Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Efektifitas Pemberian Aloe Vera Untuk Mengurangi Strae Gravidarum Kehamilan Pada Ibu Hamil Pradita, Rossalia; Rahayu, Puspito Panggih; Arintasari, Farida
Winayaka - Jurnal Sosial Humaniora Vol 3 No 1 (2025): Winayaka (Juli 2025)
Publisher : Ganesha Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia sendiri ibu hamil yang mengalami Striae Garvidarum yaitu mencapai 95% dengan tingkatan yang bervariasi karena masih sedikitnya edukasi kesehatan bagi wanita yang sedang hamil sehingga mereka kurang tepat dalam melakukan penanganan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian Aloe Vera pada ibu hamil di Posyandu Gumpang, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah. Metode : Desain penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode Quasi- experiment dengan pendekatan non equivalent control group pretest-posttest design. Pada penelitian ini terdapat 2 kelompok, yaitu 1 kelompok intervensi dan 1 kelompok kontrol. Kelompok intervensi diberikan gel Aloe Vera selama 2 minggu sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan intervensi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil didessa Gumpang, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah berjumlah 32 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan Purposive Sampling. Analisis data yang digunakan yaitu analisis bivariat dengan Uji Mann Whitney. Hasil dan kesimpulan didapatkan hasil usia ibu hamil tidak beresiko sebanyak 81,08%, sedangkan 18,91% usia beresiko. Paritas responden mayoritas adalah multipara sebanyak 64,86%, sedangkan 35,13% paritas responden adalah primipara. Hasil uji Paired T-tes menunjukan bahwa dengan probabilitas/tingkat signifikansi 0,000 (p value<0,05), maka kedua rata-rata populasi adalah tidak identik (rata-rata nilai pretest dan posttest berbeda secara nyata).
Optimalisasi Peran Masyarakat Melalui Penerapan Therapy Komplementer Dalam Mengoptimalkan Pertumbuhan Dan Perkembangan Balita Pradita, Rossalia; Arintasari, Farida; Rahayu, Puspito Panggih
Wigneswara - Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2025): Wigneswara (Juli 2025)
Publisher : Ganesha Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Paradigma pelayanan kebidanan saat ini telah mengalami pergeseran, asuhan kebidanan dilaksanakan dengan mengkombinasikan pelayanan kebidanan konvensional dan komplementer.Salah satu contoh masyarakat beralih untuk memberikan pengobatan ke balitadenganMassage Therapydalam bentuk Stimulation Massage. Stimulation Massage dilakukan dengan caramemberikan usapan berupa tekanan dan teknik yang bervariasi sesuai dengan kebutuhan, yang bertujuan untuk penyembuhan dan rilaksasi.Massage therapybagi balita sangat berperan sebagai immune booster(kekeblan tubuh) terhadap strees. Stress ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan system immune dan system hormone, dengan memberikan massage secara rutin dapat membantu menurunkan strees pada balita, sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh yang dapat mempengaruhi peningkatan status gizi menjadi lebih optimal. Permasalahan Mitra :Setiap orang tua mengharapkan anaknya memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Tercapainya pertumbuhan dan perkembanganyang optimal merupakan hasil interaksi dari berbagai faktor salah satunya dengan stimulasi. Pijat bayi sebagai seni perawatan kesehatan pada bayi dengan terapi sentuh dengan teknik tertentu sehingga bermanfaat sebagai pengobatan. Pijat bayi dapat mempengaruhi sistem saraf dari tepi sampai ke pusat, tekanan pada reseptor saraf di kulit menyebabkan pelebaran vena,arteri dan kapiler yang akan menghambat penyempitan, melemaskan ketegangan otot, melambatkan detak jantung dan meningkatkan gerakan usus di saluran cerna. Pemijatan yang dilakukan dengan benar dan teratur akan sangat besar manfaatnya bagi tumbuh kembang bayi sehingga mempengaruhi status gizi. Masyarakat luas saat ini sudah mulai beralih dari pengobatan modern (medis) ke pengobatan komplementer.Salah satu contoh masyarakat beralih untuk memberikan pengobatan ke balitanya dalam bentuk stimulasi dengan Massage Therapydalam bentuk Stimulation Massage. Stimulation massage dilakukan dengan cara memberikan tekanan dan tekhnik yang bervariasi sesuai dengan kebutuhan, yang bertujuan untuk penyembuhan dan rilaksasi. Solusi yang ditawarkan: Untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan balita di padukuhan Krodan dibentuk gerakan MASTER melalui peningkatan edukasi tentang pertumbuhan dan perkembangan pada balita serta ketrampilan masyarakat padukuhan Krodanadalah dengan pemberian penyuluhan dan pelatihan . Sasaran peserta adalah kader balita dan ibu yang memiliki balita usia 1 – 60 bula
Strategi Peningkatan Pengetahuan dan Perilaku dengan Blended Learning di Masa Pandemi Covid-19 Dewi Gunawan, Delima Citra; Nita, Vio; Septriana, Septriana; Indrayani, Novi; Arintasari, Farida; Erni Sutarni, Ni Made; Septiana, Marseliana Avila
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v6i2.3222

Abstract

AbstrakDi masa Pandemi Covid 19 ini kegiatan posyandu sebagai sarana edukasi mengenai tumbuh kembang balita menjadi terhambat. Kurangnya informasi secara tidak langsung akan menganggu tumbuh kembang balita. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan perilaku ibu balita mengenai MP-ASI 4 bintang dengan menggunakan metode blended learning. Metode daring pada edukasi gizi ini mengunakan live Instagram, sedangkan metode luring dilakukan edukasi gizi langsung ke Posyandu Ringinsari Kecamatan Prambanan Yogyakarta. Edukasi gizi ini dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan selama tiga minggu. Sebelum dan sesudah edukasi gizi dilakukan pre test dan post test untuk melihat perbedaan pengetahuan dan perilaku dengan menyebarkan link google form melalui whatsapp. Hasil dari kegiatan edukasi gizi ini menunjukkan pengetahuan ibu balita dengan kategori baik meningkat dari 44.11% menjadi 52.94% setelah edukasi gizi sedangkan perilaku ibu balita dengan kategori baik meningkat dari 26.47% menjadi 44.12%. Dari hasil analisis diatas dapat disimpulkan edukasi gizi menggunakan metode blended learning atau metode dimana proses edukasi gizi terpadu secara harmonis antara daring dan luring mampu meningkatkan pengetahuan dan perilaku ibu balitaKata Kunci: Blended learning, Pengetahuan, Perilaku, Ibu Balita, Pandemi Covid-19 AbstractDuring the Covid-19 pandemic, posyandu activities as a means of education regarding the growth and development of toddlers were hampered. Lack of information will indirectly interfere with the growth and development of toddlers. The purpose is to increase the knowledge and behavior of mothers of toddlers using the blended learning method. The online method for nutrition education uses live Instagram, while the offline method provides nutrition education directly to the Ringinsari Posyandu, Prambanan District, Yogyakarta. This nutrition education was conducted in three meetings for three weeks. Before and after nutrition education, pre-test and post-test were carried out to see the difference in knowledge and behavior by spreading the google form link via whatsapp. The results of this nutrition education activity showed that the knowledge of mothers of toddlers in good category increased from 44.11% to 52.94% after nutrition education, while the behavior of mothers of children under five in good category increased from 26.47% to 44.12%. From the results, it can be concluded that nutrition education using the blended learning method or a method in which the process of integrated nutrition education harmoniously between online and offline is able to increase the knowledge and behavior of mothers of toddlersKeywords: Blended learning, Knowledge, Behavior, Mother of Toddlers, Pandemic Covid-19