Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

SEGMENTASI GAMBAR BERWARNA MENGGUNAKAN METODE HIBRIDA MODIFIKASI SAUVOLA DAN FUCCY C-MEANS (SMFCM) Wahyono, Irawan Dwi; Adhi, Gilang Bayu
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 10, No 1, Januari 2012
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (833.852 KB) | DOI: 10.12962/j24068535.v10i1.a26

Abstract

Dalam proses segmentasi citra berwarna, beberapa metode memiliki kelebihan dan kekurangan. Ada satu metode segmentasi citra berwarna yang dapat mensegmentasi warna dengan baik, akan tetapi memiliki kekurangan yaitu peak dan valley kecil pada histogramnya yang menyebabkan hasil segmentasi kurang homogen. Untuk mengatasi permasalahan peak dan valley kecil ini, maka penulis ingin mencoba suatu metode baru dengan menggunakan metode Sauvola Modifikasi Fuzzy C-means hybrid (SMFCM). Metode ini menggabungkan algoritma Modifikasi Sauvola yang telah dimodifikasi dengan algoritma Fuzzy C-means. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ini dapat mengurangi peak dan valley kecil sampai 25%, sehingga warna yang serupa pada citra berwarna lebih homogen. Jumlah region warna juga berkurang sebanyak 54%. Hasil penelitian ini menunjukkan persentase kegagalan/error rate sebesar 21% pada 20 gambar sintetis dan 1,2% pada gambar warna original yang memiliki warna yang heterogen.
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBIL KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMA BERAS UNTUK KELUARGA MISKIN (RASKIN) DENGAN METODE PROFILE MATCHING (Studi Kasus Pada Kecamatan Sukun) Kornelius Kamargo, Kornelius Kamargo/Irawan Dwi Wahyono
Jurnal Fakultas Teknologi Informasi Semester Genap2013/2014
Publisher : Jurnal Fakultas Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKSalah satu program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan adalah program Raskin(Program beras untuk keluarga miskin).  Raskin  bertujuan untuk mengurangi sebagian beban pengeluaran rumah tangga miskin dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok dalam bentuk beras. Namun dalam pelaksanaannya banyak menimbulkan penyimpangan serta memungkinkan pemilihan secara subjektif terhadap setiap keluarga dikarenakan proses seleksi penerima Raskin masih berjalan secara konvensional. Mengatasi permasalahan tersebut, maka dibutuhkan suatu sistem. Sistem pendukung keputusan adalah salah satu jawaban dalam menyelesaikan masalah tersebut. Metode profile matching merupakan metode yang diterapkan dalam sistem pendukung keputusan pada penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah membangun sistem pendukung keputusan dalam menentukan seleksi penerima Raskin dari masing-masing kriteria dihitung menggunakan metode profile matching kemudian sistem menghasilkan output. Dari output tersebut dapat digunakan untuk membantu mengambil keputusan dalam pemilihan keluarga yang berhak dan tidaknya menerima Raskin.  Kriteria yang digunakan pada penelitian ini yaitu aspek ekonomi meliputi: hubungan dengan kepala keluarga, status perkawinan, kepemilikan kartu identitas, jenis cacat,  penyakit kronis, partisipasi sekolah, perkerjaan. Aspek kebutuhan pokok meliputi: status bangunan tempat tinggal, luas lantai, jenis lantai, jenis dinding, jenis atap, sumber air minum, cara memperoleh air minum, sumber penerangan utama, bahan bakar untuk memasak, fasilitas tempat buang air besar, tempat pembuangan akhir tinja, asset yang dimiliki, menjadi peserta program. Untuk tingkat akurasi kinerja sistem sebesar 100% dari 5 data yang dijadikan sampel. Diharapkan dengan adanya pembuatan sistem aplikasi ini, program pengentasan kemiskinan yang diadakan oleh pemerintah dapat berjalan dengan sukses dan tepat sasaran serta dapat mengoptimalkan proses penyeleksian.Kata kunci: Seleksi Penerima Raskin, Sistem Pendukung Keputusan, Profile Matching.ABSTRACTOne of the governments poverty alleviation programs which include the Raskin(Rice program for the poor)  program.  Raskin  aims to reduce the burden of spending the majority of poor households to meet basic food needs in the form of rice. However, it’s implementation will lead to aberrations and allows the selection of subjectively to each recipient family because the selection process is still running in the conventional Raskin. To overcome these problems, we need a system. Decision support system is one answer in solving these problems. Profile matching method is the method applied in the decision support system in this study. The purpose of this research is to develop a decision support system in determining the selection of recipients Raskin each criterion was calculated using the method of profile matching system then generates the output. Of the output can be used to help  make decisions in the selection of qualified households and whether receiving Raskin.The criteria used in this study is the economic aspects which include: relationship to head of household, marital status, ownership identity cards, the type of disability, chronic illness, school enrollment, job. Aspects of basic needs include: the status of residential buildings, floor area, type of floor, wall type, roof type, source of drinking water, how to obtain drinking water, the main sourceof lighting, fuel for cooking, facility defecation,feces landfills,assets owned, participated in the program. For the level of accuracy of the system performance by 100%  of  5  data  sampled.  Hopefully, by themaking of  the  application  system,  poverty alleviation programs  organized by the government  can berun successfully and on target, and can optimize the selection process.Kayword: Selection of Recipients Raskin, Decision support system, Profile Matching.
“WATERSOR” (Waterlogging Sensor) Monitoring Genangan Air di Kota Malang Berbasis ThingSpeak Framework Wahyono, Irawan Dwi
Prosiding SAKTI (Seminar Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi) Vol 3, No 2 (2018): Prosiding Seminar Nasional Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (SAKTI)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.157 KB)

Abstract

Di Kota Malang, permasalahan yang sering terjadi adalah genangan air di sepanjang jalan. Permasalahan ini merupakan masalah yang serius bagi masyarakatdan pemerintah, tetapi jika masyarakat dan pemerintah tidak menangani permasalahan tersebut maka akan berakibat seperti : jalan akan rusak, timbul kemacetan, bahkan bisa menimbulkan kerugian yang besar bagi masyarakat atau pemerintah. Manfaat monitoring adalah untuk memberikan informasi kepada pengguna jalan agar lebih waspada dan dapat menghindari genangan air maupun kemacetan yang ditimbulkan dari permasalahan tersebut. Adanya monitoring genangan air, BPBD lebih mudah untuk menangani masalah genangan air dan dapat meminimalisir akibat yang ditimbulkan oleh permasalahan tersebut. Sistem monitoring ini dinamakan WATERSOR, Prinsip WATERSOR adalah menggunakan aplikasi yang sudah ada yaitu Thingspeak. Sistem ini menggunakan konsep internet of things(Iot) untuk proses pengiriman data dari sensor dan dapat dimonitor melalui smartphone Android, sehingga informasi dapat lebih cepat diterima secara realtime ke pengguna. Level ketinggian genangan akan dinotifikasi sesuai dengan keadaan ketinggian level genangan yang dibagi menjadi 3 tingkatan yaitu : level normal, level siaga/waspada, dan level awas.
Pengembangan dan Pelatihan Sistem Informasi Pemantau dan Pelaporan Perilaku Siswa MI-MTS Swasta Al-Huda Malang Asfani, Khoirudin; Sias, Quota Alief; Wahyono, Irawan Dwi
WARTA LPM WARTA LPM, Vol. 23, No. 2, September 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1142.918 KB) | DOI: 10.23917/warta.v23i2.10073

Abstract

Aspek kognitif dan psikomotorik seringkali menjadi fokus utama yang ditingkatkan di banyak sekolah, sementara aspek afektif siswa yang berpengaruh terhadap sikap dan perilaku siswa sedikit kurang diperhatikan. Di MI Al Huda Malang, siswa tidak hanya dididik untuk menjadi individu yang berkarakter qurani melalui kegiatan ibadah dan muamalah, tetapi juga harus berjiwa pancasilais, serta tanggap dengan perubahan ilmu dan teknologi. Namun, sampai saat ini bentuk penyampaian kondisi sikap dan perilaku siswa masih dilakukan dengan cara konvensional, yaitu melalui surat dan pesan pribadi oleh guru/bagian konseling. Hal ini bisa menjadikan keterlambatan penyampaian dan kemungkinan tidak tersampaikan (surat hilang/ siswa lupa memberikan kepada orang tuanya) sangat besar. Salah satu penyebabnya karena belum terbentuk pemahaman dan keterampilan SDM tentang penggunaan sistem informasi tata tertib siswa ketika hendak diimplementasikan di sekolah MI-MTs Al Huda Malang. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan sebuah sistem informasi tata tertib siswa untuk memantau perilaku dan sikap siswa di sekolah, serta sosialisasi dan pelatihan cara pemanfaatan sistem informasi tersebut. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi, memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada guru beserta tenaga pendidik tentang sistem informasi tata tertib siswa untuk memantau sikap dan perilaku siswa saat belajar di sekolah akan dilakukan. Tahapan-tahapan metode PKM yang digunakan adalah: 1) analisis kebutuhan dan situasi; 2) perencanaan dan pengembangan sistem informasi; 3) pengembangan buku pedoman penggunaan sistem informasi; 4) pengenalan dan pelatihan sistem informasi; dan 5) evaluasi hasil pelatihan. Kegiatan PKM ini menghasilkan sebuah sistem informasi yang dapat diakses secara online sebagai bentuk sarana informasi digital, serta peningkatan keahlian yang dimiliki oleh guru dan tenaga pendidik dalam mengelola dan mengembangkan sistem informasi di MI-MTs Al Huda, Kota Malang. Dengan demikian, diharapkan sikap dan perilaku siswa dapat terpantau dengan efektif dan efisien sehingga berdampak pada perbaikan dan perubahan perilaku siswa yang menjadi semakin lebih baik dan berakhlak.
Virtual Laboratory for Line Follower Robot Competition Suwasono Suwasono; Dwi Prihanto; Irawan Dwi Wahyono; Andrew Nafalski
International Journal of Electrical and Computer Engineering (IJECE) Vol 7, No 4: August 2017
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.129 KB) | DOI: 10.11591/ijece.v7i4.pp2253-2260

Abstract

Laboratory serves as an important facility for experiment and research activity. The limitation of time, equipment, and capacity in the experiment and research undertaking impede both students and college students in undertaking research for competition preparation, particularly dealing with line follower robot competition which requires a wide space of the room with various track types. Unsettled competition track influences PID control setting of line follower robot. This study aims at developing Virtual Laboratory (V-Lab) for students or college students who are preparing for line follower robot competition with unsettled and changeable tracks. This study concluded that the trial data score reached 98.5%, the material expert score obtained 89.7%, learning model expert score obtained 97.9%, and the average score of small group learning model and field of 82.4%, which the average score of the entire aspects obtained 90.8%.
Preliminary study of wireless balloon network using adaptive position tracking technology for post disaster event Irawan Dwi Wahyono; Irham Fadlika; A. N. Afandi; M. Rodhi Faiz
TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 17, No 4: August 2019
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/telkomnika.v17i4.11955

Abstract

Limited resources in post-disaster areas, one of which is a communication where coordination needed for aid distribution in disaster areas. Wireless balloon technology as a solution for use in post-disaster areas. Bandwidth limitations and high delay in communication systems on wireless balloons create limitations in aid coordination, especially mobile device tracking on BPBD volunteers or officers. This research develops an effective communication system at the wireless balloon to track personal device officers in disaster areas that use cellular devices. This mobile device tracking system utilizes a wireless balloon using a publish-subscribe system on their mobile devices, namely volunteers as publishers and those responsible for disasters or communities as subscribers. To overcome the limitations of communication resources on cellular devices and wireless balloons using the Adaptive method on publish-subscribe called UM-Disaster. The results of this study, the UM-Disaster system for multi-cell tracking has an average efficiency of 40-63% for bandwidth and processor use on mobile devices at 51-70%.
Open online course adaptif berbasis framework Irawan Dwi Wahyono
TEKNO: Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan Vol 28, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (696.604 KB) | DOI: 10.17977/um034v28i2p103-115

Abstract

Keamanan jaringan  komputer menjadi isu penting dalam beberapa dekade terakhir, pemerintah dan beberapa organisasi internasional telah menginvestasikan dalam bentuk pendidikan dan pelatihan profesional untuk keamanan jaringan komputer. Selain itu, meningkatnya insiden kejahatan keamanan jaringan komputer, pemerintah dan beberapa organisasi melakukan pencengahan dengan melakukan pembelajaran terhadap mahasiswa tentang keamanan jaringan komputer. Beberapa pihak mengembangkan model pembelajaran yang sesuai untuk siswa dan mahasiswa, serta mencari metode pembelajaran yang tepat untuk menghasilkan profesional di bidang keamanan jaringan komputer yang lebih efektif.Tujuan penelitian ini adalah merancang sistem Learning berbasis framework dalam bentuk Open Online Course yang bersifat  Adaptif  pada Mata Kuliah Keamanan Sistem Komputer untuk mahasiswa Teknik Informatika (TI). Manfaat dari framework ini  untuk meningkatkan kemampuan belajar dan skill dalam keamanan jaringan  komputer berbasis  industri, perusahaan startup dan kemampuan penyelesaikan kompetisi CTF pada  IT network security. Framework yang dirancang bersifat Adaptif yaitu sesuai minat dan topic dari Keamanan Jaringan Komputer setelah menyelesaikan pretest per topik.Pengujian pada penelitian ini  adalah pengujian dampak dan peningkatan kemampuan belajar dan skill  mahasiswa pada Keamanan Sistem Komputer dan Kompentensinya. Berdasarkan pengujian pada kelompok kecil sebanyak 20 mahasiswa dengan melihat keberhasilan menyelesaikan 3 Topik CTF dengan setiap topik berjumlah 100  soal keamanan jaringan komputer  pada kompetisi Capture The Flag didapatkan hasil rata-rata validasi sebesar  83,01 dan tingkat kelulusan sebesar 93%.
Personalisasi virtual laboratory menggunakan kecerdasan buatan Irawan Dwi Wahyono
TEKNO: Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan Vol 29, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.071 KB) | DOI: 10.17977/um034v29i1p86-96

Abstract

Perkembangan teknologi pembelajaran di industri 4.0 dalam beberapa tahun terakhir ini berkembang pesat salah satunya adalah aplikasi virtual. Salah satu aplikasi pembelajaran virtual yang dikembangkan saat ini adalah laboratorium virtual. Penggunaan laboratorium virtual dalam Revolution 4.0 sangat berguna terutama lembaga pendidikan yang tidak memiliki cukup ruang dan peralatan. Penelitian laboratorium virtual telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir. Pengembangan laboratorium virtual yang dikembangkan adalah media, model dan bahan di laboratorium virtual. Laboratorium virtual yang ada adalah pembelajaran satu arah. Laboratorium virtual tidak memiliki umpan balik dengan pengguna terutama keinginan dan kemampuan pengguna di laboratorium virtual. Diperlukan pembelajaran laboratorium berdasarkan keinginan dan kemampuan pengguna. Model pembelajaran ini dikenal sebagai personalisasi. Penelitian ini mengembangkan laboratorium virtual yang dipersonalisasi dengan memanfaatkan kecerdasan buatan. Kemampuan dan kemauan pengguna diproses oleh kecerdasan buatan untuk menentukan model, media dan bahan yang cocok untuk pengguna. Hasil uji coba di laboratorium virtual ini memperoleh nilai akurasi menurut pengguna berdasarkan hasil personalisasi yang diperoleh sebesar 90,8%
SISTEM REKOMENDASI PEMILIHAN GEDUNG SERBAGUNA MENGGUNAKAN KOMBINASI METODE ANALITICHAL HIERARCHY PROCCES (AHP) DAN TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS) DI KOTA MALANG Gamma Fitrian Permadi; Triyanna Widiyaningtyas; Irawan Dwi Wahyono
Jurnal Ilmiah Flash Vol 5 No 2 (2019)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/flash.v5i2.678

Abstract

Dalam kegiatan indoor, diperlukan sebuah gedung untuk menampung kegiatan tersebut baik acara pribadi ataupun orgasnisasi. Namun banyak masyarakat yang tidak tahu letak serta informasi-informasi tentang gedung tersebut. Saat ini untuk mengetahui informasi gedung tersebut, pada umumnya masyarakat mencari informasi dengan mendatangi gedung tersebut. Pencarian informasi tersebut akan memakan biaya, waktu, dan tenaga, dan hal ini akan membingungkan pengguna untuk menentukan pilihannya karena tidak semua informasi sarana dan prasarana gedung diketahui. Tujuan penelitian ini adalah untuk merekomendasikan gedung serbaguna yang sesuai dengan keinginan masyarakat. Proses pengumpulan data dilakukan dengan survei terhadap 20 gedung serbaguna di Kota Malang. Setelah data didapat maka dilakukan pengelompokkan data sesuai dengan bobot yang akan digunakan didalam perhitungan metode. Sistem ini menggunakan kombinasi dari algoritma Analitycal Hierarchy Process (AHP) untuk perhitungan bobot, dan Technique For Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) untuk perhitungan perangkingan data gedung. Pengujian pada sistem ini meliputi uji sensitivitas dan akurasi berdasarkan perbandingan perankingan survei menurut orang dengan ranking sistem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata- rata sensitivitas dengan lima uji coba adalah 0,00352 dan akurasi sistem sebesar 80 %.
PENERAPAN SISTEM KONTROL DAN FILTRASI AIR LEDENG OTOMATIS DI DESA GADUNGSARI KECAMATAN TIRTOYUDO KABUPATEN MALANG Irham Fadlika; Irawan Dwi Wahyono; Ilham Garinsyah
Jurnal KARINOV Vol 1, No 2 (2018): Mei
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.069 KB) | DOI: 10.17977/um045v1i2p%p

Abstract

Tujuan dilakukannya kegiatan pengabdian ini adalah untuk membuat sistem otomatisasi kontrol air ledeng berdasarkan debit dan jadwal pengaliran di desa Gadungsari Kecamatan Tirtoyudo Malang. Hal ini perlu dilakukan karena pengelolaan air masih mandiri oleh pemerintah desa dan proses pengelolaan ini masih menggunakan teknologi konvensional dengan cara mengambil air dari sumber dan kemudian disalurkan ke setiap rumah warga. Selain itu, Pengelolaan yang dilakukan oleh mitra 1 dan 2 (HIPAM Ardi Tirta RT 07 dan RT 02) tidak memiliki proses filtrasi air untuk menentukan kadar kelayakan air sebelum dikonsumsi, terutama pada saat musim hujan. Kegiatan pengabdian ini menargetkan terwujudnya produk pengisi tandon dan penjernih air secara otomatis pada kedua mitra untuk untuk mempermudah proses filtrasi, sehingga lebih layak untuk dikonsumsi, meningkatan kualitas kejernihan air dan diperolehnya manfaat pengisian air serta penjernihan air secara otomatis. Selain itu, efisiensi waktu dan tenaga untuk tidak sesering mungkin menguras tandon  maupun kamar mandi. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, permasalahan mitra khususnya untuk menyediakan jasa layanan air yang layak dan efisien dapat terpenuhi. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi referensi pada lokasi-lokasi lainnya yang mengalami permasalahan serupa. Kata kunci—sistem kontrol air ledeng otomatis, filtrasi air, efisien