Penggunaan pupuk anorganik secara terus menerus menyebabkan penurunan kesuburan tanah dan terganggunya mikroorganisme dalam tanah. Solusi untuk meninimalkan dampak dari pemakaian pupuk anorganik salah satunya yaitu penggunaan pupuk kompos dari campuran bahan organik seperti daun lamtoro, kulit pisang, dan cangkang telur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kompos daun lamtoro, kulit pisang, dan cangkang telur terhadap pertumbuhan dan hasil sawi pakcoy. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktor dosis pupuk kompos daun lamtoro, kulit pisang, dan cangkang telur yaitu P1 (0 gram/ tanaman), P2 (20 gram/ tanaman), P3 (40 gram/ tanaman), P4 (60 gram/ tanaman), P5 (80 gram/ tanaman). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak lima kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis kompos berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot akar basah, bobot akar kering, bobot tajuk basah, bobot tajuk kering, bobot brangkasan basah, dan bobot brangkasan kering, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap total klorofil. Perlakuan dosis kompos 80 gram/ tanaman memberikan hasil terbaik dalam memacu komponen pertumbuhan dan hasil sawi pakcoy.