa menjad 61,14%, dan siklus II rata-rata menjadi 79,09%. Peningkatan kemampuan menulis puisi satire menggunakan media poster juga meningkat terlihat pada meningkatnya jumlah siswa yang mencapai KKM 74. Jumlah siswa yang mencapai nilai di atas KKM pada prasiklus 4,55% atau 1 siswa, pada siklus I 40,91%  atau 9 siswa, dan pada siklus II 95,45% atau 21 siswa.   Kata Kunci: Kemampuan Menulis Puisi Satire, Media Poster  
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS XI SMK PURNAMA 2 GOMBONG TAHUN AJARAN 2016/2017 Intofiyah Intofiyah; Sukirno Sukirno; Khabib Sholeh
SURYA BAHTERA Vol 6, No 56 (2018): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.403 KB)

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mendeskripsi: (1) penerapan pembelajaran menulis narasi dengan media gambar berseri pada siswa kelas XI B SMK Purnama 2 Gombong, (2) pengaruh pembelajaran menulis narasi dengan media  gambar berseri pada siswa kelas XI B SMK Purnama 2 Gombong, dan   (3) peningkatan keterampilan menulis  narasi dengan media gambar berseri dalam aspek isi artikel, organisasi artikel, bahasa artikel, dan mekanik tulisan pada siswa kelas XI SMK Purnama 2 Gombong tahun ajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik tes dan teknik nontes. Teknik tes digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menulis narasi. Dalam teknik analisis data, penulis menggunakan teknik kualitatif dan teknik kuantitatif. Teknik penyajian hasil data yang digunakan adalah  analisis  informal. Berdasarkan  hasil analisis data,  dihasilkan   bahwa:  (1) Penerapan  pembelajaran  menulis  narasi dengan media gambar berseri, siswa;  (a)  mengamati gambar berseri yang telah dibagikan; (b) menuliskan pokok-pokok yang penting dalam gambar berseri menjadi narasi yang singkat, jelas dan padat. (c) menulis narasi sesuai dengan media gambar berseri (d) mempresentasi hasil pengamatan gambar berseri (2) Pengaruh media gambar berseri terhadap sikap dan motivasi siswa memberikan pengaruh positif. Terbukti dari presentase  pembelajaran  dan  pada prasiklus (73,33%), pada siklus I (86,67%) dan siklus II (96,67%). (3) Peningkatan keterampilan menulis narasi dengan media gambar berseri terlihat dari meningkatnya jumlah nilai rerata kelas. Pada pra siklus rata-rata kelas ialah sebesar 65,61,  siklus I sebesar 76,30,   siklus II sebesar  79,76.   Kata Kunci: menulis narasi, media gambar berseri.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI FENOMENA SOSIAL MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PERISTIWA PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 2 KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Eka Sari M Mantiq; Khabib Sholeh; Nurul Setyorini
SURYA BAHTERA Vol 5, No 47 (2017): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.377 KB)

Abstract

ABSTRAK :Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsi: (1) proses pembelajaran menulisteks eksplanasi (2) perubahan perilaku belajar (3) peningkatan kemampuan menulis teks eksplanasi  setelah  menggunakan media gambar  fenomana soaial  siswa kelas XI SMK Negeri 2 Kebumen tahun ajaran 2016/2017. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas.Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Negeri 2 Kebumen.Instrumen penelitian berupa lembar observasi, angket dan soal. Hasil penelitian menunjukkan: (1)langkah-langkah yang diterapkan dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi menggunakan media gambar peristiswa adalah (1) siswa mengamati gambar dan menemukan ide awal untuk menulis teks eksplanasi, (2) guru memandu siswa memahami unsur-unsur teks eksplanasi sesuai dengan gambar yang ditampilkan, dan (3) siswa mengembangkannya menjadi teks eksplanasi. Pengaruh media gambar peristiwa  terhadap sikap dan minat siswa dalam pembelajaran teks eksplanasi menunjukkan adanya perubahan semakin positif.  Pada pra siklus siswa yang siap menerima pembelajaran baru mencapai 47,22% dengan kategori kurang, pada siklus I  meningkat menjadi 61,1%  dan pada siklus II menjadi 80,56% kategori baik. Keaktifkan siswa pra siklus hanya mencapai 47,22%, meningkat menjadi lebih baik  77,78% pada siklus I,  dan pada siklus II meningkat menjadi 86,11%. Penggunaan media gambar peristiwa dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa.Pada tes awal rata-rata yang dicapai adalah 71,56 dengan ketuntasan 25,0%. Kemudian pada siklus I rata-rata kemampuan menulis teks ekslanasi mencapai 75,47. Pada siklus II rata-rata kemampuan menulis teks eksplanasi meningkat menjadi 78,56 dengan ketuntasan 80,56%.   Kata-kata kunci :Kemampuan Menulis, Teks Eksplanasi, Media Gambar Peristiwa