Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : CIVED (Journal of Civil Engineering and Vocational Education)

Model Sistem Pengelolaan Sampah Kawasan Wisata Pantai, Studi Kasus Pantai Carocok Painan Kabupaten Pesisir Selatan Rizki Aziz; Yaumal Arbi; Mhd. Handal Hamdallah
CIVED Vol 7, No 3 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/cived.v7i3.111344

Abstract

Permasalahan pengelolaan sampah Kawasan Wisata Pantai Carocok Painan terjadi karena belum sesuainya praktek pengelolaan dengan standar pengelolaan yang ada, diantaranya tidak dilakukannya pengolahan di sumber sampah, terjadinya pembakaran sampah di beberapa titik sepanjang pantai. Kawasan Wisata Pantai Carocok Painan memerlukan suatu Model Sistem Pengelolaan Sampah yang meliputi aspek teknis dan aspek non teknis dengan periode desain 7 tahun (2019-2025). Model yang direncanakan adalah skala pengelolaan sampah di tingkat kawasan dengan layanan 100%. Aspek teknis yang direncanakan yaitu penggunaan wadah komunal 120 liter dengan tiga kategori (sampah layak kompos, sampah daur ulang dan sampah lain-lain) yang dilapisi dengan trash bag. Pengumpulan sampah menggunakan pola komunal tidak langsung. Pengolahan dilakukan di TPS 3 R dengan kegiatan berupa pengomposan, kerajinan tangan dari plastik, serta penjualan sampah plastik, kayu, kertas, kaca ke pihak ke tiga, luas area yang dibutuh TPS 3 R yaitu 102 m2. Proses pemindahan menggunakan kontainer yang dilanjutkan dengan pengangkutan dengan arm roll truk dari TPS 3R menuju TPA Bukik Bungkuk Painan. Untuk aspek non teknis dilakukan penambahan peraturan persampahan di kawasan wisata yang meliputi pembuatan struktur organisasi TPS 3R, serta sosialisasi TPS 3R kepada pedagang.
PEMANFAATAN LIMBAH CANGKANG KELAPA SAWIT MENJADI BRIKET ARANG SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF Yaumal Arbi; Muhammad Irsad
CIVED Vol 5, No 4 (2018): CIVED 2018
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.931 KB) | DOI: 10.24036/cived.v5i4.102724

Abstract

Biomassa yang dapat diolah menjadi energi terbarukan salah satunya limbah cangkang kelapa sawit. Limbah kelapa sawit ini menimbulkan adanya masalah lingkungan seperti: estetika lingkungan, penyempitan lahan dan bisa menjadi sumber  penyakit. Pengolahan limbah cangkang kelapa sawit dapat dilakukan dengan menjadikan limbah cangkang menjadi briket. Briket dapat menggantikan minyak tanah, pembuatan briket menggunakan bahan perekat yang mengandung pati, selain tepung tapioka bahan yang dapat dimanfaatkan menjadi perekat salah satunya adalah tepung kanji. Pembuatan briket arang ini di lakukan dengan beberapa variasi Metoda yang digunakan pada penelitian ini adalah gravimetri untuk pengujian kadar air dan abu, metoda Bomb Calorimeter untuk pengujian nilai kalori. Dari penelitian ini dengan 3 macam variasi komposisi campuran yaitu 95%:5%, 90%:10%, 85%:15% dengan urutan arang cangkang : tepung kanji. Maka didapatkan semua komposisi briket ini masih dibawah atau lebih bagus dari standar kualitas briket sesuai SNI 01-6325-2000. Masing-masing campuran briket memiliki pengaruh terhadap kualitas briket untuk kadar air, kadar abu dan nilai kalori pada briket kulit kakao tersebut. Briket yang paling bagus dilihat dari parameter diatas adalah dengan campuran 90% arang cangkang dan 10% perekat
POLA PENYEBARAN SIANIDA PADA AIR TANAH DANGKAL DI LOKASI PERTAMBANGAN EMAS Ronald Leonardo Siregar; Yaumal Arbi
CIVED Vol 7, No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.2 KB) | DOI: 10.24036/cived.v7i1.108430

Abstract

Kegiatan  pertambangan  berupa eksploitasi dan ekstraksi mineral akan menghasilkan hasil samping berupa tailing. Salah satu potensi pencemar yang ada di tailing selain logam berat adalah sianida. Salah satu bentuk penanganan tailing oleh industri pertambangan, khususnya tambang bawah  tanah adalah  dengan  backfilling yaitu kegiatan  pengisian  kembali rongga yang  terbentuk  akibat  kegiatan  pertambangan  dengan  material  tailing.  Kegiatan backfilling memiliki potensi mencemari air tanah  yaitu ketika material backfilling  terkena  air  kemudian  melarutkan  pencemar  yang  ada  di  tailing  seperti  sianida  sehingga  sangat  dimungkinkan  terbawa  ke  lapisan  air tanah.  Sebaran  pencemar  di  lapisan  air  tanah sulit  untuk  dikendalikan  karena  tidak  mudah  metentukan  arah dan batas-batas alirannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana sianida dapat menyebar di dalam air tanah pada lokasi pertambangan. Metode yang dilakukan adalah dengan pemodelan solusi analitis Domenico berdasarkan persamaan adveksi, dispersi dan retardasi. Simulasi pemodelan dilakukan dengan menggunakan software matlabs. Simulasi ini juga akan memprediksi persebaran sianida pada 50 tahun mendatang. Hasil pengujian sampel tailing didapatkan konsentrasi sianida sebesar 0,430 mg/L. Nilai konsentrasi ini dijadikan sebagai konsentrasi awal (C0) dan diasumsikan konstan. Dengan memasukkan nilai parameter-parameter yang dibutuhkan pada model didapatkan bahwa kontaminan sianida sudah tersebar di air tanah lokasi pertambangan.