Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PROMOSI KESEHATAN DALAM MENINGKATKAN CITRA DAN BRANDING RUMAH SAKIT Yustikasari; Anisa, Renata; Dewi, Retasari; Ananda, Fajriani; Irawati, Ice
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 01 (2025): JANUARI 2025
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada masyararakat yang mengusung Tema “Pelatihan Promosi Kesehatan bagi Tenaga Kesehatan di Jawa Barat” bertujuan untuk memberikan pelatihan komunikasi digital bagi tenaga kesehatan untuk memanfaatkan media digital sebagai sarana pemberian informasi secara efektif dan efisien. Promosi Kesehatan merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan citra dan branding rumah sakit. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat yang di laksanakan secara online ini menghadirkan narasumber dr. Nurhidayat, M.Kes., DPDK selaku ketua bidang humas perhimpunan humas rumah sakit Indonesia mengisi materi dengan topik “Promosi Kesehatan dalam Meningkatkan Citra dan Branding Rumah Sakit”. Pelatihan komunikasi yang di lakukan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta kemampuan berkomunikasi bagi tenaga kesehatan dalam penyampaian informasi kesehatan sehingga mencetak tenaga Kesehatan yang kompeten dalam melaksanakan promosi kesehatan di rumah sakit.
Komunikasi Internal BUMN dalam Menjembatani Kesenjangan Generasi: (Studi Kasus Mengenai Interaksi Antargenerasi di Lingkungan Kerja PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko) Erni Irdewanti; Yustikasari; Siti Karlinah
JURNAL LENSA MUTIARA KOMUNIKASI Vol. 8 No. 2 (2024): Jurnal Lensa Mutiara Komunikasi
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jlmk.v8i2.5428

Abstract

As Indonesia's workforce is dominated by Generations Y and Z, understanding and managing such generational differences is crucial for organizations today. This study explores intergenerational communication at PT TWC, a state-owned enterprise, and analyzes the company's efforts to bridge the generational gap. Using a qualitative approach, the researchers conducted observations and interviews with teams managing internal communication. The findings show the communication gap is driven by differences in values, mindsets, and technology preferences between Generations X, Y, and Z. To address this, PT TWC developed an internal "Percaya" campaign with seven programs across formal media (intranet portal, internal social media, town hall meeting) and informal media (community activities and internal sharing sessions). The campaign is led by a task force team from the "cusper" generation, seen as competent to implement programs bridging the intergenerational divide.
Challenges and Traditions: Exploring the Concept of Pamali In Lakkang Island Society, Makassar Yulianandaris, Yulianandaris; Mas Dadang Enjat Munajat; Yustikasari; Evi Novianti; Anees Janee Ali
Journal of Mandalika Review Vol. 4 No. 1 (2025): Journal of Mandalika Review
Publisher : Politeknik Pariwisata Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55701/mandalika.v4i1.205

Abstract

Introduction: Lakkang Island is famous for its beautiful scenery and rich culture that attracts the attention of tourists because of its dynamic tradition, namely Pamali or Kasimpalli which has been passed down from generation to generation. However, the increasing popularity of the island as a tourist destination and the presence of immigrant communities present challenges in preserving this tradition. This study analyzes the impact of tourism on Lakkang culture and explores the adaptation between local communities and immigrants in maintaining socio-cultural harmony.Methodology: This study uses a qualitative descriptive approach to explore the concept of Pamali through interviews, observations, and documentation. The informants included traditional leaders and the people of Lakkang Island, such as the leader of the Sampara Traditional Council Daeng Nampa and Subarka immigrants. Data was collected from January to May 2023.Findings: Tourism and immigration affect the preservation of the cultural heritage of Lakkang Island. Despite the pressure, the Pamali tradition remains the cornerstone of local identity. This study shows how local communities and immigrants face and adapt to these challenges which makes Pamali a key factor in upholding cultural practices and fostering community harmony in the midst of socio-cultural changes.Conclusion: Pamali's presence on Lakkang Island reflects a strong adherence to traditional values that play an important role in maintaining the island's cultural identity. The importance of Pamali in balancing tradition with modern demands, thus ensuring that the unique cultural heritage of Lakkang Island remains sustainable for future generations.
Media Promosi Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Lembang Renata Anisa; Yustikasari; Retasari Dewi
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 7: Juni 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah sakit memiliki fungsi promosi kesehatan kepada masyarakat. Pada masa pandemi sektor kesehatan mengalami banyak perubahan, salah satunya adalah dalam penggunaan media. Promosi kesehatan dilakukan melalui kegiatan memberikan informasi, mempengaruhi, dan membantu masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan. Rumah sakit pemerintah memiliki fungsi untuk melakukan promosi kesehatan. Pada masa ini media digital lebih dominan digunakan dalam kegiatan promosi kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui media yang digunakan RSUD Lembang dalam melakukan promosi kesehatan. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media yang digunakan rumah sakit dalam menjalankan fungsi promosi kesehatan adalah media cetak seperti leaflet, media audio visual, serta media sosial seperti facebook, Instagram, dan twitter. Media promosi kesehatan yang digunakan saat ini mengalami pergeseran, dimana sebelumnya rumah sakit lebih banyak menggunakan media dalam ruang, namun saat ini media yang dianggap lebih efektif untuk promosi kesehatan adalah media sosial.
Strategi Marketing Public Relations Kampanye 70 Tahun Sarihusada Generasi Mahardhika Oriana, Alisha; Yustikasari; Novianti, Evi
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 5 No. 4 (2025): EduTIK : Agustus 2025
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/ef4d2k04

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi Marketing Public Relations dalam kampanye 70 Tahun Sarihusada Generasi Mahardhika dengan menggunakan pendekatan Push–Pull–Pass MPR. Strategi ini digunakan untuk membangun hubungan antara merek dan audiens melalui komunikasi yang informatif, partisipatif, dan kolaboratif. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif melalui wawancara terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi Push dilakukan melalui publikasi media dan materi promosi, Pull diterapkan melalui program bantuan dana pendidikan dan rangkaian kampanye, sedangkan Pass dijalankan melalui komunitas dan mitra eksternal. Pelaksanaan kampanye menunjukkan sinergi antara kanal digital dan offline serta dukungan kuat dari berbagai pemangku kepentingan. Evaluasi dilakukan secara berkala berdasarkan indikator kinerja tiap fungsi. Strategi ini efektif dalam meningkatkan brand engagement dan memperkuat positioning SGM sebagai merek yang peduli pada pendidikan dan gizi anak Indonesia.
Kontribusi Kepemimpinan Transformasional dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Widjaya, Shafira Nanda; Yustikasari
Pratyaksa: Jurnal Ilmu Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 4 (2025): (Oktober)
Publisher : Samsara Institute Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan memiliki peran penting dalam pembangunan sumber daya manusia, dan kinerja guru merupakan faktor kunci dalam keberhasilan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi kepemimpinan transformasional dalam meningkatkan motivasi kerja guru dan dampaknya terhadap kinerja mereka di SMA Tamansiswa Rancaekek. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dari 30 guru yang menjadi sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional yang diterapkan oleh kepala sekolah mampu meningkatkan motivasi kerja dan kinerja guru. Sebanyak 70% guru melaporkan peningkatan motivasi kerja, yang berujung pada 60% peningkatan kinerja mereka. Temuan ini sejalan dengan teori kepemimpinan transformasional Bass (1990) yang menekankan pentingnya pemimpin yang menginspirasi dan memberikan dukungan bagi pengembangan pribadi dan profesional bawahannya. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman lebih mendalam mengenai peran kepemimpinan transformasional dalam konteks pendidikan dan menyarankan pengembangan lebih lanjut dengan pendekatan yang lebih luas serta metode triangulasi untuk penelitian serupa di masa depan.
Kepemimpinan Transformasional dalam Penjaminan Mutu: Membina Iklim Proaktif Komara, Diemas Arya; Yustikasari
Pratyaksa: Jurnal Ilmu Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 4 (2025): (Oktober)
Publisher : Samsara Institute Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di tengah tuntutan akuntabilitas pendidikan tinggi, banyak unit penjaminan mutu terjebak dalam kultur kerja reaktif yang menghambat efektivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami esensi pengalaman (lived experience) anggota tim penjaminan mutu di bawah kepemimpinan transformasional yang berupaya membangun iklim proaktif. Menggunakan pendekatan kualitatif-fenomenologis, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam semi-terstruktur dengan empat partisipan (Ketua, Sekretaris, dan Staf) dan dianalisis secara tematik. Hasil penelitian mengidentifikasi lima tema esensial: (1) transformasi identitas dari 'pengawas' menjadi 'mitra strategis'; (2) pemberdayaan melalui stimulasi intelektual; (3) iklim keamanan psikologis sebagai fondasi inovasi; (4) komunikasi transformatif melalui strategi 'dari data menjadi cerita'; dan (5) resolusi konflik berbasis empati. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kepemimpinan transformasional secara sistematis merekayasa ulang realitas organisasi dengan menciptakan keamanan psikologis sebagai prasyarat, yang kemudian memungkinkan pemberdayaan intelektual dan diekspresikan melalui komunikasi empatik untuk mengubah kultur reaktif menjadi proaktif.