Performa pembalap Formula 1 tidak hanya ditentukan oleh hasil akhir balapan, tetapi juga oleh konsistensi catatan waktu dan lap tercepat. Penelitian ini menerapkan algoritma K-Means clustering untuk mengelompokkan pembalap berdasarkan performa mereka. Data yang digunakan mencakup hasil balapan resmi musim 2024 yang diterbitkan oleh FIA. Proses pengolahan data mencakup pengumpulan data, preprocessing, analisis eksploratori, penerapan algoritma clustering, serta evaluasi dan interpretasi hasil. Untuk menentukan jumlah cluster yang optimal, digunakan Metode Elbow dan skor Silhouette, yang menghasilkan empat kelompok pembalap dengan karakteristik performa yang berbeda. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode ini berhasil mengidentifikasi pola performa yang relevan, memberikan wawasan bagi tim balap dalam menyusun strategi. Evaluasi menggunakan Silhouette Score menunjukkan bahwa segmentasi yang dihasilkan cukup baik dengan nilai sebesar 0.5735.