Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 KARANGANYAR KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Dwi Nugroho; Khabib Sholeh; Bagiya Bagiya
SURYA BAHTERA Vol 6, No 51 (2018): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.175 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan informasi mengenai: (1) pengaruh  model Pembelajaran Picture and Pictureterhadap motivasi peserta didik kelas XI MIA yang termasuk kelas eksperimen di SMA Negeri 1 Karanganyar Kebumen; (2) pengaruh model Pembelajaran Picture and Picture terhadap kemampuan menulis Teks Prosedur Kompleks pada peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Karanganyar Kebumen; (3) perbandingan keterampilan siswa dalam menulis teks prosedur yang diajar dengan model pembelajaran Picture and Picture dengan siswa yang tidak diajar dengan model pembelajaran Picture and Picture. Subjek penelitian didapatkan menggunakan teknik purposive sampling yang terdiri dari 32 peserta didik kelas XI MIA 4 (kelas eksperimen) dan 34 peserta didik kelas XI MIA 5 (kelas kontrol) di SMA Negeri 1 Karanganyar Kebumen. Nilai rata-rata menulis teks prosedur kompleks peserta didik sebelum menggunakan model pembelajaran Picture and Picture (80,81) meningkat setelah menggunakan model pembelajaran Picture and Picture (82,34) (thitung (-1.323) < -ttabel (-0,349). Hal tersebut menunjukkan bahwa model pembelajaran Picture and Picture berpengaruh terhadap kemampuan menulis teks prosedur kompleks. Nilai rata-rata posttest kelas eksperimen yang diajar menggunakan model pembelajaran Picture and Picture (82,34) lebih baik dibandingkan rata-rata nilai menulis teks prosedur kompleks yang diajar menggunakan metode konvensional (80,00) (thitung (-2.345) > ttabel (-0,339). Hal tersebut membuktikan bahwa nilai kemampuan membaca pemahaman peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Picture and Picture lebih baik daripada peserta didik yang diajar menggunakan metode konvensional.     Kata kunci: Pembelajaran picture and picture, menulis teks prosedur kompleks
PENGARUH MODEL CONCEPT SENTENCE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 PEJAGOAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Dwi Aprilia; Khabib Sholeh; Nurul Setyorini
SURYA BAHTERA Vol 5, No 45 (2017): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.962 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan informasi mengenai: (1)            pengaruh model concept sentence terhadap motivasi siswa kelas XI yang termasuk kelompok eksperimen SMA Negeri 1 Pejagoan  tahun pelajaran 2016/2017; (2) pengaruh model concept sentence terhadap keterampilan menulis teks eksplanasi kompleks pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pejagoan tahun pelajaran 2016/2017; (3) nilai keterampilan siswa  kelas XI SMA Negeri 1 Pejagoan tahun pelajaran 2016/2017 yang diajar dengan model concept sentance lebih baik daripada siswa yang diajar dengan model konvensional. Penelitian eksperimen ini merupakan penelitian nonequivalent control group desaign yang terdiri dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Subjek penelitian ini yakni 36 siswa kelas XI MIA 1 (kelompok eksperimen) dan 36 siswa XI MIA 4 (kelompok kontrol) di SMA Negeri 1 Pejagoan. Pengumpulan data didapat dari tes (pretes dan pascates) dan nontes (angket dan wawancara). Instrumen terdiri dari 1 soal dan 25 instrumen angket yang dinyatakan valid dan reliabel. Koefisian reliabilitas soal sebesar 0,83  dan reliabilitas instrumen yakni 0,87. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: (1) hasil angket pada prates kelompok eksperimen sebelum menggunakan model concept sentence menyatakan bahwa siswa ragu-ragu (67,07%), sedangkan hasil pascates siswa berkategori setuju (72,93%) bahwa siswa termotivasi dalam belajar; (2) nilai yang didapat prates dan pascates kelompok ekperimen (0,710 dan 0,670) dan prates dan pascates kelompok kontrol (0,293 dan 0,268) berdistribusi normal. Hasil thitung (-14.160) < -ttabel (-2.03) menunjukkan bahwa model concept sentence berpengaruh terhadap keterampilan menulis siswa kelas eksperimen; (3) Hasil thitung (4.446) > ttabel (2.03) membuktikan bahwa nilai keterampilan menulis teks eksplanasi kompleks siswa yang diajar dengan model concept sentence lebih baik daripada siswa yang diajar dengan model konvensional. Kata kunci: concept sentence, motivasi siswa, menulis teks eksplanasi kompleks
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS NEGOSIASI DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS X MA MA’ARIF NGALIAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Retno Ambarwat; Khabib Sholeh; Nurul Setyorini
SURYA BAHTERA Vol 6, No 52 (2018): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.874 KB)

Abstract

ABSTRAK: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsi: (1) proses pembelajaran menulis teks negosiasi dengan media audio visual; (2) pengaruh media audio visual terhadap minat siswa dalam pembelajaran menulis teks negosiasi pada; (3) peningkatan kemampuan menulis teks negosiasi dengan media audio visual. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X IPA sebanyak 28 siswa. Penelitian ini terdiri dari tiga tahap, yaitu prasiklus, siklus satu, dan siklus dua. Pengambilan data penelitian dilakukan dengan teknik tes dan nontes. Untuk mengecek keabsahan data, digunakan teknik validitas data melalui triangulasi sumber, media, dan teori. Dalam analisis data, digunakan teknik kualitatif dan kuantitatif. Dalam penyajian analisis data digunakan teknik informal. Dari penelitian ini dapat disimpulkan: (1) Proses pembelajaran menulis teks negosiasi dengan media audio visual pada siswa kelas X MA Ma’arif Ngalian meliputi: siswa menyimak video negosiasi yang ditampilkan, siswa mengidentifikasi struktur dan kebahasaan teks negosiasi yang meliputi orientasi, argumen, dan kesepakatan, siswa menulis teks negosiasi. (2) Pengaruh media audio visual terhadap minat siswa dalam pembelajaran menulis teks negosiasi sangat baik. Hal ini terbukti dari jumlah persentase minat siswa yang diperoleh pada tahap prasiklus sebesar 38,46%. Setelah diterapkan media audio visual, minat siswa meningkat menjadi 49,28% pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 77,14% pada siklus II. (3) Peningkatan kemampuan menulis teks negosiasi dengan media audio visual dapat dilihat dari hasil rata-rata siswa pada setiap tindakannya. Pada prasiklus kemampuan siswa mencapai nilai rata-rata 56,23 atau masih dalam kategori kurang. Rata-rata nilai pada siklus I sebesar 74,61 atau dalam kategori cukup dan pada siklus II sebesar 80,21 atau dalam kategori baik. Jadi, dapat disimpulkan bahwa media audio visual dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis teks negosiasi.Hal ini dapat dilihat dari peningkatan skor dari prasiklus sampai dengan siklus II.   Kata kunci: menulis teks negosiasi, media audio visual  
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS MELALUI TEKS BERITA DENGAN METODE STAD PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 PETANAHAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Wahyu Indah jiwandan; Khabib Sholeh; Bagiya Bagiya
SURYA BAHTERA Vol 5, No 46 (2017): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.897 KB)

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsi: (1) penerapan pembelajaran menulis teks eksplanasi kompleks melalui teks berita dengan metode STAD; (2) perubahan minat siswa dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi kompleks melalui teks berita dengan metode STAD; (3) Peningkatan hasil keterampilan menulis teks eksplanasi kompleks siswa kelas XI setelah menggunakan metode STAD melalui teks berita. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah 22 siswa kelas XI MIA I SMA Negeri 1 Petanahan tahun pelajaran 2016/2017. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes dan nontes. Teknik tes digunakan untuk mengetahui keterampilan menulis teks eksplanasi kompleks dengan metode STAD melalui teks berita sedangkan teknik nontes digunakan untuk mendapatkan informasi tentang keadaan peserta didik melalui observasi, catatan lapangan, kuisioner, dan dokumentasi foto. Teknik penyajian hasil analisis data menggunakan teknik informal. Hasil penelitian ini meliputi: proses pembelajaran menulis teks eksplanasi kompleks melalui teks berita dengan metode STAD adalah: siswa berkelompok secara heterogen; guru membagikan teks berita; siswa mendiskusikan teks berita untuk mencari tema dan urutan peristiwa; siswa menulis teks eksplanasi kompleks; guru memberikan simpulan. Pembelajaran menggunakan metode STAD melalui teks berita dapat meningkatkan minat siswa. Pada prasiklus 22,7% siswa aktif dalam mengikuti pembelajaran, pada siklus I meningkat menjadi 77,3%, dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 86,4% siswa. Peningkatan keterampilan menulis teks eksplanasi kompleks dapat diketahui dari hasil rata-rata nilai siswa, pada prasiklus nilai rata-rata siswa adalah 57,9, selanjutnya pada siklus I terjadi peningkatan 16,1 poin menjadi 74 dan pada siklus II terjadi peningkatan 6,1 poin dari siklus I menjadi 80,1. Kata kunci: menulis, teks eksplanasi kompleks, STAD, Teks Berita.
PENGARUH PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP NURUL MUTTAQIN KEMIRI Fajar Purnama Adji; Khabib Sholeh; Joko Purwanto
SURYA BAHTERA Vol 5, No 47 (2017): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.521 KB)

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh media audio visual terhadap aktivitas belajar siswa kelas VIII SMP Nurul Muttaqin Kemiri dalam menulis teks berita; (2) pengaruh penerapan media audio visual terhadap kemampuan menulis teks berita pada siswa kelas VIII SMP Nurul Muttaqin Kemiri; (3) perbandingan kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Nurul Muttaqin Kemiri yang diajar dengan menggunakan media audio visual dengan siswa yang diajar dengan media berbasis cetakan. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa mengalami perubahan yang positif setelah mendapat perlakuan dengan menggunakan media audio visual. Hal tersebut ditunjukkan dengan meningkatnya aktivitas memperhatikan pembelajaran sebesar 12,8%, bertanya dan menanggapi dalam proses pembelajaran meningkat sebesar 11,07%, mengerjakan tugas meningkat sebesar 16,66%, dan sikap dalam pembelajaran meningkat sebesar 3,34%. Selain itu, hasil uji hipotesis dengan uji t dua pihak pada signifikansi a = 0,05 diperoleh nilai thitung = -8.745, nilai ttabel = 1,70 dan Sig. (0,000) < a (0,05). Hal ini menunjukkan adanya pengaruh media audio visual pada kelas eksperimen. Kemudian, perhitungan uji statistik menggunakan Independet Samples Test diperoleh thitung = -2.294 dan ttabel = 1,70. Nilai thitung jauh pada penerimaan ttabel yakni thitung (2.294) > ttabel (1.70) atau thitung (-2.294) < -ttabel (-1.70) sehingga thitung berada pada daerah penolakan Ho. Oleh karena itu, dapat dikemukakan bahwa kemampuan menulis teks berita yang diajar dengan menggunakan media audio visual lebih baik daripada yang diajar menggunakan media berbasis cetakan. Kata kunci: media audio visual, aktivitas belajar siswa, kemampuan menulis teks berita. 
ANALISIS STRUKTURAL NOVEL LOVE SPARKS IN KOREA KARYA ASMA NADIA DAN PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN TEKS CERITA FIKSI DALAM NOVEL DI KELAS XII SMK Ria Safitri; Khabib Sholeh; Suci Rizkiana
SURYA BAHTERA Vol 6, No 50 (2018): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.53 KB)

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsi: (1) struktur yang membangun novel Love Sparks in Korea karya Asma Nadia dan hubungan antar unsur, (2) mendeskripsikan penerapan analisis struktural novel Love Sparks in Korea karya Asma Nadia dalam pembelajaran teks cerita fiksi pada siswa kelas XII SMK Tahun Pelajaran 2016/2017. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah  pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pustaka, simak, dan catat.  Prosedur analisis data pada penelitian ini menitikberatkan pada pengkajian unsur tokoh, alur, dan latar dalam novel Love Sparks in Korea. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa tema: petualangan, tokoh dan penokohan: Rania.Hyun Geun, Ilhan, Mama dan Papa Rania, novel berlatar Kathmandu, Nepal, India (Nepal). Hubungan tema dengan tokoh adalah  kaitannya tampak pada kalimat menerbangkan Rania lebih jauh ke negara-negara. Langkah-langkah penerapannya dalam pembelajaran teks cerita fiksi : (a) membaca teks model cerita fiksi dalam novel dengan cermat, (b) membahas tentang struktur teks cerita fiksi, (c) berdiskusi tentang struktur teks cerita fiksi dalam novel. Kata kunci: analisis struktural, teks cerita fiksi.
PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING THINK-PAIR-SHARE TERHADAP PEMBELAJARAN MEMBACA BERITA PADA KELAS VIII SMP N 1 KUWARASAN TAHUN AJARAN 2016/2017 Mida Gita Fitria; Khabib Sholeh; Umi Faizah
SURYA BAHTERA Vol 5, No 45 (2017): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.328 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh model Cooperative Learning Think-Pair-Share terhadap motivasi belajar peserta didik dalam pembelajaran membaca berita pada kelas VIII SMP N 1 Kuwarasan tahun ajaran 2016/2017, (2) pengaruh model Cooperative Learning Think-Pair-Share terhadap hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran membaca berita pada kelas VIII SMP N 1 Kuwarasan tahun ajaran 2016/2017, (3) menilai perbandingan kemampuan peserta didik dalam pembelajaran membaca berita pada kelas VIII SMP N 1 Kuwarasan tahun ajaran 2016/2017 yang diajar dengan model Cooperative Learning Think-Pair-Share dengan peserta didik yang diajar dengan model konvensional. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu (quasi experimental research). Desain yang digunakan adalah nonequivalent control group design. Penyajian data menggunakan teknik informal. Pengumpulan data didapat dari tes (tes awal dan tes akhir) dan nontes (kuesioner dan wawancara). Dari hasil penelitian menunjukkan: (1) peningkatan motivasi dari segi orientasi keberhasilan, antisipasi kegagalan, inovasi, dan tanggung jawab yaitu masing-masing meningkat sebesar 11,42%, 10,19%, 11,83%, dan 10,65%, (2) hasil uji hipotesis menggunakan uji t dua pihak  menunjukkan nilai thitung jauh pada penerimaan ttabel yakni  thitung (16.207) > ttabel (1,695) atau thitung (-16,207) < ttabel (-1,695) sehingga berada pada daerah penolakan Ho, (3) hasil uji hipotesis 3 menggunakan uji t pihak kanan menunjukkan nilai thitung (15,664) > ttabel atau thitung (-15,664) > ttabel (1,695) sehingga thitung berada pada daerah penolakan Ho, maka keputusannya adalah Ho ditolak dan Ha diterima. Kata kunci : think-pair-share, motivasi siswa, membaca berita
ANALISIS NILAI PENDIDIKAN NOVEL INSYA ALLAH AKU BISA SEKOLAH KARYA DUL ABDUL RAHMAN DAN IMPLEMENTASINYA PADA PEMBELAJARAN POLA GILIR BERKOMUNIKASI SISWA SMK KELAS XI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Yeni Charnia; Khabib Sholeh
SURYA BAHTERA Vol 5, No 45 (2017): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.99 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) unsur intrinsik dalam novel Insya Allah Aku Bisa Sekolah Karya Dul Abdul Rahman, (2) nilai-nilai pendidikan dalam novel, dan (3) implementasi unsur intrinsik dan nilai-nilai pendidikan dalam novel pada pembelajaran pola gilir berkomunikasi pada siswa SMK kelas XI Tahun Pelajaran 2015/2016. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, teknik pustaka, dan teknik catat. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis isi. Hasil analisis data disajikan dengan teknik informal. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa, (1) unsur intrinsik novel Insya Allah Aku Bisa Sekolah karya Dul Abdul Rahman, yaitu (a) tema dalam novel ini adalah masalah masyarakat yang tidak mengutamakan pendidikan karena kondisi ekonomi para nelayan tidak mencukupi untuk membiayai sekolah anak-anaknya, (b) tokoh utama dalam novel ini adalah Samadin, (c) alur yang digunakan dalam novel ini adalah alur maju, (d) latar sosial dalam novel ini melukiskan kehidupan nelayan yang bertempat tinggal di tepi pantai Barombong dan keadaan pendidikan anak-anak nelayan, (e) sudut pandang yang digunakan, yaitu sudut pandang orang pertama (aku), (f) amanat yang disampaikan dalam novel ini merupakan semangat seorang anak nelayan yang ingin bersekolah setinggi-tingginya. (2) Nilai pendidikan dalam novel ini, terdiri dari: (a) nilai agama yang meliputi beribadah, bersyukur, dan berdoa, (b) nilai moral dalam novel ini adalah belajar bersama, patuh, kerja keras, bersungguh-sungguh, pantang menyerah, bertanggung jawab, mandiri, dan kreatif, (c) nilai sosial dalam novel ini, yaitu peduli, persaudaraan, saling membantu, persahabatan, memberi semangat, musyawarah, dan dermawan, (d) nilai budaya yang meliputi kepercayaan masyarakat dengan cerita-cerita leluhur mereka. (3) Implementasi pembelajaran pola gilir dalam berkomunikasi melalui novel Insya Allah Aku Bisa Sekolah karya Dul Abdul Rahman di SMK tahapan-tahapan penerapannya meliputi: (a) guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, (b) guru memberikan lembar kerja siswa, (c) siswa bersama kelompoknya berdiskusi tentang unsur intrinsik dan nilai pendidikan novel Insya Allah Aku Bisa Sekolah karya Dul Abdul Rahman, (d) setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas dengan menerapkan pola gilir dalam berkomunikasi, (e) kelompok lain memberikan tanggapan kepada kelompok yang sedang presentasi.   Kata kunci: unsur intrinsik, nilai pendidikan, dan penerapan pola gilir dalam berkomunikasi.
PENGARUH MODEL KANCING GEMERINCING TERHADAP KEMAMPUAN MENGONSTRUKSI TEKS CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 GOMBONG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Amtina Endah Prastiwi; Khabib Sholeh; Umi Faizah
SURYA BAHTERA Vol 6, No 53 (2018): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.265 KB)

Abstract

ABSTRAK : Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) pengaruh model kancing gemerincing terhadap motivasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Gombong Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2017/2018; (2) pengaruh model pembelajaran kancing gemerincing terhadap kemampuan mengonstruksi teks cerita pendek pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Gombong Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2017/2018; dan                 (3) perbandingan hasil belajar siswa dalam kemampuan mengonstruksi teks cerita pendek antara siswa yang menggunakan model kancing gemerincing dengan siswa yang menggunakan metode konvensional. Penelitian ekperimen ini menggunakan design pretest-posttest control group design yang terdiri dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 2 yang terdiri dari 34 siswa (kelompok eksperimen) dan kelas XI IPS 4 yang tediri dari 34 siswa (kelompok kontrol). Subjek tersebut diambil dengan teknik random sampling. Penyajian data menggunakan teknik informal. Data penelitian diperoleh melalui tes dan nontes. Teknik analisis data menggunakan program SPSS (Statistice Package For Social Science) versi 16. Hasil penelitian membuktikan model kancing gemerincing memiliki pengaruh yang positif dalam keterampilan mengonstruksi teks cerita pendek. Hal tersebut dilihat dari perbedaan  nilai rerata awal 69. 38 berubah menjadi 80.44. Penggunaan model kancing gemerincing merubah hasil yang dibuktikan adanya peningkatan sebesar 11. 06 dengan nilai thitung (9.824) > ttabel (2.042) atau -thitung (-9.824) < -ttabel (-1,695). Kemudian, siswa yang diajar dengan model kancing gemerincing mendapatkan hasil yang lebih baik. Kelas ekperimen memiliki rerata yang lebih baik daripada kelas kontrol. Nilai rata-rata kelas ekperimen 80. 44 sedangkan kelas kontrol 74. 88 dengan (5.762) > ttabel (2.042) atau         -thitung (-5.762) < -ttabel (-2.042). Hal tersebut membuktikan bahwa nilai keterampilan menulis teks cerita pendek siswa yang menggunakan model kancing gemerincing lebih baik daripada siswa yang menggunakan metode konvensional. Kata Kunci: Kancing gemerincing, motivasi belajar, hasil belajar.
PENGARUH METODE SQ3R TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Fakhri Fakhrur Rozy; Khabib Sholeh; Nurul Setyorini
SURYA BAHTERA Vol 5, No 49 (2017): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.962 KB)

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan informasi: (1) pengaruh metode SQ3R terhadap motivasi peserta didik kelas VII yang termasuk kelas eksperimen SMP Negeri 6 Purworejo tahun pelajaran 2016/2017; (2) pengaruh metode SQ3R terhadap kemampuan membaca pemahaman pada peserta didik kelas VII SMP Negeri 6 Purworejo; (3) Perbandingan kemampuan membaca pemahaman peserta didik yang diajar menggunakan metode SQ3R dengan peserta didik yang diajar menggunakan metode konvensional. Penelitian eksperimen ini merupakan penelitian nonequivalent control group design yang terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Subjek penelitian ini yakni 32 peserta didik kelas VII A (kelas eksperimen) dan 32 peserta didik kelas VII F (kelas kontrol) di SMP Negeri 6 Purworejo. Pengumpulan data didapat dari tes (pretest dan posttest) dan nontes (angket dan wawancara). Instrumen terdiri dari 20 soal pilihan ganda, dengan koefisien realibilitas soal sebesar 0,91 dan reliabilitas instrumen 0,97. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: (1) hasil angket pada pretest kelas eksperimen sebelum menggunakan metode SQ3R menyatakan bahwa peserta didik ragu-ragu (68,75%), sedangkan hasil posttest peserta didik berkategori setuju (73,25%) bahwa peserta didik termotivasi dalam belajar; (2) nilai yang didapat dari pretest dan posttest kelas eksperimen (0,371 dan 0,291) dan pretest dan posttest kelas kontrol (0,078 dan 0,271) berdistribusi normal. Hasil thitung (-4,729) < -ttabel (-1,695) menunjukkan bahwa metode SQ3R berpengaruh terhadap kemampuan membaca pemahaman kelas eksperimen; (3) Hasil thitung (-0,976) > ttabel (-1,695) membuktikan bahwa nilai kemampuan membaca pemahaman peserta didik yang diajar menggunakan metode SQ3R lebih baik daripada peserta didik yang diajar menggunakan metode konvensional. Kata kunci: metode SQ3R, motivasi belajar, membaca pemahaman