Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

AUGMENTED REALITY BERBASIS SEAMLESS LEARNING DAN EDUCATION 3.0 UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN ANDRAGOGI PENDIDIK SE-KABUPATEN MALANG Nidhom, Ahmad Mursyidun; Smaragdina, Azhar Ahmad; Putro, Setiadi Cahyono; Wibawanto, Slamet; Rachmawati, Nur Sita Yunia; Rachmawati, Rachmawati
Jurnal Graha Pengabdian Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1336.342 KB)

Abstract

Abstrak: Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mengenalkan teknologi Augmented Reality berbasis Seamless Learning kepada Pendidik Se- Kabupaten Malang, AR Seamles Learning merupakan teknologi modeling 3Dimensi yang dapat meningkatkan kemampuan belajar dewasa (Andragogi) bagi peserta didik maupun pendidik. Workshop dan Pendampingan AR seamless Learning ini dengan pendekatan one time project dan brain storming, one time project dilakukan untuk menghasilkan input project dari pendampingan yang berkelanjutan, hal ini dimaksudkan agar peserta focus dalam pembuatan project. Hasil dari workshop AR Seamless Learning ini pendidik berhasil membuild aplikasi AR sesuai dengan mata pelajaran yang diampu, dengan tingkat keterbacaan marker yang tinggi, demikian pula pemahaman terhadap penggunaan AR seamless dalam pembelajaran. Dengan Kondisi Kelas homogen Kemampuan Andragogi juga meningkat, dengan 3 Sub Variabel, yakni, komunikasi, menyajikan Bahan Ajar dan pemecahan masalah. Secara keeluruhan kenaikan kemampuan Andragogi pada level baik. Abstract: Community Service Activities aims to introduce Augmented Reality technology based on Seamless Learning to Educators in Malang District, AR Seamles Learning is a 3Dimensional modeling technology that can improve adult learning skills (Andragogy) for students and educators. AR Seamless Learning Workshop and Assistance using a one time project approach and brain storming, one time project is carried out to produce project input from ongoing assistance, so that participants focus on making the project. The results of this AR Seamless Learning workshop educators succeeded in building AR applications in accordance with the subjects being taught, with a high level of readability of markers, as well as an understanding of the use of seamless AR in learning. With Homogeneous Class Conditions Andragogy's ability also increases, with 3 Sub Variables, namely, communication, presenting teaching materials and problem solving. Overall, the ability of Andragogy increases at a good level.
Sistem pendukung keputusan pemilihan driver berbasis metode certain factor Eris Dewi Septiawan Rizal; Slamet Wibawanto; Haidir Ahmad; Gigih Prasetyo Cahyono
TEKNO: Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan Vol 29, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.143 KB) | DOI: 10.17977/um034v29i2p152-160

Abstract

Kecepatan pengiriman menjadi faktor penting kepuasan pengguna jasa pengantar barang. Untuk itu, peneliti mengusulkan rekomendasi driver yang komersial yang memiliki lintasan/jalur tercepat pada sistem informasi pengantaran barang. Kebutuhan akses yang realtime menuntut algoritma mencari jalur terbaik menggunakan metode yang sederhana dan cepat. Metode certain factor merupakan salah satu metode yang dapat bekerja secara cepat dengan mempertimbangkan seberapa besar tingkat kepastian jalur. Pada sistem tersebut, peneliti mengekstrak solusi yang dihasilkan dari google map. Selanjutnya, metode certain factor menghitung probabilitas melalui : (1) pengambilan nilai jarak, (2) klasifikasi kelas jarak, dan (3) perhitungan Nilai CF. Metode evaluasi yang digunakan dalam penelitian ini berbasis recall dimana performa Certainty Factor (CF) akan diuji dan dibandingkan dengan data yang digunakan dari pemesanan Sitara dengan posisi jemput yang berbeda-beda berupa nilai lotitude dan langitude sebanyak 10 data. Hasil menunjukkan bahwa recall mencapai 100%. Hal ini mengindikasikan metode certain factor memiliki tingkat keberhasilan sistem yang tinggi dalam menemukan kembali sebuah informasi.
Pengembangan bahan ajar matapelajaran Pemrograman Desktop berbasis Multimedia Learning untuk siswa kelas XI SMK program keahlian RPL Rizka Rahmania Ameilia; Slamet Wibawanto; Heru Wahyu Herwanto
TEKNO: Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan Vol 27, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1170.874 KB) | DOI: 10.17977/um034v27i1p55-70

Abstract

Rekayasa perangkat lunak merupakan salah satu program keahlian yang ada di sekolah kejuruan (SMK). Pada kurikulum 2013, salah satu mata pelajaran yang diajarkan kepada siswa pada program keahlian ini adalah Pemrograman Desktop. Pada beberapa SMK, cara pengajarannya masih terkesan konvensional. Terutama saat praktik, guru hanya menerangkan source code sambil mempraktekkan pada layar LCD yang kemudian diikuti oleh para siswa. Sehingga pemahaman siswa terhadap materi kurang maksimal. Dalam pembelajaran pemrograman Desktop ini, siswa membutuhkan lebih banyak waktu yang berkualitas untuk bisa lebih mandiri dalam kegiatan belajar. Untuk meningkatkan kemandirian, siswa tidak harus selalu belajar dengan mengikuti arahan guru. Siswa dapat belajar secara mandiri baik di kelas maupun di luar kelas. Salah satu alternatif adalah dengan adanya bahan ajar praktik individu dengan pendekatan multimedia learning bagi siswa yang dapat menunjang kreativitas serta inovasi mereka dalam melakukan pemrograman visual berbasis Desktop.Model pengembangan yang digunakan adalah dari penelitian dan pengembangan Borg and Gall. Tahapan penelitian yang dilakukan yaitu: (1) Penelitian dan pengumpulan data; (2) Perencanaan; (3) Pengembangan draft produk awal; (4) Uji coba awal; (5) Merevisi hasil uji coba; (6) Uji coba lapangan; (7) Penyempurnaan produk hasil uji coba; (8) Uji pelaksanaan lapangan operasional; (9) Penyempurnaan produk akhir; (10) Diseminasi dan implementasi. Hasil produk yang dikembangkan terdiri dari 5 pokok bahasan yang sesuai dengan Kompetensi Dasar pada Kurikulum 2013. Pada uji coba produk dapat diketahui bahwa bahan ajar yang dikembangkan layak digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Hasil validasi yang dilakukan oleh 3 reviewer mendapatkan persentase 93,92%, lalu pada uji coba perseorangan yang dilakukan kepada 3 siswa dengan tingkat prestasi tinggi, sedang, dan biasa mendapatkan persentase 87,00%, pada uji coba kecil yang dilakukan kepada 10 siswa mendapatkan persentase 87,20% , dan pada uji coba lapangan kepada 36 siswa mendapatkan persentase 88,25%. Setelah melalui revisi dari hasil uji coba tersebut bahan ajar Pemrograman Desktop ini dikatakan layak dan dapat digunakan dalam pembelajaran baik oleh siswa maupun guru pada mata pelajaran Pemrograman Desktop kelas XI RPL semester 1.
Optimasi kendali fuzzy berbasis algoritma sensorless untuk sistem pompa air bertenaga surya yang efisien I Made Wirawan; Slamet Wibawanto; Aripriharta .
TEKNO: Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan Vol 27, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (795.706 KB) | DOI: 10.17977/um034v27i2p133-146

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem kendali berbasis fuzzy untuk mengatur pemakaian daya listrik pada pompa air bertenaga surya. Hal ini dimaksudkan untuk memperbaiki atau meningkatkan efisiensi energi listrik yang dipakai oleh motor pompa air satu fasa. Selama ini, efisiensi energi pada aplikasi pompa air bertenaga surya sangat rendah, hanya mencapai 40%. Metode sensorless-fuzzy menggunakan pendekatan heuristik berdasarkan pengalaman dan optimasi performa melalui pemodelan. Rekayasa ini sangat potensial untuk mengendali suplai atau pemakaian energi listrik oleh mesin pompa air secara lebih efisien. Sistem ini dapat direalisasikan dengan menggunakan mikrokontroler, sehingga lebih ekonomis dan cocok untuk daerah pedesaan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Beberapa penelitian pendahuluan telah dilakukan sejak tahun 2009 dalam rangka mencapai target akhir penelitian ini. Proses penelitian ini dibagi menjadi dua fase. Fase 1 (sudah selesai dilaksanakan) bertujuan untuk menghasilkan perangkat sensorless-fuzzy untuk kendali motor pompa air satu fasa. Fase 1 dibagi menjadi 7 tahapan, yaitu: observasi prilaku motor pompa air, desain algoritma sensorless-fuzzy, desain alat, pembuatan alat, ujicoba performa alat (skala laboratorium), dan implementasi lapangan dan analisis data. Pada penelitian tahap tahun pertama ini menghasilkan sebuah prototipe pengendali pompa air DC menggunakan algoritma sensorless. Prototipe yang dihasilkan cukup stabil dalam mengatur putaran motor dengan menghasilkan error 1.2 % yang lebih kecil nilainya dari nilai error yang ditargetkan (5-7 %). Dari hasil pengukuran dapat dilihat bahwa output rpm  akan melakukan tuning sehingga mencapai setpoint 1500, namun tegangan motor akan berubah ubah. ini dikarenakan untuk membuat putaran motor sesuai yang diinginkan, maka logika fuzzy mengolah data tersebut, kemudian secara otomatis menaikkan atau menurunkan tegangan (dalam hal ini PWM diubah-ubah) motor untuk mencapai set point yang diinginkan.
PELATIHAN TATA KELOLA WEBSITE MASJID JAMI’ ROUDLOTUL MUTTAQIIN DESA SENGGRENG KABUPATEN MALANG Khoirudin Asfani; Hakkun Elmunsyah; Slamet Wibawanto; Irawan Dwi Wahyono
Jurnal KARINOV Vol 2, No 2 (2019): Mei
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648 KB) | DOI: 10.17977/um045v2i2p107-113

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memiliki dampak pada semakin mudahnya informasi untuk dapat dicapai oleh masyarakat luas. Bagi suatu komunitas, persebaran informasi sebagai bentuk eksistensi komunitas tersebut menjadi sangat penting. Khususnya bagi sebuah komunitas pada masjid di suatu daerah, sarana informasi tentang profil, kepengurusan, agenda kegiatan, hingga keadaan masjid sangat penting untuk dipublikasikan dengan baik. Dengan memanfaatkan teknologi internet, pengembangan website menjadi salah satu bentuk peningkatan efektifitas dan efisiensi perseberan informasi ke kalangan luas. Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat terkait hal tersebut, beberapa kegiatan telah dilakukan, diantara: 1) analisis kebutuhan dan situasi masjid; 2) perencanaan dan pengembangan website masjid; 3) pengembangan buku pedoman tata kelola website masjid; 4) pengenalan dan pelatihan tata kelola website masjid; dan 5) evaluasi hasil pelatihan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat menghasilkan sebuah website masjid yang dapat diakses secara online sebagai bentuk sarana persebaran informasi yang lebih luas, serta peningkatan keahlian yang dimiliki oleh pengurus masjid dalam mengelola dan mengembangkan website Masjid Jami’ Roudlotul Muttaqiin di Desa Senggreng, Kabupaten Malang.
Emotion Recognition using Fisher Face-based Viola-Jones Algorithm Kartika Candra Kirana; Slamet Wibawanto; Heru Wahyu Herwanto
Proceeding of the Electrical Engineering Computer Science and Informatics Vol 5: EECSI 2018
Publisher : IAES Indonesia Section

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1049.038 KB) | DOI: 10.11591/eecsi.v5.1668

Abstract

In the form of the image integral, this primitive feature accelerates the performance of the Viola-Jones algorithm. However, the robust feature is necessary to optimize the results of emotion recognition. Previous research [11] has shown that fisher face optimized projection matrix in the low dimensional features. This feature reduction approach is expected to balance time-consuming and accuracy. Thus we proposed emotion recognition using fisher face-based Viola-Jones Algorithm. In this study, PCA and LDA are extracted to get the fisher face value. Then fisher face is filtered using Cascading AdaBoost algorithm to obtain face area. In the facial area, the Cascading AdaBoost algorithm re-employed to recognize emotions. We compared the performance of the original viola jones and fisher face-based viola jones using 50 images on the State University of Malang dataset by measuring the accuracy and time-consuming in the fps. The accuracy and time-consuming of the Viola-Jones algorithm reach 0.78 and 15 fps, whereas our proposed methods reach 0.82 and 1 fps. It can conclude that the fisher face-based viola-jones algorithm recognizes facial emotion as more accurate than the viola-jones algorithm.
The Improved Artificial Neural Network Based on Cosine Similarity in Facial Emotion Recognition Kartika Candra Kirana; Slamet Wibawanto; Nur Hidayah; Gigih Prasetyo Cahyono
Proceeding of the Electrical Engineering Computer Science and Informatics Vol 6: EECSI 2019
Publisher : IAES Indonesia Section

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/eecsi.v6.1938

Abstract

In this study, we present the improved artificial neural network based on cosine similarity in facial emotion recognition. We apply a shifting window that employs neural network for two concurrent processes consisting of face detection and emotional recognition. In order to prevent the slow and futile computations, non-face areas need to be filtered from neurons on each network layer, thus we propose the improved artificial neural network based on cosine similarity. Cosine similarity is employed to bypass the process of non-face areas in neural network. The accuracy of the proposed method reaches 0.84, while the accuracy of the original neural network method reaches 0.74. It can be concluded that our methods work accurately.proposed method is superior to the state-of-the-art algorithms.
PEMBELAJARAN BERBANTU KOMPUTER PADA MATA PELAJARAN SENSOR DAN AKTUATOR UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN SISWA SMK KELAS XI TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI Anjar Afif Afandi; Mardji Mardji; Slamet Wibawanto
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.2, No.2, Februari 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.403 KB) | DOI: 10.17977/jp.v2i2.8523

Abstract

This research aims to improve students understanding of the functions and workings circuit components on the subjects of sensor and actuator material and a light sensor heat sensor, improve the skills of students in the subjects of sensors and actuators, overcoming the lack of lab materials. This research was conducted using the method of classroom action research (PTK) and Taggart Kemmis models for 3 cycles through the four stages, namely: (a) planning, (b) action, (c) observation and (d) reflection. Practical learning strategies provided through computer simulations using a computer program Livewire Professional Edition. Understanding and skills in the definition, function, characteristics and workings of the circuit components of light sensor (LDR, and optoisolator phototransistor) and a heat sensor (thermistor) increasing from the first cycle, second cycle and third cycle. Limitations of equipment, materials and lab time can be solved by using the simulation lab simulator Livewire.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap fungsi komponen dan cara kerja rangkaian pada mata pelajaran sensor dan aktuator materi sensor cahaya dan sensor panas, meningkatkan keterampilan siswa pada mata pelajaran sensor dan actuator, mengatasi permasalahan kurangnya bahan praktikum. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) model Kemmis dan Taggart selama 3 siklus melalui 4 tahapan, yaitu (a) perencanaan, (b) tindakan, (c) pengamatan dan (d) refleksi. Strategi pembelajaran diberikan melalui praktikum simulasi komputer menggunakan program komputer Livewire Professional Edition. Pemahaman dan keterampilan siswa terhadap pengertian, fungsi, karakteristik komponen dan cara kerja rangkaian sensor cahaya (LDR, fototransistor dan optoisolator) dan sensor panas (termistor) semakin meningkat mulai dari siklus pertama, siklus kedua dan siklus ketiga. Keterbatasan alat, bahan, dan waktu praktikum dapat diatasi dengan praktikum simulasi menggunakan simulator Livewire.
Pengembangan Komik Sebagai Media Komunikasi Visual Belajar Rangkaian Listrik AC Siti Zumaroh; A. Aripriharta; Slamet Wibawanto
INOVTEK - Seri Elektro Vol 2, No 1 (2020): INOVTEK Seri Elektro
Publisher : Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (688.612 KB) | DOI: 10.35314/ise.v2i1.1273

Abstract

Kurang optimalnya komunikasi dua arah antara guru dan peserta didik diantaranya disebabkan oleh kurang menariknya bahan ajar yang tersedia dan kurangnya kreatifitas guru dalam mengembangkan bahan ajar.  Komik dapat digunakan sebagai bahan ajar alternatif untuk menarik minat belajar siswa. Komik merupakan media yang dapat digunakan untuk menyajikan materi berupa gambar dan teks. Belajar dengan menggunakan komik yang terdiri dari gambar dan teks mampu menarik minat belajar peserta didik, sehingga peserta didik mampu memahami dan mengingat materi yang disampaikan. Komponen visual yang disajikan pada komik akan membantu siswa dalam menyerap informasi. Melalui stimulus visual, otak akan lebih mudah mengingat hal yang pernah dilihat daripada hanya sekedar mendengarkan informasi. Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah untuk mengembangkan, menguji kelayakan, dan mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan bahan ajar berupa komik pada materi rangkaian listrik ac. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah model pengembangan dari Lee dan Owens. Terdapat lima langkah pada model pengembangan Lee dan Owens yaitu: (1) penilaian kebutuhan dan analisis, (2) Desain, (3) Pengembangan, (4) impleentasi, (5) evaluasi. Hasil validasi dari validator adalah 91,67%, hasil uji coba kelompok kecil diterapkan pada 15 siswa, komik mendapat validitas 85,50%,  hasil dari ujicoba pemakaian lapangan diterapkan pada 75 siswa, mendapat validitas 87,28%, dan hasil perolehan nilai belajar siswa menunjukkan baik dengan perolehan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 73,33.
Implementasi Model MPI untuk Pengembangan Modul Mata Kuliah Analisis dan Desain Sistem Informasi di S1 Pendidikan Teknik Informatika UM Muhammad Aditya; Slamet Wibawanto; Gunawan Gunawan
Belantika Pendidikan Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Kayon Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47213/bp.v3i2.93

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar modul cetak pada mata kuliah ADSI di S1 Pendidikan Teknik Informatika UM dengan menerapkan kompetensi berdasarkan kurikulum Pendidikan Teknik Informatika UM tahun 2019. Pengembangan bahan ajar modul cetak dirasa tepat karena sesuai dengan karakterisik mahasiswa yang akan mengambil mata kuliah ADSI. Model penelitian dan pengembangan yang diterapkan adalah Model Pengembangan Instruksional (MPI). Model ini dipilih karena langkah pengembangannya lengkap namun fokus untuk mengembangkan bahan ajar hingga siap digunakan. Selain itu, model ini dipilih karena menyediakan rancangan urutan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik mata kuliah ADSI. Teknik analisis  data  dilakukan  dengan  menggunakan teknik deskriptif  kuantitatif. Hasil menunjukkan secara keseluruhan produk bahan ajar modul cetak yang dikembangkan mendapatkan persentase 88,15%, yang berarti sangat valid, atau sudah dapat digunakan