Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI YAYASAN DOMPET DHUAFA JAKARTA. A Rafiq
Widya Cipta - Jurnal Sekretari dan Manajemen Vol 3, No 1 (2019): Maret 2019
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.723 KB) | DOI: 10.31294/widyacipta.v3i1.5127

Abstract

This study aims to analyze the Effect of Organizational Culture and Work Motivation on the Employee Performance of the Dompet Dhuafa Republika Foundation in Jakarta. The method used is Multiple Linear Regression analysis where it is assumed that the variable Organizational Culture and Work Motivation has an influence on the Employee Performance of the Dompet Dhuafa Republika Foundation in Jakarta. The results obtained state that Organizational Culture and Work Motivation have an influence on employee performance by 54.2%. Organizational Culture Variables have a dominant influence on employee performance. From the results of the study, it is expected that in the future, the application of organizational culture will be further enhanced so that it is truly pervasive and imbued by every individual in the dhuafa wallet. In addition, it is necessary to develop employees in the form of rewards and clear rewards, both in the form of material rewards and career advancements and increasing knowledge in accordance with employee achievements to generate high motivation from their employees.Keywords: Organizational Culture, Work Motivation, Employee Performance.
TRIAL BY THE PRESS MEDIA BARU DALAM PEMBERITAAN VIDEO SYUR MIRIP GISELLA ANASTASIA Romi Syahril; Marlina Rahmi; Rawit Sartika; A Rafiq
Jurnal Akrab Juara Vol 6 No 1 (2020)
Publisher : Yayasan Akrab Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberitaan yang melakukan trial by the press terhadap Aditya Mukti oleh media baru dalam hal ini media online tersebut dipublikasikan sebelum adanya penetapan oleh pihak kepolisian yang berkekuatan hukum. Tentunya dengan demikian, trial by the press tersebut sangat bertentangan dengan asas praduga tak bersalah, di mana asas tersebut telah diatur di dalam ketentuan peraturan perundang-undangan maupun kode etik jurnalistik. Penelitian kualitatif berhubungan dengan ide, persepsi, pendapat, atau kepercayaan orang yang diteliti dengan metode penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini merupakan metode analisis yang digunakan adalah normatif dalam jenis penelitian deskriptif. Dengan banyaknya pemberitaan yang tergolong trial by the press oleh media online, harus dicari faktor penyebabnya dan kemudian mencari cara agar trial by the press dapat dikurangi khususnya dalam kasus video syur mirip Gisella Anastasia agar ke depan tidak ada lagi korban baru akibat pemberitaan media online yang merugikan. Meski akhirnya Gisella Anastasia ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian bersama pria dalam video tersebut bernama Michael Yokinobu de Fretes (MYD), bukan Aditya Mukti.
RESPON KRISIS KEBAKARAN DEPO PERTAMINA PLUMPANG DALAM ANALISA SITUATIONAL CRISIS COMMUNICATION THEORY Tuty Mutiah; Andi Setyawan; Fajar Muharam; Marlina Rahmi; Fitriyanto; Agung Raharjo; Nurdiansyah, Chepi; A Rafiq; Ken Norton Hutasoit
NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasa Vol. 4 No. 1 (2023): NIVEDANA: Jurnal Komunikasi & Bahasa
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/nivedana.v4i1.814

Abstract

Insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang menjadi sebuah krisis yang dihadapi Pertamina awal tahun 2023. Insiden yang disebabkan karena masalah teknis berdampak adanya korban jiwa, kerusakan beberapa fasilitas, dan hancurnya rumah warga sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa apakah insiden kebakaran Depo plumpang akan membuat reputasi perusahaan menjadi buruk dengan pendekatan teori Sistuasional Crisis Communication. Metode dalam penelitian ini adalah Analisa isi sumber. Data didapat melalui informasi terkait kebakaran Depo Plumpang dari media online dan sosial media. Berdasarkan Analisa dengan teori SCC didapatkan bahwa reputasi Pertamina cenderung lebih baik. Hal ini karena atribusi-atribusi positif yang diciptakan oleh stakeholder dan masyarakat. Atribusi positif ini dipengaruhi oleh 3 hal: pertama karena program CSR yang telah lama dilakukan, kedua pelayanan Pertamina dalam mensuplai BBM yang dinilai prima. Dan terakhir karena respon cepat Pertamina dalam menyelesaikan insiden tersebut dan bertangung jawab secara penuh kepada para korban.
KOMODIFIKASI FANDOM BLACKPINK DI INDONESIA Tuty Mutiah, Mutiah; Adityo Fajar; Ilham Albar Pane; Chepi Nurdiansyah; A Rafiq
NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasa Vol. 4 No. 2 (2023): NIVEDANA: Jurnal Komunikasi & Bahasa
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/nivedana.v4i2.986

Abstract

Fandom is a term used to describe activities that reflect the closeness between fans and their idols based on a particular cultural product. Advances in digital technology have made interaction between fandoms and their idols easier, enabling them to consume a variety of products issued by such idols. Unfortunately, fandom activity on digital media is often exploited in the form of collecting user data that is then exploited for commercial purposes. Sometimes, digital media consumption can even become a "job" that users do not realize, which ultimately benefits content providers and platforms. This research aims to explore how fandom exploitation happens in a Blackpink fandom case study in Indonesia. In data analysis, concepts such as "playbour" (the work done by fans in support of their idols), "datafication" (transforming activity into data), and "commodification" (converting something into commodity) are used as a framework. The process of fandom exploitation begins with an attempt to build emotional closeness between idols and fans. Idola is present in a variety of content, both music-related and non-musical. fandom data is obtained through various activities of digital media consumption and the formation of dedicated membership within the community. By leveraging the enthusiasm of the fans, capital owners and associates take further steps to maximize their profits. They can collaborate with a variety of brands that may not have a direct connection to music, but rely on idol popularity to boost their sales or brand image.
REVOLUSI KUALITAS PROGRAM TELEVISI SEHAT DAN BERKUALITAS PADA ERA TELEVISI DIGITAL Tuty Mutiah; Fajar Kurniawan; Ilham Alba Pane; A Rafiq
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol. 7 No. 3 (2022): Agustus
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58487/akrabjuara.v7i3.1908

Abstract

Dunia sedang mentransformasi revolusi industry sejak pada April 2018. Joko Widodo Presiden Republik Indonesia telah mempublikasikan Making Indonesia 4.0 pada era disrupsi, sehingga dalam memasuki dunia indutri disruptif mau tidak mau Indonesia harus segera siap dengan digital dan cyber yang kental. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan mendeskripsikan revolusi kualitas program televisi sehat dan berkualitas pada era televisi digital saat ini belum memadai serta ke terbatas serta belum adanya pusat-pusat inovasi. Dengan informan Komisioner KPID DKI Jakarta Bapak. Tri Andi Supriadi, S.IP dan Bapak. Irwan Afrianto pernah menjabat pemred republika online. Hasil yang didapat pada penelitian ini terdapat tenaga kerja yang harus dilatih serta pendanaan domestik dan teknologi harus segera mengikuti perkembangan ini sehiinga tak ketinggalan dalam industri kreatif supaya tidak jauh tertinggal dengan industri lainnya dalam menghadapi era televisi digital khususnya dunia pertelevisian dengan konten- konten yang lebih berkualitas dan mengkedepankan kebenaran sehingga menyehatkan industri televisi.
KONSTRUKSI TAYANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Marlina Rahmi Shinta; Agung Raharjo; Ilham Alba Pane; A Rafiq
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol. 7 No. 4 (2022): November
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

YouTube is a social media where individuals and organizations interact with each other to share information and entertainment. The public service advertisement belonging to the South Jakarta Regional Tax Office I, “Ask AR Aja” is the object of research by researchers. In this public service advertisement, it is seen that there are other meanings of using Islamic religious symbols, and telling stories (Taaruf) with externalization, objectivation and internalization processes using Robert Entman's framing analysis with a qualitative methodology with a case study approach. Based on text analysis, the results of the study frame the way young men and women who are Muslim make introductions to find a mate without going through the courtship process. The externalization process is highlighted in the framing of the scavenger family's condition, which means less prosperous and nice cars on the road, which shows a prosperous family. This is externalized to unmarried individuals, and there are impressions of the struggle of a Muslim woman (Najwa) who is tough, patient, sincere because she has to sell her wealth to pay tax fines. So that these individuals only see messages about tax obligations that must be complied with and high tax fines for violating applicable tax regulations.