Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Sosialisasi Masyarakat Tentang Manajemen Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Pada Anak Usia 1- 2 Tahun Firdaus Firdaus; Wesiana Heris Santy; Mustika Chasanatusy Syarifah; Rizki Kardina
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (656.701 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.829

Abstract

Nutritional status is important in pre-school children because at this time the brain really needs a supply of nutrients in its growth, but many problems arise in the nutritional status of pre-school children. Knowledge of maternal nutrition who cannot choose nutritious food will affect nutritional status which results in many toddlers being malnourished. This Community Service activity is carried out to improve nutrition and understanding of balanced nutrition and improve the status of children aged 1-2 years. Implementation of community service within 3 months. The method used is to increase knowledge to 32 mothers who have children aged 1-2 years, in RT 12 RW 02 Ds. Tebuwung, District. Shaman, Gresik. Knowledge of the use of the lecture method and the improvement of making additional food. The level of knowledge of the respondents can be known by conducting a pretest and posttest in the form of a questionnaire that will be filled out by the respondent. The results of the pretest of mother's knowledge about fulfilling nutritional needs obtained knowledge of 65% less, enough 27%, good 8%, after counseling and demonstration and results after knowledge lack of 0%, enough 15%, good 85%. According to Susilowati et al, 2017 Increased knowledge is accompanied by new behaviors in offering nutritious food for toddlers so that their nutritional status becomes good. Mother's knowledge is the main key to meeting the nutritional needs of children aged 1-2 years. Knowledge-based on understanding can also foster good new behaviors. Counseling and demonstrations are useful to increase the mother's knowledge in meeting needs.
Pemberdayaan Kemampuan Keluarga Sebagai Upaya Penanganan Hipertermi Pada Anak Dengan Metode Nonpharmakologi (Tepid Sponge) Wesiana Heris Santy; Firdaus Firdaus; Rahmadaniar AP
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.951 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.888

Abstract

Deman jika tidak diatasi dengan tepat dapat berdampak buruk bagi anak yaitu mengakibatkan dehidrasi dan kejang. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada keluargakhususnya ibu meningkatkan pemahaman dan ketrampilan upaya pencegahan hipertermi pada anak dengan metode nonpharmakologi (tepid Sponge). Ibu yang diberi penyuluhan di tiga wilayah berbeda berjumlah 23. Penyuluhan dilakukan dengan mengunjungi keluagga yang mmepunyai anak balita dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Penyuluhan dilakukan dnegan menggunakan media video dan leatflet tentang cara menurunkan hipertemni/demam pada anak dengan metode tepid sponge. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 minggu yaitu mulai tanggal 5 – 12 Pebruari 2021. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui pre dan post tes menggunakan kuesioner. Dari 23 ibu didapatkan 10 (43%) pengetahuan masih kurang dan setelah diberi penyuluhan tingal 1(0,04%) yang masih kurang dan 22 (95%) ibu mempunyai pengetahuan baik dan sangat baik tentang pemahaman dan ketrampilan upaya pencegahan hipertermi pada anak dengan metode nonpharmakologi (tepid Sponge). Diharapkan pada kegiatan selanjutnya ibu mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh secara mandiri saat anakanya mengalami deman dirumah sehingga tidak sampai terjadi komplikasi yang tidak diharapkan.