Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

PELATIHAN MIKROTIK BERBASIS MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SMKS RIYADLUL QURAN NGAJUM KABUPATEN MALANG Khoirudin Asfani; Hakkun Elmunsyah; Hary Suswanto; Wahyu Nur Hidayat; Febrianto Alqodri
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Computer and Network Engineering is one of the Vocational High School expertise programs engaged in the field of Information and Technology. The facilities needed to support learning activities for Computer and Network Engineering are also relatively cheaper among other informatics majors, so that Computer and Network Engineering expertise programs are very favorite and are widely opened in Vocational High School that have ICT fields, especially in the Malang area. However, the problems currently being faced are competition for jobs in the Network Engineer field and the incompatibility of graduate competencies with the type of work obtained. Riyadlul Quran Vocational School, Ngajum, Malang, is one of the B-accredited Islamic boarding Vocational Schools that has educational potential and graduates in the field of Computer and Network Engineering. Based on the results of interviews and observations with teachers at schools, around 10% of graduates work in their respective fields, 20% continue their studies at the higher education level, and the rest work outside their fields of expertise. The decline in the quality of student learning outcomes at the Riyadlul Quran Vocational High School is suspected to be the result of the ongoing Covid 19 pandemic and the lack of learning innovations carried out by teachers. This service activity targets the realization of a better quality of learning through learning methods that can be done both online and offline. Improving the quality of learning is carried out through training for teachers of Riyadlul Quran Vocational High School. Through these training activities, it is hoped that it can provide new ideas in teaching (pedagogy) and increase ability/competence (professional) in the field of Mikrotik-based computer networks for Computer and Network Engineering teachers at Riyadlul Quran Vocational School. Service activities are carried out and begin with 1) initial observations, 2) problem formulation based on the results of initial observations, 3) needs analysis, 4) development and 5) testing, 6) training activities and 7) evaluation, and 8) reporting and 9) finalization of Community Service outputs. The training approach method used is guided training and mentoring, both offline and scheduled online. It is hoped that through this service activity, teachers are able to implement computer network practice learning methods using Mikrotik which can be done online or offline, as well as provide an overview in carrying out future learning innovations independently. In addition, this activity can also be a reference for other vocational schools that have similar problems. Abstrak Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) merupakan salah satu program keahlian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang bergerak di bidang Informasi dan Teknologi. Fasilitas yang diperlukan untuk menunjang kegiatan pembelajaran bagi TKJ juga tergolong lebih murah diantara jurusan informatik lainnya, sehingga program keahlian TKJ menjadi sangat favorit dan banyak dibuka di SMK yang memiliki bidang TIK, khususnya di daerah Malang Raya. Namun, permasalahan yang saat ini dihadapi adalah persaingan untuk mendapatkan pekerjaan di bidang Network Engineer dan tidak sesuainya kompetensi lulusan dengan jenis pekerjaan yang didapatkan. SMK Riyadlul Quran, Ngajum, Kabupaten Malang, merupakan salah satu SMK Swasta berbasis pesantren terakreditasi B yang memiliki potensi pendidikan dan lulusannya di bidang TKJ. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi bersama guru di sekolah, sekitar 10% lulusan bekerja sesuai dengan bidangnya, 20% melanjutkan studi di jenjang pendidikan tinggi, dan sisanya bekerja di luar bidang keahlian. Penurunan kualitas hasil belajar siswa di SMK Riyadlul Quran ditengarai akibat dari pandemi Covid 19 yang tidak kunjung selesai dan inovasi pembelajaran yang dilakukan guru juga tergolong kurang. Kegiatan pengabdian ini menargetkan terwujudnya kualitas pembelajaran yang lebih baik melalui metode pembelajaran yang dapat dilakukan baik secara daring maupun luring. Peningkatan kualitas pembelajaran dilakukan melalui pelatihan kepada guru SMK Riyadlul Quran. Melalui kegiatan pelatihan tersebut, diharapkan dapat memberikan ide baru dalam mengajar (pedagogi) dan peningkatan kemampuan/kompetensi (profesional) di bidang jaringan komputer berbasis mikrotik bagi guru TKJ di SMK Riyadlul Quran. Kegiatan pengabdian dilakukan dan diawali dengan 1) observasi awal bersama mitra, 2) perumusan masalah berdasarkan hasil observasi awal, 3) analisis kebutuhan, 4) pengembangan modul dan 5) uji coba, 6) kegiatan pelatihan dan 7) evaluasi, serta 8) pelaporan dan 9) finalisasi luaran PKM. Metode pendekatan pelatihan yang dilakukan adalah pelatihan terbimbing dan pendampingan, baik secara luring maupun secara daring terjadwal. Diharapkan, melalui kegiatan pengabdian ini guru mampu mengimplementasikan metode pembelajaran praktik jaringan komputer menggunakan Mikrotik yang dapat dilakukan secara daring maupun luring, serta memberikan gambaran dalam melakukan inovasi pembelajaran kedepannya secara mandiri. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi referensi pada SMK-SMK lainnya yang mengalami permasalahan serupa.
RENEWABLE ENERGY SEBAGAI SOLUSI PENUNJANG ENERGI LISTRIK DI KAWASAN KAMPUNG TEMATIK LINGKUNGAN RT 09 RW 06 KELURAHAN PENANGGUNGAN KECAMATAN KLOJEN KOTA MALANG Langlang Gumilar; Wahyu Nur Hidayat; Quota Alief Sias; Khoirudin Asfani; Arie Muazib; Achmad Syahrudin Fakhri; Eka Mistakim; Muhammad Rizal Andriansyah
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The neighborhood of RT 09 RW 06 Penanggungan Village, Klojen Subdistrict, Malang City is close to the Malang State University campus. This environment is one of the thematic villages in the city of Malang because it carries the superior concept of urban farming (hydroponics) and smart villages based on IoT integrated security using CCTV cameras. The operation of facilities and infrastructure in thematic villages cannot be separated from the use or utilization of electrical energy. So far, the use of electrical energy still relies on residents. This means that the electricity costs are borne by the residents themselves. State University of Malang as one of the universities presents a solution to overcome the problems that exist in partners. The solution offered is the application of a Solar Power Generation System (PLTS) to meet the electricity needs of several facilities and infrastructure in the thematic village of RT 09 RW 06. The application of this system was chosen because it is safe, environmentally friendly, and helps the economy. This service program is expected to increase public knowledge about the use and application of PV mini-grid. Increase public knowledge about the installation, operation, and maintenance of PV minigrid. Making the Environment RT 09 RW 06 an independent village of electrical energy that is environmentally friendly with renewable energy and can be a model village for outsiders. Abstrak Lingkungan RT 09 RW 06 Kelurahan Penanggungan Kecamatan Klojen Kota Malang berada dekat dengan kampus Universitas Negeri Malang. Lingkungan ini merupakan salah satu kampung tematik yang ada di kota Malang karena mengusung konsep unggulan urban farming (hidroponik) dan smart kampung berbasis IoT terintegrasi keamanan menggunakan kamera CCTV. Dalam pengoperasian sarana dan prasarana di kampung tematik tidak terlepas oleh penggunaan atau pemanfaatan energi listrik. Selama ini penggunaan energi listrik masih mengandalkan dari warga. Sehingga hal ini membuat biaya listrik ditanggung oleh warga sendiri. Universitas Negeri Malang sebagai salah satu perguruan tinggi menghadirkan sebuah solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada pada mitra. Solusi yang ditawarkan adalah penerapan Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk memenuhi kebutuhan listrik pada beberapa sarana dan prasarana di kampung tematik Lingkungan RT 09 RW 06. Penerapan sistem ini dipilih karena aman, ramah lingkungan, dan membantu perekonomian. Program pengabdian ini diharapkan meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penggunaan dan penerapan PLTS. Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai instalasi, pengoperasian, dan pemeliharaan PLTS. Menjadikan Lingkungan RT 09 RW 06 sebagai kampung mandiri energi listrik yang ramah lingkungan dengan energi terbaukan dan dapat menjadi kampung percontohan bagi masyarakat luar.
INSTALASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA UNTUK KELOMPOK PETERNAK MUDA DESA UNGGUL FARM, DESA PANDAK KECAMATAN BALONG KABUPATEN PONOROGO Khoirudin Asfani; Quota Alief Sias; Wahyu Nur Hidayat; Langlang Gumilar
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The sector in Indonesia is currently being optimized as a source of income and welfare for local communities. The government targets, at least there is an increase in the quality of the poultry farming business in order to achieve the welfare of the local community and open up business opportunities for the surrounding population. To achieve this, one way that needs to be done is an assessment of the pillars of the livestock business (farm business sustainability). One of the local community-based livestock business groups that is developing and has the potential to develop potential in the field of entrepreneurship and employment is the Kelompok Peternak Muda Desa Unggul Farm in Ponorogo. In order to realize a livestock business with community and local community empowerment programs, field observations were carried out as a form of fulfilling preliminary studies in carrying out Community Service activities. In its development, several shortcomings are currently being experienced, namely: 1) there is no solar power plant for the lighting needs of poultry farms and 2) there is no adequate human resources to utilize and maintain the electric power generation system. The proposed activity plan consists of several stages. These stages are passed sequentially and in parallel consisting of: 1) the stage of literature study; 2) stages of data collection; 3) the planning stages of the PV mini-grid system; 4) the installation and trial stages of the PV mini-grid system; and 5) PV mini-grid system maintenance training. Through Community Service, this activity seeks to provide a product in the form of a Solar Power Plant system that can be useful for the Kelompok Peternak Muda Desa Unggul Farm in Ponorogo as an alternative energy source and provide additional insight regarding the use of renewable energy. Abstrak Sektor peternakan di Indonesia saat ini sedang dioptimalkan sebagai sumber pendapatan dan kesejahteraan bagi masyarakat lokal. Pemerintah menargetkan, setidaknya ada peningkatan kualitas usaha bidang peternakan unggas guna mencapai kesejahteraan masyarakat lokal dan membuka peluang usaha bagi penduduk sekitar. Untuk mencapainya, salah satu cara yang perlu dilakukan adalah peningkatan penilaian untuk pilar keberlanjutan usaha ternak (farm business sustainability). Salah satu kelompok usaha ternak berbasis masyarakat lokal yang sedang berkembang dan memiliki potensi untuk dikembangkan potensi lokal bidang kewirausahaan dan lapangan kerja adalah Kelompok Peternak Muda Desa Unggul Farm di Kabupaten Ponorogo. Guna mewujudkan pengembangan usaha ternak dengan program pemberdayaan masyarakat dan komunitas lokal, maka dilakukan observasi lapangan sebagai bentuk pemenuhan studi pendahuluan dalam melaksanakan kegiatan PKM. Dalam pengembangannya, beberapa kekurangan saat ini tengah dialami, yaitu: 1) belum adanya pembangkit listrik tenaga listrik (PLTS) untuk kebutuhan tenaga penereangan ternak unggas dan 2) belum adanya SDM yang memadai untuk memanfaatkan dan memelihara system pembangkit listrik tenaga listruk. Rencana kegiatan yang diusulkan terdiri dari beberapa tahapan. Tahapan-tahapan tersebut dilalui secara sekuensial dan paralel yang terdiri dari: 1) tahapan studi literatur; 2) tahapan pengumpulan data; 3) tahapan perencanaan sistem PLTS; 4) tahapan pemasangan dan uji coba sistem PLTS; dan 5) tahapan pelatihan pemeliharaan system PLTS. Melalui PKM, kegiatan ini berupaya untuk memberikan produk berupa sistem PLTS yang dapat bermanfaat bagi Kelompok Peternak Muda Desa Unggul Farm di Kabupaten Ponorogo sebagai sumber energi alternatif dan memberikan wawasan tambahan terkait pemanfaatan energi terbarukan.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN HIDROPONIK SEBAGAI UPAYA KETAHANAN PANGAN KELUARGA DAN PEMANFAATAN PEKARANGAN RUMAH DI RT 01 RW 05 KELURAHAN SUMBERSARI KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG Arie Muazib; Arif Nur Afandi; Langlang Gumilar; Muhammad Afnan Habibi; Khoirudin Asfani; Eka Mistakim; Achmad Syahrudin Fakhri; Muhammad Rizal Andriansyah
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Community Environment RT 01 RW 05 Sumbersari Village, Lowokwaru District, Malang City is a densely populated neighborhood located +- 1 km from Malang State University. Areas with a high population density tend to cause various problems, namely the decline in environmental quality if it is not balanced with a good socio-geographical spatial arrangement. In this condition, creativity is needed to utilize and optimize narrow/vacant lands to be of socio-economic value and to improve environmental conditions in order to create a healthy and quality environment. One way that the Malang State University service team can do is plant cultivation in a hydroponic system combined with the use of appropriate technology in the field of electrical energy, namely solar panel renewable energy. With the use of solar panels, it can be used as an independent electrical energy provider to operate a water pump in a hydroponic system. To get the desired results, the service team carried out stages (1) Planning and manufacturing a hydroponic system and solar panel installation system (2) Conducting training on hydroponic system plant cultivation (3) Assisting community groups managing hydroponic cultivation systems. The results of this service activity are optimizing land use and improving environmental conditions and the availability of healthy food through urban farming and improving a sustainable community food system as a stimulus for strengthening the community's economy. Abstrak Lingkungan Warga RT 01 RW 05 Kelurahan Sumbersari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang merupakan lingkungan padat penduduk yang terletak +- 1 km dari Universitas Negeri Malang. Wilayah dengan kepadatan penduduk tinggi cenderung akan menimbulkan berbagai masalah yakni menurunnya kualitas lingkungan apabila tidak diseimbangkan dengan penataan social geografis tata ruang yang bagus. Pada kondisi ini dibutuhkan suatu kreatifitas untuk memanfaatkan dan mengoptimalkan lahan-lahan sempit/kosong menjadi bernilai sosial ekonomi serta memperbaiki kondisi lingkungan agar tercipta lingkungan yang sehat dan berkualitas. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh tim pengabdian Universitas Negeri malang adalah budidaya tanaman secara sistem hidroponik dengan dipadu pemanfaatan teknologi tepat guna di bidang energi listrik yakni energi terbarukan panel surya. Dengan pemanfaatan panel surya dapat digunakan sebagai penyedia energi listrik secara mandiri untuk mengoperasikan pompa air di sistem hidroponik. Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan tim pengabdian melakukan tahapan (1) Perencanaan dan pembuatan sistem hidroponik dan sistem instalasi panel surya (2) Melakukan pelatihan budidaya tanaman sistem hidroponik (3) Pendampingan kepada kelompok masyarakat pengelola budidaya sistem hidroponik. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah mengoptimalkan pemanfaatan lahan serta memperbaiki kondisi lingkungan dan ketersediaan pangan yang sehat melalui urban farming serta meningkatkan sistem pangan masyarakat yang berkelanjutan sebagai stimulus penguatan ekonomi masyarakat