Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Analisis Dampak Beban Overloading Kendaraan pada Struktur Rigid Pavement Terhadap Umur Rencana Perkerasan (Studi Kasus Ruas Jalan Simp Lago – Sorek Km 77 S/D 78) Leo Sentosa; Asri Awal Roza
Jurnal Teknik Sipil Vol 19 No 2 (2012)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jts.2012.19.2.7

Abstract

Abstrak. Sebagai salah satu jalan negara, Jalan Lintas Timur Sumatera memiliki peran penting dalam pengembangan perekonomian nasional. Terutama pada ruas Lago - Sorek, ada beberapa daerah industri seperti pabrik pulp dan kertas, serta minyak sawit mentah (CPO). Masalah yang berulang kali terjadi adalah kerusakan jalan dan pengurangan umur layan perkerasan jalan, hal ini sering disebabkan oleh kelebihan beban kendaraan. Evaluasi perkerasan kaku dilakukan pada ruas jalan Lago - Sorek di Km 77-78. Untuk mengevaluasi struktur perkerasan kaku digunakan metode AASHTO 1993. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumbu beban kendaraan lebih dari 17,98% melebihi beban gandar maksimum. Jika dihitung dengan kondisi overload maka terjadi penurunan umur layan sebesar 8 tahun dari 20 tahun umur rencana. Jika dihitung menggunakan persamaan kehidupan Sisa dari, AASHTO 1993 penurunan dalam kehidupan pelayanan usia 25,94%. Jika di hitung menggunakan persamaan Remaining life dari AASHTO 1993, terjadi pengurangan umur layan sebesar 25,94%. Abstract. As one of the state road, Jalan Lintas Timur Sumatra have an important role in the development of national economy. Primarily on Lago - Sorek section, there are several industrial areas such as pulp and paper mills, and Crude Palm Oil (CPO). A recurring problem is the damage to roads and reduction of age service life, this is often caused by overloaded vehicles. Rigid pavement evaluation conducted at Lago - Sorek road section at Km 77-78. AASHTO 1993 method used to evaluate the structure of rigid pavement on the road. The results showed that the load axis is more than 17.98% vehicles exceeding the maximum axle load. Based on the cumulative ESAL overload conditions the decline in the age of 8 years of service life of 20 year design life. If calculated using the equation Remaining life of the AASHTO 1993, a reduction in service life of the age of 25.94%.
KINERJA MARSHALL CAMPURAN LASTON DENGAN AGREGAT BULAT DARI SUNGAI KAMPAR SEBAGAI AGREGAT KASAR Leo Sentosa; Elianora -; Linda Erly
Jurnal APTEK Vol. 2 No. 1 (2010): APLIKASI TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (659.275 KB) | DOI: 10.30606/aptk.v2i1.23

Abstract

Terms of coarse aggregate to blend the mix of which is shaped kubikal, a plane of rupture of at least two and a rough surface texture, generally in the form of crushed stone, so that granular aggregate have a good interloking in the mix. However, in certain areas of aggregate supply that meets these requirements, sometimes difficult and requires a high cost. Especially in Riau Mainland, crushed stone aggregate shall be imported from Riau Kepuluan (Tanjung Pinang). Meanwhile, the Riau mainland itself has a considerable potential source of material derived from the Kampar River, but it is round and smooth surface texture.
Perbandingan VDF Jembatan Timbang Tanjung Balik Terhadap VDF MDPJ 2017 Berdasarkan Beban Aktual: Comparison of the Tanjung Balik Weighing Bridge VDF against the 2017 MDPJ VDF Based on Actual Loads Erzag, Almira Nabila; Sentosa, Leo; Putra, Benny Hamdi Rhoma
Cantilever: Jurnal Penelitian dan Kajian Bidang Teknik Sipil Vol. 12 No. 2 (2023): Cantilever
Publisher : Department of Civil Engineering and Planning, Faculty of Engineering, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35139/cantilever.v12i2.191

Abstract

The 2017 Road Pavement Design Manual is a basic reference for road pavement planning in Indonesia, with the provision of a tolerance limit for the overload of 50%. However, the case of violation of the overload that occurs causes a significant increase in the damage to the road. The purpose of this research is to assess the validity of the VDF value in the 2017 MDPJ. This study uses vehicle weight data obtained from UPPKB Tanjung Balik West Sumatra by classifying vehicles, calculating each load distribution, and calculating the VDF value as a value that will be compared to the VDF that has been set in the 2017 MDPJ. Based on the analysis carried out, the VDF values ​​for each vehicle class 6a, 6b, 7a, and 7b were 0.39, 8.17, 9.28, and 4.53, with the determination of the VDF value in the 2017 MDPJ was 0.5, 3.0, 9.8, and 36.9. From these results, it is concluded that the VDF value in vehicle class 6b does not meet the VDF value that has been set so it is necessary to make corrections to the manual.
Analisis Penurunan Kinerja Jalan Akibat Beban Lalu Lintas berdasarkan FWD di Ruas Jalan Nasional Agisman, Fandy; Sentosa, Leo; Yusa, Muhamad
SAINSTEK Vol. 12 No. 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35583/js.v12i1.230

Abstract

Jalan Nasional Simpang Kayu Ara menuju Simpang Lago merupakan ruas jalan lintas timur Sumatera penghubung antara Provinsi Riau dan Provinsi Jambi. Maka dilakukan survei untuk mengetahui sisa umur struktur perkerasan jalan berdasarkan data lendutan (FWD) dan rata-rata lalu lintas harian. Hal ini dilakukan guna mengetahui kondisi struktur perkerasan jalan, sehingga dapat diketahui jenis perawatan yang tepat untuk menjaga kondisi jalan tetap stabil dan bagus. Analisis dilakukan dengan melihat pertumbuhan beban lalu lintas kendaraan tahun 2017-2021 dan membandingkannya dengan data lendutan tahun 2017-2021 pada ruas jalan tersebut. Dengan menggunakan metode MDP tahun 2017 diperoleh pertumbuhan beban lalu lintas pada ruas jalan Simpang Kayu Ara - Bts. Pelalawan 34%, Bts. Pelalawan – Sikijang Mati 41%, Sikijang Mati – Simpang Lago 38%. Dan untuk pengurangan 1 tahun sisa umur perkerasan pada data lendutan ruas Simpang Kayu Ara -Bts. Pelalawan 6,4 Juta Esal, Bts. Pelalawan – Sikijang Mati 3,6 Juta Esal, Sikijang Mati – Simpang Lago 1,97 Juta Esal.
Analisis Perbandingan Antara Kondisi Temperatur Perkerasan Aspal Maksimum Aktual Dengan Manual Desain Perkerasan Jalan di Provinsi Riau Khairil Badry; Sentosa, Leo; Wibisono, Gunawan
SAINSTEK Vol. 12 No. 2 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35583/js.v12i2.269

Abstract

Temperatur udara menjadi salah satu faktor paling penting yang mempengaruhi sifat mekanis campuran aspal, sehingga semakin tinggi suhu udara disuatu tempat maka semakin tinggi suhu perkerasan aspal yang berada di daerah tersebut. Peningkatan suhu dan waktu pembebanan yang lama dapat mempengaruhi tingkat deformasi pada struktur lapisan perkerasan aspal serta karakteristik distribusi bebannya. Ketika suhu meningkat dan waktu pembebanan menjadi lebih lama, nilai modulus kekakuan campuran beraspal mengalami penurunan yang signifikan. Hal ini menyebabkan perkerasan aspal mengalami deformasi berlebih, yang dapat mengakibatkan terbentuknya alur pada perkerasan aspal. Tabel nilai faktor koreksi modulus campuran beraspal hanya sebatas suhu perkerasan aspal sebesar 38OC sampai 42OC, sedangkan di wilayah Provinsi Riau cenderung memiliki suhu udara yang tinggi sehingga diperlukan pemeriksaan suhu perkerasan aspal yang terjadi di Provinsi Riau. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa suhu temperatur perkerasan aspal yang berada di Provinsi Riau melebihi dari suhu yang telah ditetapkan, dimana di Provinsi Riau didapatkan suhu maksimum perkerasan aspalnya sebesar 54.90OC dan suhu perkerasan aspal rata-ratanya sebesar 47.27OC, sehingga dilakukan penghitungan untuk menentukan nilai faktor koresi modulus campuran beraspal yang hasilnya untuk suhu maksimum sebesar 0.329 dan suhu rata-rata sebesar 0.606.
Keandalan Ketebalan Konstruksi Terhadap Masa Layanan Berdasarkan Fatigue dan Lendutan Pada Kasus Jalan BTS Kampar - BTS Kota Bangkinang Jufri, Afdirman; Sentosa, Leo; Yusa, Muhamad; Muhardi; Wibisono, Gunawan; Satibi, Syawal
SLUMP TeS : Jurnal Teknik Sipil Vol. 4 No. 1 (2025): SLUMP TeS : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/slumptes.v4i1.1414

Abstract

Ketebalan konstruksi perkerasan merupakan elemen krusial dalam menjamin masa layanan jalan yang andal di bawah pengaruh beban lalu lintas berulang dan kondisi lingkungan yang dinamis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keandalan ketebalan perkerasan berdasarkan analisis kelelahan (fatigue) dan deformasi permanen dengan mengacu pada metode AASHTO 1993 dan Manual Desain Perkerasan (MDP) 2024. Lokasi kajian berada pada ruas jalan BTS Kampar – BTS Kota Bangkinang yang mengalami peningkatan volume kendaraan secara signifikan. Analisis dilakukan melalui pemodelan numerik menggunakan perangkat lunak KENPAVE dengan mempertimbangkan variasi faktor kerusakan kendaraan (Vehicle Damage Factor/VDF) dan tingkat pertumbuhan lalu lintas sebesar 4,83% hingga 10%. Hasil menunjukkan bahwa ketebalan konstruksi yang dirancang dengan memperhatikan kondisi lalu lintas aktual menghasilkan masa layanan yang lebih optimal. Kombinasi asumsi VDF faktual 10 tahun memberikan masa layan lebih panjang dibandingkan skenario dengan kombinasi VDF faktual 2 tahun dan normal 8 tahun. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam perencanaan struktur perkerasan yang lebih andal dan berkelanjutan.