Permasalahan remaja merupakan masa pancaroba peralihan menuju kehidupan tahap dewasa. Fakta yang terjadi sering muncul dikalangan remaja yang emosinya sangat labil seperti pergaulan bebas, minuman keras, berjudi, narkoba, tawuran dan perbuatan seks bebas, sehingga pendidikan karakter remaja menjadi tidak jelas. penelitian ini menggunakan pendekatannkualitatif, penelitiannbertujuan untuk mendeskripsikanndan menganalisis model pendidikan karakter santri di pesantren Kwala Madu. Adapun hasil penelitian: Pertama pendidikan karakter di pesantren modern Muhammadiyah Kwala Madu melalui 7K dan hal ini sudah terpampang di lapangan melalui pamplet. Kedua model pendidikan karakter santri di pesantren modern Muhamnmadiyah Kwala Madu menggunakan istilah 6M, sesuai dengan visi misi dan tujuan pesantren. Berdasarkan analisis dan pembahasan, maka temuan yang diperoleh merujuk penelitian terdahulu yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa model pendidikan karakter santri di pesantren modern Muhammadiyah terdapat perbedaan pada sistem pendidikan karakter santri. Di pesantren modern Muhammadiyah Kwala Madu model pendidikan karakter santri pada 3P yaitu pelopor, pelangsung dan penyempurna Muhammadiyah.