Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT

THE DEVELOPMENT OF LEARNING DOCUMENTS BASED ON PREDICT, OBSERVE, EXPLAIN (POE) MODELS IN IMPROVING UNDERSTANDING CONCEPTS AND CRITICAL THINKING SKILLS OF CLASS V STUDENTS OF PRIMARY SCHOOLS Dimas Aditya Nugroho; Mustaji .; Raden Roro Nanik Setyowati
Jurnal Education and Development Vol 8 No 2 (2020): Vol.8.No.2.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.287 KB)

Abstract

Penelitian ini dilandasi pentingnya penggunaan model pembalajaran Predict, Observe, Explain (POE) untuk melatih kemampuan berpikir kritis dan pemahaman konsep bagi siswa. Tujuan yang ingin dicapai yaitu untuk mengatahui dan menjabarkan validitas, keperaktisan, dan keefektivan perangkat pembelajaran berbasis model Predict, Observe, Explain (POE) untuk menignkatkan keterampilan berpikir kritis dan pemahaman konsep siswa. Jenis penelitian ini yaitu penelitian pengembagan dengan mengacu pada model pengembangan 4-D dan penelitian ini menggunakan desain one group pre-test and post test, dengan menggunakan subjek penelitian berjumlah 20 siswa kelas V SD Negeri Lidah Kulon IV/467 Surabaya. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan memilki kategori rata-rata valid dengan nilai 3,7, selain itu untuk analisis keperaktisan dapat dikatakan positif dengan keterlaksanaan perangkat pembelajaran yang baik, dan keefektivan perangkat pembalajaran dapat dikatakan efektif hal tersebut dibuktikan dari ketuntasan nilai pre-test yang sebelumnya hanya sebesar 50% siswa yang tuntas dan setelah mengikuti pembelajaran terintegrasi model POE menjadi 100% siswa tuntas dengan nilai ≥75.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PPKN BERBASIS LEARNING CYCLE7E DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Hasanah Rini Puspitasari; Mustaji .; Raden Roro Nanik Setyowati
Jurnal Education and Development Vol 8 No 2 (2020): Vol.8.No.2.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.473 KB)

Abstract

Penelitian ini berfokus pada pengembangan perangkat pembelajaran berbasis Learning Cycle7E untuk siswa kelas IV sekolah dasar dalam mata pelajaran PPKn. Tujuan Penelitian ini dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa melalui penggunaan perangkat pembelajaran berbasis Learning Cycle7E. Desain penelitian dan pengembangan dalam penelitian ini menggunakan adaptasi model pengembangan Dick and Carey, uji coba lapangan dengan desain one-group pretest-posttest. Teknik pengumpulan data melalui observasi, angket, dan tes. Teknik analisis data untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan perangkat pembelajaran secara deskriptif kualitatif dengan teknik presentase serta analisis infrensial melalui penghitungan N-gain yang ternormalisasi. Hasil dari kualitas produk perangkat pembelajara pada aspek kevalidan mencapai rata-rata 3,5 sehingga dapat disimpulkan produk tersebut valid dan layak digunakan. Kualitas produk pengembangan berdasarkan aspek kepraktisan meliputi keterlaksanaan langkah-langkah pembelajaran oleh guru dan siswa yang mencapai 86% dan 82% dengan kategori terlaksana sangat baik, kualitas produk pengembangan berdasarkan aspek keefektifan didasarkan pada adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Hasil dari analisis data menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada hasil posttest siswa setelah mengikuti pembelajaran PPKn berbasis Learning Cycle7E dibandingkan hasil pretest sebelum pembelajaran. Meliputi peningkatan ketuntasan klasikal hasil belajar yang semula 65% menjadi 90% dan peningkatan ketuntasan klasikal berpikir kritis siswa yang semula 23% menjadi 94%. Penghitungan n-gain untuk peningkatan hasil belajar mencapai 0,71 dengan kategori tinggi sedangkan n-gain untuk peningkatan kemampuan berpikir kritis mencapai 0, 57 dengan kategori sedang. Yang artinya ada perbedaan signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan menerapkan perangkat pembelajaran PPKn berbasis Learning Cycle7E.
INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN KEARIFAN LOKAL DAN QUR’ANI (STUDI KASUS DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM AL-AZHAR JENJANG SEKOLAH DASAR) Durrotun Nihayah; Warsono .; Raden Roro Nanik Setyowati
Jurnal Education and Development Vol 8 No 4 (2020): Vol.8.No.4.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.297 KB)

Abstract

endidikan karakter merupakan salah satu langkah melakukan perubahan dan menjadi solusi alternatif dalam upaya pemecahan masalah yang berkaitan dengan pemerosotan moral yang terjadi saat ini.Indonesia memiliki nilai-nilai kearifan lokal yang bisa digunakan sebagai sumber dan sarana pendidikan karakter. Selain melalui gerakan pencegahan secara sosial juga harus ditanamkan nilai-nilai agama yang kuat pada diri anak.Penelitian ini bertujuan untuk:1) Mendeskripisikan proses pendidikan karakter dengan kearifan lokal dan qur’ani di Lembaga Pendidikan Islam Al-Azhar jenjang Sekolah Dasar. 2) Mendiskripsikan faktor pendukung dan penghambat apa saja dalam proses pendidikan karakter dengan kearifan lokal dan qur’ani di Lembaga Pendidikan Islam Al-Azhar jenjang Sekolah Dasar. 3) Mendeskripsikan peran stakeholder terhadap proses pendidikan karakter dengan kearifan lokal dan qur’ani di Lembaga Pendidikan Islam Al-Azhar jenjang Sekolah Dasar.Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Data analisis menggunakan model Miles and Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan (a) Proses pendidikan karakter dengan kearifan lokal dan qur’ani di LPI Al-Azhar jenjang Sekolah Dasar telah berjalan dengan cukup baik,terlihat dari pemahaman tentang konsep, perencanaan yang matang, pelaksanaan berjalan lancar dan adanya evaluasi program. (b) Faktor pendukung proses pendidikan karakter dengan kearifan lokal dan qur’ani yaitu adanya tenaga pendidik yang berkompeten, tersedianya sarana prasarana sesuai kebutuhan seperti adanya program ibadah amaliah dan adanya program pendukung, antusiasme siswa dan kerjasama yang baik sebagian besar orang tua siswa. Sedangkan faktor penghambat proses integrasi pendidikan karakter dengan kearifan lokal dan qur’ani yaitu adanya pandemi covid-19, adanya beberapa orang tua siswa yang kurang kooperatif karena halangan pekerjaan, kurangnya pengawasan pergaulan siswa selama di rumah, beberapa siswa tidak didukung alat komunikasi yang memadai untuk mempermudah pembelajaran dan pengawasan dari guru. (c) Peran stakeholder, kepala sekolah dan guru berperan besar dalam penyusunan program, pengawas dan pembimmbing. Orang tua berperan aktif menggantikan tugas guru selama siswa-siswi belajar di rumah.