Abstrak—Sistem Informasi telah menjadi hal yangpenting bagi organisasi untuk dapat bersaing dalamlingkungan yang fokus pada teknologi saat ini. Denganacuan model DeLone dan McLean terdapat upaya untukmengukur kinerja atau efektifitas sistem informasi. Selainitu, budaya sebagai enabler juga harus diperhatikan dalamupaya organisasi untuk mencapai kinerja yang diinginkan.Model CVF dapat diketahui budaya diorganisasi. Studiliteratur dilakukan untuk dapat menggabungkan keduamodel. Dari kedua model ini, diusulkan sebuah modelpengaruh budaya terhadap efektifitas sistem informasiyang terdiri dari 6 konstruk efektifitas dan 5 konstrukbudaya yaitu kualitas informasi, kualitas sistem, kualitaslayanan, penggunaan dan manfaat. Konstruk budayaterdiri diri clan, adhocracy, market dan hierarchy.Evaluasi model dilakukan dengan menggunakan metodeSEM-PLS. Perancangan dan evaluasi dengan metodeSEM-PLS, dihasilkan model pengaruh budaya terhadapefektifitas sistem informasi yang terdiri dari 6 konstrukefektifitas yaitu Kualitas Informasi, Kualitas Sistem,Kualitas Layanan, Penggunaan,Kepuasan dan Efektifitasdan 3 konstruk dari pengaruh budaya yaitu Clan,Adhocracy dan Hierarchy.Kata kunci—Budaya Organisasi; IS Success ModelDeLOne & McLean (DM IS); Culture Value Framework(CVF); Efektifitas Sistem Informasi; SEM Partial LeastSquare)