Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pertanian Agros

ADAPTASI DAN SELEKSI SEPULUH GENOTIPE GANDUM PADA LAHAN TROPIS DATARAN RENDAH DEMAK Kurnia, Theresa Dwi; Widyawati, Nugraheni; Murdono, Djoko
Agros Journal of Agriculture Science Vol 17, No 2: Edisi Juli 2015
Publisher : Faculty of Agriculture, Janabadra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.221 KB)

Abstract

Kebutuhan gandum yang terus meningkat setiap tahun memaksa usaha penanaman gandum di Indonesia. Dengan mengembangkan gandum yang mampu beradaptasi di lahan cekaman abiotik, berupa suhu tinggi dan lahan kering, dapat menjadi jalan keluar dari keterbatasan lahan. Tujuan: mengetahui dinamika pertumbuhan dan hasil panen beberapa genotipe gandum yang diadaptasikan di dataran rendah tropis dan melakukan seleksi genotipe hasil adaptasi calon varietas berdasar penampilan fenotipe. Penelitian dengan penanaman 10 genotipe gandum F2 hasil adaptasi tahun sebelumnya, di Desa Telogoweru, Guntur, Demak  pada bulan Juli hingga Oktober 2013. Penelitian selanjutnya adalah melakukan seleksi berdasarkan penampilan terbaik dengan penanaman kembali hasil panen F2. Kesimpulan: terjadi penurunan nilai tinggi tanaman dalam proses adaptasi tetua, F1 maupun F2, dan pada karakter jumlah anakan terlihat adanya peningkatan dari proses adaptasi F2. Potensi hasil menunjukkan penurunan berat 1000 butir dan jumlah biji per malai dalam proses adaptasi tetua, F1 dan F2, tetapi untuk hasil biji per hektar, genotipe LAJ3302, ALTAR, SELAYAR, dan OASIS mampu menunjukkan peningkatan hasil. Proses seleksi menunjukkan bahwa genotipe LAJ3302, ALTAR, SELAYAR, OASIS, BASRIBEY, dan HP1744 merupakan genotipe yang dapat dijadikan calon varietas tahan cekaman suhu tinggi dan kekeringan
EFEKTIFITAS KOMPOS “LAMPISLUR” TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI PAGODA (Brassica narinosa L.) Priotomo, Galih Bagus; Widyawati, Nugraheni
Agros Journal of Agriculture Science Vol 26, No 1 (2024): Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v26i1.3812

Abstract

Market demand for pagoda mustard greens is increasing, but this increase in demand has not been matched by adequate quality and quantity of production. Providing “Lampislur” compost fertilizer containing high NPK can be an alternative to improving the quality of pagoda mustard greens production. “Lampislur” compost fertilizer is an organic compost fertilizer made from three main ingredients, namely lamtoro leaves, banana peels, and egg shells. Apart from being able to meet plant nutrient needs, this fertilizer is also safe for the environment. This research was conducted using a RAK design with five doses (0 gram, 10 gram, 20 gram, 30 gram, and 40 gram) and five repetitions. Data analysis was carried out using the ANOVA method followed by the 5% BNJ test, and then a correlation test was carried out to determine the effect of planting media on growth and yield variables. The most appropriate mixture of lamtoro leaves, egg shells, and banana peels for growing pagoda mustard greens is 40 grams of fertilizer, which has the best growth and yield qualities for pagoda mustard greens.  Keywords: Banana peels, Egg shelss, Lamtoro leaves, Pagoda Mustard INTISARIDewasa ini, permintaan pasar terhadap sawi pagoda meningkat, namun peningkatan permintaan tersebut belum diimbangi dengan kualitas dan kuantitas produksi yang memadai. Pemberian pupuk kompos Lampislur yang mengandung NPK tinggi dapat menjadi alternatif peningkatan kualitas produksi sawi pagoda. Pupuk kompos Lampislur adalah pupuk kompos organik yang dibuat dari tiga bahan utama, yaitu daun lamtoro, kulit pisang dan cangkang telur, yang mana selain dapat memenuhi kebutuhan zat hara tanaman, pupuk ini juga aman bagi lingkungan. Penelitian ini dilakukan menggunakan desain RAK dengan lima dosis (0 gram, 10 gram, 20 gram, 30 gram, 40 gram) serta lima kali pengulangan. Analisis data dilakukan dengan metode ANOVA dilanjutkan dengan uji BNJ 5%, kemudian dilakukan uji korelasi untuk mengetahui pengaruh media tanam terhadap variable pertumbuhan dan variable hasil. Campuran daun lamtoro, cangkang telur dan kulit pisang yang paling tepat untuk pertumbuhan sawi pagoda adalah 40 gram pupuk yang memiliki kualitas pertumbuhan dan hasil dari sawi pagoda yang paling baik. Kata kunci: sawi pagoda, lampislur, lamtoro, kulit pisang, cangkang telur