Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

ETHNOMATHEMATICA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA (PEMBELAJARAN BILANGAN DENGAN MEDIA BATIK MADURA, TARI KHAS TRENGGAL DAN TARI KHAS MADURA) Ekowati, Dyah Worowirastri; Kusumaningtyas, Dian Ika; Sulistyani, Nawang
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol 5, No 2 (2017): September 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.723 KB) | DOI: 10.22219/jp2sd.v5i2.4820

Abstract

Abstract: Cultural-based mathematics learning is a model of learning approach that prioritizes students' activities with a variety of cultural backgrounds, which are known as ethnomathematica. In this article will be elaborated mathematical activities that use cultural background. Therefore, this paper will describe a) how the application of ethnomathematica in mathematics learning, b) how the number of learning with batik madura, typical trenggal dance and typical madura dance.Keyword: learning mathematics, batik madura, dance typical trenggal, dance typical maduraAbstrak: Pembelajaran matematika berbasis budaya merupakan suatu model pendekatan pembelajaran yang lebih mengutamakan aktivitas siswa dengan berbagai ragam latar belakang budaya yang dimiliki, yang selanjutnya dikenal dengan ethnomathematica. Dalam artikel ini akan dijelas aktivitas matematika yang menggunakan latar belakang budaya. Oleh karenanya, makalah ini akan menjabarkan a) Bagaimana penerapan ethnomathematica dalam pembelajaran matematika, b) Bagaimana pembelajaran bilangan dengan media batik madura, tari khas trenggal dan tari khas madura.Kata Kunci: ethnomathematica, pembelajaran matematika, batik madura, tari khas trenggal, tari khas madura
ANALISIS BAHAN AJAR MATEMATIKA KELAS V SD DI KOTA MALANG Sulistyani, Nawang; Deviana, Tyas
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol 7, No 2 (2019): September 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.371 KB) | DOI: 10.22219/jp2sd.v7i2.9692

Abstract

The purpose of this paper is to explain the analysis of Mathematics teaching materials of Grade V Elementary Schools in Malang. The research method used is the type of qualitative research. The subject of this research is the fifth grade elementary school teacher in Malang. The type of data used is qualitative data obtained from the responses of teachers and students as users of teaching materials, as well as observational studies of the implementation of learning and documentation which includes the school curriculum, teaching material, and photos of learning activities. The research results that the teaching materials of Mathematics in Class V learning steps are accommodating for the achievement of learning objectives. The material is presented in an integrated and holistic manner according to the basic competencies that must be achieved. In general, the material is more on the discovery of concepts learned by students, not yet up to the application of concepts. Learning resources, facilities and learning experiences of students have not accommodated the local wisdom
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN HOTS PADA SISWA KELAS 4 SEKOLAH INDONESIA BANGKOK THAILAND Yayuk, Erna; Deviana, Tyas; Sulistyani, Nawang
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 5, No 2 (2019): November 2019
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v5i2.7106

Abstract

ABSTRAK Implementasi kurikulum 2013 menuntut guru untuk melakukan penilaian  HOTS. Pada dasarnya penilaian HOTS harus diawali dengan pembelajaran yang HOTS juga. Hasil yang didapatkan berdasarkan pengamatan di SIB Thailand bawasannya masih ditemukan adanya (1) beberapa guru yang masih memerlukan updating tentang pengetahuan terutama kurikulum 2013, (2) kurang lebih 45% siswa masih pasif ketika diajar dan keaktifan kelas sering didominasi oleh anak-anak yang pintar. (3) dalam proses pembelajaran soal-soal yang dibuat guru kebanyakan masih pada level C1-C3, dan (4) kemampuan siswa dalam berfikir kritis dan analitis sangat kurang. Berdasarkan analisis masalah tersebut, tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan guru-guru terhadap pembelajaran dan penilaian HOTS. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif. Adapun hasil yang didapatkan meliputi (a) hasil contoh perangkat pembelajaran dan penilaian HOTS yang meliputi RPP, (b) Lembar Kegiatan Siswa (LKS), (c) evaluasi pembelajaran, (d) instrumen penilaian HOTS, dan (e) video pembelajaran dan penilaian HOTS. Kata kunci: Pembelajaran, Penilaian, HOTS ABSTRACTThe implementation of the 2013 curriculum requires teachers to conduct HOTS assessments. Basically the HOTS assessment must begin with HOTS learning as well. The results obtained based on observations at SIB Thailand are still found in (1) some teachers who still need updating of knowledge, especially the 2013 curriculum, (2) approximately 45% of students are still passive when taught and class activeness is often dominated by smart children. (3) in the learning process the questions made by the teacher are mostly still at levels C1-C3, and (4) the ability of students in critical and analytical thinking is very lacking. Based on the analysis of the problem, the purpose of this study was to improve the ability of teachers to learn and assess HOTS. The research method used is qualitative research. The results obtained include (a) the results of examples of HOTS learning and assessment devices which include lesson plans, (b) Student Activity Sheets (LKS), (c) learning evaluation, (d) HOTS assessment instruments, and (e) videos learning and assessment HOTS. Key words: Learning, Assessment, HOTS
Analisis Kompetensi dan Kesiapan Mahasiswa PGSD dalam Pengelolaan Pembelajaran ABK di Sekolah Inklusi Endang Poerwanti; Nawang Sulistyani
Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Volume 30 Nomor 1 Mei 2021
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um009v30i12021p047

Abstract

One of the superior profiles that prospective elementary school teacher students should have is competence in providing inclusive education services. The importance of these competencies is analyzed in this study to describe the competence and readiness of University Muhammadiyah Malang Elementary School Teacher Education Study Program students in managing ABK learning in inclusive schools. The mixed-method research with research subjects was 300 students, five lecturers, and one East Java inclusion development team. The research data were collected through a group discussion forum, questionnaires, and documentation which were analyzed using descriptive qualitative and quantitative techniques. From the research results obtained the formulation of ten competencies in the management of inclusive learning that should be mastered by prospective elementary school teacher students. The results also showed that the majority of UMM PGSD Study Program students had good readiness in mastering the ten competencies, including 85 percent mastering criteria 1, 2, 3, 4, 7, and 8; 65 percent mastered criteria 5 and 6; 80 percent mastered criteria 9 and 10. Salah satu profil unggul yang hendaknya dimiliki mahasiswa calon guru SD adalah kompetensi dalam memberikan layanan pendidikan inklusi. Pentingnya kompetensi tersebut dianalisis dalam penelitian ini dengan tujuan untuk mendeskripsikan kompetensi dan kesiapan mahasiswa Prodi PGSD Universitas Muhammadiyah Malang dalam pengelolaan pembelajaran ABK di sekolah inklusi. Penelitian ini menggunakan mix method dengan subjek penelitian adalah 300 mahasiswa, lima dosen dan satu tim pengembang inklusi Jawa Timur. Data penelitian dikumpulkan melalui forum group discussion, angket dan dokumentasi yang dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Dari hasil penelitian diperoleh rumusan sepuluh kompetensi pengelolaan pembelajaran inklusi yang hendaknya dapat dikuasai mahasiswa calon guru SD. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa Prodi PGSD UMM memiliki kesiapan yang baik dalam menguasai sepuluh kompetensi tersebut, antara lain 85 persen menguasai kriteria 1, 2, 3, 4, 7 dan 8; 65 persen menguasai kriteria 5 dan 6; 80 persen menguasai kriteria 9 dan 10. 
ETHNOMATHEMATICA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA (PEMBELAJARAN BILANGAN DENGAN MEDIA BATIK MADURA, TARI KHAS TRENGGAL DAN TARI KHAS MADURA) Dyah Worowirastri Ekowati; Dian Ika Kusumaningtyas; Nawang Sulistyani
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol. 5 No. 2 (2017): September 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jp2sd.v5i2.4820

Abstract

Abstract: Cultural-based mathematics learning is a model of learning approach that prioritizes students' activities with a variety of cultural backgrounds, which are known as ethnomathematica. In this article will be elaborated mathematical activities that use cultural background. Therefore, this paper will describe a) how the application of ethnomathematica in mathematics learning, b) how the number of learning with batik madura, typical trenggal dance and typical madura dance.Keyword: learning mathematics, batik madura, dance typical trenggal, dance typical maduraAbstrak: Pembelajaran matematika berbasis budaya merupakan suatu model pendekatan pembelajaran yang lebih mengutamakan aktivitas siswa dengan berbagai ragam latar belakang budaya yang dimiliki, yang selanjutnya dikenal dengan ethnomathematica. Dalam artikel ini akan dijelas aktivitas matematika yang menggunakan latar belakang budaya. Oleh karenanya, makalah ini akan menjabarkan a) Bagaimana penerapan ethnomathematica dalam pembelajaran matematika, b) Bagaimana pembelajaran bilangan dengan media batik madura, tari khas trenggal dan tari khas madura.Kata Kunci: ethnomathematica, pembelajaran matematika, batik madura, tari khas trenggal, tari khas madura
ANALISIS BAHAN AJAR MATEMATIKA KELAS V SD DI KOTA MALANG Nawang Sulistyani; Tyas Deviana
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol. 7 No. 2 (2019): September 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jp2sd.v7i2.9692

Abstract

The purpose of this paper is to explain the analysis of Mathematics teaching materials of Grade V Elementary Schools in Malang. The research method used is the type of qualitative research. The subject of this research is the fifth grade elementary school teacher in Malang. The type of data used is qualitative data obtained from the responses of teachers and students as users of teaching materials, as well as observational studies of the implementation of learning and documentation which includes the school curriculum, teaching material, and photos of learning activities. The research results that the teaching materials of Mathematics in Class V learning steps are accommodating for the achievement of learning objectives. The material is presented in an integrated and holistic manner according to the basic competencies that must be achieved. In general, the material is more on the discovery of concepts learned by students, not yet up to the application of concepts. Learning resources, facilities and learning experiences of students have not accommodated the local wisdom
Analisis Kebutuhan Pengembangan E-Modul Matematika HOTS Beroerintasi Kearifan Lokal Daerah di Kelas IV Sekolah Dasar Tyas Deviana; Nawang Sulistyani
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol. 9 No. 2 (2021): September 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jp2sd.v9i2.18147

Abstract

Pandemi covid-19 berimplikasi pada pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar. Salah satu materi dengan ketuntasan belajar rendah yaitu pada muatan pembelajaran matematika materi bangun datar. Peserta didik memerlukan bahan ajar penunjang yang dapat memfasilitasi untuk belajar secara mandiri. Salah satu bahan ajar yang sesuai untuk permasalahan yang dialami tersebut yaitu E-modul matematika. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis kebutuhan untuk pengembangan E-Modul Matematika materi bangun datar di kelas IV SD yang berorientasi HOTS dan kearifan lokal daerah Malang Raya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari 24 peserta didik dan guru kelas IV SDN Tumpang 6. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi serta dilaksakan sesuai dengan prosedur penelitaian yang telah disusun peneliti. Hasil  penelitian yang  diawali dengan studi pendahuluan (studi pustaka dan studi lapangan), analisis kurikulum, analisis pembelajaran, analisis peserta didik, dan analisis lingkungan sekitar peserta didik menunjukkan perlu adanya pengembangan E-modul matematika yang dapat memfasilitasi peserta didik untuk belajar secara mandiri dengan didekatkan berbagai permasalahan di lingkungan sekitar
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN HOTS PADA SISWA KELAS 4 SEKOLAH INDONESIA BANGKOK THAILAND Erna Yayuk; Tyas Deviana; Nawang Sulistyani
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol. 5 No. 2 (2019): November 2019
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v5i2.7106

Abstract

ABSTRAK Implementasi kurikulum 2013 menuntut guru untuk melakukan penilaian  HOTS. Pada dasarnya penilaian HOTS harus diawali dengan pembelajaran yang HOTS juga. Hasil yang didapatkan berdasarkan pengamatan di SIB Thailand bawasannya masih ditemukan adanya (1) beberapa guru yang masih memerlukan updating tentang pengetahuan terutama kurikulum 2013, (2) kurang lebih 45% siswa masih pasif ketika diajar dan keaktifan kelas sering didominasi oleh anak-anak yang pintar. (3) dalam proses pembelajaran soal-soal yang dibuat guru kebanyakan masih pada level C1-C3, dan (4) kemampuan siswa dalam berfikir kritis dan analitis sangat kurang. Berdasarkan analisis masalah tersebut, tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan guru-guru terhadap pembelajaran dan penilaian HOTS. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif. Adapun hasil yang didapatkan meliputi (a) hasil contoh perangkat pembelajaran dan penilaian HOTS yang meliputi RPP, (b) Lembar Kegiatan Siswa (LKS), (c) evaluasi pembelajaran, (d) instrumen penilaian HOTS, dan (e) video pembelajaran dan penilaian HOTS. Kata kunci: Pembelajaran, Penilaian, HOTS ABSTRACTThe implementation of the 2013 curriculum requires teachers to conduct HOTS assessments. Basically the HOTS assessment must begin with HOTS learning as well. The results obtained based on observations at SIB Thailand are still found in (1) some teachers who still need updating of knowledge, especially the 2013 curriculum, (2) approximately 45% of students are still passive when taught and class activeness is often dominated by smart children. (3) in the learning process the questions made by the teacher are mostly still at levels C1-C3, and (4) the ability of students in critical and analytical thinking is very lacking. Based on the analysis of the problem, the purpose of this study was to improve the ability of teachers to learn and assess HOTS. The research method used is qualitative research. The results obtained include (a) the results of examples of HOTS learning and assessment devices which include lesson plans, (b) Student Activity Sheets (LKS), (c) learning evaluation, (d) HOTS assessment instruments, and (e) videos learning and assessment HOTS. Key words: Learning, Assessment, HOTS
IMPLEMENTASI KUIS INTERAKTIF BERBASIS HOTS BERORIENTASI KEARIFAN LOKAL DAERAH MELALUI APLIKASI QUIZIZZ DI SEKOLAH DASAR Tyas Deviana; Nawang Sulistyani
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.295 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v10i1.8174

Abstract

The Covid 19 pandemic caused the need for an adaptation in all areas including in the field of education. The online learning was the way to adapt with the pandemic. Many institutions increased their human resources through training for the preparation of online learning tools. The result was that the teachers were able to make HOTS-based interactive quizzes oriented on local wisdom at Kab. Tulungagung through the quizizz application and its implementation. The goal was that interactive quizzes through the quizizz application could be applied and provided benefits to online learning. This study aimed to analyze the implementation of HOTS-based interactive quizzes oriented on local wisdom at Kab. Tulungagung. The scope of this research included question making, interactive quiz implementation, and evaluation. The study involved 25 students at grade V SDN Mojosari 1 consiting of 11 male and 14 female students. The process of making evaluation questions started from making the question lattice then converted into multiple choice questions by paying attention to HOTS based on local wisdom at Kab. Tulungagung. The implementation of the interactive quiz resulted in the effectiveness of the interactive quiz by 88%. The result of evaluation of HOTS interactive quiz implementation based on local wisdom at Kab. Tulungagung found that 1) interactive quizzes through the quizizz application were needed as an online learning assessment instrument; 2) the use of interactive quizzes eased the teachers to provide assessments without having to make manual corrections as well as being able to analyze the questions made; 3) it fostered competition between students.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN E-QUIZ (ELECTRONIC QUIZ) MATEMATIKA BERBASIS HOTS (HIGHER OF ORDER THINKING SKILLS) UNTUK KELAS V SEKOLAH DASAR Dian Fitri Nur Aini; Nawang Sulistyani
Widyagogik Vol 7, No 2 (2020): Widyagogik
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.101 KB) | DOI: 10.21107/widyagogik.v7i2.5980

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan instrumen penilaian e-quiz matematika berbasis HOTS (high order thinking skills) untuk kelas V SD, (2) mendeskripsikan kelayakan instrumen penilaian e-quiz matematika berbasis HOTS (high order thinking skills) untuk kelas V SD. Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian pengembangan model Lee and Owens yang terdiri dari lima tahapan, yaitu; (1) Assesment/ Analysis yang terdiri dari dua bagian utama yaitu Analisis Kebutuhan dan Analisis Front-end; (2) Desain (Design); (3) Pengembangan (Development); (4) Penerapan (Implementation); dan (5) Evaluasi (Evaluation). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dokumentasi dan angket. Analisis data dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk hasil pengembangan memenuhi aspek kevalidan dengan nilai koefisien validasi sebesar 86,5 persen. Hasil uji coba lapangan  memeroleh persentase kepraktisan produk sebesar 90 persen. Instrumen penilaian e-quiz berbasis HOTS (high order thinking skills) yang dikembangkan pada penelitian ini telah layak digunakan dalam penilaian pembelajaran khususnya pada mata pelajaran matematika karena telah memenuhi kriteria kevalidan dan kepraktisan.