Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

ANALISIS PERSEPSI GURU SD KOTA MALANG TERHADAP KANDUNGAN MI PADA BUKU SISWA KURIKULUM 2013 Kumalasani, Maharani Putri; Kusumaningtyas, Dian Ika
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol 6, No 2 (2018): September 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.211 KB) | DOI: 10.22219/jp2sd.v6i2.7153

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrispsikan persepsi guru SD Kota Malang terhadap kandungan Multiple Intellegences pada buku siswa kurikulum 2013. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Alat pengumpul data dalam penelitian ini ialah instrument wawancara dan angket analisis kandungan Multiple Intellegences pada buku siswa kurikulum 2013. Hasil penelitian ini ialah analisis yang dilakukan oleh guru menunjukkan bahwa terkandung Multiple Intellegences pada buku siswa yang khususnya pada kegiatan siswa. Kedelapan kecerdasan itu antara lain kecerdasan linguistic, spasial, kinestetik, interpersonal, intrapersonal, logis matematis, musical, dan naturalis. Kedelapan kecerdasan tersebut tidak selalu muncul secara bersamaan. Terdapat kecerdasan yang mendominasi pada buku siswa tersebut. Karena buku siswa merupakan sumber utama pada saat proses pembelajaran, ntuk memaksimalkan kecerdasan yang ada pada diri siswa guru memberikan tanggapan terhadap penambahan kegiatan yang diharapkan dapat memaksimalkan kecerdasan siswa secara seimbang. Hal tersebut merupakan persepsi positif yang ditunjukkan oleh guru
RESPON GURU TERHADAP PENGGUNAAN BUKU PANDUAN PENYUSUNAN LKS (LEMBAR KEGIATAN SISWA) BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES Kusumaningtyas, Dian Ika; Kumalasani, Maharani Putri
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol 7, No 2 (2019): September 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.696 KB) | DOI: 10.22219/jp2sd.v7i2.9769

Abstract

This research was conducted with the aim to determine the extent of teacher responses related to the use of manuals for compiling LKS based on Multiple Intelligences. In this study using descriptive qualitative research. Data collection procedures carried out by observation, documentation, and questionnaires. While this study uses data analysis of the Miles and Huberman models. The results obtained from this study are the teacher gives a positive response related to the use of manuals for compiling LKS based on Multiple Intelligences. The teacher is more helpful or easier to understand LKS and types of intelligence. The teacher does not feel difficulties in making worksheets, because in the guide can provide inspiration to innovate in making worksheets.
ANALISIS PERSEPSI GURU SD KOTA MALANG TERHADAP KANDUNGAN MI PADA BUKU SISWA KURIKULUM 2013 Maharani Putri Kumalasani; Dian Ika Kusumaningtyas
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol. 6 No. 2 (2018): September 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jp2sd.v6i2.7153

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrispsikan persepsi guru SD Kota Malang terhadap kandungan Multiple Intellegences pada buku siswa kurikulum 2013. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Alat pengumpul data dalam penelitian ini ialah instrument wawancara dan angket analisis kandungan Multiple Intellegences pada buku siswa kurikulum 2013. Hasil penelitian ini ialah analisis yang dilakukan oleh guru menunjukkan bahwa terkandung Multiple Intellegences pada buku siswa yang khususnya pada kegiatan siswa. Kedelapan kecerdasan itu antara lain kecerdasan linguistic, spasial, kinestetik, interpersonal, intrapersonal, logis matematis, musical, dan naturalis. Kedelapan kecerdasan tersebut tidak selalu muncul secara bersamaan. Terdapat kecerdasan yang mendominasi pada buku siswa tersebut. Karena buku siswa merupakan sumber utama pada saat proses pembelajaran, ntuk memaksimalkan kecerdasan yang ada pada diri siswa guru memberikan tanggapan terhadap penambahan kegiatan yang diharapkan dapat memaksimalkan kecerdasan siswa secara seimbang. Hal tersebut merupakan persepsi positif yang ditunjukkan oleh guru
RESPON GURU TERHADAP PENGGUNAAN BUKU PANDUAN PENYUSUNAN LKS (LEMBAR KEGIATAN SISWA) BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES Dian Ika Kusumaningtyas; Maharani Putri Kumalasani
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol. 7 No. 2 (2019): September 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jp2sd.v7i2.9769

Abstract

This research was conducted with the aim to determine the extent of teacher responses related to the use of manuals for compiling LKS based on Multiple Intelligences. In this study using descriptive qualitative research. Data collection procedures carried out by observation, documentation, and questionnaires. While this study uses data analysis of the Miles and Huberman models. The results obtained from this study are the teacher gives a positive response related to the use of manuals for compiling LKS based on Multiple Intelligences. The teacher is more helpful or easier to understand LKS and types of intelligence. The teacher does not feel difficulties in making worksheets, because in the guide can provide inspiration to innovate in making worksheets.
Analisis Efektivitas Penggunaan E-Modul Berbasis Aplikasi Flipbook Pada Pembelajaran Tematik Di SD Maharani Putri Kumalasani; Yenny Eilmelda
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol. 10 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jp2sd.v10i1.20175

Abstract

This study aimed to describe the effectiveness of using flipbook-based E-modules in thematic learning for fourth graders at SDN Girimoyo 02, Malang Regency. The study’s research method involves questionnaires and tests, students’ and teachers’ questionnaire responses, expert validation questionnaire results, and post-test and pre-test results. Based on the results of the study, the students’ questionnaire response was 92.85%, the teachers’ was 99%, the experts’ validation was 78%, the media validation questionnaire was 91%, the teacher questionnaire responses showed 99%, and the student questionnaire response was 93, 85. Based on these results, the E-module is categorized as valid and appropriate to use in learning activities, and the students’ cognitive result on the pre-test was 47.78, and the post-test was 83.34. Based on the results of the pre-test and post-test scores, it showed an increase, and the results of the analysis of the validation results and the responses of students and teachers showed that the E-module was effective by showing success in thematic learning, so that students understand the material well
Implementasi Literasi Digital Guru SD Melalui Pendampingan Pembuatan Digital Material (Sway) Kuncahyono Kuncahyono; Maharani Putri Kumalasani
International Journal of Public Devotion Vol 3, No 1 (2020): Volume 3 Number 1 July 2020
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/ijpd.v3i1.2044

Abstract

The purpose of this service is to assist partners in improving digital literacy skills and teacher competencies at SDN Juwet 2 Kab. Kediri is one of the efforts to implement digital-based learning that can be used as online learning teaching materials. This research method uses a participatory action research (PAR) approach. The method of this activity is carried out based on research by 1) conducting socialization and workshops on digital material and digital literacy, 2) compiling digital material (sway) based on the internet, 3) implementing digital material products (sway) in online learning. The results of this research-based activity produce digital material (sway) products that can be used as online teaching materials. Second, the results of the pre-test and post-test show that the digital literacy skills of teachers have increased. The final result shows that the final product of making digital material is a digital material product (sway) which can be used as teaching material implemented in the online learning process with students
Artificial Intelligence in Higher Education: Perspicacity Relation between Educators and Students Muhammad Mushfi El Iq Bali; Maharani Putri Kumalasani; Devi Yunilasari
Journal of Innovation in Educational and Cultural Research Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Yayasan Keluarga Guru Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.373 KB) | DOI: 10.46843/jiecr.v3i2.88

Abstract

Artificial intelligence is a system with the nature of human intelligence that can automatically provide knowledge and information to create intelligent applications to make it easier to solve problems such as problem-solving, speech recognition, and learning. This research was investigated to find out and understand the relationship of intelligence between educators and students in applying artificial intelligence in universities. The method used is a phenomenological type of qualitative method. This research was conducted at Nurul Jadid University (UNUJA), with the subject of research being PAI lecturers and students in semester V. This research phase was carried out by preliminary studies, observation, data collection (interviews), data verification, and drawing conclusions. As for the results of this study, in its application, artificial intelligence in universities has a positive and negative impact on the relationship of intelligence to learning when it is carried out outside conventional learning. The intelligence relationship between educators and students, which includes Intelligence Quotient (IQ), Emotional Quotient (EQ), and Spiritual Quotient (SQ) contained in it, is also a positive thing that coexists and is directed.
Kepraktisan Penggunaan Multimedia Interaktif Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV SD Maharani Putri Kumalasani
Jurnal Bidang Pendidikan Dasar Vol 2 No 1A (2018): April
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.826 KB) | DOI: 10.21067/jbpd.v2i1A.2345

Abstract

Multimedia interaktif salah satu media pembelajaran yang telah banyak diterapkan di sekolah dasar, hal ini membuktikan bahwa perkembangan teknologi pendidikan sudah merambah pada tingkat sekolah. Multimedia Interaktif merupakan media alternatif yang dapat membantu siswa belajar dengan aktif. Hal ini membuat peneliti tertarik untuk melihat lebih dalam bagaimana tingkat kepraktisan multimedia interaktif digunakan di sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat kepraktisan penggunaan multimedia interaktif pada pembelajaran tematik kelas IV SD. Instrumen yang digunakan berupa pedoman wawancara dengan guru dan angket kepraktisan yang diberikan guru, observer, dan siswa. Hasil analisis dari angket oleh guru diperoleh persentase 90,6%, dimana persentase tersebut termasuk dalam kriteria “Sangat Praktis”. Berdasarkan hasil analisis angket dari observer menunjukkan 90% dengan kriteria “Sangat Praktis”. Sedangkan hasil angket siswa menunjukkan 94,2% dengan kriteria “Sangat Praktis”. Dapat disimpulkan bahwa kepraktisan penggunaan multimedia interaktif dalam pembelajaran tematik kelas IV termasuk dalam kriteria sangat praktis untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Multimedia interaktif sebagai salah satu alternatif media pembelajaran untuk menjadikan pembelajaran lebih berkualitas. Interactive multimedia one of the learning media that has been widely applied in elementary school, it is proved that the development of educational technology has penetrated at the school level. Interactive Multimedia is an alternative medium that can help students learn actively. This makes the researcher interested to see more deeply how the level of practicality of interactive multimedia is used in elementary schools. This study aims to see the practicality level of the use of interactive multimedia in the fourth grade thematic learning elementary school. The instruments used are teacher interviews and practicality questionnaires given by teachers, observers, and students. The results of the analysis from the questionnaire by teachers obtained percentage of 90.6%, where the percentage is included in criteria Very Practical. Based on the results, the questionnaire of analysis from observer showed 90% with criteria Very Practical. While, the student questionnaire results is show 94.2% with criteria Very Practical. It can be concluded that the practicality of using interactive multimedia in the fourth-grade thematic learning is included in criteria very practical for use in the learning process. Interactive multimedia as one of the alternative media learning to make learning more quality.
PROBLEMATIKA MAHASISWA DALAM MENYUSUN LKS BERBASIS MULTIPLE INTELLEGENCES Dian Ika Kusumaningtyas; Maharani Putri Kumalasani
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol 4, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jrpd.v4i1.4965

Abstract

mahasiswa dalam menyusun LKS yang berbasis Multiple Intelligences. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, dan angket. Sedangkan penelitian ini menggunakan analisis data model Miles dan Huberman. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu problematika mahasiswa dalam menyusun LKS yang berbasis multiple intellegences terletak pada kurang pahamnya dalam memadukan KD dan mengembangkan indikator dalam payung tema dan subtema. Selain itu kurang memahami terkait komponen LKS yang baik dan benar, kesulitan dalam menyusun LKS yang tujuan pembelajarannya kreatif dan inovatif salah satunya yang berbasis multiple intellegences yang disebabkan karena mahasiswa kurang kreatif dalam mengembangkan indikator dalam berbagai kegiatan yang kemudian dituangkan dalam tujuan pembelajaran.
KETERAMPILAN ABAD 21 DALAM MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERPENDEKATAN STEAM PADA RPP TEMATIK SD maharani putri kumalasani; Dian Ika Kusumaningtyas
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol 5, No 1: APRIL 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jrpd.v5i1.7441

Abstract

Seiring perkembangan zaman, pada bidang pendidikan harus mengalami peningkatan kualitas agar peserta didik dapat memiliki kemampuan yang diharapkan pada abad 21. Menjawab tuntutan zaman tersebut, peneliti melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui penerapan ketrampilan abad 21 yang terdapat pada model-model pembelajaran yang menggunakan pendekatan STEAM di RPP tematik.   Penelitian ini menggunakan  pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Untuk mendeskripsikan terkait penyusunan RPP menggunakan pendekatan STEAM yang diintegrasikan melalui model pembelajaran. Adapun bagian yang dianalisis adalah keterampilan abad 21 yang diciptakan dalam model pembelajaran berpendekatan STEAM pada RPP.Untuk dapat melatih peserta didik agar mereka dapat bersaing dikancah global, maka dibutuhkan keterampilan yang harus mereka miliki. Keterampilan yang harus dimiliki ialah keterampilan abad 21 yang biasa disebut dengan 4C Critical Thinking, Collaboration, Communication, dan Creative Thingking. Keterampilan ini dapat dimiliki oleh peserta didik tentunya dengan membiasakan dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran tentu tidak terlepas dari perencanaan yang dibuat oleh guru yang dituangkan dalam RPP. RPP yang dapat membiasakan peserta didik juga harus dirancang dengan baik, seperti pemilihan model pembelajaran beserta pendekatan yang digunakan. Agar peserta didik memiliki keterampilan abad 21 ini, maka diperlukan pendekatan yang dapat melatih mereka untuk belajar yang lebih bermakna. Pendekatan STEAM merupakan salah satu dari pendekatan yang dapat dikolaborasikan dengan model pembelajaran. Sesuai dengan hasil penelitian pada RPP yang menggunakan model pembelajaran berpendekatan STEAM menunjukkan bahwa keterampilan abad 21 yang muncul memiliki prosentase yang berbeda. Critical Thinking 40%, Collaboration, 21% Communication 17%, dan Creative Thingking 22%.