Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial

Keragaman Spesies Ikan Lais Genus Kryptopterus Di Sungai Nagara Desa Pandak Daun Kecamatan Daha Utara Berbentuk Buku Saku Nur Arie Fajriati; Bunda Halang; Mahrudin Mahrudin
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1 No. 2 (2022): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (733.662 KB) | DOI: 10.55784/jupeis.Vol1.Iss2.51

Abstract

Ikan sangat berperan bagi keseimbangan ekosistem, adanya ikan juga dapat digunakan sebagai objek kajian pembelajaran, yang dapat disusun menjadi bahan ajar yang berbasis potensi lokal. Tujuan dari penelitian yaitu (1) Mendeskripsikan keragaman spesies ikan lais (genus Kryptopterus) yang ditemukan di Sungai Nagara Desa Pandak Daun Kecamatan Daha Utara. (2) Mendeskrpsikan validasi buku saku yang valid tentang keragaman spesies ikan lais (genus Kryptopterus) di Sungai Nagara Desa Pandak Daun Kecamatan Daha Utara. (3) Mendeskripsikan hasil uji keterbacaan buku saku tentang keragaman spesies ikan lais (genus Kryptopterus) di Sungai Nagara Desa Pandak Daun Kecamatan Daha Utara. Metode penelitian deskriptif menggunakan teknik sampling acak dan metode penelitian pengembangan Borg and Gall (1989) hanya pada langkah-langkah yaitu research and Information collecting, planning, develop preliminary form of product, preliminary field testing, main product revision. Hasil penelitian didapatkan empat jenis ikan lais yaitu ikan lais padang (Kryptopterus bicirrhis), ikan lais tabiringan (Kryptopterus hexapterus), ikan lais lompok (Kryptopterus limpok) dan ikan lais (Kryptopterus cryptopterus). Penilaian validitas buku saku yang dikembangkan dinyatakan sangat valid berdasarkan 2 validator dengan kriteria sangat valid pada aspek materi 89,58%, aspek kebahasaan 80,55%, dan aspek penyajian 81,94%. Hasil uji keterbacaan oleh 5 orang mahasiswa mendapatkan skor 89,11 dengan kriteria sangat baik.
Pengembangan Field Guide Genus Rasbora Di Kawasan Sungai Barito Desa Bantuil Kabupaten Barito Kuala Sebagai Bahan Penunjang Pembelajaran Konsep Animalia Di SMA Jayyid Azhrofi; Mahrudin Mahrudin; Nurul Hidayati Utami
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1 No. 3 (2022): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.905 KB) | DOI: 10.55784/jupeis.Vol1.Iss3.194

Abstract

Field guide merupakan panduan lapangan digunakan untuk  mengidentifikasi makhluk hidup. Field guide untuk genus Rasbora dapat dikembangkan sebagai salah satu penunjang pembelajaran di tingkat SMA. Hal ini dikarenakan genus Rasbora di kawasan Sungai Barito sering ditemukan dan dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar desa Bantuil. Rasbora memiliki karakteristik tidak memiliki sungut, corak warna pada tubuh dan sirip. Penelitian bertujuan untuk (1) mendeskripsikan genus Rasbora yang ditemukan di sungai Barito Desa Bantuil, (2) mendeskripsikan hasil validitas dan (3) mendeskripsikan kepraktisan isi field guide sebagai penunjang pembelajaran konsep Animalia di SMA. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif pada penelitian genus Rasbora dan dilanjutkan pengembangan bahan ajar berbentuk field guide yang kelayakannya diuji melalui Evaluasi Formatif Tessmer dengan tahapan self evaluation, expert review, dan one-to-one. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan (1) ditemukan 5 jenis genus Rasbora di kawasan sungai Barito Desa Bantuil yaitu Rasbora dusonensis, Rasbora tornieri, Rasbora einthovenii, Rasbora borneensis, dan Rasbora lateristriata; (2) hasil validitas field guide mendapat kriteria sangat valid dengan persentase 89,40% dan (3) hasil uji kepraktisan isi mendapat kriteria baik dengan persentase 73,33% dapat digunakan sebagai bahan penunjang pembelajaran materi Animalia di SMA.
Etnobotani Areca catechu L. (Pinang) Suku Dayak Bakumpai Bantuil Kabupaten Barito Kuala Berbentuk Buku Ilmiah Populer Hamidah Hamidah; Mahrudin Mahrudin; Riya Irianti
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1 No. 4 (2022): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Yayasan Jompa Research And Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupeis.Vol1.Iss4.322

Abstract

Tumbuhan Areca catechu L. (pinang) merupakan salah satu jenis tumbuhan sumber daya alam Kalimantan Selatan. Tumbuhan pinang biasanya dimanfaatkan salah satunya yaitu sebagai bahan baku untuk tradisi menginang, acara panjat pinang oleh masyarakat di Desa Bantuil. Tujuan dari penelitian ini dapat didokumentasikan melalui ilmu etnobotani. Tujuan dari penelitian ini untuk menggambarkan etnobotani pinang di suku Dayak Bakumpai Desa Bantuil Kabupaten Barito Kuala, mendeskripsikan validitas sertas kepraktisan buku ilmiah populer tumbuhan pinang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif melalui formatif uji Tessmer untuk mengetahui kelayakan BIP yang dikembangkan menggunakan tiga tahapan mencakup self evaluations, expert rieview, serta one to one. Hasil penelitian dari tumbuhan pinang ialah tumbuhan berhabitus pohon. Pinang dimanfaatkan untuk menginang, obat gatal, obat luka, obat kb/kontrasepsi, obat diabetes, dan jamu. Tumbuhan ini dijadikan sebagai penghijauan dan peneduh. Pinang digunakan untuk mandi pengantin, sirih sakinangan, pagar mayang, panjat pinang, tarik upih. Bagian batang digunakan tiang jembatan, papan, untuk acara panjat pinang, biji pinang dan bunga dijual. Tumbuhan pinang yaitu diberi nama pinang dan masyarakat Dayak Bakumpai menyebut dengan sebutan “simpa” atau pinang. Pengembangan bahan ajar BIP terdiri uji ahli dilakukan dua validator termasuk kategori sangat valid, hasil kepraktisan isi yaitu uji perorangan dengan tiga mahasiswa termasuk kategori sangat baik.
Etnobotani Sandoricum koetjape Burm.f. Merr. (Kecapi) Suku Dayak Bakumpai Bantuil Kabupaten Barito Kuala Berbentuk Buku Ilmiah Populer Taibatul Hayati; Mahrudin Mahrudin; Riya Irianti
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1 No. 4 (2022): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Yayasan Jompa Research And Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupeis.Vol1.Iss4.323

Abstract

Etnobotani ialah ilmu yang mengkaji penggunaan berbagai tumbuhan oleh masyarakat setempat di berbagai daerah. Tumbuhan Sandoricum koetjape Burm.f. Merr. (kecapi) mempunyai penyebaran dan manfaat di Desa Bantuil. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari etnobotani kecapi di Desa Bantuil Kabupaten Barito Kuala dan mengetahui validitas serta kepraktisan isi buku ilmiah populer yang dikembangkan. Penelitian ini menggunakan metode pada 2 jenis penelitian, penelitian deskriptif untuk mendeskripsikan kajian etnobotani kecapi dengan melakukan wawancara pada masyarakat Desa Bantuil menggunakan teknik snowball sampling dan penelitian pengembangan untuk mengembangkan buku ilmiah populer dengan menggunakan evaluasi formatif Tessmer yaitu pada tahapan evaluasi diri, uji pakar atau ahli dan uji perorangan. Hasil penelitian 6 kajian etnobotani kecapi pada suku Dayak Bakumpai. Kajian botani kecapi tumbuhan berhabitus pohon, kajian etno-farmakologi sebagai obat meriang, batuk dan sakit perut, kajian etno-ekologi untuk peneduh dan penghijauan, kajian etno-sosioantropologi di bagian daun kecapi dipercaya sebagai alas pada sesajen dalam acara perkawinan, kajian etno-ekonomi sebagai sumber makanan pada bagian buah, kayu bakar, dan bahan bangunan, dan kajian etno-linguistik disebut katapi atau ketapi karena penamaannya berasal dari leluhur terdahulu. Hasil uji validitas buku ilmiah populer yang dikembangkan dengan kriteria sangat valid dan hasil uji kepraktisan isi pada buku ilmiah populer yang dikembangkan dengan kriteria sangat baik
Kajian Etnobotani Donax canniformis K. Schum. (Bamban) Di Suku Dayak Bakumpai Desa Bantuil Kabupaten Barito Kuala Berbentuk Buku Ilmiah Populer Khoirus Esti Afifah; Mahrudin Mahrudin; Riya Irianti
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1 No. 4 (2022): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Yayasan Jompa Research And Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupeis.Vol1.Iss4.330

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji kajian etnobotani bamban pada Masyarakat suku Dayak Bakumpai di Desa Bantuil dan mengetahui validitas serta kepraktisan isi buku ilmiah populer yang dikembangkan tentang etnobotani bamban. Metode ini menggunakan dua jenis penelitian, yaitu penelitian deskriptif untuk mendeskripsikan etnobotani bamban dan penelitian pengembangan untuk mengembangkan bahan ajar berbentuk buku ilmiah populer. Hasil penelitian deskriptif menunjukkan enam kajian etnobotani bamban. Kajian botani bamban merupakan tumbuhan berhabitus herba, daun tunggal, bertipe buah sejati dengan bunga tergolong majemuk berbatas. Kajian etno-farmakologi bamban digunakan sebagai obat sakit mata, demam, sariawan, batuk dan bisul. Kajian etno-ekologi bamban digunakan sebagai tumbuhan penghijauan dan pembatas lahan persawahan dengan kerapatan sebesar 53,67 Ind/km2. Kajian etno-sosioantropologi bamban digunakan sebagai bahan untuk upacara adat mandi pengantin dan mandi tujuh bulanan serta pelancar melahirkan. Kajian etno-ekonomi bamban digunakan sebagai bahan baku kerajinan tangan berupa anyaman bakul, tikar, dan tali bahan pembuatan atap dari rumbia. Kajian etno-linguistik tumbuhan ini disebut bamban karena kata “bam” diambil dari kata bambu karena memiliki bentuk dan kulit batang yang menyerupai bambu dan kata “an” diambil dari kata anyaman karena sering dijadikan sebagai bahan anyaman. Buku ilmiah populer yang dikembangkan berdasarkan hasil uji validitas menunjukkan hasil sangat valid dan menunjukkan hasil sangat baik berdasarkan uji kepraktisan isi.
Validitas Dan Keterbacaan Bahan Pengayaan E-Handout Untuk Siswa SMA Tentang Keanekaragaman Jenis Pohon Di Hutan Gelam Desa Tanipah Rima Fitriana; Mahrudin Mahrudin; Riya Irianti
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1 No. 4 (2022): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Yayasan Jompa Research And Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hutan gelam adalah salah satu kawasan di Desa Tanipah yang di dalamnya memiliki berbagai macam keragaman tumbuhan seperti pohon. Pohon berperan penting baik untuk manusia, hewan maupun lingkungan sekitar. Keanekaragaman pohon tersebut bi sa dijadikan sebagai bahan pengayaan berbasis potensi lokal seperti E-Handout. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan uji validitas, serta mendeskripsikan uji keterbacaan bahan pengayaan berbentuk E-Handout tentang keanekaragaman jenis pohon di kawasan Hutan Gelam Desa Tanipah Kecamatan Mandastana pada konsep Keanekaragaman Hayati di SMA. Metode penelitian yang dilakukan dengan menggunakan model Borg and Gall sampai tahap 5 yaitu research and Information collecting, planning, develop preliminary form of product, preliminary field testing, and main product revision. Hasil uji validasi diperoleh nilai sebesar 91,56% dengan kriteria sangat valid. Hasil uji keterbacaan diperoleh nilai sebesar 89,58% dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil uji tersebut maka produk E-Handout dapat digunakan di SMA sebagai bahan pengayaan pada konsep Keanekaragaman Hayati.
Validitas E-Booklet Keanekaragaman Jenis Ikan Di Sungai Irigasi Rawa Desa Tanipah Kecamatan Mandastana Pada Konsep Animalia Rahmah Fitriani; Mahrudin Mahrudin; Riya Irianti
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 2 No. 1 (2023): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupeis.Vol2.Iss1.409

Abstract

Desa Tanipah merupakan wilayah yang memiliki lahan basah seperti rawa, sawah dan sungai yang memiliki keragaman makhluk hidup salah satunya adalah ikan. Ikan sumber zat gizi penting bagi proses kelangsungan hidup manusia yaitu sebagai sumber makanan dan sebagai penunjang pembelajaran, sehingga berpotensi dijadikan sebagai bahan ajar. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis keanekaragaman jenis ikan di sungai irigasi rawa Desa Tanipah Kecamatan Mandastana serta mendeskripsikan uji validitas dan uji keterbacaan E-Booklet tentang keanekaragaman jenis ikan di sungai irigasi rawa Desa Tanipah Kecamatan Mandastana sebagai bahan ajar materi konsep animalia di SMA. Metode penelitian dan pengembangan dengan model Borg and Gall dengan langkah yaitu research and Information collecting, planning, develop preliminary form of product, preliminary field testing, and main product revision. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ditemukan 9 jenis ikan yaitu Trichogaster trichopterus, Anabas testudineus, Trichogaster pectoralis, Polychantus hasselti, Osphronemus gouramy, Mystus gulio, Mystus nigriceps, Channa striata, dan Pristolepis grooti dengan indeks keanekaragaman H’=1,63 yaitu tergolong sedang. Hasil uji validitas diperoleh nilai sebesar 92,80% dengan kriteria sangat valid. Hasil uji keterbacaan diperoleh nilai sebesar 88,59% dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil uji tersebut maka produk E-Booklet dapat digunakan di SMA sebagai bahan ajar pada konsep Animalia.
Pengembangan Bahan Ajar Berbentuk E-Booklet Keanekaragaman Famili Cyprinidae Sebagai Bahan Pengayaan Konsep Animalia Di SMA Rizka Annida Fiqriani; Bunda Halang; Mahrudin Mahrudin
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 2 No. 1 (2023): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupeis.Vol2.Iss1.410

Abstract

Adanya keberadaan kelompok ikan dari famili Cyprinidae sangat berpengaruh untuk untuk kehidupan ekosistem, selain itu ikan famili Cyprinidae banyak mengandung beberapa manfaat terutama protein untuk proses kelangsungan hidup manusia yaitu sebagai sumber makanan dan sebagai pengayaan pembelajaran, sehingga berpotensi dijadikan sebagai bahan ajar. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis keanekaragaman pada famili Cyprinidae di kawasan sungai Barito Desa Bantuil serta mendeskripsikan uji validitas dan uji keterbacaan E-Booklet tentang keanekaragaman jenis ikan famili Cyprinidae di sungai Barito Desa Bantuil sebagai bahan ajar materi konsep animalia di SMA. Metode penelitian dan pengembangan dengan model Borg and Gall. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ditemukan 9 jenis ikan yaitu ikan Lampam (Barbodes schwanenfeldii), ikan Lampam putih (Barbodes gonionotus), ikan Seluang langkai (Rasbora argyrotaenia), ikan Seluang batang (Rasbora dusonensis), ikan Adungan (Hampala macrolepidota), ikan Puyau (Anematicthys apogon), ikan Kakapas (Barbichtys laevis), ikan Banta (Mystacoleucus marginatus), dan ikan Jelawat (Laptobarbus hoevenii) dengan indeks keanekaragaman H’ = -2,178 yaitu tergolong sedang. Hasil penilaian uji validitas E-Booklet termasuk kriteria “Sangat Valid” dan hasil uji keterbacaan dengan kriteria “Sangat Baik”. Berdasarkan hasil uji tersebut maka produk E-Booklet dapat digunakan di SMA sebagai bahan ajar pada konsep Animalia.
Kajian Keanekaragaman Jenis Pohon di Tepian Sungai Tanipah Sebagai Bahan Ajar Berbentuk E-Booklet Pada Konsep Keanekaragaman Hayati Di SMA Muhammad Yusuf; Mahrudin Mahrudin; Riya Irianti
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 2 No. 1 (2023): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupeis.Vol2.Iss1.539

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu (1) Mendeskripsikan keanekaragaman jenis pohon di tepian Sungai Tanipah, (2) Mendeskripsikan uji validitas E-Booklet yang dikembangkan tentang keanekaragaman jenis pohon di tepian Sungai Tanipah sebagai bahan ajar berbentuk E-Booklet, dan (3) Mendeskripsikan uji keterbacaan E-Booklet yang dikembangkan tentang keanekaragaman jenis pohon di tepian Sungai Tanipah sebagai bahan ajar berbentuk E-Booklet pada konsep Keanekaragaman Hayati di SMA. Metode penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R and D) dengan mengacu pada model pengembangan Borg and Gall (1989), sampai tahap 5 yaitu; Research and Information collecting, planning, develop preliminary form of product, preliminary field testing, and main product revision. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di temukan 19 spesies pohon, yaitu Gelam (Melaleuca cajuputi), Mangga (Mangifera indica L.), Kelapa (Cocos nucifera L.), Jambu Biji (Psidium guajava), Ketapang (Terminalia catappa L.), Kelor (Moringa oleifera), Jambu Agung (Syzygium malccense), Duwet (Syzygium cumini), Rengas (Gluta rengas L.), Karet (Hevea brasiliensis), Waru Bunga Kuning (Hibiscus tiliaceae), Akasia Daun Lebar (Acacia mangium), Kecapi (Sandroricum koetjape), Brunai (Antidesma venosum), Sirsak (Annona muricata L.), Beringin (Ficus benjamina L.), Kapuk Randu (Ceiba Pentandra), Kuweni (Mangifera odorata) dan Kayu bulan (Fagraea crenulata). Hasil pengembangan E-Booklet berdasarkan validitasnya adalah 87,78% tergolong sangat valid dan kerterbacaan peserta didik adalah 93,06% tergolong sangat baik, sehingga dapat disimpulkan bahwa E-Booklet yang di susun sudah dapat di gunakan pada pembelajaran Biologi pada konsep Keanekaragaman Hayati.
Validitas Booklet Keanekaragaman Jenis Semak di Kawasan Mangrove Desa Pagatan Besar Nurulita Luthfia Salsabilla; Mahrudin Mahrudin; Amalia Rezeki
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 2 No. 2 (2023): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupeis.Vol2.Iss2.561

Abstract

Tumbuhan semak adalah kelompok jenis tumbuhan berkayu yang memiliki cabang di dekat permukaan tanah, dengan tinggi sekitar 1-3 m. Tumbuhan semak merupakan potensi lokal yang dapat dikembangkan sebagai bahan pengayaan. Bahan ajar yang dapat dikembangkan menjadi bahan pengayaan salah satunya adalah booklet. Mata pelajaran Biologi konsep Keanekaragaman Hayati merupakan materi yang cocok diaplikasikan dengan potensi lokal tumbuhan semak di kawasan mangrove Desa Pagatan Besar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mendeskripsikan validitas booklet tentang “Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Semak di Kawasan Mangrove Desa Pagatan Besar, Kabupaten Tanah Laut” sebagai bahan pengayaan mata pelajaran Biologi konsep Keanekaragaman Hayati. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian dan pengembangan (R&D) yang mengacu pada model pengembangan Borg & Gall, dilakukan sampai lima tahap. Hasil uji validitas memperoleh hasil sangat valid dengan skor validitas 86,85%. Berdasarkan hal tersebut maka booklet yang dikembangkan dapat digunakan sebagai bahan pengayaan konsep Keanekaragaman Hayati di SMA/SMK.