Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Hubungan Self Confidence Dan Motivasi Belajar Dengan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Pada Materi Teorema Pythagoras Yunida Isnaini; Yuyu Yuhana; Yani Setiani
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 5, No 3 (2024): September 2024
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v5i3.25905

Abstract

Matematika merupakan mata pelajaran yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari membutuhkan satu kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan kehidupan nyata. Kemampuan ini harus dimiliki siswa untuk dapat menyelesaikan permasalahan dengan langkah-langkah pemecahan masalah yang tepat. Kenyataannya banyak siswa yang memiliki kemampuan pemecahan masalah yang rendah. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi hal tersebut diantaranya ialah faktor dari siswa itu sendiri, yaitu tingkat self confidence dan motivasi belajar. Pada penelitian ini dibahas tentang hubungan antara self confdence, motivasi belajar dan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi teorema pythagoras. Menggunakan penelitian deskriptif kuantiatif dengan desain korelasi ganda dan sebanyak 56 siswa kelas VIII dari MTS Imadun Najah Jakarta menjadi sampel penelitian untuk menjawab anggapan dasar bahwa self confeidence¸motivasi belajar dan kemampuan pemecahan masalah matematis yang dimiliki siswa memiliki keterkaitan. Apabila siswa dengan kepercayaan diri dan motivasi belajar yang tinggi, maka hasil dari penyelesaian permasalahan matematisnya juga akan tinggi. Sementara itu, siswa dengan self confidence dan motivasi belajar yang rendah, maka kemampuan pemecahan masalah matematis yang dimiliki siswa juga rendah. Karena self confidence dan motivasi belajar merupakan salah satu faktor psikologis siswa untuk mencapai hasil dari proses pembelajaran. Sehingga adanya hubungan antara self confidence dan motivasi belajar dengan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.
Hubungan self-efficacy dan kemandirian belajar dengan kemampuan numerasi Siswa SMP dalam implementasi Kurikulum Merdeka Tiara Lutfiatuzahra; Abdul Fatah; Yani Setiani
Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol 6 No 1 (2025): Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains
Publisher : Pendidikan Matematika Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/asimetris.v6i1.3326

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kualitas pembelajaran terutama dalam hal keterhubungan antara self-efficacy dan kemandirian belajar dengan tingkat kemampuan numerasi siswa. Beberapa komponen yang mempengaruhi kemampuan numerasi siswa berasal dari diri sendiri (internal), yang mencakup elemen psikologis seperti kemandirian dan keyakinan diri sendiri.  Studi ini bertujuan untuk menunjukkan hubungan antara self-efficacy dan kemandirian belajar dengan kemampuan numerasi dalam implementasi kurikulum Merdeka Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Penelitian dilakukan pada 166 siswa kelas VIII di SMPN 19 Kota Tangerang dengan teknik pengambilan simple random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan tes. Data diperoleh melalui ujian dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Terdapat korelasi positif yang kuat antara self-efficacy dan kemampuan numerasi siswa SMP dalam implementasi Kurikulum Merdeka; (2) Terdapat korelasi positif yang kuat antara kemandirian belajar dan kemampuan numerasi siswa SMP dalam implementasi Kurikulum Merdeka; dan (3) Terdapat korelasi positif yang kuat self-efficacy dan kemandirian belajar dengan kemampuan numerasi dalam implementasi kurikulum Merdeka, dengan skor korelasi Pearson 0,720 dan 0,697.  Studi ini menunjukkan bahwa kategori self-efficacy dan kemandirian belajar bervariasi antara siswa yang lulus dan tidak lulus tes kemampuan numerasi, di mana siswa yang lulus cenderung memiliki self-efficacy dan kemandirian belajar yang lebih baik.
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK SPARE PART NON-GRADE PADA PT XYZ MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DMAIC Yani Setiani; Enda Permana; Saskia Kanisaa Puspanikan
Journal Industrial Engineering and Management (JUST-ME) Vol. 6 No. 01 (2025): Journal Industrial Engineering and Management (JUST-ME)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47398/justme.v6i01.94

Abstract

Kualitas produk memainkan peran penting dalam memastikan kelangsungan hidup dan perkembangan perusahaan. PT XYZ, perusahaan manufaktur spare part di Indonesia, menghadapi masalah cacat produk Non-Grade (NG) yang berdampak pada kelancaran produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan kecacatan serta memberikan usulan pengendalian kualitas produk. Penelitian ini menerapkan metode Six Sigma dengan tahapan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control). Berdasarkan hasil analisis, proses produksi memiliki tingkat sigma sebesar 5,43 dengan nilai DPMO (Defect Per Million Opportunities) sebesar 43,26. Hasil penelitian juga menunjukkan faktor penyebab cacat produk di PT XYZ yang meliputi faktor tenaga kerja seperti kesalahan operator, faktor mesin seperti ketidakstabilan suhu mesin, faktor material seperti kualitas bahan baku yang rendah, dan faktor lingkungan seperti kelembapan dan ventilasi yang buruk. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan metode Six Sigma dengan pendekatan DMAIC di PT XYZ efektif dalam mengidentifikasi dan menganalisis cacat produk spare part non-grade.