Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Improving Welding Skills For Children In The Halimatussa'diyah Muhammadiyah Orphanage Dumai City: Peningkatan Keterampilan Pengelasan Anak Panti Asuhan Halimatussa’diyah Muhammadiyah Kota Dumai Trisna Mesra Trisna; Melliana Melliana; Fitra Fitra; Azmi Azmi; Arif Arif
CONSEN: Indonesian Journal of Community Services and Engagement Vol. 3 No. 1 (2023): Consen: Indonesian Journal of Community Services and Engagement
Publisher : Institut Riset dan Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mitra dalam Pengabdian masyarakat ini adalah Panti Asuhan Anak Yatim Halimatussa’diyah Muhammadiyah merupakan panti asuhan yang berada di bawah naungan Muhammadiyah yang berada di Jalan S.M. Amin No. 107 Kelurahan Jaya Mukti Kecamatan Dumai Timur yang berjarak 5,4 Km dari Sekolah Tinggi Teknologi Dumai yang dibina oleh bapak Dalwanto, S.H,. Jumlah Anak Yatim Halimatussa’diyah Muhammadiyah lebih kurang 24 orang dengan tingkat pendidikan SD, SMP, SMA. Permasalahan yang dihadapi panti asuhan Muhammadiyah adalah a. Tidak adanya keterampilan yang dimiliki anak anak panti asuhan setelah menyelesaikan SMA b. Banyaknya waktu luang yang dimiliki anak anak panti asuhan diluar jam sekolah. Solusi dari permasalahan diatas adalah, a. Memberikan keterampilan dasar dasar pengelasan kepada anak anak panti, b. Menjadikan waktu luang anak anak panti asuhan menjadi waktu yang produktif, c. Membuat anak anak panti asuhan memiliki bekal yang dapat digunakan setelah mereka terjun ke masyarakat. Metode pelaksanaan kegitan pengabdian melalui pendekatan kepada pengurus panti asuhan untuk mensinergikan kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keterampilan anak panti, membuat rencana cara pelaksanaan kegiatan pelatihan keterampilan pengelasan meliputi tahap persiapan mengetahui kebutuhan panti-tahap sebagai berikut:a. Tahap persiapan, b. Tahap pelaksanaan meliputi menyiapkan modul pelatihan dasar dasar pengelasan, menyiapkan peralatan dan material yang akan digunakan saat praktek pengelasan. c. Pelaksanaan praktek dasar dasar pengelasan dan pembuatan produk sederhana untuk rumah tangga.
Pemilihan Supplier Sparepart Tetap di PT. Mitra Wahyu Prakasa Trisna Mesra; Surya Indrawan; Nur Irfan
JURNAL UNITEK Vol. 12 No. 1 (2019): Januari-Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/unitek.v12i1.47

Abstract

Salah satu untuk menjaga kualitas suatu produk dengan cara menentukan supplieryang mampu memberikan bahan baku yang berkualitas, agar mendapatkan kriteriasupplier yang mampu memenuhi kebutuhan perusahaan secara konsisten danberkelanjutan. Berdasarkan masalah tersebut, penulis melakukan penelitianmenggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) untuk studi kasusPemilihan Supplier Spareparts tetap di PT Mitra Wahyu Prakasa. Penggunaanmetode ini mampu memberikan nilai pada masing-masing kriteria dan alternatifpilihan. Adapun kriteria yang ditetapkan dalam pemilihan supplier ini adalahkriteria Pengiriman, Kriteria Kualitas, kriteria Garansi dan kriteria Harga, denganalternatif pilihan PT A Maju Jaya, PT C Sukses Abadi Motor dan PT C SahabatBanindo. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan didapat nilai dari masingmasingkriteria, Pengiriman 0.52, Kualitas 0.18, Garansi 0.18, dan Harga 012.Sedangkan nilai alternatif berdasarkan kriteria PT A 0.31, PT B 0.22, dan PT C 0.47.Berdasarkan hasil di atas, maka PT C terpilih sebagai supplier sparepart di PT MitraWahyu Prakasa dengan nilai 0.47. dan kriteria Pengiriman terpilih menjadi kriteriayang paling berpengaruh dengan nilai 0.52
Pengaruh Kepuasan Pasien Terhadap Tingkat Pelayanan Puskesmas Medang Kampai Dengan Menggunakan Metode Kano Trisna Mesra
JURNAL UNITEK Vol. 9 No. 2 (2016): Juli-Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/unitek.v9i2.65

Abstract

Puskesmas sebagai salah satu institusi pemberi pelayanan kesehatan harus mampu memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dimana kepuasaan pada diri tiap pasien dapat dirasakan bila harapan dan kebutuhan pasien terpenuhi. Penelitan ini bertujuan untuk menentukan tingkat kepuasan pasien rawat jalan terhadap pelayanan Puskesmas Medang Kampai, digunakan metode kano untuk mengelompokan customer requirement ke dalam lima kategori yaitu must be, one dimensional, attraktive, indifferent dan reverse. Hasil pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan didapat kesimpulan bahwa atribut yang mempengaruhi kepuasaan pelayanan pasien Puskesmas Medang Kampai adalah Kecepatan merespon keluhan pasien, keteraturan lapangan parkir, kebersihan lingkungan Puskesmas, kerapian penampilan petugas, perhatian petugas terhadap pasien, kebaikan fasilitas Puskesmas, keramahan dan kesopanan petugas. Sedangkan atribut yang mempengaruhi ketidakpuasan pasien Puskesmas Medang Kampai adalah pihak puskesmas kurang cepat merespon keluhan pasien. Kondisi fisik fasilitas, puskesmas harus akurat dalam pelayanan.Perbaikan yang harus dilakukan adalah prosedur pelayanan, lingkungan puskesmas, kondisi lapangan parkir dan perhatian petugas pada pasien.
Peningkatan Produktivitas Kinerja Karyawan di PT XYZ Berdasarkan Beban Kerja Trisna Mesra; Wetri Febrina; Zahara Oktanisa
JURNAL UNITEK Vol. 10 No. 1 (2017): Januari-Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/unitek.v10i1.76

Abstract

Tingginya produktivitas sebuah perusahaan ditentukan oleh kualitas output yangdihasilkan dari tenaga kerja yang berada di dalam perusahaan. Produktivitaskaryawan dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya beban mental dan bebanfisik. Dalam kegiatan operasional di bagian jetty, perusahaan masih belum bisamenentukan produktivitas operator karena tidak tetapnya jumlah kapal yang masukdalam sehari, sehingga produktivitas operator belum dapat diukur. Penelitian inibertujuan untuk mengukur produktivitas operator berdasarkan beban fisik danbeban mental. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah work sampling,NASA-TLX, dan denyut jantung. Nilai rata-rata beban mental operator jetty sebesar75,50, sehingga beban mental operator jetty dikategorikan dalam keadaan sedang.Beban kerja fisik yang dikeluarkan oleh operator jetty sebesar 30,09 kj/menit,sehingga beban fisik operator jetty dikategorikan berat. Hal ini disebabkan karena,dalam bekerja operator jetty lebih banyak mengeluarkan energi fisik dibandingkandengan beban mental. Sedangkan, nilai rata-rata produktivitas operator jetty adalah sebesar 77%, sehingga perlu diadakan peningkatan produktivitas untuk membuat kegiatan operasional lebih efektif. Berdasarkan penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa beban kerja yang sangat dirasakan dan berpengaruh bagi operator jetty adalah beban kerja fisik dan operator jetty belum dikatakan produktif karena nilai produktifivitas masih kurang dari 80% dikarenakan tingginya beban fisik sehingga operator lebih banyak menggunakan waktu menganggur untuk beristirahat.
PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN PENDUKUNG PEMURNIAN MINYAK SAWIT DI PT XYZ Trisna Mesra; Fitra Fitra; Rini Anggraini
Buletin Utama Teknik Vol 15, No 1 (2019): Edisi September
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perusahaan yang bergerak dalam bidang industri harus memiliki strategi untuk dapat berjalan dengan baik. Pengendalian persediaan bahan pendukung juga sangat menentukan untuk menghindari terganggunya kelancaran dalam proses produksi. Jumlah pemakaian bahan pendukung berupa dan phosporic acid mengalami fluktuasi setiap bulannya. Untuk itu PT XYZ melakukan pengendalian guna untuk menghindari kelebihan dan kekurangan persediaan bahan pendukung tersebut yang akan mempengaruhi total biaya dan meminimalkan biaya yang harus dikeluarkan perusahaan. Peramalan bertujuan untuk meramalkan persediaan phosporic acid berdasarkan pola histori sebelumnya dan menghitung nilai tracking signal sebagai penentuan metode yang sesuai serta menggunakan metode economic order quantity untuk menentukan jumlah pesanan ekonomis serta maksimum stok dengan menggunakan data biaya yang dikeluarkan untuk phosporic acid.Metode peramalan yang sesuai dengan data pola histori tersebut untuk phosporic acid adalah pemulusan eksponensial dengan nilai konstanta pemulusan α= 0,9. Setelah peramalan ditentukan maka dapat dihitung jumlah kuantitas pemesanan yang paling ekonomis untuk phosporic acid yaitu sebanyak 7 ton dengan persediaan pengaman sebanyak 4 ton serta maksimum stok  25 ton. Kata-Kata Kunci: EOQ, Peramalan, Persediaan, Phosporic Acid
SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMILIH KAMPUS DI KOTA DUMAI DENGAN METODE ANALITICAL HIERARCHY PROCESS Trisna Mesra; Juni Saputra
Buletin Utama Teknik Vol 15, No 3 (2020): Edisi Mei
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kriteria-kriteria apa yang diinginkan oleh calon mahasiswa dalam menetapkan pilihan untuk melanjutkan studi. Target penelitian ini adalah menemukan kriteria-kriteria apa saja yang menjadi pilihan siswa dan orang tua siswa kelas XII sehingga akan dapat menjadi masukan bagi STT Dumai untuk pengembangan kedepannya. Penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dimana  metoda ini akan dapat menentukan alternatif pilihan siswa SMA/SMK berdasarkan kriteria-kriteria yang dikemukakan oleh siswa. Kriteria pemilihan kampus yang ditetapkan oleh siswa ini akan menjadi suatu masukan bagi Sekolah Tinggi Teknologi Dumai untuk pengembangan kedepannya untuk mewujudkan jumlah mahasiswa yang diharapkan oleh kampus.Berdasarkan hasil forum Group Discusion (FGD) dengan stake holder dan expert maka didapatkan kriteria pemilihan adalah jenis kampus (subkriteria universitas, institut, sekolah tinggi dan akademi), Kualitas (prestasi kampus, dosen, lulsan cepat kerja, akreditasi), Biaya (subkriteria mahal, sedang, murah) dan kriteria sarana prasarana(subkriteria gedung megah, ruang kuliah yang nyaman, sarana olahraga, perpustakaan lengkap, laboratorium lengkap). Berdasarkan perhiungan dengan Metode AHP diperoleh kriteria tertinggi adalah kriteria kualitas dengan bobot nilai 0,4417. Dari subkriteria Jenis atau model kampus adalah universitas dengan bobot nilai 0,3945, subkriteria kualitas adalah lulusan cepat kerja dengan bobot nilai 0,3946, subkriteria biaya adalah biaya sedang dengan bobot nilai 0,4835 dan subkriteria sarana prasarana adalah laboratorium yang lengkap dengan bobot nilai 0,35. Jadi kriteria  yang mempengaruhi pemilihan tempat studi lanjut bagi siswa dan orang tua di Kota Dumai adalah kualitas dengan pilihan universitas, lulusan cepat kerja, biaya sedang dan laboratorium yang lengkap.
PENGUKURAN EFEKTIVITAS MESIN CETAK WEB OFFSET GOSS COMMUNITY MENGGUNAKAN OVERALL EQUIPMENT EFFECTTIVENESS UNTUK USULAN PERBAIKAN DI PT X Trisna Mesra
Buletin Utama Teknik Vol 14, No 3 (2019): Edisi Mei
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT X  merupakan salah satu badan usaha milik swasta yang bergerak dibidang percetakan yaitu koran. Namun perusahaan ini juga tidak terlepas dari masalah yang berkaitan dengan efektivitas mesin atau peralatan. Seperti kerusakan pada mesin cetak Web Offset Goss Community diantaranya blengket dan roll tinta rusak hasil cetakan menjadi tidak rata. Akibat yang ditimbulkan dari kerusakan tersebut berdampak pada kualitas produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan standar. Peneliti melakukan penelitian untuk mengetahui efektivitas mesin dengan menggunakan pendekatan yang dipakai dalam meningkatkan efektivitas mesin adalah Total Productive Maintenance (TPM). Sedangkan OEE (Overall Equipment Effectiveness) merupakan metode yang digunakan sebagai pengukuran dalam penerapan program TPM, guna menjaga peralatan pada kondisi ideal dengan menghapus six big losses peralatan. Kemudian peneliti akan menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi nilai OEE menggunakan diagram cause and effect serta memberikan saran perbaikan.Hasil dari penerapan TPM diperoleh nilai rata-rata OEE pada bulan Januari 2016 − April 2017  bernilai 73.087 % sedangkan nilai rata-rata standar adalah 85 %. Melalui diagram cause and effect bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi nilai OEE rendah adalah faktor manusia (man), mesin (machine), bahan baku (material), dan metode (method). Perbaikan yang bisa dilakukan oleh peneliti adalah perbaikan dari faktor manusia dan metode.
MAINTENANCE POMPA RECIPROCATING 211/212 PM-4 A/B MENGGUNAKAN METODE RCM DI PT PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT II DUMAI Trisna Mesra; Melliana Melliana; Fitra Fitra; Rizki Amanda
Buletin Utama Teknik Vol 13, No 3 (2018): Edisi Mei
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pompa Reciprocating 211/212 PM-34 A/B berfungsi mengalirkan fluida berupa diesel oil yang  dialirkan ke 211/212 PRT-3 di mana diesel tersebut berfungsi sebagai pelumas mechanical seal 211/212 PRT-3. Pompa ini sering mengalami kerusakan pada komponen packing silinder yang sering bocor yang mengakibatkan terganggunya sistem lubrikasi pada mechanical seal 211/212 PRT-3. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode RCM (Reliablity Centered Maintenance) yang mana metode ini merupakan metode kualitatif yang memanfaatkan informasi dari setiap komponen-komponen peralatan yang berkenaan dengan kehandalan dan kelemahannya lalu menentukan tindakan perawatan yang harus dipilih. Hasil dari penelitian ini peneliti menemukan solusi bahwa tindakan perawatan Pompa Reciprocating 211/212 PM-34 A/B yang harus dilakukan diantaranya adalah Condition directed (63,64 % dari keseluruhan komponen), failure finding (13,64 % dari keseluruhan komponen), dan run to failure (22,72 % dari keseluruhan komponen). Berdasarkan penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa cara mengimplementasikan metode RCM yang telah distandarkan oleh Smith (1992) pada pompa reciprocating 211/212 PM-34 A/B yaitu melakukan pemilihan sistem dan pengumpulan informasi, mendefinisikan batasan sistem, mendeskripsikan sistem dan functional diagram blok, penentuan fungsi sistem dan kegagalan fungsi, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), Logic Tree Analysis (LTA), dan task selection.
PENGHITUNGAN WAKTU BAKU DENGAN METODE WORK SAMPLING PADA SPBU XYZ DI KOTA DUMAI Fitra Fitra; Trisna Mesra; Melliana Melliana
Buletin Utama Teknik Vol 15, No 3 (2020): Edisi Mei
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SPBU XYZ merupakan salah satu SPBU yang ada di Kota Dumai. Dalam pengoperasiannya SPBU XYZ menggunakan tenaga kerja yang bekerja secara shift. Setiap stasiun pengisian BBM memiliki beban kerja yang berbeda beda. Hasil pra penelitian yang telah dilakukan bahwa belum diketahui waktu baku yang dibutuhkan oleh tenaga kerja dalam melakukan pekerjaannya. Untuk mengetahui waktu baku tersebut peneliti menggunakan metode work sampling yang sealigus dapat mengetahui tingkat produktifitas tenaga kerjanya. Pengumpulan data dengan cara mengamati satu Operator yang bertugas mengisi bahan bakar kendaraan BBM di SPBU XYZ yang melakukan pekerjaannya selama 8 jam kerja (termasuk jam istirahat). Di mana pengamatan dilakukan setiap 5 menit. Pengamatan dilakukan selama 7 hari berturut-turut dengan menggunakan lembar pengamatan. kegiatan yang dilakukan oleh operator selama bekerja antara lain: briefing, pengisian BBM, menerima uang, mengembalikan uang, kebutuhan pribadi. Hasil pengujian BKA dan BKB setelah data di perolah adalah tidak ada yang keluar dari batas kontrol yaitu 0,90 untuk batas atas dan 0,63 untuk batas bawah sedangkan hasil uci kecukupan data di dapati data cukup karena nilai N hitung lebih kecil dari N pengamatan yaitu 125,83280. Selama pengamtan jumlah kendaraan yang dilayani adalah 1349 unit. presentasi produktifitas yang diperoleh adalah 76,06%. Oleh karena itu waktu baku yang diperoleh adalah 2,19 menit dengan nilai faktor penyesuaian 1,08 dan nilai kelonggaran yang diberikan adalah 35%.
Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Produksi Keripik Pisang Salai Bu Atika Di Kelurahan Bukit Nenas Muhammad Arif; Azmi; Fitra; Melliana; Trisna Mesra
KALANDRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2022): Maret
Publisher : Yayasan Kajian Riset Dan Pengembangan Radisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55266/jurnalkalandra.v1i2.113

Abstract

Mitra pada kegiatan pengabdian ini adalah Usaha keripik Pisang Salai ibu Atika di Kelurahan Bukit Nenas, Kota Dumai. Dari observasi lapangan diperoleh empat permasalahan yang ada pada mitra yaitu, pertama proses pengirisan pisang masih manual menggunakan pisau sehingga diperoleh hasil irisan yang tidak seragam dan waktu yang lama. Permasalahan kedua pada proses penjemuran, ketiga proses penggorengan dan terakhir proses pemasaran. Tujuan akhir dari pengabdian ini adalah untuk memperbaiki manajemen usaha dan memperluas pangsa pasar mitra dengan cara meningkatkan kualitas produk dan kuantitas produksi. Metode yang digunakan yaitu sosialisasi, pelatihan dan pendampingan. Solusi yang diberikan yaitu pemberian alat pengirisan pisang dan pendampingan penggunaannya, Penyerahan alat jemur untuk menambah kapasitas penjemuran untuk mempercepat proses penjemuran, Pemberian kuali untuk meningkatkan proses penggorengan dan pelatihan pengemasan, pemberian label dan merek serta penyampaian materi terkait sosial media sebagai alat bantu pemasaran produk. Adapun hasil kegiatan meliputi peningkatan kapasitas produksi melalui penggunaan alat bantu pengirisan dan peralatan penunjang lainnya. Kemasan produk semakin baik yang dilengkapi dengan label dan merek serta penggunaan sosial media sebagai sarana memperluas jangkauan pemasaran.