Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

ANALISIS KEMAMPUAN RESOLUSI KONFLIK SISWA SEKOLAH DASAR Yayuk Hidayah; Suyitno Suyitno; Lisa Retna Sari
JKPD (Jurnal Kajian Pendidikan Dasar) Vol 4, No 1 (2019): Januari 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.94 KB) | DOI: 10.26618/jkpd.v4i1.1726

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan resolusi konflik pada siswa Sekolah Dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah analisis deskirptif. Penelitian di lakukan di 7 Sekolah Dasar, yaitu di SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta, SD Muhammadiyah Tegallayang Yogyakarta, SD Muhammadiyah Ngabean 1 Yogyakarta, SD Muhammadiyah Sambeng  Yogyakarta, SD Muhammadiyah Gomplong Yogyakarta, SD Muhammadiyah Sangonan 3 Yogyakarta, SD Muhammadiyah Kliwonan Yogyakarta. Data di himpun dengan cara observasi, wawancara dan dokumantasi. Pengolahan data dilakukan melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian dan pengambilan kesimpulan sebagai keputusan. Hasil penelitian menunjukan bahwa  kemampuan resolusi konflik pada siswa Sekolah Dasar di fasilitatatori oleh guru. Selain itu, terdapat pola resolusi konflik siswa yaitu, penenangan, memgambil tanggung jawab, pemilihan solusi dan terakhir adalah penyelesaian.  Kata kunci: Resolusi Konflik, Sekolah Dasar
Penguatan Peran Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) Sebagai Pendidikan Karakter Religius Lisa Retnasari; Suyitno Suyitno; Yayuk Hidayah
Jurnal SOLMA Vol. 8 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1128.786 KB) | DOI: 10.29405/solma.v8i1.2968

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini di latar belakangi oleh kurangnya peran TPQ dalam penanaman pendidikan karakter (religius). Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah adanya pembaharuan kurikulum yang di terapkan di TPQ, penguatan peran TPQ dalam pendidikan karakter religius . pengabdian ini dilakukan dengan menggunakan metode Konsultasi, yaitu berupa diskusi interaktif ,Mediasi, tim pengabdian sebagai mediator terkait penyelesaian masalah, Pendampingan, yaitu tim pengabdian melakukan pengabdian terhadap santri di TPQ Silastra dan terhadap pengajar TPQ Silastra. Adapun hasil dan temuan dalam pengabdian ini adalah 1). Terdapat penguatan karakter religious (Islam) pada santri TPQ Salastra, 2) pengajar dapat mengembangkan pembelajaran dengan memasukan unsur karakter, 3) habituasi yang di laksanakan di TPQ Silastra, merupakan salah satu alternatif dalam usaha penguatan pendidikan karakter religious (Islam) kepada santri.
PENGUATAN KARAKTER INTEGRITAS DI SD MUHAMMADIYAH KADISOKA YOGYAKARTA PADA MASA PANDEMI Suyitno Suyitno; Ardisa Pangestu Nur Waskito
Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 9, No 1 (2022): Bhinneka Tunggal Ika: Kajian Teori & Praktik Pendidikan PKn
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jbti.v9i1.17244

Abstract

Science and technology is now growing rapidly, causing concern both among educators and parents so that efforts are needed to instill and develop personality and character from an early age which are carried out in an integrated manner. This of course requires monitoring from various parties, such as formal institutions such as schools and informal institutions such as families (parents). This study aims to determine the strengthening of the character of integrity in SD Muhammadiyah Kadisoka Yogyakarta during the pandemic. This type of research uses qualitative research. The research method used is descriptive qualitative. This research was conducted at SD Muhammadiyah Kadisoka Yogyakarta with the research subject being the principal, curriculum representative, class teacher, parents of students, and students. Data collection techniques were in the form of observation, interviews and documentation. The results showed that 1) strengthening the character of integrity during the pandemic was carried out through daily activity books. 2) The teacher gives directions regarding the daily activity book as a guidebook during the pandemic. 3) Parents accompany and monitor children's activities while at home as outlined in the daily activity book. 4. Teachers and parents give rewards to students who are disciplined in filling out, collecting and carrying out daily activities and providing punishment for students who lie and are not responsible for carrying out daily activities.Keywords: Character Integrity, Elementary School, PandemiIPTEK kini berkembang dengan pesatnya sehingga menimbulkan kekhawatiran baik dikalangan pendidik maupun orang tua sehingga perlu upaya penanaman dan pembinaan kepribadian dan karakter sejak dini yang dilakukan secara terpadu. Hal ini tentunya membutuhkan pantauan dari berbagai pihak yakni seperti lembaga formal seperti sekolah dan informal seperti keluarga (orang tua). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penguatan karakter integritas di SD Muhammadiyah Kadisoka Yogyakarta dimasa pandemi. Jenis Penelitian menggunakan penelitian kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SD Muhammadiyah Kadisoka Yogyakarta dengan subjek penelitian kepala sekolah, wakil kurikulum, guru kelas, orang tua peserta didik, serta peserta didik Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) penguatan karakter integritas di masa pandemic dilakukan melalui buku kegiatan harian. 2) Guru memberi arahan mengenai buku kegiatan harian sebagai buku panduan selama pandemi. 3) Orang tua mendampingi dan memantau aktivitas anak selama di rumah yang dituangkan dalam buku kegiatan harian. 4. Guru dan Orang tua memberikan reward kepada peserta didik yang disiplin dalam mengisi, mengumpulkan dan melaksanakan kegiatan harian dan memberikan punishment bagi peserta didik yang berbohong dan tidak tanggungjawab dalam melaksanakan kegiatan harianKatakunci: Karakter Integritas, Sekolah Dasar, Pandemi
INTEGRASI NILAI-NILAI KEISLAMAN DALAM PENDIDIKAN ANTIKORUPSI DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH SE-KAPANEWON DEPOK YOGYAKARTA Suyitno Suyitno; Trisna Sukmayadi; Jhingga Mahadhni
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 6, No 2 (2021): VOLUME 6 NUMBER 2 SEPTEMBER 2021
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpdi.v6i2.2571

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana integrasi nilai-nilai Islam ke dalam pendidikan antikorupsi di SD Muhammadiyah Kapanewon Depok Sleman. Populasi dalam penelitian ini adalah 6 guru AIK SD Muhammadiyah se-Kapanewon Depok Sleman yang terdiri dari 2 guru AIK SD Muhammadiyah Condongcatur, 2 guru SD Muhammadiyah Kolombo dan 2 guru AIK SD Muhammadiyah Kayen. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan atau field research, dengan jenis penelitian kualitatif. Peneliti terjun langsung ke lapangan untuk mendapatkan data dan informasi tentang integrasi nilai-nilai Islam dalam pendidikan antikorupsi di SD se-Kapanewon, Depok, Sleman. Data disajikan secara deskriptif dengan metode observasi pelaksanaan pendidikan nilai-nilai Islam dan antikorupsi di sekolah dasar, wawancara dengan guru Al-Islam Kemuhammadiyahan, dan dokumentasi pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Analisis data menggunakan metode Miles dan Huberman yaitu dengan mengumpulkan data dari lapangan, mereduksi data sesuai dengan kajian teori dan kenyataan di lapangan, dan menyajikan data secara utuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Nilai-nilai antikorupsi terintegrasi dengan nilai-nilai Islam, baik akhlak, adab maupun keteladanan yang bersifat akhakul karimah. 2) Bagaimana menanamkan dan mengintegrasikan nilai-nilai anti korupsi dan nilai-nilai keislaman melalui semua pembelajaran, khususnya pelajaran kemuhammadiyahan al-Islam. Kesimpulannya, nilai-nilai antikorupsi merupakan bagian dari nilai-nilai Islam yang terintegrasi melalui pelajaran Al Islam kemuhammadiyahan.
Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Status Sosial Guru Dan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Terhadap Motivasi Menjadi Guru Sekolah Dasar Dyah Indraswati; Prihma Sinta Utami; Suyitno Suyitno; Dodik Kariadi
Madrasah: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 12, No 2 (2020): Madrasah: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/mad.v12i2.8963

Abstract

This study aims to determine: (1) the effect of students' perceptions of the teacher's sosial status on student motivation to become a Primary Teachers; (2) the effect of students' perceptions about teacher professional education programs (PPG) on student motivation to become teachers; (3) the effect of students' perceptions about the sosial status of teachers and teacher professional education programs (PPG) on student motivation to become teachers. This research is an ex post facto research with a quantitative approach. The subjects in this study were the 7th-semester students of the University of Mataram's PGSD study program, amounting to 315, then samples were taken using the Slovin formula so that 177 students were obtained. The data collection method uses a questionnaire. Data analysis uses descriptive statistical analysis; analysis prerequisite test consisting of normality test, linearity test, and multicollinearity test; and regression analysis consisting of a simple linear regression test and multiple linear regression test. The results showed: (1) There was a positive and significant influence of students' perceptions about the teacher's sosial status on motivation to become a teacher. (2) There is a positive and significant influence of students' perceptions about PPG on motivation to become a teacher. (3) There is a positive and significant influence of students' perceptions about the sosial status of teachers and PPG simultaneously on the motivation of students to become teachers.
Penanaman Nilai Antikorupsi Melalui Al-Islam Kemuhammadiyahan di Sekolah Dasar Muhammadiyah Se-Kapanewon Depok Yogyakarta Suyitno Suyitno; Trisna Sukmayadi
Edukasi: Jurnal Penelitian dan Artikel Pendidikan Vol 14 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/edukasi.v14i1.7100

Abstract

Understanding and practicing Islamic teachings greatly influences every action. The higher the level of understanding and practice of Islamic values ​​will be proportional to the level of honesty, so it is expected to be able to suppress acts of corruption. This study aims to describe how to instill anti-corruption values ​​through Al Islam Muhammadiyah in Muhammadiyah Elementary Schools in Depok Sleman. The research subjects were all Al Islam Muhammadiyah teachers at Muhammadiyah Elementary Schools throughout Depok, Sleman. This research is a qualitative descriptive study. The results of the study stated that 1) How to instill anti-corruption values ​​through contextual learning in Al Islam Muhammadiyah lessons. 2) The impact of the integration of Islamic values ​​and anti-corruption values ​​is to increase faith and piety in words, attitudes and behavior and avoid corrupt actions.
Pelatihan Integritas Perangkat Desa Banguncipto di Masa Pandemi Covid-19 Anom Wahyu Asmorojati; Suyadi suyadi; Suyitno Suyitno; Egi Purnomo Aji; Danang Rizky Fadilla
Borobudur Journal on Legal Services Vol 3 No 1 (2022): Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (805.111 KB) | DOI: 10.31603/bjls.v3i1.7360

Abstract

Kalurahan Banguncipto merupakan salah satu desa binaan Universitas Ahmad Dahlan yang sedang mengalami kemerosotan integritas karena Lurah dan Bendahara desa ditahan Kejaksaan Negeri Kulon Progo karena kasus korupsi. Salah satu akibatnya adalah para Perangkat Desa Banguncipto mengalami distrust, kehilangan integritas di mata masyarakat. Bahkan, hingga saat ini mereka masih mengalami trauma integritas. Atas dasar inilah Tim Pengabdi melakukan pelatihan integritas bagi Perangkat Desa Banguncipto untuk memulihkan dan membangun integritas mereka kembali. Pelatihan ini diselenggarakan dalam beberapa tahapan, yakni sosialisasi, pelatihan, penyuluhan rencana aksi dan evaluai program. Hasil program pengabdian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan integritas meskipun belum signifikan. Hal ini disebabkan karena citra Kalurahan Banguncipto di mata publik telah viral sebagai desa paling korup. Oleh karena itu, diperlukan pendampingan yang lebih intensif dan kontinu untuk membangun integritas Perangkat Desa Banguncipto.
Pelatihan Pembuatan Eco Enzyme dari Sampah Kulit Buah bagi Masyarakat Desa Sorogenen II Kulon Progo Adi Permadi; Totok Eka Suharto; Ibdal Satar; Alfi Chasanah; Agung Kurniawan; Arwini Arwini; Daniar Rahmawati; Denik Putri Wahyuni; Denta Kesdik Pawenang; Harminah Safitri; Wahyu Bintoro Sumardani; Winarni Winarni; Zahrotun Nafi’; Suyitno Suyitno
Pelita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2023): Pelita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Perkumpulan Kualitama Edukatika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51651/pjpm.v3i3.351

Abstract

Waste is a problem that has not been resolved properly in Indonesia. Likewise, in Sorogenen II village, Kulon Progo district, where the majority of livelihoods are farmers, gardeners and traders related to agriculture and plantations, there is still not much information on the management of organic waste, especially crop and fruit waste. Several efforts to utilize waste have been made. One way to utilize waste from fresh fruit peels is to ferment it with molasses so that after 3 months it will become eco enzyme. This enzyme liquid has been used as a natural fertilizer, pest repellent, and cleaning liquid. The training conducted by volunteers of the eco enzyme archipelago, PKK group and UAD community service team took place in Sorogenen II village, Kulon Progo district. In addition to the delivery of how to make eco enzyme, the utilization and business opportunities of eco enzyme were also delivered in the training. A showcase of eco enzyme products was also held at UAD and many visitors were enthusiastic about making eco enzyme independently.
Implementasi Pendidikan Antikorupsi Melalui Nilai Kepedulian Sosial dan Lingkungan di Sekolah Dasar Suyitno suyitno; Dhuhana Salsabila; Febriyanti Umi Khabibah
Jurnal Citizenship: Media Publikasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/citizenship.v6i1.28429

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan antikorupsi berdasarkan nilai kepedulian sosial dan kepedulian lingkungan serta mengetahui faktor penghambat dan pendukungnya. Narasumber penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala bidang kurikulum, 2 guru kelas, 4 peserta didik, dan 4 wali murid SD Muhammadiyah Kayen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data disajikan secara deskriptif dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Peserta didik telah mengimplementasikan nilai kepedulian sosial dengan menerapkan dan mebiasakan tolong menolong, tenggang rasa, toleransi, aksi sosial dan akhlak mulia. 2) peserta didik telah mengimplementasikan nilai kepedulian lingkungan dengan meenyiram toilet, membuang sampah pada tempatnya, dan ikut memelihara tanaman sekolah. 3) faktor penghambat pendidikan karakter nilai kepedulian sosial dan lingkungan dibagi menjadi 2, yaitu faktor internal berupa renovasi sekolah, kurangnya komunikasi antara guru dan wali murid, dan keterbatasan waktu akibat covid-19. 4) faktor pendukung internal pendidikan karakter nilai kepedulian sosial dan kepedulian lingkungan adalah sekolah, guru, peserta didik, dan muatan kurikulum, sedangkan faktor eksternya adalah wali murid. Simpulan penelitian adalah nilai antikorupsi melalui nilai kepedulian sosial dan kepedulian lingkungan telah ada