Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Membuat Alat Otomatis Sederhana Pemisah Daun Kelapa Sawit Menjadi Lidi Untuk Meningkatkan Kerja Masyarakat Faisal Irsan Pasaribu; Indra Roza; Noorly Evalina; Elvy Sahnur Nasution; Rizky Wahyuda; Arfis Amiruddin
ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 3 No. 3 (2022): Oktober
Publisher : CERED Indonesia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jas.v3i3.792

Abstract

Pengabdian masyarakat pada kegiatan ini adalah Industri Kreatif yang bergerak dibidang usaha pembuatan sapu lidi dengan memanfaatkan sisa pembuangan hasil panen kelapa sawit disekitarnya. UMKM ini sudah lama berdiri di desa Matapao, kecamatan Teluk Mengkudu, akan tetapi dalam proses pembuatannya masih sangat minim dan konvensional, membutuhkan beberapa orang yang terlibat dalam pekerjaannya, membutuhkan waktu yang lama dalam proses pembuatannya. Untuk itu perlu peningkatan kinerja dari kerja manual dari pembuatan sapu lidi dari daun kelapa sawit ini dengan membuat alat pemisah daun dari lidinya. Alat ini dapat mengubah sistem kerja dari pembuatan sapu lidi dari segi waktu pembuatan, banyaknya orang yang terlibat dalam pekerjaan, praktis dalam pengerjaanya, dan meningkatkan UMKM dalam pembuatan sapulidi disekitar desa Matapao bahkan dalam sektor kecamatannya. Luaran yang dihasilkan dari pengabdian ini adalah alat pemisah lidi dengan daun kelapa sawit, artikel ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal nasional, serta laporan kegiatan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah dengan survey kegiatan pekerjaan manual, sosialisasi rancangan pembuatan alat dengan masyarakat sekitar, pembuatan alat, sosialisasi dan memberikan pelatihan penggunaan alat otomatis sederhana pada masyrakat sekitar sekaligus penyerahan alat pada masyarakat melalui camat Teluk Mengkudu
ANALISIS SISTEM NAVIGASI UDARA MODEL 432 (DVOR) UNTUK MEMANDU PESAWAT MENUJU BANDARA Yoga Tri Nugraha; Noorly Evalina; Muhammad Fitra Zambak; Sri Indah Rezkika; Sari Novalianda
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.82 KB)

Abstract

Pada awalnya, navigasi untuk memandu pesawat kebandara tujuan hanya dengan menggunakan penglihatan saja dan memiliki kemampuan yang masih terbatas. Peralatan navigasi yang diperlukan dan memiliki kemampuan yang tidak terbatas (kontinu) untuk memandu pesawat menuju bandara adalah DVOR. DVOR yaitu suatu peralatan navigasi udara untuk memandu pesawat agar bisa mendarat sempurna pada bandara yang dituju dengan cara memberikan informasi berupa azimuth atau bearing buatan yang menggunakan frekuensi akibat adanya efek doppler, bukan azimuth arah sebenarnya kepada pesawat melainkan informasi terhadap titik DVOR ground station yang ada pada Bandara Kualanamu. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode Efek Doppler. Berdasarkan arah mendarat runway 23, OBS menunjukkan azimuth / bearing 110º sebagai panduan arah bandara tujuan, dengan frekuensi Efek Doppler antena sideband 112.209.950,09 Hz. Berdasarkan arah mendarat runway 05, OBS menunjukkan azimuth / bearing 191º sebagai panduan arah bandara tujuan, dengan frekuensi Efek Doppler antena sideband 112.209.960,049 Hz. Dan jenis gangguan frekuensi yang terjadi pada pengiriman sinyal frekuensi DVOR ke penerima (pesawat) adalah noise, fading, interferensi frekuensi radio.
ANALISIS PERUBAHAN KECEPATAN MOTOR INDUKSI 3 PHASA DENGAN MENGGUNAKAN INVERTER 3G3MX2 Zulfikar Zulfikar; Noorly Evalina; Abdul Azis H; Yoga Tri Nugraha
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.51 KB)

Abstract

Motor induksi adalah motor yang paling banyak digunakan oleh konsumen pengguna listrik baik untuk keperluan rumah tangga maupun industry, hal ini disebabkan konstruksinya yang sederhana serta lebih mudah dalam pemeliharaan dibandingkan motor DC, tetapi untuk mengatur putaran kecepatan dan torsi motor induksi bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, dengan perkembangan system control salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan inverter, inverter adalah suatu rangkaian yang mengubah tegangan DC menjadi tegangan AC berupa sinyal sinusoidal setelah melalui pembentukan gelombang dan rangkaian filter, tegangan output yang dihasilkan harus stabil baik amplitude tegangan maupun frekuensi tegangan yang dihasilkan, Inverer 3G3MX2 dapat digunakan untuk mengatur kecepatan motor induksi tiga fasa sesuai dengan keadaan yang diinginkan.Berdasarkan hasil penelitian bila tegangan referensi input dinaikkan maka freuensi akan semakin tinggi sehingga  putaran  motor  induksi akan semakin cepat.
PERANCANGAN SISTEM PENGONTROLAN TEGANGAN PADA PLTB MENGGUNAKAN POTENSIO DC Rimbawati Rimbawati; Nur Ardiansyah; Noorly Evalina
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.623 KB)

Abstract

Sumber energi terbarukan saat ini sudah tidak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari. Seiring berkembangnya teknologi modern banyak para ilmuan menciptakan sumber energi listrik. Sepeerti halnya dengan pembangkit listrik tenaga bayu atau disebut dengan istilah PLTB. PLTB ini sendiri memanfaatkan sumber energi angin untuk dapat menghasilkan listrik. Sumber listrik yang dihasilkn dari PLTB ini berupa tegangan DC. Sumber tegangan yang dihasilkan oleh generator dari turbin angin tidaklah stabil. Karena tegangan yang dihasilkan tergantung kecepatan angin yang ada. Agar dapat menghasilkan tegangan yang stabil penelitian ini akan membahas  bagaimana tegangan yang dihasilkan oleh generrator PLTB dapat stabil. Oleh karena itu pada penelitian ini bertujuan untuk menstabilkan tegangan yang dihasilkan oleh generator pada prototype PLTB. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan maka disimpulkan bahwa sudut sudu 20º menghasilkan tegangan tertinggi dari genarator sebesar 3,97 volt dan tegangan pada XL 6009 sebesar 12,91 volt  pada kecepatan angin 4 m/s. Sedangkan tegangan terendah yaitu 0,63volt  pada generator dan 0,60 volt pada XL6009 pada kemiringan sudut sudu 45º dengan kecepatan angin 0,8 m/s.
PEMANFAATAN KINCIR AIR UNTUK TAMBAK UDANG DI DESA PEMATANG GUNTUNG Noorly Evalina; Faisal Irsan Pasaribu; M Aji Syahputra; Indrayani Indrayani; Tri Rahayu
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.827 KB)

Abstract

Kualitas air yang baik sangat dibutuhkan pada usaha budidaya udang vanamei di desa Pematang Guntung, adanya persoalan kegagalan panen atau udang yang dibudidayakan akan mati sering disebabkan kualitas air tambak yang berubah, perubahan warna air tambak udang, berkurangnya oksigen tambak, ph air tambak yang tidak sesuai standard yang diizinkan,  kegiatan pengabdian dilakukan untuk memberikan solusi bagi petani tambak agar terhindar dari kegagalan panen dengan cara menyiapkan modul cara merakit kincir air, koordinasi dengan peserta pelatihan yang diikuti petani tambak, merakit kincir air dan mengadakan pelatihan  menggunakan kincir air, tujuan pengabdian ini agar petani tambak udang dapat merakit kincir air, menggunakan kincir air, Pengaplikasian kincir air pada tambak udang akan menyebabkan timbulnya pergerakan air dalam tambak dan akan menghasilkan semburan aliran air yang kuat, yang akan menciptakan gelembung udara dalam air dan membentuk sistem aerasi secara mekanis, yang akan menaikkan konsentrasi oksigen terlarut ketika air mengalami kekurangan oksigen juga membantu mengurangi CO2 berfungsi sebagai penyuplai kandungan oksigen selain untuk mengumpulkan sampah–sampah dan membuangnya, juga membantu proses pemupukan air tambak, kegiatan pengabdian terbukti mampu membuat mitra petani budidaya udang merakit dan menggunakan kincir air sehingga hasil panen yang diterima petani tambak tidak gagal panen.
PERANCANGAN SISTEM PENGAMANAN PADA JALAN TANJAKAN DAN TURUNAN YANG BERTIKUNGAN Faisal Irsan Pasaribu; Noorly Evalina; M. Nurul Arifin Nasution; Elvy Sahnur Nasution; Arfis Amiruddin
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (955.739 KB)

Abstract

Pada saat sekarang ini, jalan menjadi tempat yang sangat penting karena menjadi prasarana transportasi yang dapat menghubungkan berbagai tempat dan daerah. Jalan tikungan tajam memiliki banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan. Oleh karena itutujuan penelitianiniadalahUntuk mengetahui prosedur perancangan alat pengamanan pada jalan tanjakan dan turunan yang bertikungan di daerah berastagi dan Dapat mengoperasikan system keamanan control yang dioperasikan dengan system mikrokontroler arduino mega 2560.Dalam metode penelitian ini menargetkan pada perancangan sistem control arduino mega,kemudian menghubungkan sistem control keperangkat lain yaitu sensor ultrasonic, trafficlight dan buzzer. Penelitian ini disimulasikan dengan bantuan mobil mainan sebagai alat simulasi. Dari hasil penelitian ini ketika kendaraan telah melewati sensor yang berada di tikungan maka pada saat traffic light pada posisi yang berlawanan menghidupkan lampu kuning seketika akan berganti menghidupkan lampu merah dan peringatan suara melalui buzzer. Sedangkan jika terdapat 2 kendaraan datang bersamaan maka akan diprioritaskan kendaraan yang berada  posisi tanjakan dari pada turunan. Dapat digunakan sebagai alat pengaman yang dapat memberikan pengamanan maksimal dan bila dikembangkan untuk penelitian selanjutnya menggunakan display seperti teks berjalan dan speaker dapat memberikan nilai tambah pada alat sebagai pengaman lalu lintas.
PEMANFAATKAN BAHAN BAKAR SAMPAH PLASTIK DENGAN MENGGUNAKAN PEMBANGKIT LISTRIK HOT AIR STIRLING ENGINE Noorly Evalina; M Khairil Riza; Arfis A; Rimbawaty Rimbawaty
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.141 KB)

Abstract

Ketersediaan bahan bakar fosil di dunia setiap tahun mengalami kenaikan, sehingga memaksakan kita untuk mencari bahan bakar atau energi alternative pengganti bahan bakar fosil. Salah satu energi alternatifnya adalah pemanfaatan pembakaran sampah plastik sebagai sumber energi listrik. Hot Air Stirling Engine merupakan salah satu media konversi energi alternative perkembangan motor bakar menuju kearah motor bakar yang ramah lingkungan yang menekankan pada pemakaian biaya yang lebih rendah. Ekspansi gas ketika di panaskan dan di ikuti kompresi gas ketika di dinginkan, bahan bakar sampah plastik digunakan sebagai sumber energi kalor yang dikonversikan oleh Hot Air Stirling Engine menjadi energi mekanik dan kemudian dikonversi menjadi energi listrik, hasil output pengujian mulai bergerak  setelah tabung kaca displacer dipanaskan selama 60 detik dan pada 43oC diukur pada silinder displacer yang tidak terkena api pembakaran bahan bakar sampah plastik. Pengujian ini dihitung bertahap selama 30 detik setiap pengukuran dan diakhiri dengan waktu 330 detik.
IMPLEMENTASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA KAPASITAS 200 WP DENGAN SISTEM SOLAR CHARGER PADA BEBAN KIPAS ANGIN Noorly Evalina; Faisal Irsan Pasaribu; A. Abdul Azis H; Ryan Dimas Ivana
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.055 KB)

Abstract

Kebutuhan akan energi listrik semakin meningkat seiring pertumbuhan kemajuan dibidang sektor seperti ekonomi, industri dan berbagai bidang lainya. Energi listrik yang umumnya menggunakan bahan bakar konvesional seperti minyak bumi dan batubara menyebabkan ketersedianya di alam semakin menipis. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu menggunakan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) yang tidak akan pernah habis bersumber dari alam seperti Matahari. Agar dapat memanfaatkan energi tersebut digunakan sel surya yang dapat mengkonversi energi matahari menjadi energi listrik. Besarnya energi surya yang dapat dikonversikan bergantung pada luas sel surya yang digunakan. Daya serap sel surya ini dapat dioptimal ketika panel tegak lurus kearah cahaya matahari. Oleh karena itu, penelitian ini dirancang menggunakan pembangkit listrik tenaga surya dengan kapasitas 200 Wp dengan sisterm solar charger, mampu untuk memenuhi kebutuhan beban listrik ketika diubah menjadi tegangan 220 VAC, diujikan dengan menggunakan beban kipas angin,  faktor kerja rata-rata yang didapat ialah 0,8, ketahanan baterai yang dipakai selama 4,5 jam, Alat ini diharapkan dapat menjadi energi baru yang dapat memenuhi kebutuhan listrik sehari-hari 
PENGGUNAAN SISTEM KONTROL KINCIR AIR OTOMATIS UNTUK TAMBAK UDANG DI DESA PEMATANG GUNTUNG Noorly Evalina; Faisal Irsan Pasaribu; Abdul Azis; Arfis A; Indra Roza
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 9 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i9.3432-3437

Abstract

Kualitas air yang baik sangat dibutuhkan pada usaha budidaya udang vanamei di desa Pematang Guntung, kualitas air yang buruk akan mengakibatkan kegagalan panen atau udang yang dibudidayakan akan mati, untuk menghasilkan kualitas air yang baik petani tambak menggunakan kincir air, khusus untuk udang yang berumur 1 – 25 hari petani tambak membutuhkan kincir air  yang bekerja selama 3 jam dan tidk bekerja selama 1 jam demikian terus menerus, permasalahan yang dialami petani tambak adalah petani tambak masih mengoperasikan kincir air secara manual, apabila petani tambak sebagai operator lupa untuk menghidupkan kincir air sesuai jadwal ditentukan akan mengakibatkan kualitas air jelek dan udang akan mati, dan jika petani tambak lupa mematikan kincir air akan mengakibatkan motor induksi yang digunakan dan kincir air panas yang bisa berakibat kerusakan motor. tim pengabdian mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahan petani tambak dengan menggunakan alat kontrol otomatis kincir air yang dirancang berdasarkan waktu sehingga kincir air dapat beroperasi hidup dan mati berdasarkan setting waktu yang ditentukan secara otomatis, penggunaan alat ini akan mengurangi kelalaian dari operator dalam hal ini petani tambak sehingga motor induksi dan kincir air yang digunakan terhindar dari panas yang berlebih dan kualitas air tambak udang baik. keberhasilan pengabdian yang dilaksanakan  dibuktikan dengan kemampuan petani tambak memasang dan menggunakan alat kontrol kincir air otomatis pada tambak udang yang beroperasi berdasarkan waktu dimana kincir air bekerja selama 3 jam dan berhenti bekerja selama 1 jam.
Implementation of 3000-watt inverter as a source of electrical energy in solar power plants Partaonan Harahap; Noorly Evalina; Faisal Irsan Pasaribu; Rimbawati Rimbawati; Benny Oktrialdi; Rahmatullah Rahmatullah; Munawar Alfansury Siregar
Jurnal POLIMESIN Vol 21, No 4 (2023): August
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jpl.v21i4.3626

Abstract

In industry, an inverter is a tool/component for adjusting the speed of an electric motor. By using an inverter for electric motor purposes, it becomes a variable speed, whereas the speed can be changed or adjusted as needed. The method used in this study is an experimental research method, namely designing and measuring the system under study. Measurements are made for non-electrical quantities, namely the inverter of the solar module which is generated by the intensity of sunlight hitting the surface of the solar cell. Measurements are also made for electrical parameters such as current, voltage, power factor, and power. Based on the data obtained from all the tests that have been carried out, the system output voltage cannot reach the expected 220 Volts. Because changes in load affect the output voltage of the system were occurred, as the load of 60 W/220V is added, the output voltage drops to 740.5 Volts. As the load is reduced by 60W/220 V, the output voltage increases by 786.9 Volts, within the average inverter efficiency of 77%.