Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Pengembangan bahan ajar berorientasi penguatan pendidikan karakter dalam pembelajaran matematika SMA pada materi peluang Ratna Utama; Nurul Anriyani; Aan Hendrayana
JP3M (Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika) Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Siliwangi, Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jp3m.v5i1.663

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk berupa bahan ajar matematika yang berorientasi pada penguatan pendidikan karakter yang valid. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang meliputi tujuh langkah pokok, yaitu: potensi masalah, kemampuan peneliti sebagai pengembang, produk yang dikembangkan, konsep produk, pengembangan produk, uji ahli, dan uji coba lapangan. Kevalidan buku ajar diperoleh berdasarkan data dari angket penilaian para ahli, yaitu ahli materi, ahli pendidikan matematika, dan ahli media. Penilaian ahli materi diperoleh hasil presentase kelayakan sebesar 88.57%, katagore kelayakan sangat kuat, sehingga dapat disimpulkan bahwa bahan ajar layak untuk digunakan, Ahli pendidikan matematika diperoleh persentase kelayakan 96.55% dan kategori kelayakan sangat kuat, serta ahli media diperoleh hasil presentase kelayakan sebesar 100%, sehingga dapat disimpulkan bahwa bahan ajar sangat layak untuk digunakan. Keterbacaan dan kepraktisan buku ajar diperoleh dari data angket penilaian siswa yang hasilnya persentasi sebesar 88.1%. Secara keseluruhan peserta didik merasa puas dengan bahan ajar berupa buku teks. Terdapat beberapa kekurangan dalam bahan ajar tersebut, tetapi bahan ajar sudah dapat dikatakan layak pakai untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah. Disimpulkan bahwa bahan ajar matematika yang berorientasi pada penguatan pendidikan karakter pada materi peluang layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran matematika. Kata kunci: bahan ajar matematika, penguatan pendidikan karakter, peluang
Description of Mathematical Connection Ability From Student Learning Styles In Online LearningUsing Discovery-Based Worksheets Ujang Suprianto; Aan Hendrayana; Syamsuri Syamsuri
Daya Matematis: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 8, No 2 (2020): Juli
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jdm.v8i2.14110

Abstract

This study aims to determine the description of the mathematical connection ability of class XI MIPA students based on the learning styles of students of convergers, divergers, accommodators, and assimilators in online learning using discovery-based worksheets. This type of research is a qualitative descriptive study. The subjects of the study were the students of class XI MIPA SMAN 17 Pandeglang. Data collection is done through learning style questionnaires, tests of mathematical connection abilities, and interviews. All students of class XI MIPA were identified by the type of learning style using the Kolb learning style questionnaire. Data about mathematical connection ability is analyzed with interview data. 8 students consisting of 2 students representing learning styles were selected to interview their mathematical connection abilities. Based on the analysis of the data obtained a description of the results of research that in general students of the type of converger, diverger, accomodator, and assimilator have good mathematical connection abilities. the assimilator type is rather weak on the indicator using the mathematical connection ability indicator. As for the type of accomodation learning style, it is rather weak in finding and understanding concepts in mathematical connection abilities. Students of the Converger learning style style and assimilator understand the material by reading and observing in the ongoing learning while students of the Diverger learning style type and the accomodator understand the concepts in general by following the learning process in progress and actively trying to try in working on the discovery-based worksheets.
PENGEMBANGAN KELAS VIRTUAL UNTUK MENINGKATKAN KECAKAPAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR Nurul Awaliyah; Aan Hendrayana; Aan Subhan Pamungkas
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 12, No 2 (2019): JPPM (Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika) Volume 12 Nomor 2 Agustus 2019
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.439 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v12i2.6224

Abstract

Pengembangan kelas virtual matematika untuk siswa kelas VIII dilatarbelakangi oleh belum adanya inovasi media pembelajaran online yang bersifat fleksibel dan dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) mengetahui kelayakan kelas virtual sebagai media pembelajaran matematika pada materi bangun ruang sisi datar, dan (2) mengetahui peningkatan kecakapan komunikasi matematis siswa setelah menggunakan kelas virtual pada materi bangun ruang sisi datar. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ciruas. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan (R&D) dengan mengadaptasi model pengembangan ADDIE yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) secara umum kelas virtual yang dikembangkan sangat layak digunakan sebagai pendukung pembelajaran dengan hasil uji ahli media dan ahli materi memperoleh kriteria cukup valid, uji praktisi pendidikan memperoleh kriteria sangat praktis, serta uji coba terbatas memperoleh kriteria sangat praktis, dan (2) peningkatan kecakapan komunikasi matematis siswa setelah menggunakan kelas virtual pada materi bangun ruang sisi datar sangat baik karena memperoleh nilai gain ternormalisasi dengan kriteria tinggi. Kesulitan yang ada dalam penelitian pengembangan ini antara lain durasi yang cukup lama untuk menyelesaikan tahap development, dan pengoperasian kelas virtual memelurkan jaringan internet yang kuat. Solusi untuk mengatasi kesulitan tersebut dapat dengan mengoptimalkan kemahiran teknologi dan menyiapkan jaringan internet yang kuat. Kata kunci: pengembangan, kelayakan, kelas virtual, komunikasi matematis, matematika
PENGARUH PEMBELAJARAN RIGOROUS MATHEMATICAL THINKING (RMT) TERHADAP BEBAN KOGNITIF KONSTRUKTIF DAN KOMPETENSI STRATEGIS MATEMATIS SISWA DI PONDOK PESANTREN Fuadi Fuadi; Maman Fathurrohman; Aan Hendrayana
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 12, No 1 (2019): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 12 Nomor 1 Februari
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.937 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v12i1.4853

Abstract

Mathematical Strategic Competence (MSC) is one of the components of Mathematics Proficiency needed in learning mathematics. After learning of mathematics sometimes students haven't been able to have MSC. So it takes an intruction to learning strategic competence of mathematical students. One of the intructions that can be used, namely the Rigorous Mathematical Thinking (RMT) intruction. RMT can also mediate the intruction makes it easy to process the received knowledge with the cognitive burden of providing the opportunity for constructive happens automatically to students. This study aims to know the effect RMT to MSC and Mathematical Germane Cognitive Load. This study is the research of design experimental with Treatment by Level 2x3 model Group Within Treatment (GWT). The subject is the class XI boarding schools Daar el-Qolam 1 (DQ1), DQ2 and DQ3 DQ4, who were randomized into 8 groups, namely: each one experimental class DQ1, DQ2, DQ3, DQ4 and control class one DQ1, DQ2, DQ3 and DQ4. The analysis of the data using analysis of variance (Anova) two way model GWT. The study results obtained (1) the Learning intruction alone does not effect the MCS of students, (2) Early Mathematics Ability (EMA) alone does not effect the MCS students, (3) there is the influence of the interactions between the learning intruction and EMA effect the MCS students. It appears also that the Group has no effect the MCS students, (4) students who were given RMT intruction is lower than direct intruction to students with high EMA, (5) students who were given RMT intruction is higher than direct intruction to students with medium EMA, (6) students who were given RMT intruction is lower than direct intruction to students with low EMA, (7) Germane Cognitive Load does effect students RMT intruction.  Keywords: Rigorous Mathematical Thinking, Mathematical Competence Strategic, Mathematical Germane Cognitive Load and Boarding Schools
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Melalui Pendekatan Rigorous Mathematical Thinking ditinjau dari Kemampuan Awal Matematis dan Gaya Belajar Matematis Yustika Nuramalina; Aan Hendrayana; Etika Khaerunnisa
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 13, No 1 (2020): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 13 Nomor 1 Februari
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.9 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v13i1.6035

Abstract

Pemecahan masalah menjadi salah satu fokus utama dalam kegiatan pembelajaran matematika dan harus dikembangkan oleh siswa. Untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah matematis maka pembelajaran harus berfokus pada siswa dengan memperhatikan kemampuan awal matematis (KAM) dan gaya belajar matematis (GBM) siswa. Tujuan utama penelitian ini untuk mengetahui apakah pencapaian, peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis dengan penerapan pendekatan rigorous mathematical thinking (RMT) lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran biasa, dan untuk mengetahui Bagaimana kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan menggunakan pendekatan rigorous mathematical thinking ditinjau dari KAM dan GBM. Penelitian dilakukan dengan menggunakan mixed method dengan desain Sequential Explanatory. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Satu Atap Kasemen. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster sampling dengan mengambil dua kelas. Satu kelas sebagai kelas eksperimen dengan pendekatan RMT dan satu kelas sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran biasa (saintifik). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa (1) Pencapaian dan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan pendekatan RMT lebih baik daripada siswa yang diberi pembelajaran biasa, (2) Terjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan pendekatan RMT ditinjau dari KAM siswa, 3) Terjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan pendekatan RMTditinjau dari GBM siswa. Kata Kunci : Kemampuan pemecahan masalah matematis,  rigorous mathematical thinking, kemampuan awal matematis dan gaya belajar matematis.
Pengaruh pembelajaran pendekatan rigorous mathematical thinking (RMT) terhadap pemahaman konseptual matematis siswa SMP Aan Hendrayana
Jurnal Riset Pendidikan Matematika Vol 4, No 2: November 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjan Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.175 KB) | DOI: 10.21831/jrpm.v4i2.15385

Abstract

Pemahaman Konseptual Matematis (PKM)  memiliki peran penting karena dengan kemampuan ini siswa mudah dalam membangun hubungan untuk memahamai ide dan konsep baru. Kemampuan PKM ini dapat ditumbuh-kembangkan melalui pembelajaran di kelas. Untuk mencapai kecakapan tersebut, pembelajaran perlu memperhatikan keberagaman siswa karena pembelajaran yang mengakomodasi keberagaman menjadi lebih efektif, efesien, dan menarik. Keberagam tersebut dapat berupa Gender (G), Kemampuan Awal Matematika (KAM) dan Gaya Belajar Matematis (GBM) siswa. Salah satu pendekatan pembelajaran yang mengakomodir keberagaman ialah pembelajaran pendekatan Rigorous Mathematical Thinking (RMT). Artikel ini bertujuan untuk mengkaji kemampuan PKM siswa SMP yang memperoleh pembelajaran pendekatan RMT ditinjau dari : a). Gender, b). KAM siswa, dan c). GBM siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen pada siswa SMP di salah satu sekolah di Bandung. Salah satu hasil yang penting adalah dengan pembelajaran ini menjadikan siswa dengan KAM sedang dan rendah dapat mencapai kemampuan yang baik. The Effect of Rigorous Mathematical Thinking (RMT) Learning Approach On Students’ Understanding of Mathematical Concepts AbstractAn understanding of mathematical concepts (PKM) has an important role because with this ability students are easy in building relationships to understand new ideas and concepts. The ability of PKM can be grown-developed through learning in the classroom. To achieve these skills, learning needs to pay attention to the diversity of students because learning that accommodates diversity becomes more effective, efficient, and engaging. Such diversity can be Gender (G), An initial mathematical ability (KAM) and students’ mathematics learning styles (GBM). One approach to learning that accommodates diversity is the Rigorous Mathematical Thinking (RMT) learning approach. This article aims to examine the ability of junior high school students who have learned RMT approach in terms of: a). Gender, b). students’ KAM, and c). students’ GBM. This research is an experimental research on junior high school students in one school in Bandung. One important result is that this learning engages students with medium and low of KAM able to achieve good abilities.
Pengembangan Kelas Virtual dengan Gnomio Dalam Kecakapan Komunikasi Matematis Siswa Topik Transformasi Resti Artiyani Pratiwi; Aan Hendrayana; Ihsanudin Ihsanudin
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.772 KB) | DOI: 10.31004/cendekia.v4i1.199

Abstract

Pada pokok bahasan topik transformasi geometri terdapat konsep yang membutuhkan visualisasi. Oleh karena itu, dibutuhkannya pembelajaran virtual guna menyajikan materi yang dilengkapi dengan ilustasi objek yang nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk kelas virtual dengan gnomio dalam kecakapan komunikasi matematis siswa topik transformasi geometri, dan mengetahui kelayakan produk yang dikembangkan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang mengadaptasi model pengembangan ADDIE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas virtual yang dikembangkan memenuhi indeks kevalidan dan kepraktisan . Hasil uji validasi media sebesar 83.80% dan validasi materi sebesar 90.38% dengan kategori sangat baik. Hasil uji kepraktisan oleh guru dan siswa berturut-turut sebesar 100% dan 85.14% dengan kategori sangat baik. Uji keefektifan menggunakan normalitas gain (N-gain) dan paired sample t-test. Hasil analisis menggunakan N-gain memenuhi batasan N-gain yaitu sebesar 0.32 dengan kategori sedang dan analisis menggunakan paired sample t-test diperoleh sig. (2-tailed) sebesar 0.002. Dari hasil penilaian kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan diperoleh bahwa kelas virtual dengan gnomio yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif.
Pengembangan E-Modul Matematika Berbasis PBL (Problem Based Learning) pada Materi Penyajian Data untuk Siswa SMP Fatma Ramadanti; Anwar Mutaqin; Aan Hendrayana
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 3 (2021): Volume 5 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i3.759

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) untuk mengembangkan e-modul matematika berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi penyajian data untuk siswa SMP; (2) untuk mengetahui kelayakan e-modul matematika berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi penyajian data untuk siswa SMP; (3) untuk mengetahui kepraktisan e-modul matematika berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi penyajian data untuk siswa SMP; (4) untuk mengetahui keefektifan e-modul matematika berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi penyajian data untuk siswa SMP. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). E-modul matematika yang dikembangkan dapat diketahui kualitas kelayakannya dari lembar validasi yang diisi oleh enam validator yaitu tiga validator materi dan tiga validator media. sedangkan angket respon guru matematika dan angket respon siswa digunakan untuk mengetahui kepraktisan e-modul dan tes ketuntasan digunakan untuk mengetahui keefektifan dari e-modul yang dikembangkan. Hasil pengembangan e-modul matematika berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi penyajian data untuk siswa SMP mendapatkan penilaian "sangat valid" dari enam validator, mendapatkan nilai "sangat baik" dari respon guru matematika dan respon siswa untuk kepraktisan e-modul, dan untuk tes ketuntasan secara individual 16 siswa dari 20 siswa tuntas sedangkan secara klasikal 85% siswa yang tuntas sehingga dapat disimpulkan bahwa e-modul matematika yang dikembangkan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran.
ANALISIS BEBAN KOGNITIF SISWA PADA KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DALAM POKOK BAHASAN PERBANDINGAN Avianti Permata Yuniar; Aan Hendrayana; Yani Setiani
TIRTAMATH: Jurnal Penelitian dan Pengajaran Matematika Vol 1, No 1 (2019): Tirtamath: Jurnal Penelitian dan Pengajaran Matematika
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48181/tirtamath.v1i1.6873

Abstract

This study was aimed to know cognitive load that arise in students when show theirs mathematical problem solving ability to solve about comparison topic. This study used descriptive study methods because the issue raised is not yet clear, holistic, complex, dynamic and full of meaning, so that the data may not be captured by quantitative research methods. While the instrument used is the Test of problem solving ability with Polya’s steps, observation and interviews. The results of this study proved that the mathematical problem solving abilities are supported by their high germane cognitive load is high, whereas the intrinsic and extrinsic cognitive load is not too obtrusive.
PERBANDINGAN MODEL DISCOVERY LEARNING DAN BLENDED LEARNING TERHADAP PENCAPAIAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS Irfan Septiyan; Nurul Anriani; Aan Hendrayana
TIRTAMATH: Jurnal Penelitian dan Pengajaran Matematika Vol 1, No 2 (2019): Tirtamath: Jurnal Penelitian dan Pengajaran Matematika
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48181/tirtamath.v1i2.7110

Abstract

The purpose of this study is to examine theachievement of mathematical problem solving abilitiesbetween students who obtain learning with the discoverylearning model and students who obtain learning with theblended learning model. This research is a mixed methodresearch with concurrent embedded method. This studyconsisted of two experimental groups who learned bydiscovery learning and blended learning models. Theresearch population is students in one of the junior highschools in Serang Regency. Banten with a class VIIIresearch sample. Data analysis was performedquantitatively and qualitatively. Quantitative analysis isused to calculate differences in the achievement ofstudents' mathematical problem solving abilities, whilequalitative data analysis is used to strengthen the resultsof quantitative analysis. The results showed thepercentage of achievement of students' mathematicalproblem solving abilities that obtained learning with thediscovery learning model with students who obtainedlearning with the blended learning model in the mediumcategory. There was no significant difference in theachievement of mathematical problem solving abilitiesbetween the two experimental groups.