Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

GAMBARAN STIGMA PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU Afi Nur Khamidah; Rani Lisa Indra; Lita Lita
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 3 No 1 (2019): Vol 3 No. 1 (Juli 2019)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.597 KB) | DOI: 10.36341/jka.v3i1.668

Abstract

Stigma pada pasien kanker payudara akan berdampak buruk terhadap psikologis sehingga menyebabkan depresi, penurunan harga diri, kecemasan, penolakan dan dikucilkan di lingkungan sekitarnya. Apabila stigma tidak diatasi dapat memperburuk kesehatan khususnya pada kanker payudara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran stigma pada pasien kanker payudara di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskritif dengan sampel 53 responden menggunakan consecutive sampling. Analisis yang digunakan adalah univariat dengan menggunakan jenis distribusi frekuensi dan tedensi sentral. Hasil penelitian menunjukkan rerata usia responden 41,4 tahun, mayoritas responden memiliki tingkat pendidikan SMA 25 orang (47,2%), bekerja sebagai IRT 50 orang (94,3%), terdiagnosa stadium II 25 orang (47,2) dan memiliki stigma 28 orang (52,8%). Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pasien kanker payudara di rumah sakit Arifin Achmad Provinsi Riau memiliki stigma. Kepada pasien kanker payudara diharapkan untuk merubah pola fikir yang positif agar tidak memiliki stigma.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP MOTIVASI MENGONTROL KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DM TIPE II Dian Sukma Dewi Arimbi; Lita Lita; Rani Lisa Indra
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 4 No 1 (2020): Vol 4 No 1 Tahun 2020
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.787 KB) | DOI: 10.36341/jka.v4i1.1244

Abstract

Motivasi dari setiap individu berkaitan dengan pengetahuan yang dimiliki masing-masing pasien. Tingkat motivasi pasien yang rendah dapat dipengaruhi oleh pengetahuan yang rendah terutama tidak didapatkannya pendidikan kesehatan secara baik, sehingga kontrol gula darah pada pasien DM tipe II tidak dapat berjalan dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap motivasi mengontrol kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe II. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre-eksperiment dengan desain one group pre and post test. Penelitian dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari. Dengan sampel yang digunakan sebanyak 35 pasien DM menggunakan teknik penelitian Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan kuesioner demografi responden dan kuesioner motivasi yang di uji menggunakan dependent t-test. Hasil menunjukkan bahwa pengaruh pendidikan kesehatan terhadap motivasi dalam mengontrol kadar gula darah pada pasien DM tipe II diperoleh p 0.000. Kesimpulan yaitu ada pengaruh antara pendidikan kesehatan terhadap motivasi pasien DM tipe II dalam mengontrol kadar gula darah di wilayah kerja puskesmas Rejosari. Dari hasil penelitian diharapkan kepada pihak puskesmas khususnya puskesma Rejosari untuk dapat meningkatkan kegiatan baik berupa kegiatan penyuluhan dan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan motivasi pasien DM tipe II mengontrol kadar gula darah. Kata kunci : Diabetes Melitus, Motivasi, Pendidikan Kesehatan.
PSYCHOLOGICAL DESCRIPTION (STRESS) OF NURSES IN CARING FOR COVID-19 PATIENTS erna marni; rani lisa indra
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 5 No 1 (2021): Volume 5 No 1 Juli 2021
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jka.v5i1.1837

Abstract

The nursing profession is a health profession that has an important influence on health services, during the Covid-19 pandemic, nurses are the most vulnerable profession, both the risk of infection from the patient being treated and the recession of psychological disorders such as stress, considering that nurses are facing patients 24 hours will have the greatest impact both physically and psychologically. This study aims to see the psychological picture (stress) of nurses caring for Covid-19 patients. The research method used is a type of quantitative research with analytic descriptions, with a survey method. The population of this study was all nurses who served in the Covid-19 room in Riau province with a total sample of 50 nurses. The sampling technique used a survey method, using a questionnaire via Google Form. The results obtained were normal 43 respondents (86%), light stress 5 respondents (10%), and moderate stress 2 respondents (4%). From these results, it is known that 14% of respondents experienced mild and moderate stress. It is hoped that the hospital can pay attention to the psychological condition of nurses by facilitating/giving nurses time for relaxation or making refreshing programs to reduce the risk of stress on nurses.
Correlation Between Head Nurse Supervision And Handover Implementation In Inpatient Ward RSUD Petala Bumi Riau Province: Hubungan Supervisi Kepala Ruangan Dengan Pelaksanaan Handover Di Ruangan Rawat Inap RSUD Petala Bumi Provinsi Riau 2018 Susi Erianti; Rani Lisa Indra; Beni Sepila
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 5 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.675 KB) | DOI: 10.25311/keskom.Vol5.Iss2.362

Abstract

Handover was a communication that accurred at the trun of shift, which had the purpose of communicating infformation about the state of the patient on previouse nursing care. If handover was not carried out properly it could lead to undesirable things (KTD). This research aimed to know the supervisory relationship between head of the room and handover practice. The study was quantitative research with correlation method and cross sectional design. Samples of this study were 40 people that taken using total sampling technique. The data were analyzed in univariat and bivariate, univariate used frequency distribution and bivariate used chi square test. The results showed that 85% were female, 57,5% were D III, 92,5% on 3rd level were (>5 years), 92,5% were absence of ward training, 57,5% of respondents stated that supervisory relationship was good, 60,0% of respondents handover implementation was not appropriate SOP and there was a significant relationship between the head of the room with handover implementation (p =0,013<0,05). It was expected that the hospital management paid more attention to the nurse’s work to match the existing SOP.
PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PENCEGAHAN LIMFEDEMA PADA PASIEN POST MASTEKTOMI DI RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU Cahya Rifta Yani; Rani Lisa Indra; Bayu - Saputra
Sistem Informasi Vol 9 No 1 (2018): Jurnal Photon
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jp.v9i1.1062

Abstract

Limfedema adalah pembengkakan lengan dalam jaringan subkutan dan merupakan komplikasi post mastektomi yang disertai dengan pengangkatan nodus limfe aksilaris. Walaupun tidak mengancam nyawa, namun berdampak negatif pada kualitas hidup survivor kanker payudara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan perawat tentang pencegahan limfedema pada pasien post mastektomi di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, dengan sampel 36 perawat yang bekerja di ruang rawat inap surgical yang diambil secara consecutive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diolah secara univariat menggunakan tendensi sentral dan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata responden berusia 31 tahun dengan lama bekerja 42,42 bulan, 75% responden berjenis kelamin perempuan, 50% responden dengan tingkat pendidikan DIII keperawatan, dan sebanyak 72,2% respon tidak pernah mengikuti pelatihan tenteng perawatan post mastektomi. Pengetahuan perawat tentang pencegahan limfedema post mastektomi berada pada kategori cukup. Kepada perawat diharapkan untuk lebih meningkatkan lagi pengetahuannya tentang perawatan post mastektomi untuk mencegah terjadinya limfedema salah satunya dengan mengikuti seminar/pelatihan dan melanjutkan jenjang pendidikannya.
GAMBARAN PERAN ORANG TUA DALAM MEMBERIKAN PENDIDIKAN SEKSUAL PADA ANAK USIA SEKOLAH DI WILAYAH KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU: Gambaran Peran Orang Tua Dalam Memberikan Pendidikan Seksual Pada Anak Usia Sekolah Di Wilayah KecamatanTampan Kota Pekanbaru Annovika Putra; Rani Lisa Indra; T. Abdur Rasyid
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 8 No 1 (2019): Al-Asalmiya Nursing: Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences)
Publisher : STIKes Al-Insyirah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.09 KB)

Abstract

School-aged children are a time when children acquire the basic knowledge to acquire certain skills toward adult life. The child is a weak creature and very vulnerable to be a victims of violence, one of them sexual violence. therefore it is necessary parent role to provide sexual education to children so that sexual violence in children can be prevented. This study aimed to determine the description of the parent’s role (father and mother) in providing sexual education at school-aged children in the sub-district of Tampan in Pekanbaru City. This research used quantitative research with descriptive design. Population in this research was all of parents who have school age children with the number of samples as much as 580 people (290 for mother and 290 for father) taken by using Stratified Random Sampling technique. The data collection tool used questionnaires. Data analysis by using univariate analysis. The results showed that more fathers had less role in providing sexual education to children as many as 190 people (65.5%) while more mothers had good role as many as 175 people (60.3%). This research suggests that parents, especially fathers can increase their role in providing sexual education to children so that children avoid from sexual violence.
HUBUNGAN ILLNESS PERCEPTION DENGAN HEALTH SEEKING BEHAVIOR PASIEN ACUTE CORONARRY SYNDROME DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU: Bahasa Indonesia Engla Dirsa Putri; Asmiyati Asmiyati; Rani Lisa Indra
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 8 No 2 (2019): Al-Asalmiya Nursing: Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences)
Publisher : STIKes Al-Insyirah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (811.695 KB) | DOI: 10.35328/keperawatan.v8i2.185

Abstract

Acute coronarry syndrome adalah suatu penyakit jantung yang terjadi karena kurangnya suplai oksigen ke otot jantung, dan penyakit ini akan bertambah buruk jika tidak segera diatasi, sehingga perlunya keputusan untuk menuju pelayanan kesehatan (health seeking behavior). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan illness perception dengan health seeking behavior pasien acute coronarry syndrome di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain Cross sectional dan sampel sebanyak 31 responden dengan menggunakan consecutive sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dengan menggunakan jenis tendensi sentral dan distribusi frekuensi, untuk analisis bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan rerata usia responden 50,52 tahun, mayoritas pasien berjenis kelamin perempuan sebanyak 16 orang (51,6%), pendidikan terakhir SMP 11 orang (35,5%), pekerjaan ibu rumah tangga 14 orang (29,0%), status perkawinan menikah 29 orang (93,5%), illness perception yang positif 16 orang (51,6%), health seeking behavior < 6 jam 16 orang (51,6%). Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan illness perception dengan health seeking behavior dengan pasien acute coronarry syndrome dengan p value 0,049 (< 0,05). Kepada pasien acue coronarry syndrome diharapkan untuk tetap mempertahankan illness perception yang positif agar mendapatkan keputusan untuk menuju health seeking behavior. Daftar pustaka : 47 (2003-2017) Kata kunci : Acute coronarry syndrome, illness perception, health seeking behavior
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG GASTRITIS DENGAN MOTIVASI UNTUK MENCEGAH KEKAMBUHAN GASTRITIS: Bahasa Indonesia Novi Rosiani; Bayhakki Bayhakki; Rani Lisa Indra
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 9 No 1 (2020): Al-Asalmiya Nursing: Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences)
Publisher : STIKes Al-Insyirah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (736.054 KB) | DOI: 10.35328/keperawatan.v9i1.187

Abstract

Gastritis merupakan peradangan pada mukosa lambung yang dapat bersifat akut atau kronis. Gastritis yang dibiarkan berlarut-larut tanpa ada upaya pencegahan kekambuhan dapat mengakibatkan kanker lambung bahkan kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang gastritis dengan motivasi untuk mencegah kekambuhan gastritis. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode korelasi dan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel penelitian ini adalah 122 orang yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Data dianalisis secara univariat dan bivariat, secara univariat menggunakan distribusi frekuensi dan tendensi sentral dan secara bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan rerata usia responden 33,98 tahun, 55,7% berjenis kelamin perempuan, 52,5% responden bekerja swasta, 37,7% responden merupakan tamatan SMA, 49,2% responden berpengetahuan baik, 50,8% responden dengan motivasi tinggi dan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan tentang gastritis dengan motivasi untuk mencegah kekambuhan gastritis (p=0,000<0,05). Diharapkan responden dapat mempertahankan dan lebih meningkatkan pengetahuan dan motivasinya serta dapat mengaplikasikan upaya pencegahan kekambuhan gastritis.
TINGKAT KEPUASAN PASIEN PENYAKIT KRONIS TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL SELAMA DIRAWAT DI RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU Gesni Mehika Gesni Mehika; Bayhakki Bayhakki; Rani Lisa Indra Rani Lisa Indra
Jurnal Keperawatan Hang Tuah (Hang Tuah Nursing Journal) Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Keperawatan Hang Tuah ( Hang Tuah Nursing Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.664 KB) | DOI: 10.25311/jkh.Vol1.Iss1.315

Abstract

Penyakit kronis merupakan gejala penyakit yang dirasakan dalam jangka waktu lebih dari enam bulan. Saat seseorang menderita penyakit kronis, aspek spiritual merupakan salah satu keadaan yang akan dipengaruhi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien penyakit kronis terhadap pemenuhan kebutuhan spiritual selama dirawat di rumah sakit. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif dan desain cross sectional. Jumlah sampel penelitian ini adalah 63 orang pasien dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat, dan hasil menunjukkan 39,7% pasien berusia dalama kategori dewasa akhir, 58,7% bejenis kelamin perempuan, 47,6% responden tidak bekerja, 49,2% responden merupakan tamatan SMA, 90,5% responden berstatus kawin dan 36,5% responden didiagnosa menderita kanker payudara. Kepuasan pasien terhadap pemenuhan kebututhan spiritual diperoleh hasil 69,8% pasien merasa tidak puas, sebagian besar responden memiliki tingkat kepuasan yang rendah terhadap pemenuhan kebutuhan mempertahankan hubungan baik dan pelaksanaan praktik ibadah. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan institusi pendidikan dan tempat penelitian dapat mempersiapkan perawat yang sehat secara spiritual agar mampu melaksanakan pemenuhan kebutuhan spiritual secara optimal kepada pasien dan mampu meningkatkan mutu pelayanan keperawatan.
Gambaran penerapan Discharge planning pada pasien post mastektomi untuk mencegah terjadinya limfedema Cindy Heben Cindy Heben; Rani Lisa Indra Rani Lisa Indra; Susi Erianti Susi Erianti
Jurnal Keperawatan Hang Tuah (Hang Tuah Nursing Journal) Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Keperawatan Hang Tuah ( Hang Tuah Nursing Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.056 KB) | DOI: 10.25311/jkh.Vol1.Iss1.337

Abstract

Latar Belakang : Kanker adalah suatu penyakit yang dapat mematikan, diketahui dari setiap 11 menit ada satu orang penduduk dunia yang meninggal karena kanker, dan merupakan sebuah jenis penyakit dimana adanya sekelompok sel yang tumbuh kemudian tidak terkendali dan berkembang di dalam sel melebihi batas normal. Zat asing seperti bahan kimia, radiasi, virus, serta zat berbahaya lainnya yang berasal dari lingkungan masuk kedalam tubuh untuk merusak mekanisme kontrol dalam tubuh kedalam jaringan sekitarnya dan merusak bahkan menyebar ke seluruh bagian tubuh melalui cairan limfe dan darah. Desain : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan Desain deskriftif menggunakan pendekatan cross sectional, yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan ( memaparkan) dari fenomena yang terjadi dan menekankan waktu pengukuran / observasi data hanya satu kali pada satu waktu. Hasil : Analisis univariat akan ditampilkan karakteristik responden dan distribusi frekuensi dari masing-masing variabel untuk gambaran pencegahan limfedema terhadap penerpan discharge planning oleh perawat pada pasien post mastektomi di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Ahcmad Provinsi Riau, diantaranya umur, jenis kelamin, lama bekerja, dan pencegahan limfedema. Rerata usia perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Provinsi Riau adalah 31,93 tahun, dengan standard deviasi 2,417 Tahun. Mayoritas perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Provinsi Riau berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 20 orang (74,1%). Rerata lama bekerja perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Provinsi Riau adalah 6,26 tahun, dengan standard deviasi 1,953 Tahun. Pencegahan limfedema ke pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Provinsi Riau terbanyak baik yaitu 17 orang (63%).