Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB PERILAKU TANTRUM PADA ANAK AUTIS: ANALISIS FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU Firdaus firdaus; Wesiana Heris Santy
TEKNOLOGI MEDIS DAN JURNAL KESEHATAN UMUM Vol 4 No 1 (2020): Medical Technology and Public Health Journal March 2020
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/mtphj.v4i1.1409

Abstract

Autisme adalah gangguan perkembangan yang kompleks, diklasifikasikan sebagai anak-anak luar biasa yang sangat beragam, tidak aman, agresif, kurang menanggapi atau bahkan berlebihan terhadap rangsangan eksternal, dan menggerakkan anggota tubuh mereka secara tidak wajar dan dapat memengaruhi perilaku mereka, yaitu amukan, Orang tua menentukan tingkat peningkatan yang perlu dicapai oleh anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan perilaku anak autis di Yayasan Nathanisa, Surabaya. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling. Menggunakan data primer, dengan menganalisis anak autis dan ibu dari anak autis. Analisis data menggunakan uji regresi logistik biner statistik. Dari hasil uji regresi logistik biner diperoleh bahwa yang paling berpengaruh pada perilaku tantrum adalah dukungan orang tua tentang diet bebas gluten dan kasein dengan hasil p = 0,000. Dukungan orang tua dalam mempersiapkan anak untuk gizi sangat penting karena gluten dan kasein akan meningkatkan amukan pada anak-anak. Diharapkan orang tua selalu memperhatikan anak-anak autis sehingga amukan tidak terjadi
Analisis Faktor yang Mempengaruhi Keluhan Nyeri Punggung Pada Siswa di SMP Laboratorium UNESA Surabaya Farida Umamah; Nurul Kamariyah; Firdaus Firdaus
Surya : Jurnal Media Komunikasi Ilmu Kesehatan Vol 11, No 02 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.829 KB) | DOI: 10.38040/js.v11i02.36

Abstract

Background: Nyeri punggung dapat terjadi pada semua usia. Nyeri punggung dapat disebabkan oleh faktor usia, jenis kelamin, penggunaan tas punggung, aktifitas fisik dan indeks massa tubuh.Objectives: Tujuan umum penelitian ini adalah menganalisis Faktor yang mempengaruhi  keluhan nyeri punggung pada siswa di SMP Laboratorium UNESA Surabaya.Design: Desain penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi adalah siswa berjumlah 281 orang, besar sampel 227 responden diambil dengan teknik Probabability Sampling. Variable penelitian yaitu variabel independen penggunaan tas punggung, posisi duduk dan indeks masa tubuh, sedangkan variabel dependen (keluhan nyeri punggung). Instrumen menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Data yang diperoleh diuji dengan Mann-Whitney, Rank Spearman dan Chi Square dengan tingkat kemaknaan (α= 0,05).Results: Hasil penelitian menunjukkan l uji Man-Whitney diperoleh ρ = 0,01, uji Rank Spearman diperolah ρ = 0,01 dan uji Chi Square ρ = 0,007 artinya terdapat hubungan penggunaan tas punggung, posisi duduk dan IMT dengan keluhan nyeri punggung pada siswa di SMP Laboratorium UNESA Surabaya.Conclusions: Penggunaan tas punggung, posisi duduk dan indeks masa tubuh mempengaruhi  keluhan  nyeri punggung pada remaja. Peran perawat memberikan informasi tentang penggunaan tas punggung yang baik dan benar (safety), posisi duduk yang benar dan IMT sebagai tindakan pencegahan terjadinya nyeri punggung pada remaja.
Analisis Usia dan Coping Strategy terhadap Kecenderungan Internet Gaming Disorder pada Anak Usia Sekolah Rahmadaniar Aditya Putri; Nur Hidaayah; Firdaus Firdaus
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 9, No 4 (2021): November 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.9.4.2021.739-744

Abstract

Aktivitas bermain game online atau offline yang durasi bermain berlebihan akan membawa dampak negatif bagi anak usia sekolah. Usia dan coping strategy merupakan masalah yang sering terjadi sehingga harapannya yakni tidak terjerumus ke adiksi/ kecanduan yang berujung pada perilaku maladaptif serta mengurangi bermain game online. Penelitian bertujuan menganalisis Usia dan coping strategy terhadap kecenderungan internet gaming disorder pada anak usia sekolah. Desain penelitian yang digunakan analitik observasional. Populasi dalam penelitian ini seluruh anak usia sekolah sejumlah 125 responden. Teknik non probability sampling dengan consecutive sampling untuk penetapan sampel dengan memperhatikan kriteria inklusi: anak usia sekolah yang memiliki gadget sendiri maupun yang pinjam gadget orang tua dan ekslusi: mengundurkan diri sebagai responden dan tidak mau mengisi lembar kuesioner, didapatkan sampel sejumlah 65 responden. Variabel independen dalam penelitian ini adalah usia dan coping strategy. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kecenderungan internet gaming disorder. Instrumen yang dalam penelitian ini lembar kuesioner internet gaming disorder. Uji spearman rank menyatakan nilai p = 0,000 maka p < 0,05 berarti ada hubungan antara usia dengan kecenderungan internet gaming disorder, serta nilai p = 0,006 maka p < 0,05 berarti ada hubungan antara coping strategy dengan kecenderungan internet gaming disorder.
ANALYSIS OF GIVING EARLY ASI, ASSEMBLY WITH NUTRITION STATUS IN BABY AGE 0 - 6 MONTHS IN POSYANDU VILLAGE SIWALANPANJI BUDURAN SIDOARJO firdaus firda firdaus
INTERNATIONAL JOURNAL OF NURSING AND MIDWIFERY SCIENCE (IJNMS) Vol 3 No 2 (2019): IJNMSVolume 3 Issue 2 August 2019
Publisher : Bina Sehat Press. Departement Research and Community Engagement Bina Sehat PPNI Institute of Health Science, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB) | DOI: 10.29082/IJNMS/2019/Vol3/Iss2/203

Abstract

There are still many parents who give MP-ASI early that may resulting in excess nutritional risks in infants.The purpose of this study is to determine the relationship between an early breastfeeding with nutritional status in infants aged 0-6 months in Posyandu Desa Siwalanpanji Buduran Sidoarjo.This research uses observational analytic design with cross sectional approach. The population was 35 mothers and infants aged 0-6 months. The sample was 32. The Sampling technique using probability sampling with simple random sampling. The independent variable is the provision of early breast milk and the dependent variable is the nutritional status. The instrument used is questionnaire. The statistical test using Mann Whitney. The results of the study were almost entirely of respondents (84.4%) gave early-breast-feeding (MP-ASI) and most of them (59.3%) had more nutritional status. The result of Mann Whitney test with significance level α = 0,05 got value ρ = 0,017 and α = 0,05. Thus ρ <α then H0 is rejected which means there is a relationship between the giving of early breastfeeding with nutritional status of infants aged 0-6 months.Early breastfeeding may cause the baby have more nutritional status and be at risk of obesity. It is expected that health practitioners provide health education related to the the correct procedure of giving MP-ASI, the benefits of breastfeeding, and the risk of more nutritional. Keywords: early breastfeeding food, nutritional status
Hubungan Antara Pola Asuh Demokratis dengan Efikasi Diri pada Siswa Kelas XI IPS di SMA N 1 Ranah Batahan Firdaus Firdaus
INTELEKTIUM Vol 2 No 2 (2021): INTELEKTIUM
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/int.v2i2.483

Abstract

The purpose of this study is to explain the category of democratic fostering patterns, the category of self-efficacy, and the relationship between democratic parenting patterns and the self-efficacy of students of grade XI IPS at SMA N 1 Ranah Batahan West Pasaman Regency. The research method used is quantitative research method with correlation technique. The population in this study was grade XI students of IPS SMA N 1 Ranah Batahan West Pasaman Regency numbered 119 students with a research sample of 92 students. Withdrawal of research samples using proportional random sampling. The data collection technique in this study is psychological scale, which is guided by the scale of the modified Likert model. The analyst technique used is pearson correlation. The results showed that 85.9% of students had a high democratic parenting pattern and as many as 58.7% of students showed low self-efficacy. The correlation results showed a relationship between democratic parenting patterns and self-efficacy. Effective contribution of democratic fostering pattern to self-efficacy of 22.3%.
EFEKTIFITAS PERMAINAN ASSOSIATIVE TERHADAP SIBLING RIVALRY: EFEKTIFITAS PERMAINAN ASSOSIATIVE TERHADAP SIBLING RIVALRY firdaus firdaus; Andini Hardiningrum
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 12 No 02 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.794 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v12i02.825

Abstract

Sibling rivalry adalah permusuhan dan kecemburuan antara saudara kandung yang menimbulkan ketegangan diantara mereka. Hal ini terjadi apabila masing-masing anak berusaha lebih unggul dari yang lain. Persaingan antara dua saudara kandung dalam memperebutkan kasih sayang dan perhatian orang tua. Tujuan penelitian mengetahui efektifitas Permainan Assosiative play terhadap Sibling Rivalry di PAUD Kasih Ibu Karangrejo VI Wonokromo Surabaya. Populasi dalam penelitian ini adalah Anak Sibling Rivalry yang bersekolah di PAUD Kasih Ibu Karangrejo VI Wonokromo Surabaya sebesar 32orang.Besar sampel 30 anak Sibling Revalry, dibagi 2 kelompok yaitu 15 kelompok perlakuan dan 15 kelompok kontrol yang diambil dengan cara probability sampling teknik simple random sampling. Variabel independen Permainan Assosiative play) dan variabel dependen Sibling Rivalry. Instrumen pengumpulan data adalah kuesioner sebelum dan sesudah perlakukan yaitu permainan Assosiattif Play Pengolahan data meliputi editing, coding, procesing, cleaning, dan tabulating. Data dianalisa dengan uji Mann-Whitney dengan α < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan kelompok perlakuan (dilakuakan permainan Assosiative sebagian besar (80%) mengalami penurunan Sibling Rivalry, sedangkan pada kelompok kontrol yang tidak di lakukan assosiave Play dari responden mengalami sebagian besar(53,3 %) peningkatan Sibling Rival. Hasil analisis menggunakan uji Mann-Whitney Test didapatkan ρ = 0,001 < α (0,05), sehingga H0 ditolak artinya. efektifitas permaianan Associative play terhadap Sibling Rivalry di di PAUD Kasih Ibu Karangrejo VI Wonokromo Surabaya. Assosiative Play efektif menurunkan Sibling Rivalry, sehingga disarankan agar orang mampu memperlakukan anaknya dengan baik dan bijak agar sibling bisa teratasi.
ANALYSIS OF STIMULATION AUDITORY SINCE THE DEVELOPMENT OF LANGUAGE IN CHILDREN AGES 12-24 MONTHS IN 19 TH AND 20 TH NEIGHBORHOOD ASSOCIATION, TAWANGSARI BARAT VILLAGE, SIDOARJO, EAST JAVA PROVINCE, INDONESIA Firdaus Firda Firdaus; Erin Andini
Nurse and Health: Jurnal Keperawatan Vol 8 No 1 (2019)
Publisher : Institute for Research and Community Service of Health Polytechnic of Kerta Cendekia, Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.311 KB) | DOI: 10.36720/nhjk.v8i1.60

Abstract

Background: Speech delay is a problem that occurs in society commonly found in children. One of the factors affecting language development is the early sensory perception stimulation. Objectives: This study was purposed to analyze the correlation between early sensory perception stimulation and language development in children aged 12-24 months. Methods: This observational study was conducted using a cross-sectional approach. It involved 34 parents and their children aged 12-24 months as the population, in which 32 parents and their children were taken as the samples using simple random sampling technique. The independent variable was the early sensory perception stimulation, whereas the dependent variable was language development. The instruments used in this study were questionnaire and observation sheets. Furthermore, the collected data were analyzed using Spearman's rank correlation test with the significance level of α = 0.05. Results: The results of this study showed that nearly all of the respondents (89.5%) provided their children with the early sensory perception stimulation sufficiently. Consequently, most of the children (62.5%) experienced language development sufficiently. Moreover, the correlation test using Spearman's rank test showed that Sig. = 0.000 (p < 0.05) illustrating that p <α so that Ho was rejected. This result showed that there was a correlation between early sensory perception stimulation and language development in children aged 12-24 months. Conclusion: The early sensory perception stimulation which is given well to children will result in optimal language development. Hence, the health workers, especially the nurses, are expected to provide the family with a counseling program about the importance of giving the early sensory perception stimulation to children to optimize their language development. Key words: Early sensory perception stimulation, language development.
PEMBERDAYAAN KADER KESEHATAN DALAM PENGISIAN BUKU KIA ANAK Ratna Ariesta Dwi Andriani; Yasi Anggasari Anggasari; Ika Mardiyanti; Firdaus; Yati Isnaini Safitri
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.135 KB) | DOI: 10.31949/jb.v3i4.3111

Abstract

Peran aktif kader besifat penting karena kader mempengaruhi keberhasilan program Posyandu khususnya dalam pemantauan tumbuh kembang anak. Rendahnya pengetahuan, kemampuan kader dan kurangnya pemberdayaan menjadi penyebab berkurangnya fungsi Posyandu, sehingga minat masyarakat menjadi lebih rendah untuk menggunakan Posyandu sebagai pelayanan Kesehatan. Kader Posyandu Kelurahan Pacar Kembang kurang lebih berjumlah 30 orang, terdiri dari mayoritas adalah kader baru dan muda. Sebanyak 66% kader masih kurang paham mengenai cara pengisian buku KIA edisi terbaru 2020. Solusi dalam pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan Pendidikan Kesehatan kepada para kader Kesehatan tentang pengisian buku KIA anak edisi 2020. Tujuan dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan dan kemampuan kader dalam mengisi buku KIA anak edisi 2020. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan Pendidikan Kesehatan dengan metode ceramah menggunakan slide powerpoint dan penjelasan langsung menggunakan buku KIA edisi 2020 versi cetak. Dalam kegiatan ini juga dilakukan pre tes dan post tes dengan menggunakan lembar kuesioner untuk mengetahui tingkat pengetahuan kader sebelum dan sesudah diberikan Pendidikan Kesehatan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan kader setelah diberikan Pendidikan Kesehatan tentang pengisian buku KIA edisi 2020.
Optimalisasi Pemberian MPASI Dengan Menu Olahan Ibu Berbasis Buku KIA 2020 Annif Munjidah; Nanik Handayani; Nailul Huda; Firdaus Firdaus
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 5, No 4 (2022): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v5i4.273

Abstract

Masalah gizi pada bayi dan anak disebabkan oleh pemberian ASI dan MP-ASI yag tidak tepat (segi  kuantitas dan kualitas). Jika anak usia 6-24 bulan tidak memperoleh cukup gizi dari MP-ASI, maka akan mengakibatkan gangguan pertumbuhan dan kurang gizi. Keadaan ini memerlukan penanganan tidak hanya dengan penyediaan pangan, tetapi dengan pendekatan yang lebih komunikatif sesuai dengan tingkat pendidikan dan kemampuan masyarakat. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah peningkatan pengetahuan ibu balita dalam memberikan MPASI dengan menu olahan ibu berbasiskan buku KIA 2020. Pada bulan Maret – Juli 2022 di Kelurahan Wonokromo Surabaya dan di RW II Kelurahan Siwalankerto Surabaya. Sasaran pengabdian masyarakat yaitu seluruh ibu baduta (bayi bawah dua tahun) dan ibu balita (bawah lima tahun). Analisa data menggunakan Analisa deskriptif. Hasil pengabdian masyarakat, ada peningkatan pengetahuan ibu balita terkait pemberian MPASI.
PEMBERDAYAAN KADER DALAM PENINGKATAN KESEHATAN PENANGANAN DAN PENCEGAHAN ANAK DBD Firdaus Firdaus; Wesiana Heris Santy; Ratna Ariesta Dwi Andriani; Annif Munjidah; Mery Susanti
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2022): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Desember 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v1i4.179

Abstract

Demam berdarah dapat menyerang semua golongan umur. Proporsi kasus ini berdasarkan umur di Indonesia menunjukkan bahwa DBD paling banyak terjadi pada anak usia sekolah yaitu pada usia 5-14 tahun. Keberhasilan penatalaksanaan DBD terletak pada kemampuan mendeteksi secara dini fase kritis dan penanganan yang cepat dan tepat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya kader kesehatan terhadap pencegahan penyebaran dan perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti serta penanganan secara cepat dan tepat bagi penderita demam berdarah dengue. Metode yang digunakan untuk meningkatkan pengetahuan penyuluhan pencegahan penyebaran nyamuk dan infeksi virus dengue serta demontrasi 3M (menutup, menguras, mengubur) dan proses pembutan spray anti nyamuk dari batang serai. Tingkat pengetahuan dari peserta dilihat dari hasil post test dan pre test penyebaran kuesioner. Hasil pre test pengetahuan kader kesehatan tentang pencegahan dan penanganan demam berdarah dengue pada anak-anak didapatkan sebagian kecil (26,64%) kader memiliki pengetahuan sangat kurang dan kurang serta hampir setengahnya (46,62%) memiliki pengetahuan cukup. Setelah dilakukan penyuluhan dan demonstrasi didapatkan hasil post test pengetahuan kader kesehatan seluruhnya (100%) memiliki pengetahuan sangat baik. Penyuluhan dan demonstrasi yang dilakukan memiliki pengaruh terhadap peningkatan pengetahuan kader kesehatan terkait penceghaan dan penanganan secara cepat dan tepat terhadap kasus demam berdarah dengue yang banyak menimpa anak-anak.