Articles
PENGUATAN KAPASITAS PERANGKAT DESA DALAM MENINGKATKAN SUMBER DAYA APARATUR DESA
Nikodimus Nikodimus
FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas Kapuas Sintang. Vol 20, No 1 (2022): FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas
Publisher : Universitas Kapuas Sintang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51826/fokus.v20i1.588
Pengembangan Kapasitas aparatur Pemerintah Desa melalui pendidikan dan pelatihan sebagaisuatu cara untuk meningkatkan sumber daya manusia, baik itu peningkatan pengetahuan, peningkatankeahlian maupun keterampilan pada Pemerintah Desa. Terbitnya Undang-undang nomor 6 tahun 2014Tentang Pemerintah Desa merupakan upaya pemerintah dalam hal mewujudkan kesejahteraan umumsehingga dapat memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat Penelitian ini berfokus kepadapengembangan kapasitas Aparatur Pemerintah Desa Di Desa Pelimping Kecamatan Kelam PermaiKabupaten Sintang . Sifat penelitian ini adalah Deskriptif, Lokasi Penelitian ini dilaksanakan di KantorKepala Desa Pelimping Kecamatan Kelam Permai Kabupaten Sintang. Hasil Penelitian Menunjukkanbahwa kemampuan para Aparatur Pemerintah Desa Pelimping Kecamatan Kelam Permai KabupatenSintang belum maksimal, sehingga berdampak kepada pelayanan yang diterima masyarakat. Penelitianini menghasilkan kesimpulan yaitu dalam pengembangan kapasitas aparatur Desa Pelimpingmenggunakan metode on the job yaitu melalui magang maupun bimbingan, sedangkan metode off thejob dilakukan dengan mengikutsertakan para pegawai untuk mengikuti diklat dan pendidikan formalyang di sediakan oleh pemerintah. Hasil penelitian terhadap pengembangan kapasitas aparatur pemerintahdesa Pelimping melalui pendidikan dan pelatihan ataupun Bimbingan Teknis (BIMTEK) Mampumeningkatkan kompetensi pegawai sehingga berdampak kepada kulitas pelayanan maupun kinerjaaparatur pemerintah desa, walaupun belum sepenuh nya efektif
Peran Pemerintah Desa dalam Pengembangan Ekowisata Danau Jemelak
Nikodimus Nikodimus;
Gradila Apriani;
Petrus Atong
SOCIETAS Vol 9 No 1 (2020): Societas : Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35724/sjias.v9i1.2748
Ekowisata adalah salah satu cara pembangunan berkelanjutan yang melibatkan masyarakat lokal. Peranpemerintah desa sebagai ujung tombak pembangunan sangat diperlukan dalam pengembangan ekowisata.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi, pembangunan infrastruktur dan kebijakan Desa JeroraSatu Kecamatan Sintang Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat dalam mendukungpengembangan Ekowisata Danau Jemelak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatifdeskriptif. Data dikumpulkan menggunakan angket, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisisdata menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi Pemerintah DesaJerora Satu terhadap ekowisata Danau Jemelak masih tergolong sedang namun disisi lain mereka yakinbahwa ekowisata akan dapat menjadi salah satu penyolong pendapatan asli desa dimasa depan.Pembangunan infrastruktur penunjang ekowisata Danau Jemelak masih belum ada namun denganpartisipasi semua pihak, penyediaan infrastruktur dapat tercukupi. Kebijakan pemerintah desa belum adayang mendukung pengembangan ekowisata Danau Jemelak, namun kebijakan adat yang sudah ada sejaklama dapat menjadi dasar dalam mendukung kelestarian wilayah Danau Jemelak dan aliran sungai disekitarnya. Pemerintah desa Jerora Satu sedang gencar dalam memberikan penyadaran terhadap wargaakan manfaat menjaga lingkungan salah satunya sebagai destinasi ekowisata yang digunakan sebagaisumber pendapatan masa depan masyarakat.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL
Yovinus Yovinus;
Nikodimus nikodimus
FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas Kapuas Sintang. Vol 20, No 2 (2022): FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas
Publisher : Universitas Kapuas Sintang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51826/fokus.v20i2.650
Pelaksanaan pembangunan didaerah tertinggal merupakan salah satu focus pemerintah baikpemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Salah satu program pemerintah pusah yaitu programnawacita dimana program ini ialah membangun Indonesia dari pingiran. Beranjak dari program danfocus pemerintah tersebut maka penulisan ini membahas masalah implementasi kebijakan pembangunandaerah tertinggal, lokus pembahasan ialah di daerah tertinggal yang ada di kawasan perbatasan. Aspekpembahasan ialah terkait daerah tertinggal, factor yang mempengaruhi, serta bagaimana strategi dalammembangun daerah tertinggal. Adapun saran yang dimasukan dalam tulisan ini ialah dalam membangundaerah tertinggal perlu adanya keseriusan dari pemerintah, disamping itu pembangunan juga harus bersifatberkelanjutan. Mengingat sulitnya pelaksanaan pembangunan yang ada di daerah tertingal makadiharapkan semua komponen yang tergabung dalam pelaksanaan pembangunan baik dari pemerintahpusat maupun pemerintah daerah harus bersinergi dalam membangun daerah tertinggal.
KEPEMIMPINAN DALAM MENGELOLA ORGANISASI
Nikodimus nikodimnus
FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas Kapuas Sintang. Vol 21, No 1 (2023): FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas
Publisher : Universitas Kapuas Sintang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51826/fokus.v21i1.733
Kepemimpinan merupakan faktor utama dalam pencapaian tujuan sebuah organiasi. Namundalam usaha pencapaian tujuan tersebut tetap memperhatikan perilaku para bawahan dimana perilakutersebut membentuk sebuah budaya dalam organisasi. Pemimpin dalam sebuah organisasi memilikiperanan penting dalam mengarahkan dan mempengaruhi para bawahannya. Tanpa adanya orang yangmengatur dan mengarahkan suatu organisasi niscaya organisasi tersebut dapat mencapai tujuannyasesuai dengan visi dan misinya. Oleh sebab itu, diperlukan figur seorang pemimpin untuk dapat mengeloladan mengatur organisasi untuk mencapai tujuan-tujuannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkajipentingnya kepemimpinan dalam organisasi dengan pendekatan literatur. Jenis penelitian ini ialah penelitiandengan pendekatan studi literatur dimana dilakukan dengan menemukan referensi teori yang sesuaidengan kasus yang diperoleh. Pemimpin merupakan seorang yang positif dan penuh percaya diri yangmemiliki visi, misi dan nilai etika yang tinggi, dengan kemampuan menyampaikan gagasan dan mampudalam rangka mendorong dan berhubungan baik dengan orang lain. Kepemimpinan akan menjadi faktorpenentu keberhasilan dalam suatu organisasi. Hal ini dikarenakan kepemimpinan menjadi titik pusatadanya perubahan signifikan dalam organisasi, kepemimpinan menjadi kepribadian yang memiliki dampakdan kepemimpinan merupakan seni dalam menciptakan kesesuaian dan kestabilan organisasi.
Peran Pemerintah Desa dalam Pengembangan Ekowisata Danau Jemelak
Nikodimus Nikodimus;
Gradila Apriani;
Petrus Atong
SOCIETAS Vol 9 No 1 (2020): Societas : Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35724/sjias.v9i1.2748
Ecotourism is part of a sustainable development which focusing in empowerment of local people. Therole of Village government as the spearhead of development is indispensable in the development ofecotourism. This research was aim to understand the perception, infrastructure management and policyof Jerora Satu village Sintang Subdistrict Sintang Regency West Kalimantan Province in support thedevelopment of Jemelak Lake Ecotourism. Qualitative descriptive method was used in this research. Datais gathered through questionnaire, in-depth interview, and documentation. Data analysis used descriptiveanalysis technic. The results shows that perception from the government of Jerora Satu village aboutJemelak Lake ecotourism is in medium level (38,1% = doubt) but in the other way they believe thatecotourism can be the potential village income in the future. Infrastructure development in supportJemelak Lake Ecotourism is still absence but through collaboration of many stakeholders its can be fitup the needs of Eco tourist which visit there. Village policy in support Jemelak Lake ecotourism is stilllack but traditional rules (aturan adat) is a good foundation to maintain the Jemelak Lake ecosystem tobecome the ecotourism destination. Village government is still on the move to campaign the local peopleto protect their environment which potential as their extra income in future through ecotourism.
PENGUATAN KAPASITAS PERANGKAT DESA DALAM MENINGKATKAN SUMBER DAYA APARATUR DESA
Nikodimus Nikodimus
FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas Kapuas Sintang. Vol 20 No 1 (2022): FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas K
Publisher : Universitas Kapuas Sintang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51826/fokus.v20i1.588
Pengembangan Kapasitas aparatur Pemerintah Desa melalui pendidikan dan pelatihan sebagaisuatu cara untuk meningkatkan sumber daya manusia, baik itu peningkatan pengetahuan, peningkatankeahlian maupun keterampilan pada Pemerintah Desa. Terbitnya Undang-undang nomor 6 tahun 2014Tentang Pemerintah Desa merupakan upaya pemerintah dalam hal mewujudkan kesejahteraan umumsehingga dapat memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat Penelitian ini berfokus kepadapengembangan kapasitas Aparatur Pemerintah Desa Di Desa Pelimping Kecamatan Kelam PermaiKabupaten Sintang . Sifat penelitian ini adalah Deskriptif, Lokasi Penelitian ini dilaksanakan di KantorKepala Desa Pelimping Kecamatan Kelam Permai Kabupaten Sintang. Hasil Penelitian Menunjukkanbahwa kemampuan para Aparatur Pemerintah Desa Pelimping Kecamatan Kelam Permai KabupatenSintang belum maksimal, sehingga berdampak kepada pelayanan yang diterima masyarakat. Penelitianini menghasilkan kesimpulan yaitu dalam pengembangan kapasitas aparatur Desa Pelimpingmenggunakan metode on the job yaitu melalui magang maupun bimbingan, sedangkan metode off thejob dilakukan dengan mengikutsertakan para pegawai untuk mengikuti diklat dan pendidikan formalyang di sediakan oleh pemerintah. Hasil penelitian terhadap pengembangan kapasitas aparatur pemerintahdesa Pelimping melalui pendidikan dan pelatihan ataupun Bimbingan Teknis (BIMTEK) Mampumeningkatkan kompetensi pegawai sehingga berdampak kepada kulitas pelayanan maupun kinerjaaparatur pemerintah desa, walaupun belum sepenuh nya efektif
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL
Yovinus Yovinus;
Nikodimus nikodimus
FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas Kapuas Sintang. Vol 20 No 2 (2022): FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas K
Publisher : Universitas Kapuas Sintang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51826/fokus.v20i2.650
Pelaksanaan pembangunan didaerah tertinggal merupakan salah satu focus pemerintah baikpemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Salah satu program pemerintah pusah yaitu programnawacita dimana program ini ialah membangun Indonesia dari pingiran. Beranjak dari program danfocus pemerintah tersebut maka penulisan ini membahas masalah implementasi kebijakan pembangunandaerah tertinggal, lokus pembahasan ialah di daerah tertinggal yang ada di kawasan perbatasan. Aspekpembahasan ialah terkait daerah tertinggal, factor yang mempengaruhi, serta bagaimana strategi dalammembangun daerah tertinggal. Adapun saran yang dimasukan dalam tulisan ini ialah dalam membangundaerah tertinggal perlu adanya keseriusan dari pemerintah, disamping itu pembangunan juga harus bersifatberkelanjutan. Mengingat sulitnya pelaksanaan pembangunan yang ada di daerah tertingal makadiharapkan semua komponen yang tergabung dalam pelaksanaan pembangunan baik dari pemerintahpusat maupun pemerintah daerah harus bersinergi dalam membangun daerah tertinggal.
PERAN MASYRAKAT DALAM PENGELOLAAN HUTAN PENAM LEBU’ SENGKUANG DI DESA EMPAKA KABIAU RAYA KECAMATAN BINJAI HULU KABUPATEN SINTANG
Emiliani Nindy Diana Sim;
Nikodimus
FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas Kapuas Sintang. Vol 21 No 2 (2023): FOKUS
Publisher : Universitas Kapuas Sintang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstrak: Peran masyarakat dalam pengelolaan hutan sangat diperlukan untuk menjagakelestarian hutan dan sumber penghidupan masyarakat di sekitar hutan. Penelitian ini bertujuanuntuk menguraikan peran masyarakat dan faktor penghambat dalam pengelolaan hutan PenamLebuk’. Metode penelitian adalah kualitatif deskriptif di mana data dikumpulkan melaluiwawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran masyarakat dalampengelolaan masih belum maksimal disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Padafaktor internal, berkaitan dengan tingkat pengetahuan dan pendidikan yang masih rendah sertapekerjaan yang menyita waktu masyarakat untuk ikut berperan. Pada faktor eksternal, berkaitandengan masih mendominasinya peran lembaga desa sehingga kesempatan masyarakat untukberperan aktif menjadi minim.Kata Kunci: Peran; Masyarakat; Pengelolaan Hutan
Strategi Pengembangan Desa di Daerah Perbatasan Berdasarkan Potensi Pertanian Lokal: Studi Kasus di Desa Nanga Bayan, Kabupaten Sintang Sebagai Daerah Perbatasan Indonesia-Malaysia
Antonius, Antonius;
Nikodimus, Nikodimus;
Redin, Redin;
Salim, Kartika Agus;
Kaja, Kaja;
Mangardi, Mangardi;
Paulus, Paulus;
Marjun, Agustinus;
Kurnianto, Alexander Andi;
Setiawan, Hendra
Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 7 No 2 (2024)
Publisher : Jayapangus Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37329/ganaya.v7i2.3180
The border area is the front porch for a country that represents the development of the country. This study aims to identify the potential of local village agriculture that supports family economic strengthening, analyze the economic value of local village potential, formulate a strategy development of Nanga Bayan village. This research was conducted in Nanga Bayan Village, Ketungau Hulu District, Sintang Regency, West Kalimantan Province, in April-September 2023. This research used triangulation method and data are collected through semi-structured interviews, FGDs, and observations. The data were analyzed using descriptive qualitative analysis. SWOT analysis used to formulate the development strategy of Indonesia-Malaysia’s border area. The results showed that the local potential in Nanga Bayan Village as a border area are local agricultural products based on traditional fields, local fruit; traditional weaving and clean water sources. The economic commodities of the people in Nanga Bayan Village are attracting Malaysian. However, transactions that occur are not through official cross-border. The development strategy of the Indonesia-Malaysia Border Village is to develop commodities that are attract Malaysian market. In addition, it is hoped that the plan to build cross-border posts in this area can increase the official buying and selling of goods at the border.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN POS LINTAS BATAS (PLB) DI DESA SUNGAI KELIK KECAMATAN KETUNGAU HULU KABUPATEN SINTANG
Nikodimus, Nikodimus
FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas Kapuas Sintang. Vol 22 No 1 (2024): FOKUS
Publisher : Universitas Kapuas Sintang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51826/fokus.v22i1.1062
Development of border areas is the main program carried out by the government to open access in border areas. Currently, the government is very focused on developing border areas, one of which is by opening border crossing posts between countries. The development of this cross-border post is carried out so that it can have an impact on countries, regions and villages that have coordinate points in the construction of the Cross-Border Post itself. The construction of the National Border Post in Sungai Kelik Village is the hope and dream of the people in Sungai Kelik Village. Moving on from this problem, the author conducted research regarding Community Participation in the Construction of Cross-Border Posts in Sungai Kelik Village, Ketungau Hulu District, Sintang Regency. The aim of this research is to analyze and describe community participation in the construction of a cross-border post in Sungai Kelik Village. The results of this research are related to Community Participation in the Construction of the National Cross-Border Post in Sungai Kelik Village. The local community fully supports the construction of the Cross-Border Post because they hope it can provide benefits, especially in terms of improving the economy and various access to development that can be directly felt by the community, such as availability. road infrastructure and communication access. Some of the community's hopes are related to the existence of a Cross-Border Post in Sungai Kelik Village, when it operates in the future, it can utilize local community resources to be employed at the Cross-Border Post Abstak: