Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Analisis Teori Firo Dalam Relasi Persahabatan Sebagai Kajian Komunikasi Antar Pribadi Ditha Prasanti; Retasari Dewi
Jurnal Komunikasi Vol 9, No 2 (2018): September 2018
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.81 KB) | DOI: 10.31294/jkom.v9i2.4289

Abstract

Friendship relationships are becoming increasingly important for everyone who has friends. As social beings, humans certainly have the need to socialize with their environment, so that they also make friends, and some even reach the stage of friends, husband, or wife. This kind of relationship or relationship is a study that cannot be separated from interpersonal communication. In this article, the author wants to describe one of the relevant communication theories, namely the FIRO (Fundamental Interpersonal Relationship Orientation) theory. This FIRO theory is in accordance with the phenomenon described in this paper about the importance of friendly relations in interpersonal communication. The author finds an implementation of the assumption of the FIRO theory, namely human needs which consist of the need for inclusion refer to the need to be known and interact; the need to hold control is seen in human desires that make a difference in their social environment; and affective needs refer to the need for compassion, attention, and love from friends. 
DRAMATURGI DALAM MEDIA SOSIAL: SECOND ACCOUNT DI INSTAGRAM SEBAGAI ALTER EGO Retasari Dewi; Preciosa Alnashava Janitra
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35967/jkms.v7i1.5671

Abstract

Media social dewasa ini telah menjadi representasi diri dan bentuk eksistensi dari pelajar khususnya mahasiswa. Salah satunya platform yang digandrungi saat ini adalah aplikasi Instagram, hampir semua mahasiswa memiliki akun Instagram. Salah satu fitur Instagram terbaru adalah multiple account, yang memungkinkan penggunanya menggunakan dua akun atau lebih sekaligus pada satu aplikasi Instagram, sehingga memungkinkan untuk menggunakan beberapa akun Instagram secara bersamaan. Hal ini dimanfaatkan beberapa mahasiswa pengguna Instagram untuk memiliki lebih dari satu akun. Jika akun pertama akuntabilitasnya jelas atau menggunakan nama akun yang dipilih adalah nama panggilan yang merepresentasikan dirinya saat online dan offline, maka akun kedua dan ketiga sengaja dibuat dengan tidak merepresentasikan identitas aslinya.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan Cyber Etnhography dan Teori Dramaturgi. Informan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Padjadjaran fakultas Ilmu Komunikasi dengan karakteristik yang telah ditentukan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa para informan membuat akun alter dengan tujuan sebagai buku harian pribadi, sebagai sarana untuk mengomentari negative beberapa selebritis, untuk merepresentasikan dirinya yang lain, dan untuk kepentingan bisnis. Latarbelakang mereka memiliki akun kedua adalah sebagai panggung belakang atau panggung mereka yang lain, karena akun pertama biasanya menggunakan nama asli dan berisi foto-foto dan caption yg tujuannya untuk pencitraan.
Proses Manajemen Program Corporate Social Responsibility In-LITE LED 2023 Oleh PT Prima Praxis Komunika Mikha Puan Diandra; Retasari Dewi
CEMERLANG : Jurnal Manajemen dan Ekonomi Bisnis Vol. 4 No. 3 (2024): CEMERLANG : Jurnal Manajemen dan Ekonomi Bisnis
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/cemerlang.v4i3.3054

Abstract

Many companies utilize PR consultant services in their public relations programs, one of which is In-Lite LED as a client of PT Prima Praxis Komunika or Praxis. In-Lite LED together with Praxis collaborate in organizing external communication programs that require the role of the media, one of which is the in-Lite LED 2023 CSR program. This research aims to discuss in detail the program management process which includes the process of defining problems, planning, implementing action strategies and communication, and evaluation of the in-Lite LED 2023 CSR program by Praxis. This research uses descriptive qualitative methods based on interview data, observation and literature study. The results of this research show that the problem definition process includes an assessment of individual concerns regarding an external condition that can be improved, carrying out informal interviews and secondary analysis via the internet, conducting site surveys, understanding evaluations of previous CSR in-Lite LEDs, as well as conducting brainstorming with client. The planning process includes determining public targets, objectives, strategies and tactics, days, dates and duration of events, spokespersons and talking points, to preparing media documents and preparing other technical needs. The implementation process includes implementing action strategies in the form of CSR programs, implementing active coordination, and implementing communication strategies. Finally, the evaluation process includes media monitoring and internal evaluation of the organizer. Overall, the program management process has gone well, although Praxis can still maximize each process to obtain more in-depth evaluation results regarding the impact on the residents of Untungjawa Island after the program has taken place.
Program Promosi kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah di Kabupaten Cianjur Renata Anisa; Yustikasari Yustikasari; Retasari Dewi
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 2 No. 1: Desember 2022
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v2i1.1126

Abstract

Promosi Kesehatan adalah salah satu fungsi dan kewajiban rumah sakit baik rs pemerintah maupun rs swasta, hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 44 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan Promosi Kesehatan. Promosi kesehatan merupakan kegiatan memberikan informasi dan edukasi kepada publik untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui program promosi kesehatan yang dilakukan tim PKRS rumah sakit umum daerah di Kabupaten Cianjur baik yang dilakukan secara tatap muka maupun melalui media. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa RSUD memiliki berbagai program promosi kesehatan dengan memanfaatkan media cetak internal (banner, leaflet,poster), media audio visual, media sosial, dan media digital lainnya. Program yang dilaksanakan adalah edukasi dan penyuluhan kesehatan tatap muka di rumah sakit, webinar, pembinaan & penyuluhan eksternal, talk show kesehatan di radio, serta edukasi kesehatan dan gizi yang melibatkan komunitas. Pada masa pandemi, tim PKRS mengoptimalkan penggunaan media digital untuk menjangkau publik yang lebih luas.
Media Promosi Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Lembang Renata Anisa; Yustikasari; Retasari Dewi
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 7: Juni 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah sakit memiliki fungsi promosi kesehatan kepada masyarakat. Pada masa pandemi sektor kesehatan mengalami banyak perubahan, salah satunya adalah dalam penggunaan media. Promosi kesehatan dilakukan melalui kegiatan memberikan informasi, mempengaruhi, dan membantu masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan. Rumah sakit pemerintah memiliki fungsi untuk melakukan promosi kesehatan. Pada masa ini media digital lebih dominan digunakan dalam kegiatan promosi kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui media yang digunakan RSUD Lembang dalam melakukan promosi kesehatan. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media yang digunakan rumah sakit dalam menjalankan fungsi promosi kesehatan adalah media cetak seperti leaflet, media audio visual, serta media sosial seperti facebook, Instagram, dan twitter. Media promosi kesehatan yang digunakan saat ini mengalami pergeseran, dimana sebelumnya rumah sakit lebih banyak menggunakan media dalam ruang, namun saat ini media yang dianggap lebih efektif untuk promosi kesehatan adalah media sosial.
Manajemen Event Public Relations High Tea Talks by Eugenia Communications Zahwa Putri Rafli; Retasari Dewi
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Sosial Politik Vol. 2 No. 4 (2025): April - Juni
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

High Tea Talks by Eugenia Communications merupakan sebuah event seminar kesehatan yang ditujukan bagi kalangan awam dan media. Mengangkat topik mengenai menopause, event kali ini menghadirkan dua pembicara yang ahli pada bidangnya dan turut dimeriahkan oleh fashion show dan kehadiran booth dari sponsor acara. Event merupakan sebuah cara bagi perusahaan untuk mencapai satu hingga beberapa tujuan tertentu. Agar tujuan tersebut tercapai, diperlukan pengelolaan event yang baik sehingga event berjalan dengan efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui empat tahapan proses public relations, yaitu pendefinisian masalah, perencanaan dan pemrograman, pelaksanaan dan berkomunikasi, dan evaluasi dari event High Tea Talks by Eugenia Communications. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini didasarkan pada pendekatan deskriptif, dengan menggunakan konsep empat tahapan proses public relations oleh Cutlip, Center, dan Broom (2011). Data dikumpulkan melalui wawancara semi terstruktur, observasi, dan studi pustaka. Melalui penelitian ini ditemukan bahwa Eugenia Communications telah melakukan pengelolaan event High Tea Talks by Eugenia Communications dengan cukup baik. Pada proses pendefinisian masalah, terdapat upaya analisis situasi melalui metode informal, yaitu kontak personal dan sumber online. Selanjutnya pada proses perencanaan dan pemrograman, Eugenia Communications mengidentifikasikan tujuan pelaksanaan dan publik sasaraan dari event ini dengan baik. Kemudian pada proses pelaksanaan dan berkomunikasi, strategi aksi dan strategi komunikasi yang digunakan oleh Eugenia Communications berjalan dengan baik. Namun demikian, Eugenia Communications belum menjalankan proses evaluasi dengan maksimal karena evaluasi hanya dilakukan pada kalangan pihak internal saja. Secara keseluruhan, terdapat pengembangan dan perbaikan yang bisa dilakukan oleh Eugenia Communications agar event selanjutnya dapat berjalan lebih baik lagi.
Implementasi Taktik Marketing Public Relations pada Rumah Sakit Swasta di Kota Bandung dalam membangun Brand Awareness Renata Anisa; Retasari Dewi; Yustikasari Yustikasari
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Kewirausahaan Vol. 4 No. 3 (2025): September: Jurnal Ilmiah Manajemen dan Kewirausahaan
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jimak.v4i3.4880

Abstract

The growth in the number of hospitals in Indonesia and the development of hospital products and services that are increasingly developing also encourage competition in the health industry. Marketing public relations (MPR) is a strategy that can encourage purchases with trustworthy communication. MPR is able to build relationships with stakeholders, increase awareness, build brands, increase loyalty and build corporate reputation. The purpose of this research is to describe the marketing public relations tactics used by hospitals in Bandung City in building brand awareness. The method used in this research is qualitative with a descriptive study with data collection techniques of literature study, observation, and in-depth interviews with the hospital's marketing team. The results showed that hospitals use various marketing public relations (MPR) tactics to build brand awareness, namely marketing promotions, health promotions, coaching, and collaboration. The marketing public relations media used by the hospital are internal media and digital media to reach a wider public.
Implementasi Program Digi Heroes Oleh Divisi Community Development Center PT Telkom Indonesia Tbk Binangkit, Mentari Prameswari; Retasari Dewi
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 2: Januari 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v3i2.2759

Abstract

Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan sebuah kewajiban bagi perusahaan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dalam suatu lingkungan, begitu juga yang dilakukan oleh PT Telkom Indonesia Tbk melalui Program Digi Heroes. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan tahap pencarian fakta, perencanaan, pelaksanaan, dan proses evaluasi Program Digi Heroes. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada tahap pencarian fakta, Program Digi Heroes diselaraskan dengan landasan perusahaan berupa visi dan misi, lalu analisis situasi yang tengah dihadapi hingga menentukan wilayah tempat pelaksanaan. Pada tahap perencanaan, PT Telkom Indonesia menetapkan tujuan program sesuai dengan konsep SDGs dan CSV, memilih target sasaran, dan stakeholder terkait. Pada tahap pelaksanaan, Program Digi Heroes dilakukan melalui kegiatan pre-event berupa pemberian edukasi di sekolah dan main event berupa festival literasi dan pemberian penghargaan. Pada tahap akhir yakni evaluasi, PT Telkom melakukan evaluasi secara menyeluruh pada akhir kegiatan dan melakukan pengecekan pada setiap minggunya melalui rapat mingguan. Simpulan dari penelitian ini adalah program telah dilaksanakan dengan baik oleh PT Telkom Indonesia, tetapi perusahaan tidak melakukan penetapan indikator keberhasilan pada awal perencanaan kegiatan sehingga tidak ada pembanding keberhasilan kegiatannya, selain itu juga masih terjdi ketidaksepahaman pihak terkait mengenai jadwal pelaksanaan dan hal tersebut dikarenakan oleh kurangnya koordinasi yang dilakukan oleh PT Telkom Indonesia dan pihak sekolah.
Program “Independence Month Celebration 2023” dalam Upaya Employee Engagement Berbasis Hybrid-Method di Flip Aurellia, Farley Rafa; Retasari Dewi
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 2: Januari 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v3i2.2760

Abstract

Flip adalah perusahaan teknologi keuangan (financial technology) di Indonesia yang menghadirkan solusi keuangan berbasis transfer uang. Sampai hari ini, Flip sudah melayani lebih dari 12 juta pengguna dan 800 perusahaan serta UKM. Flip sebagai salah satu perusahaan yang menerapkan kebijakan remote-to-hybrid-working system menghadapi tantangan pada masa post-pandemic berupa employee engagement. Namun, Flip pun telah menaruh fokus lebih pada employee engagement dengan berbagai gagasan kegiatan, salah satunya “Independence Month Celebration 2023”. Kegiatan ini secara terpusat diselenggarakan untuk publik karyawan Flip di Indonesia, Singapura, dan India sebagai tiga negara paling didominasi karyawan Flip secara hybrid. Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan menggunakan metode deskriptif berdasarkan data wawancara, observasi, dan studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, employee engagement dengan remote-to-hybrid-working system di Flip, diselenggarakan dengan memenuhi empat proses Public Relations yang dimulai dari problem identification, planning and programming, actions and communications, dan program evaluations. “Independence Month Celebration 2023” terselenggara selama delapan hari terhitung sejak 9 Agustus sampai 16 Agustus 2023. Sebanyak 174 partisipan berkontribusi dalam kegiatan ini dan memberikan penilaian 4.7 dari 5.0 keseluruhan evaluasi kegiatan.
Analisis Aksesibilitas Website Rumah Sakit Jawa Barat Sebagai Implementasi Corporate Digital Responsibility Retasari Dewi; Renata Anisa; Yustikasari, Yustikasari
Jurnal Minfo Polgan Vol. 12 No. 2 (2023): Artikel Penelitian 2023
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/jmp.v12i2.13350

Abstract

Website kini menjadi bagian tak terelakkan dalam pelayanan rumah sakit sebagai implementasi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Hampir seluruh rumah sakit di Jawa Barat mempunyai website resminya masing-masing. Sebagai salah satu bagian pengelola website rumah sakit, praktisi humas perlu memperhatikan aksesibilitas website sebagai implementasi tanggung jawab digital perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis aksesibilitas website rumah sakit di Jawa Barat sebagai bentuk implementasi CDR. Penelitian ini menggunakan metode statistik deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan axe DevTools sebagai alat evaluasi aksesibilitas otomatis untuk mengumpulkan data kendala aksesibilitas pada website rumah sakit di Jawa Barat. Standar aksesibilitas yang dijadikan acuan dalam menganalisis website adalah WCAG 2.1 by W3C. Dari sejumlah website rumah sakit ditemukan kendala aksesibilitas yang dikategorikan menjadi 4 kategori, yaitu kritis, serius, sedang, dan minor. Kendala aksesibilitas yang ditemukan diketahui berdampak pada pengguna dalam mengakses informasi pada website. Temuan ini menunjukkan bahwa rumah sakit masih belum mengoptimalkan website sebagai implementasi CDR untuk mencapai aksesibilitas informasi digital bagi seluruh masyarakat.