Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Nusantara Journal of Multidisciplinary Science

Penerapan Teknologi Blockchain dalam Meningkatkan Manajemen Rantai Pasokan Perusahaan Calment; Victorio; Cindy Kosasih; Claudya; Joosten
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 2 No. 4 (2024): NJMS - November 2024
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60076/njms.v2i4.857

Abstract

Penelitian ini membahas penerapan teknologi blockchain dalam meningkatkan manajemen rantai pasokan perusahaan. Dalam menghadapi kompleksitas, kurangnya transparansi, dan tantangan teknologi. Teknologi blockchain dapat menjadi solusi yang efektif untuk meminimalkan biaya, mempercepat waktu proses, dan meningkatkan kepercayaan antara mitra bisnis. Studi ini menggunakan metode kualitatif berbasis kajian literatur untuk mengidentifikasi potensi dan tantangan implementasi blockchain dalam rantai pasokan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa blockchain berkontribusi pada peningkatan transparansi, pelacakan produk, efisiensi melalui smart contracts, serta keamanan data dengan enkripsi yang kuat. Namun, terdapat tantangan dalam adopsi teknologi ini, seperti biaya awal yang tinggi dan ketidakpastian regulasi. Kesimpulannya, meskipun tantangan tetap ada, manfaat blockchain dalam meningkatkan efisiensi operasional, kepercayaan konsumen, dan keunggulan kompetitif perusahaan menunjukkan potensi besar dalam pengaplikasiannya pada rantai pasokan perusahaan
Blockchain untuk Sistem Keuangan Terdesentralisasi (DeFi): Peluang dan Tantangan Joosten; Cristian Lim; Bernard Shane; Nicholas Cunggoro
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 2 No. 4 (2024): NJMS - November 2024
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Blockchain merupakan teknologi kriptografi yang mengusung prinsip buku besar terdistribusi (distributed ledger) dan menawarkan banyak keunggulan, terutama dalam hal keamanan. Inovasi dalam teknologi ini mendorong kemunculan Keuangan Terdesentralisasi (DeFi), yang mengubah cara transaksi keuangan tradisional dengan menghilangkan perantara, sehingga memungkinkan interaksi langsung antara pengguna. DeFi menyediakan layanan seperti pinjaman, tabungan, investasi, dan pertukaran aset digital dengan transparansi dan efisiensi tinggi. Ekosistem DeFi yang berkembang pesat memanfaatkan platform blockchain seperti Ethereum, Solana, dan AAVE, masing-masing memiliki fitur unik yang mendukung inovasi keuangan. Aplikasi yang muncul dalam DeFi mencakup aset sintetis, pertukaran terdesentralisasi (DEX), dan stablecoin, yang semuanya berkontribusi pada aksesibilitas dan likuiditas. Meskipun DeFi menawarkan peluang besar dalam inklusi keuangan global, tantangan seperti risiko keamanan, volatilitas pasar, likuiditas rendah, dan perhatian regulator menjadi isu penting yang harus diatasi untuk memastikan pertumbuhan dan keberlanjutan ekosistem ini
Metaverse Dan Blockchain: Masa Depan Dunia Virtual Untuk Generasi Z Joosten; Nonica; Elaine; Helen; Elrica; Jacqueline
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 2 No. 4 (2024): NJMS - November 2024
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60076/njms.v2i4.866

Abstract

Metaverse dan Blockchain diprediksi akan menjadi fondasi penting dalam kehidupan generasi Generasi Z atau yang disingkat Gen Z, yang tumbuh di era digital. Metaverse, sebagai ruang virtual yang mengintegrasikan elemen sosial, ekonomi, dan budaya, memberikan kesempatan bagi Gen Z untuk berinteraksi, berkreasi, dan membangun identitas mereka di dunia digital. Sementara itu, teknologi Blockchain menawarkan keamanan, transparansi, dan desentralisasi, yang sangat relevan untuk memenuhi kebutuhan privasi dan kepercayaan generasi ini. Melalui penelitian ini, kami mengeksplorasi potensi dampak Metaverse dan Blockchain terhadap perilaku sosial, pola konsumsi, dan peluang karier Gen Z. Dengan memahami interaksi antara keduanya, kami berusaha untuk memberikan wawasan tentang bagaimana generasi ini dapat memanfaatkan teknologi ini untuk membangun masa depan yang lebih baik dan lebih berkelanjutan
Analisis Peran Teknologi Blockchain Dalam Membangun Sistem Keuangan Terdesentralisasi Yang Inklusif Dan Efisien Chressella Gunarso; Jefferson Tiosanders; Lovelyn Loewe; Ricki; Stevanny Holanda; Winna Halim; Joosten
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 2 No. 4 (2024): NJMS - November 2024
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi blockchain telah muncul sebagai solusi inovatif dalam membangun sistem keuangan terdesentralisasi (Decentralized Finance) yang memungkinkan transaksi langsung tanpa perantara, serta menawarkan transparansi dan efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan sistem keuangan konvensional. Blockchain, yang pertama kali diperkenalkan melalui Bitcoin, kini mendasari inovasi DeFi, memungkinkan layanan keuangan tradisional dijalankan tanpa perantara. Dengan dukungan smart contract dan digitalisasi aset, DeFi memberikan tingkat transparansi, keamanan, dan efisiensi yang belum pernah ada sebelumnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi pustaka untuk mengevaluasi manfaat dan tantangan dari penerapan blockchain, termasuk risiko keamanan, volatilitas aset, serta aspek regulasi. DeFi memungkinkan transaksi peer-to-peer secara langsung sehingga menjadi solusi inklusif bagi individu yang tidak memiliki akses ke perbankan tradisional, mengurangi biaya, mempercepat proses, dan meningkatkan keterbukaan dalam sistem keuangan. Namun, tantangan seperti skalabilitas, risiko peretasan, dan ketidakpastian regulasi menjadi hambatan utama dalam penerapan DeFi secara luas. Hasil penelitian ini menunjukkan potensi DeFi dalam membangun ekosistem keuangan yang inklusif, efisien, dan terpercaya dengan memanfaatkan teknologi blockchain sebagai inovasi transformatif dalam sektor keuangan
Mengeksplorasi Teknologi Blockchain: Konsensus, Keamanan, Dan Implementasi Joosten; Vanessa Taisri; Felicia Cenora; Siti Maharani Nur Fitria; Ricardo; Sony Wang; Devincent
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 2 No. 4 (2024): NJMS - November 2024
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Blockchain berfungsi sebagai buku besar digital yang terdesentralisasi, yang memungkinkan pencatatan transaksi secara aman tanpa memerlukan perantara. Berbagai mekanisme konsensus, seperti Proof of Work (PoW), Proof of Stake (PoS), Practical Byzantine Fault Tolerance (PBFT), dan Delegated Proof of Stake (DPoS), memiliki peran krusial dalam menjaga integritas data. PoW dikenal karena tingkat keamanannya yang tinggi, meskipun mengonsumsi energi secara berlebihan, sedangkan PoS menawarkan solusi yang lebih efisien dalam hal penggunaan energi. PBFT dan DPoS lebih menekankan pada kecepatan dan efisiensi, sehingga lebih sesuai untuk aplikasi tertentu. Namun, teknologi ini juga menghadapi tantangan, termasuk ketergantungan pada teknologi, risiko keamanan seperti serangan 51%, dan masalah skalabilitas. Dengan pengelolaan risiko yang tepat, blockchain memiliki potensi untuk mendukung transformasi digital yang berkelanjutan di berbagai industri. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, sektor industri, dan komunitas teknologi sangat diperlukan untuk menciptakan regulasi yang mendukung serta lingkungan inovasi yang adaptif.
Implementasi Teknologi Blockchain Untuk Meningkatkan Keamanan Dan Efisiensi Dalam Sistem Perbankan Di Indonesia Siswoyo, Cindy; Feny; Teguh, Griffin; Justin; Juliardo, Vinsont; Joosten
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 2 No. 4 (2024): NJMS - November 2024
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Blockchain adalah sistem basis data yang terdesentralisasi, di mana data disimpan dan diambil oleh node-node independen yang beroperasi secara terdistribusi. Teknologi ini memiliki banyak keunggulan terutama dari segi keamanan, transparansi dan efisiensi. Di sektor perbankan, blockchain dapat mengubah cara tradisional dalam menghadapi tantangan terkait keamanan data, perbedaan rekonsiliasi, dan inefisiensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penerapan teknologi blockchain di sektor perbankan Indonesia dengan menggunakan metode deskriptif dan analitis. Penelitian ini menjelaskan penggunaan blockchain dalam pembayaran, verifikasi identitas dan sistem manajemen risiko oleh bank-bank di Indonesia dan menilai tingkat adopsi blockchain dan hubungannya dengan peningkatan transaksi. Implementasi awal teknologi ini oleh beberapa bank di Indonesia, seperti Bank Mandiri dan PermataBank, menunjukkan manfaat signifikan, meskipun adopsinya masih dalam tahap awal. Untuk memperluas penerapannya, diperlukan regulasi yang mendukung, pelatihan sumber daya manusia, serta investasi pada infrastruktur teknologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa blockchain dapat mempercepat transaksi, mengurangi biaya transaksi dan meningkatkan keamanan data pelanggan dan manajemen risiko
Mengupas Tuntas Teknologi Blockchain: Panduan Memahami Revolusi Di Balik Mata Uang Kripto Modern Joosten; Joevin Libra; Victor Wijaya; Richard Therano; Kensync Nagata; Kuncoro Diefang
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 2 No. 4 (2024): NJMS - November 2024
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

kita mengelola dan membagikan data, menawarkan sistem terdesentralisasi dan transparan yang meningkatkan kepercayaan dan kolaborasi di berbagai sektor. Dengan sifatnya sebagai "mesin kebenaran," blockchain mengatasi masalah transparansi dan ketertelusuran, mengurangi penyimpangan bisnis, dan memungkinkan integrasi dengan teknologi lain seperti Internet of Things (IoT) dan smart contracts. Teknologi ini meningkatkan efisiensi dan keamanan transaksi data, serta memainkan peran kunci dalam transformasi digital dan keuangan. Namun, blockchain menghadapi tantangan dalam hal skalabilitas dan kepatuhan regulasi, terutama terkait jumlah transaksi yang dapat diproses dan tuntutan privasi data. Solusi inovatif seperti layer-2, sharding, dan teknologi peningkatan privasi diperlukan untuk mengatasi keterbatasan ini tanpa mengorbankan nilai dasar blockchain. Keberhasilan adopsi blockchain bergantung pada kolaborasi antara pengembang dan pembuat kebijakan untuk menciptakan kerangka kerja yang aman, efektif, dan patuh hukum. Melalui inovasi berkelanjutan dan kerjasama yang erat, blockchain dapat mengatasi hambatan yang ada dan memanfaatkan potensi penuhnya untuk merevolusi industri dengan meningkatkan keamanan, mengurangi biaya, dan memperkuat kepercayaan pemangku kepentingan. Dengan pendekatan ini, blockchain dapat menjadi fondasi kuat untuk masa depan digital yang lebih transparan dan efisien, menghadirkan peluang baru di berbagai aspek kehidupan dan bisnis.
Co-Authors Ade Novita Agnes Tasya Goh Agnes Ulina Raelsi Raja Gukguk Albert Albion Myron Andre Benneres Roberto Andrew Law Andy Prima Apriyanto Halim Arianto, Jennifer Bernard Shane Brahmana, Billy Teopilus Calista Calista Calment Caroline Caroline Caroline Caroline Chressella Gunarso Christian Wijaya Christin Christovany Cindy Kosasih Claudya Cristian Lim David Yap Dearmawan Dearmawan Debora Marturia Br Pasaribu Delta Evawani Sihombing Devincent Dirza Satrio Elaine Elly Elly Elly Elly Elly, Elly Elrica Elvilie Evelyne Evelyne Fahrur Rozzi Nasution Fandi Halim Felicia Cenora Felicia Felicia Feny Fraderik Nata Frankie Frans Poda Sihombing Freddy Tumbur Halomoan Marpaung Frendy Frendy Handoko Handoko Handoko Handoko Handoko Handoko Handoko Hanes Hanes Hanes Hanes Hanes Hanes Hanes Harianja, Paul Haryanto, Steven Hasudungan, Farhan Helen Heru Kurniawan Hita Hita, Hita Hutagalung, Endang Romauli Amen Jacqueline Jefferson Tiosanders Jennyfer Jennyfer Jeriko, Jeriko Jimmy Halim Joevin Libra Julianti Julianti Juliardo, Vinsont Justin Kelvin Kensync Nagata Kristian Andika Pranata Sihotang Kuncoro Diefang Kurnia Aditya Lestari Lisa Lisa Lovelyn Loewe Maderta Siburian Mahchristo, Edward Kerry Marince Lumbanraja Marvelius, Marvelius Michael Randu Gusti Silalahi Michael Tanley Michelle Michelle Muhammad Fardian Bilqisthi Muhammad, Farkhan Murdiaty Murdiaty, Murdiaty Mustika Ulina Nadia Noreen Naomi Verrell Tanjaya Nicholas Cunggoro Nicholas Livanio Nonica Nurapni Aprianti Br Panjaitan Oktavianus, Albert Philisya Salim Pradiata, Jerico Ricardo Richard Raymond Richard Therano Ricki Ricky Rico Cito Purba Sastra, Felia Gracia Sebastian Areen Chic Selin Sherly Joe Shintia Zhou Siswoyo, Cindy Siti Maharani Nur Fitria Sony Wang Sophya Hadini Marpaung stephanie stephanie Stevanny Holanda Suci Pertiwi Surbakti, Satria Kelana Susanti Susanti Tambunan, Ucok Prima Tania, Sherly Teguh, Griffin Tevia Oktavia Manalu Vanessa Taisri Victor Wijaya Victorio Wendy Michellin Taslim Wesly Varrey William William Wilson Alexander Wilyvin Tanvee Winata, Alvin Winata, Louis Winna Halim Winson Yakobus Choa Yulinda, Cindy Yuni Lamtumiar Hutahaean