Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

ANALISIS PERSEPSI GURU SD KOTA MALANG TERHADAP KANDUNGAN MI PADA BUKU SISWA KURIKULUM 2013 Kumalasani, Maharani Putri; Kusumaningtyas, Dian Ika
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol 6, No 2 (2018): September 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.211 KB) | DOI: 10.22219/jp2sd.v6i2.7153

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrispsikan persepsi guru SD Kota Malang terhadap kandungan Multiple Intellegences pada buku siswa kurikulum 2013. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Alat pengumpul data dalam penelitian ini ialah instrument wawancara dan angket analisis kandungan Multiple Intellegences pada buku siswa kurikulum 2013. Hasil penelitian ini ialah analisis yang dilakukan oleh guru menunjukkan bahwa terkandung Multiple Intellegences pada buku siswa yang khususnya pada kegiatan siswa. Kedelapan kecerdasan itu antara lain kecerdasan linguistic, spasial, kinestetik, interpersonal, intrapersonal, logis matematis, musical, dan naturalis. Kedelapan kecerdasan tersebut tidak selalu muncul secara bersamaan. Terdapat kecerdasan yang mendominasi pada buku siswa tersebut. Karena buku siswa merupakan sumber utama pada saat proses pembelajaran, ntuk memaksimalkan kecerdasan yang ada pada diri siswa guru memberikan tanggapan terhadap penambahan kegiatan yang diharapkan dapat memaksimalkan kecerdasan siswa secara seimbang. Hal tersebut merupakan persepsi positif yang ditunjukkan oleh guru
ETHNOMATHEMATICA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA (PEMBELAJARAN BILANGAN DENGAN MEDIA BATIK MADURA, TARI KHAS TRENGGAL DAN TARI KHAS MADURA) Ekowati, Dyah Worowirastri; Kusumaningtyas, Dian Ika; Sulistyani, Nawang
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol 5, No 2 (2017): September 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.723 KB) | DOI: 10.22219/jp2sd.v5i2.4820

Abstract

Abstract: Cultural-based mathematics learning is a model of learning approach that prioritizes students' activities with a variety of cultural backgrounds, which are known as ethnomathematica. In this article will be elaborated mathematical activities that use cultural background. Therefore, this paper will describe a) how the application of ethnomathematica in mathematics learning, b) how the number of learning with batik madura, typical trenggal dance and typical madura dance.Keyword: learning mathematics, batik madura, dance typical trenggal, dance typical maduraAbstrak: Pembelajaran matematika berbasis budaya merupakan suatu model pendekatan pembelajaran yang lebih mengutamakan aktivitas siswa dengan berbagai ragam latar belakang budaya yang dimiliki, yang selanjutnya dikenal dengan ethnomathematica. Dalam artikel ini akan dijelas aktivitas matematika yang menggunakan latar belakang budaya. Oleh karenanya, makalah ini akan menjabarkan a) Bagaimana penerapan ethnomathematica dalam pembelajaran matematika, b) Bagaimana pembelajaran bilangan dengan media batik madura, tari khas trenggal dan tari khas madura.Kata Kunci: ethnomathematica, pembelajaran matematika, batik madura, tari khas trenggal, tari khas madura
RESPON GURU TERHADAP PENGGUNAAN BUKU PANDUAN PENYUSUNAN LKS (LEMBAR KEGIATAN SISWA) BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES Kusumaningtyas, Dian Ika; Kumalasani, Maharani Putri
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol 7, No 2 (2019): September 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.696 KB) | DOI: 10.22219/jp2sd.v7i2.9769

Abstract

This research was conducted with the aim to determine the extent of teacher responses related to the use of manuals for compiling LKS based on Multiple Intelligences. In this study using descriptive qualitative research. Data collection procedures carried out by observation, documentation, and questionnaires. While this study uses data analysis of the Miles and Huberman models. The results obtained from this study are the teacher gives a positive response related to the use of manuals for compiling LKS based on Multiple Intelligences. The teacher is more helpful or easier to understand LKS and types of intelligence. The teacher does not feel difficulties in making worksheets, because in the guide can provide inspiration to innovate in making worksheets.
ETHNOMATHEMATICA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA (PEMBELAJARAN BILANGAN DENGAN MEDIA BATIK MADURA, TARI KHAS TRENGGAL DAN TARI KHAS MADURA) Dyah Worowirastri Ekowati; Dian Ika Kusumaningtyas; Nawang Sulistyani
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol. 5 No. 2 (2017): September 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jp2sd.v5i2.4820

Abstract

Abstract: Cultural-based mathematics learning is a model of learning approach that prioritizes students' activities with a variety of cultural backgrounds, which are known as ethnomathematica. In this article will be elaborated mathematical activities that use cultural background. Therefore, this paper will describe a) how the application of ethnomathematica in mathematics learning, b) how the number of learning with batik madura, typical trenggal dance and typical madura dance.Keyword: learning mathematics, batik madura, dance typical trenggal, dance typical maduraAbstrak: Pembelajaran matematika berbasis budaya merupakan suatu model pendekatan pembelajaran yang lebih mengutamakan aktivitas siswa dengan berbagai ragam latar belakang budaya yang dimiliki, yang selanjutnya dikenal dengan ethnomathematica. Dalam artikel ini akan dijelas aktivitas matematika yang menggunakan latar belakang budaya. Oleh karenanya, makalah ini akan menjabarkan a) Bagaimana penerapan ethnomathematica dalam pembelajaran matematika, b) Bagaimana pembelajaran bilangan dengan media batik madura, tari khas trenggal dan tari khas madura.Kata Kunci: ethnomathematica, pembelajaran matematika, batik madura, tari khas trenggal, tari khas madura
ANALISIS PERSEPSI GURU SD KOTA MALANG TERHADAP KANDUNGAN MI PADA BUKU SISWA KURIKULUM 2013 Maharani Putri Kumalasani; Dian Ika Kusumaningtyas
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol. 6 No. 2 (2018): September 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jp2sd.v6i2.7153

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrispsikan persepsi guru SD Kota Malang terhadap kandungan Multiple Intellegences pada buku siswa kurikulum 2013. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Alat pengumpul data dalam penelitian ini ialah instrument wawancara dan angket analisis kandungan Multiple Intellegences pada buku siswa kurikulum 2013. Hasil penelitian ini ialah analisis yang dilakukan oleh guru menunjukkan bahwa terkandung Multiple Intellegences pada buku siswa yang khususnya pada kegiatan siswa. Kedelapan kecerdasan itu antara lain kecerdasan linguistic, spasial, kinestetik, interpersonal, intrapersonal, logis matematis, musical, dan naturalis. Kedelapan kecerdasan tersebut tidak selalu muncul secara bersamaan. Terdapat kecerdasan yang mendominasi pada buku siswa tersebut. Karena buku siswa merupakan sumber utama pada saat proses pembelajaran, ntuk memaksimalkan kecerdasan yang ada pada diri siswa guru memberikan tanggapan terhadap penambahan kegiatan yang diharapkan dapat memaksimalkan kecerdasan siswa secara seimbang. Hal tersebut merupakan persepsi positif yang ditunjukkan oleh guru
RESPON GURU TERHADAP PENGGUNAAN BUKU PANDUAN PENYUSUNAN LKS (LEMBAR KEGIATAN SISWA) BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES Dian Ika Kusumaningtyas; Maharani Putri Kumalasani
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol. 7 No. 2 (2019): September 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jp2sd.v7i2.9769

Abstract

This research was conducted with the aim to determine the extent of teacher responses related to the use of manuals for compiling LKS based on Multiple Intelligences. In this study using descriptive qualitative research. Data collection procedures carried out by observation, documentation, and questionnaires. While this study uses data analysis of the Miles and Huberman models. The results obtained from this study are the teacher gives a positive response related to the use of manuals for compiling LKS based on Multiple Intelligences. The teacher is more helpful or easier to understand LKS and types of intelligence. The teacher does not feel difficulties in making worksheets, because in the guide can provide inspiration to innovate in making worksheets.
PENERAPAN LKS PEMBELAJARAN TEMATIK PADA SISWA KELAS 1 SD MUHAMMADIYAH 9 MALANG Dyah Worowirastri Ekowati; Ima Wahyu Putri Utami; Dian Ika Kusumaningtyas
Jurnal Bidang Pendidikan Dasar Vol 1 No 2 (2017): June
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.561 KB) | DOI: 10.21067/jbpd.v1i2.1846

Abstract

Abstrak Tujuan dari penelitian ini yaitu 1) mendeskripsikan pembuatan dan pelaksanaan LKS tematik, 2) mendeskripsikan kendala guru dalam pembuatan dan pelaksanaan pembelajaran dengan LKS tematik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini yaitu penerapan LKS tematik dapat membantu guru dalam mengkondisikan siswa. Penerapan LKS dikolaborasikan dengan media DUPAN yang dapat menarik dan memotivasi siswa dalam belajar tematik. Siswa juga dapat bekerjasama dengan belajar menggunakan DUPAN dan LKS tematik. Kendala yang dihadapi guru kurang mengkondisikan siswa yang agak lambat dalam belajar. Guru harus lebih memotivasi dan mendampingi siswa yang kurang bisa menguasai materi pembelajaran. Kata Kunci: Lembar Kerja Siswa, Pembelajaran Tematik Abstract The purpose of this research is 1) to describe the making and implementation of thematic LKS, 2) to describe teacher constraints in the making and implementation of learning with thematic LKS. This research uses qualitative descriptive research method. Data collection techniques used are observation, interview, and documentation. The results of this research is the application of thematic LKS can help teachers in conditioned students. Implementation of LKS is collaborated with DUPAN media that can attract and motivate students in thematic learning. Students can also work together by learning to use DUPAN and thematic LKS. Constraints faced by teachers are less conditioned students who are a little slow in learning. Teachers should be more motivated and accompanying students who are less able to master the learning materials Keyword: student worksheet, thematic learning
RESPON GURU DAN SISWA TERHADAP PENGGUNAAN LKS BERBASIS MULTIPLE INTELLEGENCES dian ika kusumaningtyas
Jurnal Bidang Pendidikan Dasar Vol 3 No 1 (2019): January
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.559 KB) | DOI: 10.21067/jbpd.v3i1.2797

Abstract

The applied learning should facilitate in maximizing the intelligence possessed by students. To maximize students' intelligence needed teaching materials that can support students in carrying out activities. Student books given by the government are not enough to maximize student intelligence. So that it takes the development of worksheets that can maximize the intelligence of students as a whole, it requires multiple intelligence based LKS. The application of this LKS when tested to students requires a response from students, because students are the users of the LKS. The method used in this study is descriptive qualitative research, data collection is done by observation, documentation, and questionnaires, then data analysis is performed. The results of this study are teacher responses and student responses are LKS makes students happy because LKS is easy to understand, varied activities that support maximizing intelligence, LKS is interesting and directs students more active. In addition, LKS utilizes the environment as a learning resource for students. Suggestions conveyed by teachers and students for the improvement of LKS are in terms of language writing and terms need to be clarified.
KETERAMPILAN ABAD 21 DALAM MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERPENDEKATAN STEAM PADA RPP TEMATIK SD maharani putri kumalasani; Dian Ika Kusumaningtyas
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol 5, No 1: APRIL 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jrpd.v5i1.7441

Abstract

Seiring perkembangan zaman, pada bidang pendidikan harus mengalami peningkatan kualitas agar peserta didik dapat memiliki kemampuan yang diharapkan pada abad 21. Menjawab tuntutan zaman tersebut, peneliti melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui penerapan ketrampilan abad 21 yang terdapat pada model-model pembelajaran yang menggunakan pendekatan STEAM di RPP tematik.   Penelitian ini menggunakan  pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Untuk mendeskripsikan terkait penyusunan RPP menggunakan pendekatan STEAM yang diintegrasikan melalui model pembelajaran. Adapun bagian yang dianalisis adalah keterampilan abad 21 yang diciptakan dalam model pembelajaran berpendekatan STEAM pada RPP.Untuk dapat melatih peserta didik agar mereka dapat bersaing dikancah global, maka dibutuhkan keterampilan yang harus mereka miliki. Keterampilan yang harus dimiliki ialah keterampilan abad 21 yang biasa disebut dengan 4C Critical Thinking, Collaboration, Communication, dan Creative Thingking. Keterampilan ini dapat dimiliki oleh peserta didik tentunya dengan membiasakan dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran tentu tidak terlepas dari perencanaan yang dibuat oleh guru yang dituangkan dalam RPP. RPP yang dapat membiasakan peserta didik juga harus dirancang dengan baik, seperti pemilihan model pembelajaran beserta pendekatan yang digunakan. Agar peserta didik memiliki keterampilan abad 21 ini, maka diperlukan pendekatan yang dapat melatih mereka untuk belajar yang lebih bermakna. Pendekatan STEAM merupakan salah satu dari pendekatan yang dapat dikolaborasikan dengan model pembelajaran. Sesuai dengan hasil penelitian pada RPP yang menggunakan model pembelajaran berpendekatan STEAM menunjukkan bahwa keterampilan abad 21 yang muncul memiliki prosentase yang berbeda. Critical Thinking 40%, Collaboration, 21% Communication 17%, dan Creative Thingking 22%.
Pengembangan Profesionalisme Guru di SMP Aisyiyah Muhammadiyah 3 Malang melalui Pelatihan Penulisan Publikasi Ilmiah Tutut Indria Permana; Dian Ika Kusumaningtyas; Marina Nur Fitriyaningsih; Artha Ayu Mei Shinta; Khilma Vita Nurmayasari; Hajriani Hi.Padu; Dina Ria Pramesti; Munica Dwi Febriyanti
Jurnal SOLMA Vol. 11 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v11i1.8010

Abstract

Background: Guru selain berkewajiban menyampaikan ilmu pengetahuan kepada siswa, mereka juga berkewajiban mengembangkan ilmu pengetahuan melalui penelitian. Kegiatan penelitian ini juga penting dalam mengembangkan profesionalisme mereka. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan penulisan publikasi ilmiah guru di SMP Aisyiyah Muhammadiyah 3 Malang. Metode: Mitra kegiatan pengabdian adalah guru di SMP Aisyiyah Muhammadiyah 3 Malang yang berjumlah 14 orang. Metode pelaksanaan dilakukan dengan cara sosialisasi program, pemberian materi, dan pendampingan penulisan proposal. Pengambilan data dilakukan dengan survey dan observasi. Hasil: Kegiatan pengabdian menghasilkan lima topik penelitian tindakan kelas dan satu proposal yang sudah dilengkapi dengan instrumennya. Hanya 7,1% dari guru di sekolah mitra yang bisa menghasilkan proposal penelitian (PTK). Kesimpulan: Hasil kegiatan ini masih sangat rendah dari target program, sehingga kegiatan pengabdian akan terus berlanjut untuk mendukung para guru di SMP Aisyiyah Muhammadiyah 3 Malang agar bisa menghasilkan publikasi ilmiah.