Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KREATIF MAHASISWA MELALUI LESSON STUDY DALAM MATA KULIAH PENDIDIKAN LITERASI DI SEKOLAH DASAR Ari Metalin Ika Puspita; Delia Indrawati
TANGGAP : Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 3 No. 2 (2023): TANGGAP : Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Dasar
Publisher : STKIP PGRI Trenggalek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55933/tjripd.v3i2.502

Abstract

Permasalahan pembelajaran yang dihadapi dalam perkuliahan Pendidikan literasi di sekolah dasar yaitu rendahnya kemampuan menulis kreatif mahasiswa. Beberapa permasalahan yang ditemui dalam menulis kreatif diantaranya kurangnya ide, waktu, dan beberapa hal teknis dalam menulis seperti pemilihan kata, tanda baca, dan penyusunan kalimat. Kondisi tersebut berdampak pada kemampuan menulis kreatif mahasiswa pada mata kuliah Pendidikan literasi di sekolah dasar, sehingga pada saat pembuatan makalah maupun laporan akhir tugas mahasiswa kesulitan dalam menghasilkan tulisan yang kreatif. Pelaksanaan Lesson Study bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui peningkatan kompetensi dan kolaborasi antar dosen pada mata kuliah serumpun. Pelaksanaan Lesson Study melibatkan dosen dan observer yang terbagi dalam satu dosen sebagai model dan dua observer. Kegiatan Lesson Study mencakup tiga tahap kegiatan yang merupakan satu rangkaian yang disebut siklus yaitu Plan, Do, dan See. Dalam tahap Plan dilakukan diskusi mengkaji perencanaan pembelajaran (RPP) yang dibuat oleh dosen model, dalam tahap Do dilakukan pembelajaran oleh dosen model berdasar RPP hasil Plan, dalam tahap See dilakukan refleksi untuk mengkaji pelaksanaan pembelajaran yang telah dilakukan dosen model untuk menemukan kelemahan dan kelebihan yang digunakan sebagai dasar penyusunan rencana tindak lanjut. Hasil Lesson Study menunjukkan bahwa (1) pemahaman mahasiswa tentang Teknik menulis kreatif meningkatkan, (2) Mahasiswa mampu menghasilkan tulisan yang kreatif, (3) mahasiswa mampu berkolaborasi dalam proses pembelajaran. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis kreatif mahasiswa meningkat yang berdampal pada kualitas pembelajaran pada mata kuliah Pendidikan literasi di sekolah dasar.
ANALISIS KONSTITUSI DI INDONESIA Malista Sint Oida Bani; Ananda Aisyah Rachmawati; Novela Serly Aulia; Fitri Hidayah; Ari Metalin Ika Puspita
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 1 No. 4 (2023): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v1i4.697

Abstract

Konstitusi memegang peranan penting dalam sebuah negara. Hadirnya konstitusi dalam sebuah negara memuat tujuan-tujuan bersama yang hendak dicapai oleh sebuah negara secara eksplisit atau dapat tersirat dalam pasal-pasal. Konstitusi dalam arti sempit merupakan legal document yang mengandung norma-norma hukum untuk membatasi kakuasaan negara. Sedangkan, konstitsi dalam arti luas bukan hanya sebagai dokumen hukum, melainkan juga nonhukum. Konstitusi hukum tertinggi suatu negara yang mengatur penyelenggaraan kekuasaan negara dan sebagai jaminan atas hak-hak warga negara yang memuat ketentuan pokok yakni, organisasi negara, hak-hak asasi manusia dan kewajibannya, prosedur mengubah konstitusi, konstitusi yang juga dapat dipahami sebagai bagian dari kontrak sosial yang memuat aturan main dalam berbangsa dan bernegara. Kontitusi memiliki beragam fungsi yang sangat penting dalam sistem pemerintahan suatu negara, yakni dalam mengatur kekuasaan pemerintahan, mengatur hubungan pemerintah dengan rakyat, menentukan Batasan-batasan kekuasaan, mengatur prses perubahan, memberikan perubahan moral, mengatur otonomi daerah dan hubungan internasional. Itulah mengapa konstitusi bukan sekedar dokumen hukum, namun fondasi bagi kehidupan berbangsa dan bernegara yang adil, demokratis dan berdasarkan aturan hukum.
ANALISIS IMPLEMENTASI DEMOKRASI DI SDN KUPANG 3 JABON Diki Darmawan; Deyah Nur Alfi Lutfiani; Acni Keryna Purnomo; Ari Metalin Ika Puspita
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 1 No. 5 (2023): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v1i5.754

Abstract

Di dalam pendidikan, demokrasi perlu diimplementasikan sebagai upaya mengekspresikan kebebasan peserta didik dalam kehidupannya. Kebebasan disini dimaksudkan untuk memperkuat pemahaman tentang hak asasi manusia, termasuk kebebasan berbicara, berpendapat, beragama, dan berkumpul. Dalam penelitian ini akan menggali mengenai bagaimana penerapan demokrasi di SDN Kupang 3 Jabon, penelitian ini merupakan penelitian yang berisi tentang pendidikan demokrasi disekolah, pentingnya demokrasi disekolah, implementasi demokrasi di SDN Kupang 3 Jabon serta hambatan dalam pengimplementasiannya dan solusi. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif. Dari wawancara yang dilakukan yaitu kegiatan implementasi demokrasi yang dilakukan oleh guru di SDN Kupang 3 Jabon yaitu: memilih ketua kelas, rapat diskusi siswa, dilembaga juga diadakan pemilihan komite dengan mengundang wali murid dan juga tokoh masyarakat, dan siswa diajarkan menghormati perbedaan pendapat dan keanekaragaman dalam pandangan siswa. Hambatan dari memahami dan implementasi demokrasi di sekolah SDN kupang 3 Jabon yaitu pemahaman tentang demokrasi kepada para murid masih sulit untuk dipahami karena siswa masih usia dini, jadi emosi para peserta didik masih labil dan masih egois dan mementingkan diri sendiri. Solusi untuk mengatasi hal tersebut dengan cara para guru harus melakukan pembinaan dengan contoh-contoh yang komplit secara kosisten pada para peserta didik, seperti membuat ruang diskusi di kelas.
Studi Komparasi Metode Pengajaran di Sekolah Dasar Indonesia dan Sekolah Dasar Thailand Stefanie Marla Laudia; Ari Metalin Ika Puspita; Neni Mariana
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.4857

Abstract

This study compares teaching methods in Indonesian and Thai elementary schools using a descriptive comparative approach. The results show that there are significant differences in government support for education in the two countries. Thailand has significantly greater government support, which is reflected in the provision of well-equipped school facilities, including technology. These facilities allow teachers to use more interactive teaching methods. On the other hand, Indonesia has more limited government support. However, Indonesia has developed a strategy that emphasizes inclusivity and community empowerment. This strategy is reflected in the curriculum, teaching methods, and evaluation approaches. Despite these differences, both countries share a commitment to improving the quality of education. The study highlights the importance of understanding the social, cultural, and policy context when designing effective teaching methods. By adopting best practices from each other, governments and educators can enhance elementary-level learning.
Menggali Potensi Pengembangan Literasi Membaca di Sekolah Indonesia Bangkok (SIB) Titik Mulyaningsih; Neni Mariana; Ari Metalin Ika Puspita
Journal on Education Vol 6 No 2 (2024): Journal on Education: Volume 6 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i2.4890

Abstract

This research aims to explore the potential for developing reading literacy at Sekolah Indonesia Bangkok (SIB). Reading literacy is a critical aspect in the intellectual development of students and is a key factor for academic success. In the context of SIB, this research explores the challenges and opportunities faced by the school in enhancing reading literacy, as well as strategies that can be implemented to improve students' reading skills. The research methodology involves classroom observations, interviews with teachers and school staff, and analysis of documents related to literacy curriculum. The findings of this research identify several hindering factors to reading literacy at SIB, such as limited resources, lack of awareness of the importance of reading literacy, and language challenges for non-native students. Survey data indicates that the reading literacy of students at Sekolah Indonesia Bangkok is 82%, which is considered good, while the reading literacy of students at Sekolah Indonesia Bangkok is 92%, indicating it is very good. However, the research also reveals the potential for developing reading literacy through the implementation of innovative teaching methods, parental involvement, and collaboration with librarians or literacy specialists. Strategic recommendations are also proposed to support SIB's efforts in improving reading literacy, including the development of an integrated literacy curriculum and training for teachers. The results of this research are expected to provide a positive contribution to SIB and the education community in Thailand, as well as to serve as a guide for Indonesian schools abroad in optimizing their reading literacy programs.
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-Hari Ari Metalin Ika Puspita; Dinar Rossyalia Alfianto; Adila Firyal Puspaningtyas; Rahma Noor Afifah; Febrina Satira Putri
MISTER: Journal of Multidisciplinary Inquiry in Science, Technology and Educational Research Vol. 1 No. 3 (2024): MEI-JULI
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/mister.v1i3.1662

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengkaji implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Pancasila, sebagai dasar negara dan ideologi bangsa, memiliki lima sila yang mengandung nilai-nilai fundamental bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk menganalisis bagaimana nilai-nilai Pancasila diimplementasikan dalam berbagai aspek kehidupan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat berbagai tantangan, nilai-nilai Pancasila masih relevan dan diaplikasikan dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari, mulai dari kehidupan keluarga, lingkungan masyarakat, hingga kebijakan publik. Kesimpulannya, Pancasila tidak hanya menjadi pedoman normatif tetapi juga operatif dalam membentuk karakter dan tindakan masyarakat Indonesia.
Peran Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi dalam Membentuk Karakter dan Integritas Mahasiswa Artya Putri Susetya; Marsa Safinah Artanti; Pranata Dewi Ratna Swari; Elok Lintang Langit Timur; Ari Metalin Ika Puspita
MISTER: Journal of Multidisciplinary Inquiry in Science, Technology and Educational Research Vol. 1 No. 3 (2024): MEI-JULI
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/mister.v1i3.1669

Abstract

Pendidikan menjadi aspek yang penting dalam pembentukan karakter dan sifat yang baik pada setiap individu. Salah satunya melalui Pendidikan Pancasila. Pendidikan Pancasila turut andil sebagai pengajaran mata kuliah pada mahasiswa di Perguruan Tinggi. Mata kuliah pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi berperan penting dalam pembelajaran berkarakter dengan nilai-nilai Pancasila bagi mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk membahas mengenai peran mata kuliah Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi dalam membentuk karakter dan integritas mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan. Sumber data diperoleh dari literatur seperti jurnal ilmiah dan artikel yang berkaitan dengan topik Pendidikan Pancasila, yang kemudian dianalisis menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa, Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi memiliki peran yang penting dalam membentuk karakter dan integritas pada diri mahasiswa. Pendidikan Pancasila berkontribusi dalam pembentukan karakter, membangun sikap kebangsaan, menumbuhkan semangat demokrasi, mengembangkan jiwa kepemimpinan, dan pembentukan nilai-nilai positif. Melalui mata kuliah Pendidikan Pancasila, mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari untuk mencapai Indonesia yang lebih baik.
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Membangun Karakter Bangsa Ari Metalin Ika Puspita; Alifia Adellia Putri; Dini Putri Isnaeni; Muna Rahmatin; Revalya Putri Wirantono
MISTER: Journal of Multidisciplinary Inquiry in Science, Technology and Educational Research Vol. 1 No. 3 (2024): MEI-JULI
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/mister.v1i3.1702

Abstract

Pancasila, sebagai ideologi bangsa dan dasar negara, memegang peranan penting dalam membangun karakter bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila, seperti Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan, harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mewujudkan pendidikan karakter yang cerdas, kreatif, baik secara intelektual dan spiritual. Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai Pancasila dapat membentuk karakter dasar melalui pengintegrasian dengan pembelajaran dan disertai dengan pembiasaan berdasarkan arahan. Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam membangun karakter bangsa Indonesia juga memerlukan dukungan dan dorongan dari berbagai pihak yang berwenang, serta peran masyarakat yang aktif dalam mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, artikel ini membahas implementasi nilai-nilai Pancasila dalam membangun karakter bangsa Indonesia, serta peran dan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam membangun karakter bangsa yang cerdas, kreatif, dan baik secara intelektual dan spiritual.
Peran Pendidikan dalam Menguatkan Nilai Pancasila di Kalangan Generasi Muda Azizah Rahma Vadila; Meychel Salsabila; Wakhdah Alisa Berliana Putri; Laily Mahmudah; Ari Metalin Ika Puspita
MISTER: Journal of Multidisciplinary Inquiry in Science, Technology and Educational Research Vol. 1 No. 3 (2024): MEI-JULI
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/mister.v1i3.1708

Abstract

Artikel ini mengkaji bagaimana pendidikan dapat membantu generasi muda menanamkan nilai-nilai Pancasila. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila dapat diperkuat melalui pembelajaran formal dan informal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus di beberapa lembaga pendidikan di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencantuman nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan ekstrakurikuler, kurikulum dan proyek pembangunan karakter secara signifikan meningkatkan pemahaman dan kesadaran generasi muda terhadap nilai-nilai tersebut. Berdasarkan Pancasila, hasil penelitian ini menyoroti pentingnya peran pendidikan dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa.
Pengamalan Nilai Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara Dengan Menumbuhkan Rasa Kesadaran Melalui Hak Dan Kewajiban Ari Metalin Ika Puspita; Kenyo Wangsa Euanggelion; Satria Al Fauzi Ramadhan; Bintang Purnama Putra
Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 4 No. 2 (2024): Juni : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/khatulistiwa.v4i2.3214

Abstract

This article analyzes and explains the implementation of Pancasila values in national and state life by fostering a sense of awareness through rights and obligations. Pancasila is not only the basis of the state but also a guideline for Indonesian citizens, because Pancasila is the identity of the nation and with its rights and obligations, people have a sense of belonging as citizens. There are several efforts that can be made to practice Pancasila and increase public awareness, namely 1) Education, 2) Starting from oneself, 3) Starting from small things, and the rest is the hope that society will truly have national and state awareness.