Claim Missing Document
Check
Articles

Simulasi Dan Analisis Deteksi Pulpitis Melalui Periapikal Radiograf Menggunakan Metode Local Binary Pattern Dengan Klasifikasi Fuzzy Logic Luluk Listyani Ayuningtyas; Bambang Hidayat; Suhardjo Sitam
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pada tugas akhir ini, dilakukan penelitian untuk mendeteksi pulpitis melalui hasil periapikal radiograf pada gigi. Pulpitis merupakan peradangan pulpa gigi yang menimbulkan rasa nyeri disebabkan oleh bakteri. Pemeriksaan diagnosis pulpitis ini dilakukan melalui tahap pengolahan citra digital. Tahapan yang dilakukan untuk proses deteksi pulpitis, meliputi: pre-processing, ekstraksi ciri, dan klasifikasi. Metode ekstraksi ciri  yang digunakan adalah LBP (Local Binary Pattern) dengan klasifikasi Fuzzy Logic. Berdasarkan hasil pengujian, LBP memberikan nilai ekstraksi ciri yang cukup akurat dengan waktu komputasi yang terhitung cepat. Hasil dari penelitian tugas akhir ini adalah mendapatkan tingkat akurasi mencapai 80% dengan waktu komputasi 1.88267 detik dan kategori MOS baik.. Diharapkan dengan kemampuan sistem ini, dapat membantu para dokter gigi dan pakar ahli radiologi sehingga dapat dijadikan standar akurasi yang tepat dalam diagnosis penyakit pulpitis. Kata kunci: periapikal radiograf, pulpitis, LBP, fuzzy logic
Identifikasi Pengolahan Citra Deteksi Penyakit Kista Periapikal Melalui Radiograf Pada Gigi Manusia Dengan Menggunakan Metoda Ekstraksi Gray Level Cooccurence Matrix Dan Metoda Klasifikasi Decision Tree Hermas Ahadhi Septiaji; Bambang Hidayat; Suhardjo Suhardjo
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Radiolucent merupakan suatu media untuk mendeteksi penyakit dengan menggunakan gambaran hitam pada film atau biasa disebut dengan foto x-ray. Jadi dengan menggunakan radiolucent kita dapat mengetahui penyakit apa yang terdapat pada gigi kita dengan menggunakan foto x-ray. Gambaran sistem pada radiolucent adalah inputannya merupakan radiograf periapikal, lalu dilakukan proses yang pertama dengan cara mengakuisisi citranya dan setelah itu di identifikasi citra, setelah melakukan proses tersebut maka di dapatkan hasil outputan apakah gigi tersebut terkena penyakit kista periapikal atau tidak. Pada tugas akhir ini, dilakukan identifikasi penyakit kista periapikal pada gigi manusia dengan menggunakan metode ekstraksi Gray Level Cooccurrence Matrix dan metode klasifikasi Decision tree lalu diimplementasikan pada matlab dan dapat mendeteksi penyakit kista periapikal pada gigi manusia. Kata Kunci: Radiolucent,GLCM,Decision Tree Abstract Radiolucent is a media to detect the disease by using black images on film or commonly said as x-ray photos. So by using radiolucent we can know what diseases are on our teeth by using x-ray photos. The description of the system on radiolucent is the input is a periapical radiograph, then do the first process by acquiring the image and after that identification the image, after doing that process then get the output results whether the tooth is affected by periapical cyst disease or not. In this final project, identification of periapical cyst disease on human teeth using Gray Level Cooccurrence Matrix extraction method and Decision Tree classification method then implemented in matlab and can detect periapical cyst disease on human teeth. Keywords : Radiolucent,GLCM,Decision Tree
Identifikasi Kualitas Kesegaran Susu Sapi Melalui Pengolahan Citra Digital Berdasarkan Metode Content-based Image Retrieval (cbir) Dengan Klasifikasi Decision Tree Reinhard Immanuel Abraham; Bambang Hidayat; Sjafril Darana
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Susu sapi merupakan salah satu minuman sehat yang paling populer untuk dikonsumsi setiap hari oleh masyarakat di Indonesia maupun di dunia karena memiliki manfaat dan nilai gizi yang sangat baik untuk kesehatan. Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan susu sapi membuat banyak produsen melakukan kecurangan dalam proses produksi susu murni. Kecurangan tersebut tentu membuat susu menjadi tidak sepenuhnya murni dan segar. Untuk itu, diperlukan adanya program alat deteksi kemurnian dan kesegaran susu agar dapat mengetahui tingkat kesegaran susu sapi dengan melihat warna, bentuk dan tekstur dari susu sapi tersebut. Pada tugas akhir ini akan dilakukan simulasi dan analisis deteksi kualitas dan kesegaran susu sapi melalui proses citra digital berdasarkan metode Content-based Image Retrieval (CBIR) dengan menggunakan aplikasi pada perangkat lunak (software) MATLAB. Terlebih dahulu dilakukan pengambilan sample gambar susu sapi berdasarkan campuran air yang berbeda. Lalu hasil dari sample tersebut akan di bandingkan dengan pengambilan sample yang kedua untuk di cari kesamaannya. Dari kesamaan tersebut akan dilakukan indexing dan retrieval sehingga di dapatkan urutan kesegaran sapi dari setiap tahapan waktu yang ada. Setelah melakukan beberapa skenario pengujian terhadap sistem identifikasi dan klasifikasi kesegaran susu sapi, didapatkan hasil akurasi tertinggi mencapai 97.5% dengan waktu komputasi 1.4244 detik. Kata kunci : Susu Sapi, CBIR, Decision Tree Abstract Cow’s milk is one of the most popular healthy drinks to be consumed every day by the people in Indonesia and in the whole world since it has a really good benefits and a good nutritional value for health. The increasing of people needs for cow’s milk makes a lot of the producer of cow’s milk cheating in the production process. Such cheats surely makes the cow’s milk is not entirely pure and fresh. Therefore, tools program for detecting the purity and freshness of the cow’s milk is needed in order to know the level of the freshness of the cow’s milk by seeing the color, shape and the texture of the cow’s milk. In this final project, simulation and analysis detection the quality and the freshness of cow’s milk through digital image processing based on Content-based Image Retrieval (CBIR) method by using MATLAB software will be done. Firstly we have to take the cow’s milk sample image based on the difference of water mixture. Then, the sample image will be compared with the other sample image to obtain the similarity. From that similarities, the sample will be indexed and retrieved so it will get the sequence of the freshness of the cow’s milk from every specified time stages. After performing some test scenarios on the system of identification and classificatio of cow’s milk freshness, the highest accuracy reaches 97.5% with a computation time of 1.4244 seconds. Keywords: Cow’s Milk, CBIR, Decision Tree
Perancangan Aplikasi Deteksi Kemacetan Berdasarkan Pengolahan Video Digital Menggunakan Metode Frame Difference Berbasis Android Tikki Capriati Marieski; Bambang Hidayat; Irma Safitri
eProceedings of Engineering Vol 4, No 1 (2017): April, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Intelligent transport system (ITS) saat ini sedang banyak dikembangkan oleh para engineer. Salah satunya adalah untuk aplikasi system monitoring kemacetan di kota metropolitan. Kemacetan di kota-kota besar sudah terbiasa terjadi sehari-hari, untuk itu pada tugas akhir ini dibuat suatu system yang dapat mengetahui kondisi kepadatan lalu lintas disuatu ruas jalan. Salah satu subsistem yang diterapkan pada ITS ini adalah deteksi kepadatan kendaraan di suatu ruas jalan. Dengan memanfaatkan pengolahan sinyal digital kita dapat memproses video yang nantinya dapat menggambarkan kondisi kepadatan jalan tersebut. Pada tugas akhir ini dibuat suatu aplikasi berbasis android ya ng dapat mengolah video yang direkam menggunakan handphone dan selanjutnya video tersebut diproses. Metode yang digunakan dalam penentuan kepadatan lalu lintas ini adalah metode frame difference. Dengan membedakan frame saat ini dengan frame sebelumnya diharapkan system dapat mengidentifikasi perubahan frame untuk menentukan kepadatan lalu lintas. Proses merekam gambar dengan menggunakan kamera handphone seluler berbasis android yang sudah terinstall aplikasi dan selanjutnya dapat diakses oleh user dengan output sistem berupa kondisi jalan macet atau lancar. Kehandalan sistem diuji dengan melakukan simulasi percobaan. Hasil pengujian menunjukan bahwa sistem mampu melakukan identifikasi tingkat kepadatan lalu lintas suatu ruas jalan secara real time dengan persentase keberhasilan rata-rata sebesar 90% pada kondisi pagi hari, 85%% pada kondisi siang hari, dan 75% pada kondisi malam hari. Kata kunci : kepadatan lalu lintas,  frame difference ,  android
Perancangan Simulasi Gaya Berjalan Untuk Sekolah Model Menggunakan Metode Discrete Wavelet Transform (dwt) Dan Learning Vector Quantization (lvq) Diovani Estidia Akbar; Bambang Hidayat; Suci Aulia
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Modeling merupakan sebuah aktivitas di bidang kesenian yang banyak melibatkan gaya berjalan. Bidang seni ini memiliki teori dalam berjalan sehingga akan menciptakan keteraturan dalam berjalan dibandingkan dengan gaya berjalan orang umum. Keteraturan cara berjalan model yang khas ini dijadikan sebuah parameter pada sistem yang berbasis pengolahan citra pada video untuk mengukur ketepatan cara berjalan seorang model di atas catwalk. Pada tugas akhir ini, telah dirancang sebuah simulasi penilaian kualitas cara berjalan untuk sekolah modeling. Sistem ini menggunakan metode identifikasi DWT (Discrete Wavelet Transform) dan LVQ (Learning Vector Quantization) yang berguna untuk merancang skenario analisis video atau citra sehingga dapat mendeteksi gerak tubuh manusia dan mengambil kesimpulan karakteristik gerakan dari gaya berjalan seorang model. Simulasi ini dibuat dengan tujuan agar sekolah model tersebut dapat memberi penilaian terhadap cara berjalan seseorang tanpa harus memberi contoh secara langsung bagaimana cara berjalan ala model yang baik dan benar. Sistem tersebut mempunyai performansi dengan tingkat akurasi sebesar 81,8182% yang didapat pada level dekomposisi yaitu level 2 dan pada subband LL dengan menggunakan 14 sampel data latih dan 11 data uji. Performansi sistem yang dicapai adalah agar sistem dapat mengidentifikasi gaya berjalan dengan tingkat akurasi optimal dan mampu memberikan informasi seberapa tepat cara berjalan individu tersebut. Kata Kunci : catwalk, modeling, subband, DWT, LVQ. Abstract Modeling is an activity in the field of art that involves a lot of walking style. This field of art has a theory in walking so it will create regularity in walking compared to the common person's walk. The regularity of this typical model walk is used as a parameter on image-based processing systems on video to measure the accuracy of a model walk on a catwalk. In this final project, we will design an accurate assessment tool for walking modeling school. The system uses DWT (Discrete Wavelet Transform) and LVQ (Learning Vector Quantization) which is useful for designing video or image analysis scenarios so that it can detect human body motion and draw conclusions on the movement characteristics of a model's gait. This simulation is made with the aim that school model can give an assessment of how to walk a person without having to give a direct example of how to walk the style of a good model and true. The system has a performance with an accuracy of 81.8182% obtained at the level of decomposition that is level 2 and the subband LL using 14 samples of training data and 11 test data. Performance of the system is achieved so that the system can identify the gait with the optimal accuracy and able to provide information how exactly the individual walk. Keywords: catwalk, modeling, subband, DWT, LVQ.
Analisis Dan Simulasi Steganografi Video Berbasis Deteksi Band Frekuensi Menggunakan Metode Discrete Wavelet Transform Muhamad Luthfi Wahid; Bambang Hidayat; Nur Andini
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Steganografi merupakan metode yang digunakan untuk menyembunyikan pesan pada media digital. Dengan adanya steganografi diharapkan dapat mencegah terjadinya pencurian dan penyalahgunaan data sehingga informasi sampai kepada penerima dengan aman. Dalam tugas akhir ini, akan dibuat sistem steganografi untuk menyisipkan pesan teks pada video. Sebelum melakukan penyisipan akan dilakukan proses framing pada sinyal video dan untuk memilih frame yang akan disisipkan pesan rahasia akan ditentukan berdasarkan level frekuensi sinyal audio yang terdapat pada video. Metode yang digunakan untuk menyisipkan pesan adalah Discrete Wavelet Transform (DWT). Penyisipan pesan ini dilakukan dengan cara mengganti nilai koefisien yang dibawah nilai threshold dengan pesan rahasia. Hasil penelitian tugas akhir ini adalah sebuah sistem yang data menyisipkan pesan teks ke dalam video. Dengan menggunakan metode penyisipan DWT, menguji beberapa ukuran frame video, panjang pesan, dan nilai rentang frekuensi, didapatkan hasil Peak Signal to Noise Ratio (PSNR) yang baik. Hasil PSNR terbesar yang didapatkan yaitu 104,6178 dB dan nilai MSE terkecil yang didapatkan sebesar 2,21 x 10-6. Waktu komputasi terbesar yang didapat pada proses penyisipan adalah 14,48626 detik sedangkan pada proses ekstraksi adalah 5,37692 detik. Hasil Mean Opinion Score (MOS) yang didapatkan memiliki nilai rata-rata total sebesar 3,9 yang berarti kualitas video tersisipi dengan baik. Kata kunci : Steganografi, Discrete Wavelet Transform, Treshold, Fast Fourier Transform, Video
Identifikasi Pola Enamel Gigi Pada Individu Berdasarkan Metode Gray Level Co-occurance Matrix (glcm) Dan Klasifikasi Learning Vector Quantization (lvq) Sebagai Aplikasi Forensik Kedokteran Gigi Hindrya Meidina Fresty; Bambang Hidayat; Yuti Malinda
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Forensik merupakan bidang ilmu pengetahuan yang digunakan untuk membantu proses identifikasi individu. Ilmu kedokteran gigi forensik secara sederhana dapat menentukan penyebab kematian berdasarkan pemeriksaan atas mayat (autopsi) dapat dilakukan dengan cara salah satunya mengidentifikasi pola enamel gigi pada individu. Gigi terbentuk dari kalsium dan merupakan bagian terkuat yang ada pada makhluk hidup. Gigi tidak akan hancur apabila seseorang mengalami kecelakaan misalnya dalam kasus kebakaran. Karena gigi dapat bertahan hingga suhu 1200̊C dan setara dengan suhu lava gunung merapi. Pada Tugas Akhir ini, identifikasi pola enamel gigi berdasarkan metode Gray Level Co-occurance Matrix dan klasifikasi Learning Vector Quantization. Jumlah sampel gigi yang dibutuhkan sekitar 10 buah. Hasil yang diperoleh dari serangkaian proses di atas adalah sebuah aplikasi berbasis Matlab yang dapat digunakan utnuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan enamel gigi.
Pengolahan Citra Radiograf Periapikal Pada Deteksi Penyakit Kista Menggunakan Metode Adaptive Region Growing Dengan Klasifikasi K-nearest Neighbor Farah Fadhilah Hermahiroh; Bambang Hidayat; Suhardjo Suhardjo
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Gigi merupakan bagian keras yang berada di dalam mulut. Kesehatan gigi perlu diperhatikan karena jika tidak berbagai macam penyakit dapat datang kapan saja. Penyakit pada gigi bermacam-macam, diantaranya Kista Periapikal. Tugas Akhir ini mengembangkan aplikasi yang dapat mendeteksi penyakit kista periapikal menggunakan metode Adaptive Region Growing yang merupakan metode analisis pengambilan ciri dan klasifikasi K-Nearest Neighbor. Klasifikasi bertujuan untuk menentukan apakah citra masuk dalam klasifikasi kista atau gigi normal. Pada Tugas Akhir ini, penulis telah melakukan deteksi penyakit kista menggunakan sistem ini dapat membantu dokter apakah diagnosanya terhadap penyakit pada pasien yang ia lihat secara fisik dari citra radiograf sama dengan menggunakan sistem deteksi ini. Dari penelitian ini diperoleh hasil dengan tingkat akurasi tertinggi yaitu 90%. Kata Kunci : Gigi, Kista Periapikal, Adaptive Region Growing, KNN (K – Nearest Neighbor). Abstract Teeth are a hard parts in the mouth. Dental health needs to be considered because otherwise various diseases could come at any time. There are some types of dental diseases, such as Periapical Cysts. This final project develops an application that can detect periapical cyst disease using the method of Adaptive Region Growing which is a method of characteristic analysis and K-Nearest Neighbor classification. Classification aims to determine whether the object is cyst classification or just a normal teeth. In this Final Project, the detection has been done using this
Steganografi Ssb-4 Pada Karakter Khusus Citra Aksara Sunda Annisa Yandra Oktora; Bambang Hidayat; Nur Andini
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Keamanan dalam berkomunikasi merupakan prioritas utama dalam penggunaan steganografi. Metode yang paling sederhana dalam steganografi adalah metode Least Significant Bit (LSB), pada metode ini bit-bit pesan akan disisipkan di akhir bit-bit penampung di setiap pixel-nya. Dalam tugas akhir ini dilakukan simulasi dan analisis untuk menyisipkan pesan pada sebuah citra aksara Sunda dengan penyisipan bit yang lebih dalam, yaitu dengan menggunakan metode System Steganografi Bit-4 (SSB-4). Berbeda dengan penelitian sebelmunya, kali ini pesan yang akan disembunyikan berupa text yang akan disisipkan hanya pada bagian tertentu dari citra saja. Menguji pengaruh panjang pesan dengan tiga sumber data yaitu data dari word, google dan tulis tangan, didapatkan nilai Mean Square Error (MSE) terbesar didapat dari sumber data word dengan panjang pesan 100% dari kapasitas maximal. Nilai Peak Signal to Noise Ratio (PSNR) masih cukup baik, yaitu masih diatas 20 dB.. Nilai rata-rata Mean Opinion Score (MOS) yang dihasilkan pada saat panjang pesan yang disisipi 10% dari kapasitas maximum adalah 4,64 dan saat panjang pesan yang disisipi 25% didapatkan nilai rata-rata 4,33 yang berarti nilai MOS baik. Saat penyisipan 50% dan 100% didapatkan nilai rata-rata MOS 3,89 dan 3,5 yang berarti nilai MOS yang di dapatkan cukup baik. Waktu komputasi terbesar terdapat pada penyisipan 100% dari data word dengan waktu sisisp 0,1489 detik dan waktu ekstrak 0,1072 detik. Dengan dilakukannya proses segmentasi terlebih dahulu mendapatkan nilai Bit Error Rate (BER) dan Character Error Rate (CER) yang lebih baik dibandingkan dengan penyisipan secara merata, yaitu dengan nilai 0,0021 untuk BER dan 0,1173 untuk CER. Kata Kunci : Steganografi,SSB-4, Segmentasi, Aksara Sunda
Simulasi Dan Analisis Steganografi Berbasis Deteksi Pita Frekuensi Pada Frame Audio Alifdio Hendra Putra; Bambang Hidayat; Nur Andini
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Seiring dengan berjalannya waktu, teknologi menjadi semakin maju. Hal tersebut dapat dimanfaatkan juga oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan dapat menimbulkan ketidaknyamanan saat melakukan proses komunikasi karena distribusi informasi dapat terganggu. Salah satu solusi untuk memberikan rasa aman adalah dengan proses Steganografi. Metode LSB dianggap sebagai metode yang paling sederhana dan efisien untuk proses audio Steganografi. Namun metode ini masih memiliki kekurangan, yaitu pesan rahasia masih dapat terdeteksi karena proses penyisipan pesan hanya dilakukan pada bit paling rendah (LSB) dalam tiap byte file host. Pada penelitian ini dirancang sebuah modifikasi dari proses Steganografi. Sebelum memulai penyisipan informasi, akan dilakukan proses segmentasi (framing) terhadap file audio, dimana frame audio sebagai tempat penyisipannya. Lalu ditentukan nilai rentang band frekuensi sebagai acuan dimulainya proses penyisipan pesan rahasia dengan bantuan realisasi algoritma Fast Fourier Transform (FFT). Metode yang digunakan pada saat proses Steganografi adalah Least Significant Bit (LSB). Dengan metode penyisipan LSB, menguji ukuran panjang frame dan panjang pesan, serta melakukan pemilihan di beberapa nilai rentang band frekuensi, didapatkan nilai-nilai Signal to Noise Ratio (SNR) yang baik, yaitu masih diatas 20 dB. Nilai MSE terbesar didapat 1,50.10-12 dan nilai BER yang didapat adalah 0. Hasil Mean Opinion Score (MOS) yang didapatkan memiliki nilai rata-rata total sebesar 3,84. Saat menyisipkan pesan sepanjang 25% dari kapasitasnya didapatkan nilai 4,2. Saat penyisipan pesan 50% dan 75% dari kapasitas masing-masing memiliki nilai 3,7 dan 3,6. Waktu komputasi terbesar yaitu pada penyisipan pesan sebesar 280 bit, panjang frame 128 sample, dan rentang nilai pita frekuensi 300550 Hz dengan waktu penyisipan 1,2 detik dan waktu ekstraksi 0,85 detik. Kata kunci: Audio, FFT, LSB, Pita Frekuensi, Segmentasi, Steganografi
Co-Authors Abdul Hafidh Zaini Ade Pitra Hermawan Adi Aufarachman Putra Bambang Dwi Adrian Firmansyah Taufik Afina Fatharani Agre Liana Bella Clara Ahmad Mumtaz Ahsanu Qornan Al Brando Ardes Harjoko Alif Fajri Ryamizard Alifdio Hendra Putra Alifia Fathur Rizkiyah Alvin Matthew Valentino Amelia Shaffira Arifin Andre Danika Andrean David Chrismadandi Andri Slamet Subandrio Andri Slamet Subandrio Andri Slamet Subandrio Angrinda Kharisma Putri Anissa Widya Devianti Annisa Adlina Mulyaningrum Annisa Faraditha Basuki Annisa Rizki Akmalia Annisa Yandra Oktora Apriannor Apriannor Aptanti Aptanti Arfhan Setiawan Ari Septayuda Arina Fadhilah Arisalsabila Wahyu Bawono Ariza Rizky Pratama Arvieda Nadya Astin Santosa Auliado Centaury Ayu Tri Yulina Ayu Trisna Hayati Ayu Trisna Hayati Azarine Sandi Rizcky Bagas Yufa Ardana Bani Aulia Rahman Bella Yunita Kusuma Carolus Ferdy Setiaji Hartoko Chyndi Mery Da Vega Clara Amanda Daniel Ade Aryono Dara Aulia Feryando David Vianza Dea Delia Lestari Dela Tantri Riyandani Denanda Syahnurreza Auladi Desi Dwi Prihatin Desti Madya Saputri Devi Naafiyandika Sutopo Devi Rahmaditra Devi Utami Nur Indah Sari Devita Ba'diatan Fitri Dewa Gede Eduard Pramana Morton Dewi Zakiawati Dias Wardana Diati Levi Putri Dimas Anugrah Putra Dinda Rizki Taningrum Diny Hafizha Amelia Diovani Estidia Akbar Distyan Putra Agrisativa Dita Kusuma Wardani Dudi Aripin Dwi Sukma Bestry Edrea Cioksidy Cioksidy Eka Yuwitaning Eko Susatio Elline Constantia Elok Novita Pramunti Elyza Dilla Susanti Endang Yuni Endang Yuni Setyowati Enrico Wiratama Purwanto Erryna Indah Kurniawati Erty Kasdiantika Erwin Susanto Faber Tommy Johannes Nauli Fadhilah Fadhilah Fahmi Oscandar Fahmi Oscandar Fahmi Oscandar Fahmi Oscandar Fahmi Oscandar Fahmi Oscandar Fahmi Oscandar Fahmi Oskandar Fanny Oksa Salindri Farah Fadhilah Hermahiroh Farisah Qisthina Rekamasanti Farras Duto Hestopo Fauziyyah Rachmawati Fina Maharani Firda Isfandary Badryani Fiya Rohmawati Galuh Laksmita Ranggi Garizah Ganih Pranoto Gelar Budiman Ghina Oktavia Gita Meirinda H. Suhardjo H. Suhardjo Haidar Maghrifa Ahmad Hamdan Gustiawidi Hanif Jaka Permana Hasna Nur Afina Helena Jasmine Clarissa Hermas Ahadhi Septiaji Hervyn Junianto Kuen Hilal Nuha Hilman Fauzi, Hilman Hindrya Meidina Fresty Husnul Himmah I Nyoman Apraz Ramatryana I Putu Aditya Widiatama Ibrahim Adilla Ida Ayu Dian Purnama Sari Imam Abdul Hakim Indah Restyana Indri Ruth Simatupang Inka Hashari Insani Sekar Wangi Inung Wijayanto Irene Dewi Kurniawati Irma Safitri Irvie Augustin Israndy Yainahu Jangkung Raharjo Johan Arif Johan Arif Johan Arif Karina Permatasari Katamso Katamso Kevin Prathama Nugraha Khairunnisa Alfiyanti Suharja Kharisma Meccasia Kinanti Balqis Maharani Kintan Veriana Krisma Asmoro Kusumawardhani, Eka Leanna Vidya Yovita Ledya Novamizanti Listhyani Dhianira Sarie Listianto Raharjo Luluk Listyani Ayuningtyas Lutfi Ahmad Lyra Vega Ugi Magdarita Haris Mahdan Muqottirullah Al Askariyy Maya Amiriyanti Maya Sari Samosir Melina Melina Mentari Pangestu Mielda Fauzi Mila Muliani Mirrah Aliya Azzahra Mohamad Fikri Permana Mona Renasari Muhamad Fatah Muhamad Luthfi Wahid Muhammad Fatah W Muhammad Fatah Wiyatna Muhammad Ilham Fauzi Muhammad Rafki Muhammad Taufiq Alkautsar Mujib Ramadhan Hidayat Murnisari Darjan Mutia Henarta Mutiara Ulfach Nabila Sarashadarti Nadia Aisyah Permata Putri Nadia Putri Nurpadilah Nadiya Ibrahim Nanang Adi Setyawan Neng Anggi Iliadi Neng Wiwin Wiyandini Ngurah Putu Oka Harybuana Niki Ihsanul Hakim Nina Djustiana Nova Aditya Utami Novita Yusnia Tri Handayani Nur Andini Nur Hikmah Maulida Nur Ibrahim Nur Inastia Alfianingrum Nur Shabrina Nurul Septiyani Syafril Prasetyo Tri Herlambang Pritta Anggraeni Anindyasari Putu Cinthia Wikessa Putu Wahyu Saputra Qintan Nurma Buana Rakhman Kurniadi Rani Fauzana Rasinia Vadilla Nova Ratri Dwi Atmaja Regha Julian Pradhana Reinhard Immanuel Abraham Reni Anggraini Reni Dyah Wahyuningrum Restu Pujiyanti Hidayat Restu Wardani Reza Ahmad Nurfauzan Rian Febrian Umbara Rian Umbara Rikko Ismail Hardianzah Risva Ulva Fauzia Rita Magdalena Rizkiana Rani Sejahtera Rizky Setyaningrum Rizqi Shaumi Puspa Ayu Amanda Rosa Chulia Rahmah Rr Ayuningtias Setiaji Rudy Hartanto Rudy Hartanto Rudy Hartanto Ryan Bagus Wicaksana Ryan Bagus Wicaksono Sarah Aura Nadienda Saraswati Saraswati Setyo Nugroho Wibowo Shabrina Elha Putri Shofiya Rona Gemintang Sigit Nugroho SJAFRIL DARANA Sjafril Darana Sjafril Darana Sofia Sa’idah SOFIA SAIDAH Sri Muliawati Suci Amelia Suci Aulia Sugeng Winarno Sugondo Hadiyoso Suhardjo MS Suhardjo MS Suhardjo Sitam Suhardjo Sitam Suhardjo Suhardjo Suhardjo Suhardjo Suhartono Tjondronegoro Suken Achmad Aziz Suryo Adhi Wibowo Syahida Anugrah Kausar Syakira Nurina Shaputri Syelanisa Nabilla Syifa Mellynda Prisca Tengku Ahmad Wira Giovany Tikki Capriati Marieski Tita Haryanti Tito Permana Ulfa Yuliani Unang Sunarya Utari Hustita Dewi Vallen Ariesandi Vanesa Ditalia Vasya Aulia Viona Apryaleva Vivi Oktaviani Damanik Wijayanti, Lumastari Ajeng Wulandari Setiawati Wulandary Ika Hanesia Yafis Sukma Kurniawan Yeni Ernita Kusuma Wardani YULI SUN HARIYANI Yun Mukmin Akbar Yuti Malinda Yuti Malinda Yuti Malinda Zafer Ozcan Zagitha Devy Harerra Zahrana Hermulyani Zarka Lazuardi Putera