Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kolaboratif Sains

Studi Psikologi Perkembangan: Pengaruh Lingkungan Keluarga terhadap Motivasi Belajar Anak Gen Z: Developmental Psychology Study: The Influence of Family Environment on Gen Z Children's Learning Motivation Nur Andini Sudirman; Ika Wahyu Pratiwi; Zirlia Anggraini; Taifatul Jannah; Dewi Hardiyanti Sahabuddin
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 1: Januari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i1.6968

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar anak generasi Z yang tergabung dalam komunitas Young On Top (YOT). Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, melibatkan anggota YOT yang berusia 18-24 tahun. Variabel yang diukur meliputi dukungan emosional keluarga, komunikasi, pola asuh, fasilitas belajar, dan motivasi belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel lingkungan keluarga memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap motivasi belajar, dengan pola asuh demokratis sebagai faktor dominan (r = 0.62, p < 0.05). Analisis regresi linier mengungkapkan bahwa lingkungan keluarga berkontribusi sebesar 58% terhadap variasi motivasi belajar (R² = 0.58). Komunitas YOT juga berperan penting sebagai lingkungan pendukung yang membantu anggota meningkatkan motivasi melalui seminar, pelatihan, dan jejaring. Penelitian ini mendukung teori psikologi perkembangan seperti Erik Erikson, Bronfenbrenner, dan Self-Determination Theory yang menekankan pentingnya dukungan keluarga dan lingkungan dalam pembentukan motivasi belajar. Temuan ini menggarisbawahi perlunya kolaborasi antara keluarga dan komunitas dalam menciptakan ekosistem pembelajaran yang holistik. Orang tua disarankan untuk mengadopsi pola asuh demokratis dan meningkatkan komunikasi, sementara komunitas seperti YOT perlu memperkuat program yang relevan dengan kebutuhan generasi Z. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman tentang bagaimana faktor keluarga dan komunitas memengaruhi motivasi belajar anak dalam menghadapi tantangan pendidikan modern.
Manajemen Pendidikan Karakter pada Remaja Generasi Z dalam Mengelola Kondisi Emosional: Character Education Management in Generation Z Teenagers in Managing Emotional Conditions Nur Andini Sudirman; Arum Putri Rahayu; Poltjes Pattipeilohy; Meriyati; Inayatul Mutmainnah
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 5: MEI 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v4i8.1942

Abstract

Remaja Generasi Z seringkali menghadapi tekanan emosional dari berbagai sumber seperti stres akademik, interaksi sosial, dan harapan masyarakat, yang berpotensi menyebabkan masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi. Artikel ini bertujuan untuk memberikan kontribusi analisis terbaru tentang manajemen karakter dan regulasi emosional yang disesuaikan dengan Generasi Z, dengan fokus pada nilai-nilai moral dan etika yang tinggi. Strategi seperti pendidikan emosional, penggunaan teknologi yang sehat, akses ke layanan kesehatan mental, dan lingkungan yang mendukung sangat penting untuk membantu. Keterlibatan orang tua, pelatihan guru, dan partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler juga diperlukan. Upaya kolaboratif dari para pemangku kepentingan penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan positif Generasi Z. Manajemen pendidikan karakter menjadi kunci dalam memastikan kesejahteraan mental dan emosional. Dengan memahami tantangan yang dihadapi dan menerapkan strategi yang sesuai, kita dapat membantu Generasi Z mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk mengatasi tekanan dan menjadi individu yang sehat dan kompetitif di era digital.