Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Daya Beda, Tingkat Kesulitan, dan Tebaan Tes Biologi Kelas 8 Semester Gasal Suwarto Suwarto
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 13, No 1 (2016): Prosiding Seminar Nasional XII Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aims of this research: (1) Want to know different effort in biology test items at 8 class odd semester, (2) want to know difficult level in biology test items at 8 class odd semester, (3) want to know guessing biology test items at 8 class odd semester. Biology test 8 class odd semester includes 100 question items and have tried on 200 respondent. For analysis is used R programming. The results show: (1) Different effort in biology test items at 8 class odd semester about 1,002 up to 2,969. The lowest different effort item is 8 item and the highest different effort item is 38 item. (2) Difficult level in biology test items at 8 class odd semester about 1,005 un to 1,992. The lowest difficult level test item is 83 and 93 item and the highest difficult level is 45 item. (3) Guessing biology test items at 8 class odd semester. Biology test 8 class odd semester about 0,018 up to 0,989. The lowest guessing is 80 item and the highest guessing is 68 item.Keywords:      Discrimination, Difficulty, and Guessing
Menggunakan Quizizz untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Prof. Dr. Suwarto, M.Pd
JURNAL PENDIDIKAN Vol 30, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.915 KB) | DOI: 10.32585/jp.v30i3.1934

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar bahasa Indonesia siswa dengan menggunakan Quizizz. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Terdapat tiga kali pertemuan dalam setiap siklusnya. Subjek penelitian ini adalah 22 siswa kelas 8A SMP MTA Gemolong Sragen, Jawa Tengah. Para peneliti menggunakan tiga instrumen untuk mengumpulkan data , yaitu tes, lembar observasi, dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar bahasa Indonesia siswa dapat ditingkatkan dengan menggunakan Quizizz. Peningkatan nilai rata-rata hasil pre-tes dari 57,73 dan pos-tes 75 pada siklus I, dan nilai rata-rata pre-tes 60,00 dan pos-tes 81,36 pada siklus II. Hasil uji-t pada siklus I dan siklus II signifikan, sedangkan persentase ketuntasan pada pra siklus, siklus I, dan siklus II juga meningkat secara signifikan. Kata-kata Kunci : Quizizz , prestasi belajar bahasa Indonesia
Pengembangan Gerakan Literasi Sekolah Menggunakan Majalah Dinding dan Binder Antologi Tematik di Sekolah Dasar S Sadino; Farida Nugrahani; S Suwarto
JURNAL PENDIDIKAN Vol 29, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.792 KB) | DOI: 10.32585/jp.v29i1.597

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang program, pelaksanaan, hambatan, solusi dan hasil pengembangan Gerakan Literasi Sekolah menggunakan media Mading Batik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi, wawancara, pengamatan, dan Focus Grup Disction (FGD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Program Pengembangan Gerakan Literasi Sekolah dijabarkan menjadi Program Gerakan Literasi Kelas dan dibentuk Tim Literasi Kelas. Pelaksanaannya menggunakan media Majalah dinding dan Binder Antologi Tematik. Beberapa hambatan antara lain : Beberapa anak kurang mahir dalam membaca. Solusi yang ditempuh dengan membacakan cerita, atau dengan membaca bersama-sama, anak mendengarkan dan menyimak. Sarana prasarana lingkungan fisik sekolah yang belum literat. Solusi dengan pengadaan lingkungan fisik yang literat secara bertahap mengunakan bahan dan alat yang sederhana, unik dan harga terjangkau. Belum ada petugas pustakawan, sehingga perpustakaan kurang tertata bahkan cenderung tampak sebagai gudang, jarang dikunjungi. Solusinya dengan pelibatan Tim Literasi Sekolah dan Tim Literasi Kelas untuk menata, merawat, membersihkan, dan melayani peminjaman buku perpustakaan. Kurangnya bahan bacaan berupa buku cerita anak. Solusi dengan meminjam ke perpustakaan desa, pembelian buku cerita bekas, pemanfaatan koran dan majalah, penggunaan buku elektronik dengan ditayangkan melalui LCD Proyektor. Pengadaan Binder Antologi Tematik merupakan salah satu cara menambah bahan bacaan anak yang orisinil dan unik sesuai dengan dunia anak. Dengan Media Mading Batik tercipta lingkungan akademik, fisik, dan sosial afektif yang lebih literat. 
Korelasi Motivasi Membaca dan Menyimak Bacaan Terhadap Keterampilan Menulis Cerita Fantasi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Tangen Mukti Widayati; S Suwarto; Khusnul Chotimah
JURNAL PENDIDIKAN Vol 28, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.581 KB) | DOI: 10.32585/jp.v28i3.487

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi yang positif dan signifikan motivasi membaca terhadap ketrampilan menulis cerita fantasi, mengetahui ada tidaknya korelasi yang positif dan signifikan menyimak bacaan terhadap ketrampilan menulis cerita fantasi dan mengetahui secara bersama-sama korelasi motivasi membaca dan  menyimak bacaan terhadap ketrampilan menulis cerita fantasi pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Tangen, Sragen, Jawa Tengah. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII SMP Negeri 2 Tangen, Sragen, Jawa Tengah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Tangen, Sragen, Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2018/2019 berjumlah 140 siswa. Sampel penelitian diambil secara cluster random sampling (area sampling) yang berjumlah 30 Siswa. Penelitian ini terdapat 3 variabel yaitu dua variabel bebas dan satu variable terikat. Variabel bebas: motivasi membaca dan menyimak bacaan. Variable terikat: ketrampilan menulis cerita fantasi. Pengumpulan data menggunakan angket untuk data variabel motivasi membaca, tes objektif untuk menyimak bacaan, dan tes uraian untuk data ketrampilan menulis cerita. Tehnik analisis dalam penelitian ini menggunakan uji korelasi berganda. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi antara motivasi membaca bacaan dan  menyimak bacaan dengan keterampilan menulis cerita fantasi dengan persamaan Y=86,302+0,009X1+0,081X2. Hasil analisis data penelitian menyimpulkan: (1) Terdapat korelasi yang positif dan signifikan motivasi membaca terhadap ketrampilan menulis cerita fantasi pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Tangen. (2) Terdapat korelasi yang positif dan signifikan menyimak bacaan terhadap ketrampilan menulis cerita fantasi pada Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Tangen. (3) Ada Korelasi motivasi membaca dan  menyimak bacaan terhadap ketrampilan menulis cerita fantasi pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Tangen, Sragen. abatan / komunikatif.
Hubungan Kebiasaan Menyimak Berita dan Membaca Berita Dengan Kemampuan Menulis Berita di Media Blog Pada Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Negeri 1 Sragen Tahun Pelajaran 2018/ 2019 Mukti Widayati; S Suwarto; Nurul Fajarwati
JURNAL PENDIDIKAN Vol 28, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.02 KB) | DOI: 10.32585/jp.v28i3.488

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui ada tidaknya hubungan antara kebiasaan menyimak berita dengan menulis berita di media blog siswa Kelas X MA Negeri 1 Sragen, (2). mengetahui ada tidaknya hubungan antara kebiasaan membaca berita dengan menulis berita di media blog siswa Kelas X MA Negeri 1 Sragen dan (3). mengetahui ada tidaknya hubungan antara menyimak berita dan membaca berita dengan menulis berita di media blog pada siswa Kelas X MA Negeri 1 Sragen. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X MA Negeri 1 Sragen dengan jumlah 420 siswa. Sampel dari penelitian berjumlah 42 siswa yang ditentukan dengan teknik acak. Teknik pengumpulan data kebiasaan menyimak berita menggunakan angket. Uji instrumen dilakukan dengan menggunakan telaah ahli dan analisis Aplha Cronbach. Angket kebiasaan menyimak berita yang berjumlah 30 butir, setelah uji validitas harus di drop 10 butir. Angket kebiasaan membaca berita dengan jumlah 25 butir setelah di uji validitas drop 5. Uji prasyarat menggunakan uji linieritas ganda dan uji homogenitas. Teknik analisis data menggunakan teknik korelasi product moment dan korelasi linieritas ganda dengan bantuan SPSS 17. Hasil penelitian: (1). Ada hubungan positif dan signifikan dari kebiasaan menyimak berita dengan kemampuan menulis berita di media blog siswa Kelas X MA Negeri 1 Sragen. (2). Ada hubungan positif antara kebiasaan membaca berita dengan menulis berita di media blog siswa Kelas X MA Negeri 1 Sragen. (3). Ada hubungan antara menyimak berita dan membaca berita dengan menulis berita di media blog pada siswa Kelas X MA Negeri 1 Sragen.
Karakteristik Tes Ilmu Pengetahuan Alam Prof. Dr. Suwarto, M.Pd
JURNAL PENDIDIKAN Vol 31, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jp.v31i1.2269

Abstract

Tujuan penelitian, memaparkan: karakteristik tes IPA berdasarkan teori tes klasik dan teori tes modern. Desain penelitian adalah kuantitatif dan deskriptif. Objek penelitian adalah tes prestasi IPA selama Covid-19, guru IPA, kepala sekolah, dan wakil kepala sekolah. Data diperoleh dari tanggapan siswa sejumlah 280 terhadap seluruh lembar jawaban siswa kelas VIII SMP MTA Gemolong Sragen sebagai populasi penelitian ini. Kunci jawaban soal IPA dan satu paket soal IPA (50 butir pilihan ganda) diperoleh dari guru IPA. Teknik penelitian dengan wawancara dan dokumenter. Analisis data dilakukan dengan menggunakan program Quest. Hasil penelitian: (1). Karakteristik tes IPA berdasarkan teori tes klasik: Validitas isi tidak terpenuhi, reliabilitas tes 0.960, kategori tingkat kesulitan butir dalam persentase adalah mudah: sedang: sulit = 10%:84%:6%, kategori daya beda buitir dalam persentase adalah jelek: cukup: baik: sangat baik = 2%: 4%: 14%: 80%, jadi domina sangat baik, sedangkan keberfungsian pengkecoh dalam persentase adalah tidak efekti: efektif = 0,70%: 99,30%, jadi dominan pengkecoh yang efektif. (2). Karaketristik tes IPA berdasarkan teori tes modern: kategori Threshold tes IPA dalam persentase adalah sangat sulit: sulit: sedang: mudah: sangat mudah = 0%:12%:78%:10%:0%, jadi Threshold tes IPA dominan sedang. Persentase kecocokan butir tes IPA dengan Racsh Model adalah 88%. Kata-kata Kunci: Karakteristik Tes.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif STAD, Jigsaw, Dan Konvensional Terhadap Hasil Belajar Membaca Teks Eksplanasi Siswa Kelas VI Gugus Pangeran Diponegoro Sri Mulyani; Benedictus Sudiyana; Suwarto Suwarto
JURNAL PENDIDIKAN Vol 31, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jp.v31i3.2852

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui 1) perbedaan pengaruh penerapan model pembelajaran STAD dengan konvensional terhadap hasil belajar membaca teks eksplanasi, 2) perbedaan pengaruh penerapan model pembelajaran Jigsaw dan STAD terhadap hasil belajar membaca teks eksplanasi siswa, 3) perbedaan pengaruh penerapan model pembelajaran Jigsaw dengan model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar  membaca teks eksplanasi, 4) apa urutan model pembelajaran yang efektif dalam pembelajaran kemampuan membaca teks eksplanasi. Jenis penelitian Quasi experiment. Penelitian menggunaka perlakuan pada kelompok eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran STAD dan Jigsaw, kelompok kontrol dengan konvensional, Data penelitian hasil nilai tes membaca teks eksplanasi, Teknik validasi instrumen data menggunakan alpha crombat, butir soal, teknik analisis data dengan uji anava dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan pengaruh model STAD dan konvensional hasil perbedaan mean = 7,050 signifikan = 0,009, ternyata sig = 0,009 < 0,05, maka H0  di tolak dan Ha diterima sehingga untuk STAD dan konvensional signifikan, perbedaan penerapan model STAD dan Jigsaw perbedaan mean = 1,750 signifikan = 0,247 ternyata sig = 0,247 > 0,05, maka H0  di tolak dan Ha diterima sehingga untuk STAD dan Jigsaw signifikan. Perbedaan pengaruh model Jigsaw dan konvensional perbedaan mean = 5,300 Signifikan = 0,110 ternyata ig = 0,110 > 0,05, maka H0  ditolak dan Ha diterima sehingga untuk Jigsaw dan konvensional signifikan. Berdasarkan nilai hasil belajar urutan model pembelajaran yang efektif dalam pembelajaran membaca teks eksplanasi yaitu STAD, Jigsaw dan KonvensionalKata Kunci : model STAD, model Jigsaw, Konvensional, hasil belajar membaca teks eksplanasi  
Pengaruh Metode Pembelajaran Mind Mapping dengan Motivasi Belajar terhadap Kemampuan Pemahaman Membaca Wacana pada Siswa Kelas V SD Christine Yulianita; Farida Nugrahani; Suwarto Suwarto
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7858

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui pengaruh metode mind mapping terhadap kemampuan pemahaman membaca wacana (2) mengetahui perbedaan kemampuan pemahaman membaca wacana antara siswa bermotivasi tinggi yang diajarkan dengan metode pembelajaran mind mapping dan siswa yang memiliki motivasi tinggi yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional, dan (3) mengetahui perbedaan kemampuan pemahaman membaca wacana antara siswa bermotivasi rendah yang diajarkan dengan metode pembelajaran mind mapping dan siswa yang memiliki motivasi rendah yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Negeri di Gugus Ki Hajar Dewantara Jatisrono Kabupaten Wonogiri. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen, lokasi penelitian di SD Negeri yang berada di Gugus Ki Hajar Dewantara Jatisrono Kabupaten Wonogiri yaitu SD Negeri 3 Jatisrono dan SD Negeri 1 Jatisrono. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner dan tes. Teknik validitas data menggunakan standarisasi kuesioner motivasi belajar (prosedur penyusunan instrumen kuesioner, validitas isi, dan uji reliabilitas) dan standarisasi tes pemahaman membaca wacana (prosedur penyusunan tes pemahaman membaca wacana, uji tingkat kesukaran butir tes, uji daya beda butir, dan uji reliabilitas). Teknik analisis data dengan menggunakan uji t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) ada pengaruh metode mind mapping terhadap kemampuan pemahaman membaca wacana (t-test = 2,641; sig 0,011 < 0,05; Mean KE = 80,04; Mean KK = 66,92); (2) ada perbedaan kemampuan pemahaman membaca wacana antara siswa bermotivasi tinggi yang diajarkan dengan metode pembelajaran mind mapping dan siswa yang memiliki motivasi tinggi yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional (t-test = 2,877; sig 0,008 < 0,05; Mean KE = 90,31; Mean KK = 78,46); dan (3) ada perbedaan kemampuan pemahaman membaca wacana antara siswa bermotivasi rendah yang diajarkan dengan metode pembelajaran mind mapping dan siswa yang memiliki motivasi rendah yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Negeri di Gugus Ki Hajar Dewantara Jatisrono Kabupaten Wonogiri (t-test = 2,120; sig 0,045 < 0,05; Mean KE = 69,77; Mean KK = 55,38).
Penerapan Metode Mind Mapping melalui Ketrampilan Menulis Puisi dalam Interaksi Belajar Mengajar di Kelas IV SDV Hanur Sadikin; Farida Nugrahani; Suwarto Suwarto
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7859

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan: 1) perencanaan metode mind mapping melalui ketrampilan menulis puisi; 2) pelaksanaan metode mind mapping melalui ketrampilan menulis puisi; 3) kendala yang dihadapi siswa dalam pembelajaran ketrampilan menulis puisi menggunakan metode mind mapping.; 4) solusi untuk menghadapi kendala dalam penggunaan metode mind mapping melalui ketrampilan menulis puisi, Penelitian ini adalah penelitian deskripstif kualitatif yang termasuk dalam penelitian kebahasaan dengan strategi penelitian kualitatif deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan analisis dokumen dan observasi. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini bersifat purposive sampling atau sampling bertujuan. Teknik analisis data dalam penelitian ini mengikuti konsep Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yaitu: 1) Perencanaan pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Tanjungsari Jatisrono Wonogiri dapat dikatakan terencana dengan baik; 2) Pelaksanaan pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan metode mind mapping berjalan dengan baik, rata-rata hasil menulis puisi siswa mengalami perubahan hingga 32,26%; 3) Kendala yang dihadapi dalam pembelajaran menulis puisi dengan metode mind mapping adalah siswa belum mengerti betul masalah atau tema yang sedang dibicarakan; siswa belum memiliki kepercayaan diri yang cukup dan masih takut kepada guru; siswa masih sering bicara sendiri jika teman yang lain sedang presentasi atau membaca puisi terkadang guru tidak menegur; siswa yang sibuk sendiri bercanda atau menggoda karena guru sedang menilai; siswa masih sering menggunakan bahasa ibu bahasa jawa dalam pembelajaran; 4) Solusi menghadapi kendala dalam pembelajaran menulis puisi melalui metode mind mapping diantaranya adalah memberi pemahaman secara jelas masalah atau tema yang akan didiskusikan; memotivasi siswa untuk percaya diri dan tidak perlu takut berbicara meskipun ada guru; memberi bimbingan kepada siswa untuk dapat menghargai teman lain berbicara atau mendengarkan apalagi pada waktu berdiskusi; guru memberi teguran kepada siswa yang belajar sendiri, menghafal, bercanda rumah menggoda dan lain-lain; membiasakan siswa untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar baik dalam pembelajaran maupun dalam diskusi.
Pengaruh Motivasi Belajar dan Kemampuan Guru Bahasa Indonesia terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VIII di SMP Negeri 4 Jatisrono Kabupaten Wonogiri Tahun Pelajaran 2021/2022 Putut Sudiyoko; Farida Nugrahani; Suwarto Suwarto
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.8012

Abstract

Kualitas pendidikan erat kaitannya dengan sumber daya manusia yang dimiliki oleh pendidikan itu sendiri. Dalam konteks ini, guru memegang peranan penting sebagai garda depan proses pendidikan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Dalam kegiatan pembelajaran di kelas, motivasi siswa dan kinerja guru harus saling mendukung dan saling terkait. Siswa dan guru harus memainkan perannya masing-masing semaksimal mungkin. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan strategis bagi pembaca khususnya bagi penyelenggara pendidikan di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri untuk meningkatkan mutu sekolah.