Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Konflik Pekerjaan Keluarga dan Dukungan Sosial Keluarga dengan Fear of Success Zuhdi Astuti; Triana Noor Edwina Dewayani Soeharto
Psikostudia : Jurnal Psikologi Vol 10, No 1 (2021): Volume 10, Issue 1, Maret 2021
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikostudia.v10i1.5456

Abstract

Pandangan jika perempuan meraih kesuksesan akan dihadapkan pada ketakutan terhadap penolakan sosial, karena banyak anggapan kesuksesan sebagai hilangnya feminitas. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh konflik pekerjaan-keluarga dan dukungan sosial keluarga terhadap fear of success. Subjek berjumlah 50 orang, Sampel penelitian ditentukan dengan teknik Purposive Sampling. Metode pengumpulan data menggunakan Skala berjenis Skala Likert denga nilai Cronbach’s Alpha >0,8 kategori kuat. Analisa data menggunakan analisa regresi. Hasil menunjukan terdapat pengaruh konflik pekerjaan-keluarga dan dukungan sosial keluarga terhadap fear of success. Dengan nilai F sebesar 36,345 (p<0,01). Variabel predictor konflik pekerjaan-keluarga dan dukungan sosial keluarga dapat memprediksi fear of success sebesar 60,7% sedangkan sisanya dipengaruhi faktor lain sepeti derajat feminimitas, atribusi internal, situasi kompetisi kerja dan locus of control.
Pengaruh Intervensi Bibliotherapy Terhadap Penyesuaian Perkawinan Pada Pasangan Suami dan Istri (Usia Perkawinan Kurang Dari 5 Tahun) Agung Prabowo Wisnubroto; Triana Noor Edwina; Kondang Budiyani
Psikostudia : Jurnal Psikologi Vol 9, No 1 (2020): Volume 9, Issue 1, Maret 2020
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikostudia.v9i1.3375

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh intervensi bibliotherapy terhadap penyesuaian perkawinan pada pasangan suami istri. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi-Experiment dengan jenis rancangan “One Group Pretest-Posttest Design.” Subjek penelitian berjumlah 2 pasangan suami istri yang dibagi menjadi 1 kelompok, yaitu kelompok eksperimen dengan pemilihan subjek menggunakan teknik Accidental Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Dyadic Adjustment Scale (DAS) dari Spanier (1976) yang sudah digunakan oleh Rumondor (2010). Teknik analisis data menggunakan Paired Sample T-Test dengan bantuan program SPSS versi 22 for windows. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa intervensi bibliotherapy dapat meningkatkan penyesuaian perkawinan pasangan suami istri menjadi lebih tinggi dengan nilai t = -8,996 dan nilai p = 0,003 (p<0,005).
Kontribusi Work Life Balance Terhadap Work Engagement Karyawan Prieska Wijaya; Triana Noor Edwina Dewayani Soeharto
Psikostudia : Jurnal Psikologi Vol 10, No 3 (2021): Volume 10, Issue 3, November 2021
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikostudia.v10i3.5627

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh work life balance terhadap work engagement karyawan. Work engagement sebagai kondisi mental yang positif, memuaskan dan berhubungan dengan pekerjaan yang memiliki karakteristik vigor, dedication dan absorption. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 103 yang berasal dari karyawan Politeknik X Yogyakarta. Pengumpulan data menggunakan skala work life balance dan work engagement. Analisis data penelitian menggunakan regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh positif work life balance terhadap work engagement dengan nilai korelasi Pearson 0,646 (p < 0,01). Sumbangan efektif dari work life balance untuk memprediksi work engagement sebesar 41,2 % dan sisanya 58,2 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima. This study aimed to find out the effect of work life balance on work engagement. Work engagement as a mental condition that is positive, satisfying and associated with a job that has characteristics of vigor, dedication and absorption. This research method is quantitative. The subjects in this study were 103 Polytechnic X Yogyakarta employees. The data were obtained using the scales of work life balance and work engagement. The data analysis method in this study used simple linear regression. The results of this study there is a positive effect of work life balance on work engagement with a Pearson correlation value of 0.646 (p <0.01). The effective contribution of work life balance to predict work engagement is 41,2 % and the remaining 58,2 % is influenced by other factors not examined in this study. Thus it can be concluded that the hypotheses in this study are accepted.
Job Satisfaction and Marital Satisfaction Work Family Conflict In Mothers Who Work As Teachers Agus Suswanto; Edwina Noor Triana Dewayani Soeharto
Psikostudia : Jurnal Psikologi Vol 11, No 1 (2022): Volume 11, Issue 1, March 2022
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikostudia.v11i1.7150

Abstract

The advancement of information technology which is growing rapidly in the era of the wave of the industrial revolution has become one of the drivers in changing society. One of the forces of change and development in society is marked by the unstoppable ientry iwomen intoi ithe iworld iof iwork. Some iof ithe impetus that makes many women become workers include economic factors, the fulfillment of a decent standard of living and the increasing demand for female workers. Women who work have role demands simultaneously coming from various types of work responsibilities and roles as wives that can cause conflict both in work and family one of them is a female teacher. Thei iresearch imethod is iquantitative iwith 153 isample female teachers with certain criteria, thei idata werei ianalyzed iusing multiplei ilinear iregression. The results showed that there was a simultaneous irelationship ibetween ijob isatisfaction iand marital satisfaction iwith iWork-Family iConflict on female teachers iwith iF valuei iof 120,472 (p<0.01). The effective contribution iof ijob isatisfaction and marital satisfaction to predict iWork-Family Conflict is 61.6% while ithe iremaining 38.4% isi iinfluenced iby iother ifactors inot examined ini ithis istudy. Kemajuan teknologi informasi yang berkembang pesat di era gelombang revolusi industri menjadi salah satu pendorong dalam perubahan masyarakat. Suatu kekuatan perubahan dan perkembangan di dalam masyarakat salah satunya ditandai dengan masuknya perempuan dalam dunia kerja yang tidak terbendung lagi. Beberapai dorongani yangi membuati ibanyaknya iwanita iyang imenjadi pekerjai idiantaranya iadalah ifaktor iekonomi, ipemenuhan istandar ihidup iyang layaki iserta ipeningkatan ipermintaan itenaga ikerja iwanita. Perempuan yang bekerja memiliki tuntutan peran secara bersamaan datang dari berbagai jenis tanggung jawab pekerjaan dan peran sebagai isteri yang dapat menimbulkan konflik baik dalam pekerjaan maupun keluarga salah satunya adalah guru perempuan. Metode penelitian adalah kuantitatif dengan sampel yaitu 153 guru perempuan dengan kriteria terentu, data dianalisa menggunakan iregresi ilinier berganda. iHasil ipenelitian imenunjukkan bahawa iterdapat hubungan isecara bersamaan kepuasan kerja dan kepuasan perkawinan dengan Work-Family Conflict pada guru wanita dengani nilaii iF isebesar 120,472 (p<0,01). Sumbangan efektif dari kepuasan kerja dan kepuasan perkawinan untuk memprediksi iWork-Family Conflicti iadalah isebesar 61,6% sedangkan isisanya 38,4% idipengaruhi ioleh ifaktor laini iyang itidak iditeliti idalam ipenelitian iini. 
HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN PERSEPSI POLA ASUH AUTHORITATIVE DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR PADA SISWA Rifah Marfuati; Triana Noor Edwina Dewayani Suharto
KELUARGA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 5 No 1 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.088 KB) | DOI: 10.30738/keluarga.v5i1.4039

Abstract

This study aims to determine the relationship between self-concept and authoritative parenting perception towards the autonomous learning on the ninth grade students of 1 Yogyakarta State Madrasah Tsanawiyah. To analyze the research data; product moment and multiple regression analysis were conducted.The results of this study indicate that there is a positive relationship between self-concept and the autonomous learning on students of 1 Yogyakarta State Madrasah Tsanawiyah, with a correlation coefficient of 0.551 and p = 0.000 (p<0.05); there is a positive relationship between the authoritative parenting perception and the autonomous learning on students of 1 Yogyakarta State Madrasah Tsanawiyah, with a correlation coefficient of 0.271 and p =  0.000 (p<0.05); there is a positive relationship between self-concept and authoritative parenting perception with the autonomous learning on students of 1 Yogyakarta State Madrasah Tsanawiyah, with r value of 0.552 and R square value of 0.404 or 40.4%, meaning that 40.4% of the autonomous learning on students are influenced by self-concept and authoritative parenting perception
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG KEWIRASWASTAAN DAN DUKUNGAN ORANGTUA DENGAN MINAT BERWIRASWASTA 2 PADA SISWA SMK NEGERI 2 WONOSARI Siti Mubassaroh; Triana Noor Edwina Dewayani
Jurnal Ilmiah Guru Caraka Olah Pikir Edukatif Vol 21, No 1: Mei 2017
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.972 KB) | DOI: 10.21831/jig cope.v21i1.19202

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) hubungan antara pengetahuan tentang kewiraswastaan dengan minat berwiraswasta pada siswa SMK Negeri 2 Wonosari, (2) hubungan antara dukungan orangtua dengan minat berwiraswasta pada siswa SMK Negeri 2 Wonosari, dan (3) hubungan secara bersama-sama antara pengetahuan tentang kewiraswastaan dan dukungan orangtua dengan minat berwiraswasta pada siswa SMK Negeri 2 Wonosari. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XI SMK Negeri 2 Wonosari. Sampel penelitian ditentukan dengan metode cluster sampling dan banyaknya jumlah sampel yang diteliti adalah 128 siswa. Dalam penelitian ini alat ukur yang digunakan terdiri atas tes pengetahuan tentang berwiraswasta, skala dukungan orang tua, dan skalaminat berwiraswasta. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi product moment dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tidak ada hubungan positif antara pengetahuan tentang kewiraswastaan dengan minat berwiraswasta pada siswa SMK Negeri 2 Wonosari, (2) ada hubungan positif antara dukungan orangtua dengan minat berwiraswasta pada siswa SMK Negeri 2 Wonosari, dan (3) ada hubungan antara pengetahuan tentang kewiraswastaan dan dukungan orang tua secara bersama-sama dengan minat berwiraswasta pada siswa SMK Negeri 2 Wonosari.
Hubungan Antara Persepsi Remaja Terhadap Keberfungsian Keluarga Dengan Kematangan Emosi Pada Remaja Akhir Pebby Ayu Ramadhany; Triana Noor Edwina Dewayani Soeharto; Metty Verasari
Jurnal Psikologi Perseptual Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Psikologi Perseptual
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/perseptual.v1i1.1076

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi remaja terhadap keberfungsian keluarga dengan kematangan emosi pada remaja akhir. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara persepsi remaja terhadap keberfungsian keluarga dengan kematangan emosi pada remaja akhir. Karakteristik subjek yakni : remaja berusia 16-18 tahun dan tinggal bersama orang tua. Jumlah subjek dalam penelitian sebanyak 93 subjek. Data penelitian di ungkap dengan Skala McMaster Family Assessment Device (FAD) yang disusun oleh Epstein,dkk (1983) untuk mengungkap persepsi remaja terhadap keberfungsian keluarga dan Skala Kematangan Emosi untuk mengungkap kematangan emosi. Analisis data dilakukan dengan teknik korelasi Product Moment dari Karl Pearson dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS 16. Berdasarkan analisis data antara variabel persepsi remaja terhadap keberfungsian keluarga dengan kematangan emosi pada remaja akhir diperoleh diperoleh koefisien (rxy) sebesar 0,546 (p lebih kecil dari 0,01) sehingga hipotesis yang diajukan dapat diterima. Hal ini menunjukan bahwa adanya hubungan positif antara persepsi remaja terhadap keberfungsian keluarga dengan kematangan emosi pada remaja akhir.Kata kunci: persepsi remaja, keberfungsian keluarga, kematangan emosi, remaja akhir
Pojok Budaya Untuk Menguatkan Karakter Peserta Didik Di Desa Sumbersari Kecamatan Moyu Dan Kabupaten Sleman Propinsi DIY Sowanya Ardi Prahara; Triana Noor Edwina Dewayani Soeharto; Arita Witanti
Jurnal ABM Mengabdi Vol 6 No 2 (2019): Desember
Publisher : STIE Malangkucecwara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Potensi Desa Sumbersari terhadap pendidikan anak sudah cukup baik, yaitu dengan adanya program jam belajar masyarakat (JBM). Program ini diupayakan untuk menumbuhkembangkan budaya belajar dengan menciptakan kondisi lingkungan yang ideal dan dapat mendorong proses belajar mengajar anak dalam suasana aman, nyaman, tertib dan menyenangkan. Namun kegiatan yang dilakukan JBM selama ini hanya sebatas oleh pikir yang menumbuhkan kecerdasaan akademik dan belum mengembangkan dimensi penting dalam Pendidikan yaitu Pendidikan karakter dengan muatan kearifan lokal. Berdasarkan potensi Desa Sumbersari dan hasil assesmen yang telah diuraikan tersebut, maka perlu diberikan pengetahuan dan ketrampilan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai materi-materi yang harus disampaikan kepada anak didik meliputi religiusitas, nasionalis, gotong royong, dan integritas, melalui Pendirian Pojok Budaya sebagai media penguatan pendidikan karakter. Pojok Budaya didirikan sebagai media pembelajaran dalam melakukan penyuluhan, pembinaan, dan konseling melalui pendidikan, pelatihan dan pendampingan pada pendidik di JBM. Pendirian Pojok Budaya dilakukan bersama dengan pendidik JMB dan didampingi oleh tim pengabdi. Pengadaan desktop berperangkat wifi dengan Aplikasi Pojok Budaya untuk memungkinkan pemustakaan anak didik dan pendidik JBM mengakses koleksi e-resource; pengadaan koleksi multimedia yang dapat membaca data dari flash disk dilengkapi dengan LCD sehingga koleksi cerita rakyat, permainan, dan lagu-lagu dolanan tradisional sebagai media penguatan Pendidikan karakter untuk peserta didik dapat diakses dan diputar sesuai dengan kebutuhan. Pojok Budaya dilengkapi dengan permainan tradisional (dakon, lompat tali, egrang batok, kelereng, dll.), buku cerita dongeng (kancil nyolong timun, timun emas, dll.) dan panggung wayang.
Task Aversiveness Sebagai Prediktor Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Nike Isma Putri; Triana Noor Edwina
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.53 KB) | DOI: 10.30605/jsgp.3.1.2020.242

Abstract

This study was designed to investigate the relationship between task aversiveness and academic procrastination in Postgraduate students at Mercu Buana University, Yogyakarta. The population of this study consists of three study programs, namely Masters in Psychology, Masters in Professional Psychology and Masters in Food Sciences, totaling 301 students. The sampling technique used was disproportionate stratified random sampling. The number of samples used in this study 172 students. The data collection method used is a scale method in the form of a Likert scale. The scale of task aversiveness of researchers is based on the theory of task aversiveness according to Blunt & Pychyl (2000) and the academic scale of academic procrastination is based on the theory of procrastination according to Ferrari, et al. (1995). The hypothesis test used is the product moment correlation. The hypothesis of this study is that there is a positive relationship between task aversiveness and academic procrastination in students. The purpose of this research is expected to make a scientific contribution to the development of the world of psychology, especially educational psychology by looking at the factors that contribute to academic procrastination.
SHARING SESSION DESAIN LABEL DAN ONLINE MARKETING MAKANAN TRADISIONAL DI LINGKUNGAN PAUD GUNA MENDORONG SOCIOPRENEUR Arita Witanti; Triana Noor Edwina Dewayani Soeharto; Domnina Rani Puna Rengganis
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i3.10589

Abstract

ABSTRAKSociopreneur adalah wirausaha berbasis social. Dalam sharing session desain label dan online marketing makanan tradisional di lingkungan PAUD ini didorong untuk menghasilkan sebuah ide bisnis yang mampu memberikan dampak sosial melalui makanan tradisional. Makanan tradisional memiliki potensi untuk dipasarkan secara online melalui ghost kitchen. Metode pelaksanaan acara dengan offline dan diikuti oleh 18 peserta dari wali murid dan guru paud. Materi yang diajarkan adalah materi tentang desain label menggunakan canva dan pemasaran ghost kitchen. Hasil evaluasi dari pelaksanaan agenda ini adalah adanya kepahaman peserta mencapai 94 % atau hampir semua peserta menambah pengetahuan melalui sharing session ini. Kata kunci: desain label; online marketing; makanan tradisional;sociopreneur ABSTRACTSociopreneur is a social-based entrepreneur. In the sharing session on label design and online marketing of traditional food in the PAUD environment, it is encouraged to produce a business idea that is able to provide social impact through traditional food. Traditional food has the potential to be marketed online through ghost kitchens. The method of implementing the event was offline and was attended by 18 participants from parents and teachers. The material taught is material about label design using Canva and ghost kitchen marketing. The result of the evaluation of the implementation of this agenda is that there is an understanding of the participants reaching 94% or almost all participants increase their knowledge through this sharing session Keywords: label desain; online marketing; traditional food;sociopreneur