Articles
<![CDATA[PELATIHAN ARDUINO UNTUK SISWA SISWI MTS SWASTA AL-MURSYIDIYYAH BENDA BARU PAMULANG ]]>
<![CDATA[Kartika Sekarsari]]>;
<![CDATA[Sunardi Sunardi]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Vol 3, No 1 (2020): JPDL (Jurnal Pengabdian Dharma Laksana) ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Pamulang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32493/j.pdl.v3i1.6270
<![CDATA[Arduino merupakan jenis mikrokontroller papan tunggal yang bersifat open-source. Prosesornya merupakan Atmel AVR dan softwarenya yang memiliki bahasa pemrograman sendiri menjadikan arduino mudah digunakan sebagai peralatan otomasi dan pengendali berbagai peralatan elektronika.Didasari gagasan untuk menumbuhkan kreatifitas dikalangan siswa-siswi MTs agar mereka turut berpartisipasi dalam perkembangan teknologi dan kelak dapat menciptakan teknologi baru berbasis Arduino yang berguna bagi masyarakat, maka dosen dan mahasiswa dari Prodi Teknik Elektro Universitas Pamulang melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Sekolah MTs Swasta Al-Mursyidiyyah Benda Baru Pamulang. Pelaksanaan PKM ini berupa edukasi pelatihan mikrokontroller arduino yang meliputi: pengenalan dasar komponen elektronika dan arduino, pengenalan dasar pemrograman arduino IDE, dan cara merangkai komponen elektronika dengan Arduino.Pelatihan arduino yang dikemas sedemikian rupa dalam bentuk yang menyenangkan dan mudah difahami ini ternyata mampu menciptakan kegiatan pelatihan yang memenuhi unsur-unsur pengetahuan, keterampilan, teknik, sikap, dan etika siswa-siswi MTs Al Mursyidiyyah dalam menerima materi pelatihan. Selain itu, peserta juga mampu mengenali komponen elektronika dan arduino, mampu mengupload program arduino IDE kedalam mikrokontroller, dan mampu merepresentasikan pengetahuan baru yang mereka peroleh kedalam bentuk eksperimen perakitan komponen elektronika menggunakan arduino secara mandiri dan berhasil. Kata Kunci: Teknologi, Mikrokontroller, Arduino, Pelatihan]]>
<![CDATA[PROTOTIPE MESIN SORTIR SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK MENGGUNAKAN PLC ]]>
<![CDATA[Masanudin Masanudin]]>;
<![CDATA[Kartika Sekarsari]]>
<![CDATA[ EPIC (Journal of Electrical Power Instrumentation and Control) Vol 3, No 2 (2020): EPIC ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pamulang, Prodi teknik Elektro ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32493/epic.v3i2.9246
<![CDATA[Akumulasi sampah organik dan anorganik yang tercampur jika dibiarkan akan berdampak pada pencemaran lingkungan seperti: pencemaran udara dan pencemaran air tanah. Dalam hal ini, pengadaan mesin pemilah sampah sangat dibutuhkan agar sampah organik dan sampah anorganik dapat dipisahkan agar keduanya dapat saling dimanfaatkan. Oleh karenanya, dirancanglah sebuah prototipe mesin pemilah sampah organic dan anorganik menggunakan Programmable Logic Controllers (PLC). Sistem ini dirancang secara otomatis saat mendeteksi sampah. Penggunaan sensor Proximity Inductive Autonic PRL30-15DP pada prototipe dapat mendeteksi keberadaan material logam atau sampah anorganik. Di sisi lain, penggunaan Proximity Capacitive Autonic CR30-15DP dapat mendeteksi sampah organik seperti: material kertas dan daun. Hasil perancangan diperoleh bahwa kedua sensor tersebut mampu mendeteksi material sampah dalam jarak 15 mm dengan waktu ±5 detik untuk sensor Proximity Inductive Autonic PRL30-15DP dan ±7 detik untuk sensor Proximity Capacitive Autonic CR30-15DP.Kata kunci : prototipe; programmable logic controllers; mesin sortir ]]>
<![CDATA[RANCANG BANGUN MONITORING TOTAL DISSOLVED SOLIDS PADA AIR TANAH BERBASIS IoT ]]>
<![CDATA[Ta'umul Asyhar]]>;
<![CDATA[Kartika Sekarsari]]>
<![CDATA[ EPIC (Journal of Electrical Power Instrumentation and Control) Vol 4, No 2 (2021): EPIC ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pamulang, Prodi teknik Elektro ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32493/epic.v4i2.14915
<![CDATA[Air merupakan sumber kehidupan bagi semua makhluk hidup termasuk manusia. Manusia membutuhkan air yang mengandung mineral tertentu sesuai standar dan tidak melebihi batas yang ditetapkan WHO, sehingga tidak mengganggu kesehatan manusia. Total Dissolved Solid meter yang juga dikenal sebagai TDS meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah partikel padat yang terlarut dalam air. Pada penelitian ini dirancang alat ukur TDS yang terhubung ke internet menggunakan kit modul Nodemcu Amica yang akan mengirimkan data ke platform Internet of Things (IoT) berbasis website thinger.io. Selain itu, alat ini juga dilengkapi dengan Electric Conduction (EC) dan sensor suhu untuk mengukur suhu didalam air. Relay yang terpasang pada alat ini berfungsi untuk menghidupkan dosing pump untuk mengontrol level TDS pada air yang digunakan. Hasil pengujian pada TDS meter berbasis IoT diketahui bahwa ketika TDS meter digunakan pada bak penampung air deep well, pembacaan sensor menghasilkan nilai rata-rata persentase error sebesar 1,28%. Sedangkan ketika TDS meter digunakan dalam buffer cair 500ppm, pembacaan sensor menghasilkan nilai rata-rata persentase error sebesar 6,53%. Selanjutnya sensor suhu sendiri menghasilkan nilai rata-rata persentase error sebesar 1,61%.Kata kunci : total dissolved solid; nodeMCU; internet of things]]>
<![CDATA[Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Benda Baru Melalui Pelatihan Instalasi Listrik Rumah Tangga ]]>
<![CDATA[Kartika Sekarsari]]>;
<![CDATA[Heri Kusnadi]]>;
<![CDATA[Sunardi]]>;
<![CDATA[Oky Supriadi]]>
<![CDATA[ Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2020): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Lancang Kuning ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31849/dinamisia.v4i3.4016
<![CDATA[The Community empowerment through an activity related to the provision of specific skills can support its independence. Technical training of simple home electrical installation is one form of Community Service (PKM) which contributes to supporting independence in the community, especially residents who live on Jln. H. Nurleman Benda Baru Pamulang, South Tangerang City. Training in the form of community independence for simple home electrical installations is taught through learning material related to electricity, K3, and the implementation of electrical installation practice using training modules that have been prepared. There is a curiosity about knowledge related to electricity, good understanding of knowledge, agility and skill in mastering the practice of electrical installations according to procedures, and having a cautious attitude in the installation of electrical installations will be the main capital for a person to be an entrepreneur. This can also be a solution for the lack of orderly installation of electricity in residential homes]]>
<![CDATA[Pelatihan Instalasi Listrik Skala Rumah Tangga Untuk Karang Taruna Tunas Karya Mandiri Desa Pabuaran ]]>
<![CDATA[Heri Kusnadi]]>;
<![CDATA[Kartika Sekarsari]]>;
<![CDATA[Oky Supriadi]]>;
<![CDATA[Elfirza Rosiana]]>;
<![CDATA[Edy Sumarno]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat (JPMM) Vol 2, No 2: Oktober (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Amikom Purwokerto ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (357.909 KB)
|
DOI: 10.35671/jpmm.v2i2.1133
<![CDATA[Instalasi kelistrikkan telah menjadi hal yang sangat mendasar pada suatu bangunan perumahan, gedung perkantoran dan pabrik. Pemasangan instalasi kelistrikkan harus diperhatikan agar dalam penggunaanya tidak membahayakan diri sendiri ataupun orang lain. Oleh karena itu pemasangan instalasi kelistrikkan harus sesuai dengan standar yang ada. Di Indonesia untuk perancangan instalasi kelistrikkan sudah diatur dalam Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) tahun 2000. Permasalahan instalasi listrik yang sering timbul adalah timbulnya hubung singkat (korsleting listrik). Berdasarkan pengamatan pada rumah warga desa Pabuaran Kabupaten Bogor masih banyak ditemukan kabel listrik yang mengelupas, sambungan kabel yang tidak benar dan penggunaan kabel yang tidak sesuai dengan standar PUIL 2000, serta penumpukan beban secara berlebihan pada saluran listrik sehingga rawan terjadi korsleting listrik. Oleh Karena itu dilakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di desa Pabuaran dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada warga pada umumnya dan para pemuda pemudi karang taruna tunas karya mandiri pada khususnya. Didalam kegiatan PKM ini melibatkan 12 orang peserta yang terdiri dari warga dan pemuda karang taruna. Metode yang dilakukan adalah dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan mengenai instalasi listrik skala rumah tangga kepada warga dan pemuda karang taruna tunas karya mandiri. Penyuluhan dan pelatihan instalasi listrik skala rumah tangga ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan peserta pelatihan instalasi listrik skala rumah tangga. Dari hasil penyuluhan dan pelatihan mengenai instalasi listrik skala rumah tangga diketahui bahwa 80% peserta sudah dapat melakukan instalasi listrik skala rumah tangga dengan baik dan sesuai standar PUIL 2000.]]>
<![CDATA[Pengendali Fuzzy Logic Untuk Manuver Robot Bawah Air ]]>
<![CDATA[Kartika Sekarsari]]>;
<![CDATA[Ahmad Nuryadi]]>;
<![CDATA[Syaiful Rizal]]>
<![CDATA[ EPIC (Journal of Electrical Power Instrumentation and Control) Vol 6, No 1 (2023): EPIC ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pamulang, Prodi teknik Elektro ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32493/epic.v6i1.30576
<![CDATA[Robot bawah air merupakan kendaraan bawah air yang menggunakan remote control sebagai kendali peralatan ini dari jarak jauh. Alat ini dilengkapi sensor infrared sehingga mampu untuk bermanuver menghindari objek tertentu. Implementasi logika fuzzy dalam penelitian bertujuan untuk mengendalikan robot bawah air, sehingga dapat bermanuver sesuai jarak yang di ukur oleh infrared. Fuzzy Logic tipe Sugeno pada gerak robot bawah air ini mengatur gerak manuver robot kearah kanan, kiri, dan lurus. Hasil pengujian diperoleh jarak robot bawah air untuk gerak manuver antara 10 cm sampai dengan 30 cm dengan tegangan motor yang berbeda, robot akan berbelok kekanan ketika motor kanan mendapat tegangan 0,15 V, dan motor kiri mendapat tegangan 0,42 V dengan PWM 125 atau 50 %. Robot akan berbelok kiri bila motor kiri mendapat tegangan 0,15 V, dan motor kanan mendapat asumsi 0,42 V dengan tegangan PWM 125 atau 50 %.]]>
<![CDATA[Condition Monitoring Scheduled Oil Sample on Crane Machine Using the Fuzzy Logic Methode ]]>
<![CDATA[Syaiful Rizal]]>;
<![CDATA[Kartika Sekarsari]]>
<![CDATA[ Formosa Journal of Sustainable Research Vol. 2 No. 7 (2023): July 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55927/fjsr.v2i7.5289
<![CDATA[Maintenance of crane engines in the mining world is very much needed to maintain the engine in good condition and function when used. In crane engine maintenance management, a scheduled oil sample is a form of predictive engine maintenance by taking regular oil samples from the engine to analyze its content and quality in the laboratory. The Fuzzy Logic method used in this study aims to monitor the results obtained from the laboratory so that it can be recognized that the condition of the engine is still in excellent condition (eval A), the state of the engine is still good, and no action has been recommended (eval B), it is recommended action on the engine (eval C) and recommends stopping the engine (eval X)]]>
<![CDATA[Basic Electrical Welding Training at the Markaz Hadist Bilal Bin Rabah Islamic Boarding School Tangerang ]]>
<![CDATA[Syaiful Rizal]]>;
<![CDATA[Kartika Sekarsari]]>;
<![CDATA[Ojak Abdul Rozak]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat Formosa Vol. 3 No. 1 (2024): February 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55927/jpmf.v3i1.8313
<![CDATA[A welding machine is a tool for welding thin and thick plates which can be used to make house fences, shelves, tables, chairs and so on. The community service, which is packaged in such a way and carried out at the Tahfiz Markaz Hadits Bilal bin Rabah Aliyah Legok Islamic Boarding School, aims to provide welding training using electric welding to the students so that when they enter society, they become productive humans. Additionally, they can work independently. This community service activity made all participants who participated in PkM activities feel enthusiastic about participating from start to finish. They also tried to practice welding themselves under the guidance of lecturers and students.]]>
<![CDATA[Pelatihan Dasar Instalasi Listrik Di Pondok Pesantren Markaz Hadist Bilal Bin Rabbah ]]>
<![CDATA[Sekarsari, Kartika]]>;
<![CDATA[Rizal, Syaiful]]>;
<![CDATA[Rozak, Ojak Abdul]]>
<![CDATA[ Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2024): Juli - Desember ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. ITTC INDONESIA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47233/jpmittc.v3i2.2056
<![CDATA[Basic electrical installation training prepares participants with the knowledge and skills to install, maintain, and repair electrical systems safely and efficiently. The training, which is packaged in community service activities (PKM) at the Markaz Hadist Bilal bin Rabah Islamic Boarding School in Tangerang Regency, aims to provide practical knowledge and skills for students so that they not only have religious knowledge but also technical skills in electrical matters that can be useful for them, at least for themselves and their immediate environment.However, in the future, if they have sufficient skills supported by a license or certification from a professional certification body related to the electrical sector. In this case, they can utilize these skills to carry out electrical installation work legally and safely in commercial and public contexts. The results achieved in this activity were that the students could participate in basic electrical installation training activities well, and most of the students were satisfied with the training they received and showed enthusiasm for further learning in the field of electricity.]]>
<![CDATA[Sistem Keamanan Dua Lapis Dengan RFID dan Pendeteksi Objek Dengan Machine Learning ]]>
<![CDATA[Jhonatan, Jhonatan]]>;
<![CDATA[Sekarsari, Kartika]]>
<![CDATA[ Building of Informatics, Technology and Science (BITS) Vol 6 No 2 (2024): September 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47065/bits.v6i2.5747
<![CDATA[Conventional locking systems with physical keys are still widely used to secure the house door. Additionally, marketed security devices often come with various features but only have one security method used as the access key for the security system. This research designs a two-layer security system by sequentially applying two security methods: Radio Frequency Identification (RFID) and object detection, with Arduino UNO as the main microcontroller. In designing the two-layer security device for the room door, the RFID MFRCC22 module and OV2640 camera are used on the ESP32-CAM microcontroller. Testing results show that this device can function well using an RFID card in the first layer and small objects with maximum dimensions of 20 cm in length, width, and height in the second layer. With an operating voltage of 5Vdc and a current requirement of 150mA to 250mA, this system has high efficiency with low power consumption. The response time required to access this two-layer security system is 5.71 seconds to 6.57 seconds. The maximum distance between the RFID card and the RFID Reader is 5 cm, and between the ESP32-CAM camera and the object is between 5 cm and 40 cm. Additionally, the minimum number of image samples required for each object with different positions and angles to be applied to the ESP32-CAM microcontroller is 75 image samples with RGB color parameter configuration and 48x48 pixel image size, resulting in an F1-Score percentage of 100% so that the ESP32-CAM microcontroller can recognize objects between different object models. The F1-Score value in the Background column is 1.00, the Charger Hp column is 1.00, the Motorcycle Key column is 1.00, and the Leagoo column is 1.00.]]>
