Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

HUBUNGAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI PUSKESMAS RAWA BUNTU TANGERANG SELATAN TAHUN 2021 HUBUNGAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI PUSKESMAS RAWA BUNTU TANGERANG SELATAN TAHUN 2021 Nerli Adria Sinabutar; Oryza Intan Suri; Komang Esen Ariada
Jurnal Kesehatan STIKes IMC Bintaro Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Kesehatan STIKes IMC Bintaro
Publisher : STIKes IMC Bintaro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Introduction: As humans age, it will have an impact on decreasing brain ability. The high risk of vascular dysfunction in people with type 2 diabetes mellitus is believed to be the cause of the increased risk of dementia and cognitive dysfunction. Purpose: The purpose of knowing the relationship of type 2 diabetes mellitus with decreased cognitive function in the elderly in the area of Puskesmas Rawabuntu South Tangerang 2021. Method: The design of this study was an analytic observational study with a cross-sectional approach using the Chi-Square Test. The sample of this research is 56 respondents using quota sampling technique. Result: The results of this study indicate that the number of respondents who suffer from type 2 diabetes is the same as those who do not suffer from type 2 diabetes (N, 50%). Most of the respondents experienced a decrease in severe cognitive function, especially in patients with type 2 diabetes (N, 39.4%).
Hubungan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Vaksin Covid-19 Terhadap Tingkat Kecemasan Vaksinasi Pada Masyarakat Di Desa Kaduengang Mey Lys Ceryah Hutasoit; Oryza Intan Suri; Ernawilis Ernawilis; Ahmad Fahruroji
Jurnal Kesehatan STIKes IMC Bintaro Vol. 6 No. 1 (2023)
Publisher : STIKes IMC Bintaro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Introduction: Vaccination of antigenic materials used to produce immunity to a disease. Vaccination is carried out to prevent or reduce the causes of certain infectious diseases such as hepatitis, polio, diphtheria and the new one at this time, namely COVID-19. The COVID- 19 vaccination aims to reduce the transmission of COVID-19, reduce the number of deaths and deaths by COVID-19, and the COVID-19 vaccination aims to create (herd immunity) or herd immunity in the community. Research purposes: Knowing the relationship between the level of public knowledge about the COVID-19 vaccine and the level of vaccination anxiety in the village of kaduengang. Correlative analytic Research method: with a cross sectional study approach (cross-cutting). The research design is cross-sectional. The data used is the chis-quare test. The sample in this study were 80 respondents. The results: of the study can beconcluded that the results of statistical tests using the chi square test obtained a value of = 0.002 < = 0.05, meaning Ha is accepted and H0 is rejected, meaning that there is a significant relationship between the level of public knowledge about the COVID-19 vaccine and the level of anxiety about the Covid-19 vaccination. 19 in the community in the village of kaduenga. The conclusion of the relationship between the level of public knowledge about the covid-19 vaccine and the level of anxiety of the covid-19 vaccination in the village of kaduengang. Suggestion: the results of this study can be used as library material and increase knowledge, insight as input in an effort to improve the quality of learning for the progress of students and readers about the relationship between the level of public knowledge about the covid-19 vaccine and the level of anxiety of the covid-19 vaccination
Peningkatan Pengetahuan Lansia Mengenai Sulit Tidur pada Lansia dengan Pemberian Pendidikan Kesehatan Hadi Nugroho; Oryza Intan Suri; Dian Utama Pratiwi Putri
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i2.1167

Abstract

Banyaknya masyarakat yang kurang mengetahui tentang manfaat tidur baik dari kategori usia anak-anak, remaja, dewasa, bahkan hingga lansia menjadi salah satu alasan mengapa masyarakat perlu di edukasi mengenai pentingnya tidur dan efek yang terjadi apabila mengalami sulit tidur. Apabila seseorang sering mengalami kesulitan tidur atau gangguan tidur maka akan dapat mempengaruhi kualitas kesehatan seseorang, tak terkecuali lansia. Gangguan tidur pada lansia sering dianggap hal yang wajar seiring dengan bertambahnya usia. Hal ini terjadi karena menurunnya kemampuan tubuh untuk mengolah rasa kantuk. Lansia sering terbangun di tengah tidurnya dan sulit untuk tidur kembali. Pada orang awam yang tidak mengerti tentang gangguan tidur, mereka tidak mencari pertolongan dan membiarkan keadaaan tersebut. Kami meyakini dengan pendidikan kesehatan di masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan dan perubahan sikap sehingga masyarakat bisa lebih sehat dan sejahtera. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan pemberian pendidikan kesehatan dengan metode ceramah, dimana sebelum pemberian materi dilakukan pre-test dan kemudian dilakukan post-test kepada peserta yang mengadakan 10 orang di Aula Warga, Sawah Baru, Ciputat, Tangerang Selatan. Dari hasil pre dan post-test didapatkan rata-rata nilai pengetahuan sebelum Pendidikan kesehatan sebesar 38 dengan standar deviasi 6.325. Setelah diberikan Pendidikan kesehatan didapatkan rata-rata nilai sebesar 46 dengan standar deviasi 12.649. Hasil uji statistik didapatkan nilai p 0,037 yang berarti ada perbedaan signifikan nilai pengetahuan lansia sebelum dan sebelum dilakukan pendidikan kesehatan.
Penyuluhan Kesehatan Gizi Seimbang dan Picky Eater pada Anak Pra-Sekolah Suri, Oryza Intan; Sugiyono, Sugiyono; Purwanti, Heni
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 4 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i4.2382

Abstract

Usia prasekolah adalah periode emas (golden age) karena pada masa ini anak mengalami masa pertumbuhan yang pesat, meliputi pertambahan berat badan, tinggi badan, serta perkembangan organ-organ penting seperti otak dan saluran pencernaan. Anak usia prasekolah sangat rentan mengalami masalah gizi, salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah perilaku pilih-pilih makan. Picky eating yang juga dikenal sebagai faddy/fussy/choosy eating adalah bagian dari spektrum kesulitan makan. Anak yang mengalami kesulitan makan menunjukkan berbagai ciri, sebagai berikut menolak makanan tertentu, menolak makan, sukar mencoba makanan baru (food neophobia), menolak makanan baru yang tidak mereka sukai dan pilih-pilih tentang makanan sehingga anak bosan dengan makanan yang disantapnya setiap hari. Penyuluhan kesehatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anak tentang pentingnya mengkonusmsi makanan sehat dan dampak pilih–pilih makanan (picky eater). Metode yang digunakan adalah penyuluhan kesehatan menggunakan media power point, video, lagu, gambar, dan banner. Kegiatan ini diikuti oleh sejumalh 36 anak Anak di KB PAUD – TK Al Inayah Bambu Apus Puri Pamulang. Berdasarkan evaluasi hasil dari kegiatan penyuluhan adalah terdapat peningkatan pada pretest dan posttest pengetahuan anak mengenai gizi seimbang dan perilaku picky eater.
PENGARUH TEKNIK DISTRAKSI BERCERITA TERHADAP INTENSITAS NYERI SAAT PEMASANGAN INFUS Oryza Intan Suri; Susilawati Susilawati; Sondang D.M Pasaribu; Mirasyah Lestari
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 13 (2022): Supplementary 1
Publisher : LPPM Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v13i0.787

Abstract

Latar Belakang Masalah: Nyeri merupakan pengalaman yang umum dirasakan oleh anak. Salah satu sumber nyeri yang dirasakan oleh anak pada saat hospitalisasi adalah ketika pelaksanaan tindakan invasif pemasangan infus. Teknik bercerita merupakan distraksi yang diharapkan dapat mengurangi nyeri.Tujuan : Mengetahui pengaruh teknik distraksi bercerita terhadap intensitas nyeri pada anak saat pemasangan infusMetode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan quasi eksperimen dengan jenis post test-only non equivalent control group. Populasi penelitian ini adalah anak usia 3 - 6 tahun yang dilakukan pemasangan infus di RSIA Buah Hati Pamulang. Sampel penelitian sebanyak 32 anak yang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu 16 responden kelompok intervensi dan 16 responden kelompok kontrol, yang ditentukan menggunakan teknik purposive sampling.Hasil: Hasil uji T independent, diperoleh P Value 0.003 (P Value <0.05), maka keputusan uji adalah Ho ditolak.Simpulan: Maka ada pengaruh yang signifikan teknik distraksi bercerita terhadap intensitas nyeri pada anak pra sekolah saat pemasangan infus.
Unveiling New Horizons: AI-Driven Decision Support Systems in HRM - A Novel Bibliometric Perspective Shantilawati, Irma; Suri, Oryza Intan; Sunarjo, Richard Andre; Anjani, Sheila Aulia; Robert, Dariari
Aptisi Transactions On Technopreneurship (ATT) Vol 7 No 1 (2025): March
Publisher : Pandawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34306/att.v7i1.561

Abstract

The integration of Artificial Intelligence (AI)-driven Decision Support Systems (DSS) in Human Resources Management (HRM) has become crucial for optimizing workforce management and enhancing decision-making processes. This bibliometric analysis investigates the research landscape of AI-driven DSS in HRM from 2015 to 2024, using data from the Dimensions database and analyzed through VOSviewer. Key trends, influential authors, and significant publications are identified, revealing the dominant roles of the United States, China, and India, with institutions like MIT, Stanford University, and IIT Delhi leading in productivity and impact. Notable contributors such as Dwivedi, Lowry, and Bose are highlighted for their practical and theoretical advancements in the field. Influential journals including "Decision Support Systems", "Information & Management", and "Sustainability" are identified as shaping the research landscape. The findings emphasize the transformative impact of AI-driven DSS on HRM practices, offering insights into future research opportunities and applications. This study provides a comprehensive framework for understanding the current state and future directions of AI-driven DSS in HRM, contributing to both academic and practical advancements.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Kesehatan Gigi Dengan Perilaku Perawatan Gigi Pada Anak Kelas 4-6 Di MI Al-Mubarokah Jakarta Selatan Susilawati; Suri, Oryza Intan; Hasmiati , Titi
Jurnal Kesehatan STIKes IMC Bintaro Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Stikes IMC Bintaro
Publisher : STIKes IMC Bintaro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63448/1vnfzz06

Abstract

Background: Dental Health problems as; dental caries is an infectious disease caused by demineralization of enamel and dentin. According to WHO dental caries incidence in children has an increase of 60-90% in in grades 4-6. One of the factors that affects the dental caries are knowledge and awareness of importance dental health care. Objective: to determine the relationship between knowledge levels of dental health with dental care behavior in grades 4-6. Method: Type of analytic research with a cross-sectional approach. The population in this research 75 children. The sample technique in this study (tatal population). Data analysis used Chi-square test. Results: showed that respondents with a good knowledge showed positive behavior (65,2%), and the respondent with sufficient level of knowledge showed negative behavior (88,9%) and showed showed positive behavior (11,1%) and the responden wit a lack of knowledge showed negative behavior (88,9%). Statical test result obtained p value: 0,000 (<0,005). Conclusion: that there is a significant relationship on the knowledge levels of dental health with dental care behavior
Edukasi Menjaga Kesehatan Reproduksi Remaja di SMK Aa Jakarta Suri, Oryza Intan; Aprilya, Dea; Juairiah, Juairiah; Susilowati, Meilan
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 9 (2025): Volume 8 No 9 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i9.21897

Abstract

ABSTRAK Kesehatan reproduksi adalah keadaan kesejahteraan fisik, mental, dan sosial secara lengkap dan bukan hanya adanya penyakit atau kelemahan, dalam segala hal yang berhubungan dengan sistem reproduksi dan fungsi-fungsi serta prosesnya (Kementerian Kesehatan, 2017). Salah satu permasalahan yang paling banyak mendapatkan perhatian pada remaja adalah tentang kesehatan reproduksi. Hal ini berkaitan dengan perubahan biologis dan pematangan organ reproduksi pada remaja, serta mempersiapkan remaja menghadapi proses perkembangan berikutnya yaitu berkembang biak (bereproduksi). Masa remaja perlu mengenal tubuh dan organ reproduksi, perubahan fisik dan psikologis agar dapat melindungi diri dari risiko yang mengancam kesehatan dan keselamatan fungsi organ reproduksi ((Auria et al., 2022)). Tujuan edukasi ini ialah Meningkatkan pengetahuan dan perilaku remaja tentang kesehatan reproduksi dengan menjaga kebersihan personal hygiene. Metode pelaksanaan pada kegiatan pengabdian ini yaitu mulai pengkajian, sosialisasi kegiatan, pembuatan bahan edukasi, pelaksanaan edukasi dan evaluasi menggunakan pengisian formulir prepost tes. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan remaja setelah diberikan edukasi yang diukur dengan kuesioner pretest dan posttest. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menjadikan masyarakat khususnya remaja mengetahui faktor-faktor yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan reproduksi sehingga meningkatkan motivasi dan kesadaran remaja dalam menerapkan personal hygiene. Kata Kunci: Edukasi, Kesehatan Reproduksi, Remaja.  ABSTRACT Reproductive health is a state of complete physical, mental, and social well-being and not merely the presence of disease or infirmity, in all matters relating to the reproductive system and its functions and processes (Ministry of Health, 2017). One of the issues that receives the most attention in adolescents is reproductive health. This is related to biological changes and maturation of the reproductive organs in adolescents, as well as preparing adolescents to face the next development process, namely reproduction. Adolescents need to know the body and reproductive organs, physical and psychological changes in order to protect themselves from risks that threaten the health and safety of reproductive organ functions (Ninta et al, 2023. The purpose of this education is to increase adolescent knowledge and behavior about reproductive health by maintaining personal hygiene. The implementation method for this community service activity is starting from assessment, socialization of activities, making educational materials, implementing education and evaluation using filling out pre-post test forms. The results of this community service activity show that there is an increase in adolescent knowledge after being given education as measured by pre-test and post-test questionnaires. Through this community service activity, the community, especially adolescents, are aware of the factors that can cause reproductive health disorders, thereby increasing the motivation and awareness of adolescents in implementing personal hygiene. Keywords: Education, Reproductive Health, Adolescents.