Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Revolusi Indonesia

PERANAN BALAI KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM BIDANG WILAYAH I MADIUN TERHADAP PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN SATWA LIAR YANG DILINDUNGI Jihan Imala; Yana Indawati
Jurnal Revolusi Indonesia Vol 1 No 6 (2021): Jurnal Revolusi Indonesia
Publisher : Fenery Library

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1235/jri.v1i6.142

Abstract

Perdagangan satwa menduduki peringkat ketiga setelah kejahatan narkotika dan perdagangan manusia kejahatan perdagnagan ilegal satwa sangat serius dan tingginya konflik kebutuhan ruang dan makanan antara satwa dan manusia juga menyebabkan munculnya kejahatan pada satwa. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bidang Wilayah I Madiun terhadap penanggulangan tindak pidana perdagangan satwa liar yang dilindungi, dalam penelitian ini rumusan masalahnya membahas peran Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bidang Wilayah I Madiun serta kendala dan upaya Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bidang Wilayah I Madiun dalam menanggulangi tindak pidana perdagangan satwa liar yang dilindungi. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris yaitu jenis penelitian hukm sosiologis dan dapat disebut dengan penelitian lapangan. Penelitian ini dilakukan secara khusus dan berkaitan dengan hukum pidana di Indonesia mengenai perdagangan satwa. Sumber data penelitian ini diperoleh dari wawancara dengan pihak terkait, literature, dan peraturan terkait. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan upaya yang telah dilakukan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bidang Wilayah I Madiun baik upaya pre-emtif maupun upaya preventif merupakan wujud untuk menekan angka tindak pidana perdagangan satwa liar dilindungi. Kendala yang diperoleh berupa minimnya sarana-prasarana, kurangnya pos pengawasan dan kurangnya polisi hutan, atas kendala tersebut telah dilakukan upaya dengan dilakukannya kegiatan patroli, koordinasi dengan instansi terkait, dan diadakannya sosialisasi dan pembinaan.
Implementasi Upaya Non Litigasi Melalui Mediasi (Perjanjian Perdamaian) terhadap Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Umum pada Tingkat Penyidikan (Studi di Polrestabes Surabaya) Yudhistira Bayu Artadika; Yana Indawati
Jurnal Revolusi Indonesia Vol 1 No 7 (2021): Jurnal Revolusi Indonesia
Publisher : Fenery Library

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1235/jri.v1i7.157

Abstract

Implementasi upaya non litigasi melalui medasi pada penyelesaian perkara tindak pidana umum di tingkat penyidikan diatur dalam Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2019 tentang Penyidikan Tindak Pidana. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis empiris. Penelitian ini dilaksanakan di Polrestabes Surabaya. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Hasil penelitian bahwa implementasi Implementasi upaya non litigasi melalui medasi pada penyelesaian perkara tindak pidana umum di tingkat penyidikan dapat dilakukan pada tingkat penyidikan Kepolisian. Implementasi upaya non litigasi melalui medasi pada penyelesaian perkara tindak pidana umum di tingkat penyidikan dapat dilakukan pada kasus tindak pidana umum apabila dalam pelaksanaannya tidak menimbulkan keresahan masyarakat atau tidak ada penolakan dari masyarakat, tidak berdampak konflik sosial, tingkat kesalahan pelaku relatif tidak berat, yakni kesalahan dalam bentuk kesengajaan dan pelaku bukan residivis. Serta yang paling utama perbuatan tindak pidana yang dilakukan tidak berhubungan dengan hilangnya nyawa seseorang. Kendala yang dihadapi berupa Faktor Teknis dan Faktor Non- Teknis Upaya yang dilakukan berupa Upaya Faktor Teknis dan Upaya Faktor Non-Teknis.
Tinjauan Yuridis Tindak Pidana Pembunuhan oleh Anak dengan Korban Anak (Studi Kasus Pembunuhan Balita di DKI Jakarta) Dhanang Laksmono; Yana Indawati
Jurnal Revolusi Indonesia Vol 1 No 9 (2021): Jurnal Revolusi Indonesia
Publisher : Fenery Library

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1235/jri.v1i9.175

Abstract

Anak adalah seseorang yang harus dilindungi dan diarahkan mengenai tindak tanduknya, dikarenakan mereka adalah sosok yang belum benar benar mengerti akan perbuatan dan akibatnya. Sebagai orangtua sudahs emestinya kita selalu memberikan perhatian ekstra kepada anak-anak kita agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan menginat kontrol dari sang anak belumlah sebaik orang dewasa. Perlunya perhatian serius terhadap kejahatan yang dilakukan oleh anak, baik perhatian dari kalangan penegak hukum maupun masyarakat dimana anak itu bersosialisasi mengingat perbuatan ini dapat menimbulkan kerugian di masyarakat. Penelitian hukum ini merupakan penelitian hukum normatif dengan metode pendekatan perundang[1]undangan. Dalam kasus ini seorang anak membunuh teman dari adiknya yang terjadi karena penasaran dengan apa yang selama ini ditontonnya melalui film action pembunuhan. Kurangnya pengawasan orang tua dan perhatian lebih juga menjadi faktor utama dalam permasalahan ini mengingat masa lalunya juga sangat berperan pada perbuataannya saat itu. Dalam Undan[1]Undang perlindungan anak seharusnya ia dapat dikenai pertanggungjawaban namun mempertimbangkan hal-hal lain mengenai kondisi kejiwaannya yang tidak stabil maka ia dapat dikenai alasan pemaaf atas perbuatan yang dilakukannya.
Perlindungan Hukum bagi Konsumen Pengguna Jasa Pengiriman Lion Parcel dalam Kerusakan atau Kehilangan Barangx Safira Noorhasna Aulia; Yana Indawati
Jurnal Revolusi Indonesia Vol 1 No 11 (2021): Jurnal Revolusi Indonesia
Publisher : Fenery Library

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1235/jri.v1i11.202

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perlindungan hukum terhadap kosnumen pengguna jasa pengiriman Lion Parcel dalam kerusakan atau kehilangan barang. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif yang merupakan penelitian pemahaman terhadap permasalahan norma hukum yang dikonsepkan sebagai apa yang tertulis dan tercantum dalam peraturanxperundang-undangan. Hasil dari penelitian ini disimpulkan bahwa perlindunganxhukum bagi konsumen pengguna jasa pengiriman Lion Parcel atas kerusakan atau kehilangan barang sebagai upaya represif setelah adanya kerugian oleh konsumen atas kerusakan atau kehilangan barang kepemilikan konsumen dengan pemberian ganti untuk kiriman yang dikirimkan tidak menggunakan premi asuransi yaitu sebesar 10xkali biaya pengiriman dengan maksimal Rp 2.000.000. Sedangkan untuk nominal penggantian dengan kerusakan atau kehilangan kiriman berasuransi dengan nominal penggantian senilai harga barang sesuai dnegan nota pembelian atau invoice maksimal Rp 1.000.000.000 (untuk barang elektronik maksimal Rp 500.000.000) yang diajukan melalui website lionparcel.com bukti yang dilampirkan yaitu bukti identitas si pengirim, formulir klaim Lion Parcel dan bukti dokumentasi kerusakan pada fisik kiriman dan foto packing kiriman.
Penyelesaian Sengketa Konsumen atas Penerimaan Air Keruh di PDAM Delta Tirta Kabupten Sidoarjo Sekar Arum Annafi; Yana Indawati
Jurnal Revolusi Indonesia Vol 1 No 11 (2021): Jurnal Revolusi Indonesia
Publisher : Fenery Library

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1235/jri.v1i11.203

Abstract

Dalam penelitian yang penulis susun ini memiliki tujuan yang berguna untuk mengetahui seperti apa bentuk penyelesaian sengketa konsumen atas penerimaan air keruh yang di lakukan oleh pihak dari PDAM Delta Tirta Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode empiris yang merupakan penelitian yang dilakukan oleh penulisini berdasarkan dengan kebenaran fakta yang berada dilapangan, peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan kasus sengketa yang dilanggar tersebut dan kasus sengketa yang dimaksudkan tersebut ialah penyelesaian sengketa konsumen atas penerimaan air keruh di PDAM Delta Tirta Kabupaten Sidoarjo. Sumber bahan yang diperoleh berasal dari literatur buku, peraturan perundang-undangan, dan wawancara dengan pihak yang berkaitan untuk menjawab segala pertanyaan dalam pemenuhan penyusunan penelitian. Melihat hasil dari wawancara serta data yang didukung maka dapat disimpulkan bahwasanya penyelesaian sengketa konsumen atas penerimaan air keruh PDAM Delta Tirta Kabupaten Sidoarjo terdapat 66 sengketa pengaduan pelanggan yang belum ditindaklanjuti yang menimbulkan beberapa bentuk kendala. Meski terdapat kendala pihak PDAM Delta Tirta Kabupaten Sidoarjo tetap harus memiliki upaya yang semaksimal mungkin dalam menyelesaikan kendalaxkendala tersebut, karena sejalan juga dengan misi dari PDAM Delta Tirta Kabupaten Sidoarjo yang merupakan perusahaan daerah dalamxbidang jasa maka kepuasan pelanggan menjadi yang utama dan kewajiban PDAM Delta Tirta Kabupaten Sidoarjo memberikan pelayananxyang baik secara maksimal kepada pelanggan..