Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search
Journal : eProceedings of Management

Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Budaya Organisasi terhadap Perilaku Kerja Inovatif pada Guru di Kota Depok Arinugraha, Mochammad Rafif; Dudija, Nidya
eProceedings of Management Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru merupakan faktor terpenting dalam dunia pendidikan di seluruh dunia. Perannya menyertai pertumbuhanpendidikan dalam skala yang besar dalam setiap aspek. Dalam setiap perkembangan sistem pendidikan yang baik, adaperan guru dalam melaksanakan rencana-rencana yang dapat dilakukan dengan cara yang inovatif. Selain peran guru,peran kepala sekolah dalam memimpin tim pendidik dan budaya organisasi dalam sekolah juga penting untukmembimbing para guru. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui aspek-aspek yang dapat memudahkan gurudalam menghadapi perubahan. Aspek-aspek yang diteliti adalah kepemimpinan transformasional dan budayaorganisasi. Dampak dari aspek tersebut, dilakukan untuk menganalisis perilaku kerja inovatif pada guru. Penelitianini dilakukan menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner. Peneliti menyebarkan kuesionerkepada guru dengan responden sebanyak 130 responden. Teknik pengambilan sampel digunakan dengan metodepurposive sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan PLS-SEM menggunakan aplikasi Smartpls 3.2.Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen pertama yaitu kepemimpinan transformasional berpengaruhsiginifikan dan positif terhadap perilaku kerja inovatif. Variabel independen kedua yaitu budaya organisasiberpengaruh signifikan dan positif terhadap perilaku kerja inovatif. Begitu pula dengan kedua variabel independenjika dilakukan secara simultan, berpengaruh secara signifikan terhadapa perilaku kerja inovatif. Penelitian yang telahdilakukan diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi para sekolah maupun pembuat kurikulum. Selain itu,penelitian ini juga dapat menjadikan para guru sadar betapa pentingnya perilaku kerja inovatif bagi para pendidikuntuk menghadapi perubahan. Kata Kunci-kepemimpinan transformasional, perilaku kerja inovatif, budaya organisasi, guru di depok
Pengaruh Internal Locus Of Control Dan Self Efficacy Terhadap Minat Menjadi Studentpreneur Di Indonesia Wibowo, Wahyu Anggie; Dudija, Nidya
eProceedings of Management Vol. 11 No. 4 (2024): Agustus 2024
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The number of unemployed in Indonesia has quite fantastic figures. This has an impact on economic instability.Steps in realizing entrepreneurial activities by the population can be started by providing provisions to the nation'snext generation so that their mentality becomes more mature entrepreneurs. The issue of this study is how muchinternal locus of control and self-efficacy influence the interest in becoming a studentpreneur in Indonesia.Meanwhile, the aim of this research is to find out how much influence internal locus of control and self-efficacy haveon interest in becoming a studentpreneur in Indonesia.The study method used in this study is a quantitative method. Data collection was gathered by distributingquestionnaires via social media. After that, data processing was carried out using Structural Equation Modeling(SEM). The results of this research show that the influence exerted by internal locus of control on over a desire to starta studentpreneur in Indonesia is relatively small, namely 9.4% and the influence exerted by studentpreneurs oninterest in becoming a studentpreneur is relatively large, namely reaching 100%. Then simultaneously the influenceexerted by internal locus of control and self-efficacy on over a desire to start a studentpreneur is also relativelylarge, namely 94.6%. Keywords-internal locus of control, self efficacy, studentpreneur, SEM
Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Kantor Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Medan Nabila, Nuraina; Dudija, Nidya
eProceedings of Management Vol. 10 No. 2 (2023): April 2023
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kinerja merupakan suatu aspek yang penting dalam keberhasilan suatu organisasi. Beberapa faktor yang dinilaidapat mempengaruhi kinerja karyawan adalah motivasi dan disiplin kerja. Fenomena yang terjadi di KantorDisdukcapil Kota Medan menjelaskan bahwa terjadi penurunan kinerja karyawan pada Tahun 2019-2020 disertaidengan fluktuasi tingkat kedisiplinan dan motivasi melalui data absensi kehadiran dan keterlambatan. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi, disiplin kerja serta kinerja karyawan serta menganalisis pengaruhdari motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan baik secara parsial dan simultan. Penelitian inimenggunakan metode kuantitatif dengan kuesioner sebagai teknik pengumpulan data yang disebarkan kepadasebanyak 100 orang. Teknik sampling yang digunakan yaitu metode convenience sampling serta hasil penelitiandiinterpretasikan dengan metode regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa motivasidan disiplin kerja memberikan pengaruh secara signifikan baik parsial dan simultan terhadap kinerja karyawan.Dan berdasarkan hasil koefisien determinasi, diketahui bahwa motivasi dan disiplin kerja berpengaruh sebesar58,2% terhadap kinerja karyawan di Kantor Disdukcapil Sipil Kota Medan, sedangkan sisanya yaitu 41,8%dipengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan hal tersebut, maka untuk meningkatkan kinerja karyawan yaitu denganmemperhatikan dan mengelola tingkat motivasi dan kedisiplinan kerja yang dimiliki dengan karyawan sehinggadapat membantu karyawan dalam mengoptimalkan kinerja kerjanya.Kata Kunci-motivasi, disiplin kerja, kinerja karyawan
Pengaruh Kedisiplinan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pt Pindad Divisi Infrastruktur Perhubungan Anugrah, Dimas Rafianto; Dudija, Nidya
eProceedings of Management Vol. 10 No. 4 (2023): Agustus 2023
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sumberdaya manusia ialah sebuah asset yang penting untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. Organisasiagar dapat bersaing dalam industri perlu memperhatikan dan mempertahankan sumber daya manusia agar tidak terjadikemunduran. PT. Pindad divisi infrastruktur perhubungan merupakan salah satu organisasi industri yang bergerakdibidang industri manufaktur. Namun penurunan kinerja yang terjadi selama tiga tahun ini memberikan kekhawatiransendiri untuk PT. Pindad divisi infrastruktur perhubungan. Penelitian. ini dilakukan untuk mengetahui besarankedisiplinan kerja, motivasi kerja dan kinerja karyawan PT. Pindad divisi infrastruktur perhubungan. Metode yangdipakai dalam penelitian ini ialah metode kuantitatif. Populasi pada penelitian ini ialah karyawan PT. Pindad divisiinfrastruktur perhubungan. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini non-probability sampling denganmenggunakan metode aksidental dengan responden sebanyak 163 karyawan. menggunakan software IBM SPSS 25Statistic. Berdasarkan hasil pengolahan data, diketahui kedisiplinan kerja dan motivasi kerja pengaruh signifikan danpositif pada kinerja karyawan secara parsial dan simultan, diketahui berdasarkan koefisien determinasi diktehauikedisiplinan kerja dan motivasi kerja pengaruh sebesar 68,3% terhadap kinerja karyawan PT. Pindad DivisiInfrastruktur Perhubungan dan sisanya 31,7% dipengaruhi oleh variabel lain.Kata Kunci-kedisiplinan kerja, motivasi kerja, kinerja karyawan
Pengaruh Budaya Organisasi Dan Pelatihan Terhadap Produktivitas Karyawan Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Prov. Jawa Barat Hardian, Rizaf Malik; Dudija, Nidya
eProceedings of Management Vol. 11 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bisnis berhasil ketika mereka memiliki akses terhadap karyawan berbakat dan pekerja keras. Budaya organisasi dan pengembangan karyawan dapat berperan dalam menentukan produktivitas karyawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengkaji pengaruh budaya dan pelatihan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat terhadap output pekerja. Teknik kuantitatif meliputi analisis deskriptif dan kausal menggunakan regresi linier berganda digunakan dalam penelitian ini. Pengambilan sampel purposive dengan metodologi sampel jenuh digunakan untuk memilih jumlah sampel sebanyak 103 dari PMPTSP Prov. Jawa Barat untuk berpartisipasi dalam survei dan memberikan tanggapan terhadap prosedur pengumpulan data. SPSS IBM versi 24 digunakan untuk metode analisis data penelitian. Penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan, budaya perusahaan, dan keluaran karyawan semuanya memiliki pengaruh yang menguntungkan satu sama lain dan terhadap produktivitas. Budaya organisasi dan pelatihan terbukti mempunyai dampak sebesar 86,5 persen terhadap produksi. Temuan penelitian ini mempunyai implikasi bagi PMPTSP Provinsi Jawa Barat berupa saran untuk meningkatkan budaya perusahaan melalui promosi nilai-nilai bersama dan komunikasi dua arah yang ekstensif di tempat kerja. Oleh karena itu, perusahaan disarankan untuk mengoptimalkan waktu atau lama kerja pekerja dengan membuat kurikulum sesuai dengan kebutuhan mereka.Kata kunci-budaya organisasi, pelatihan, produktivitas karyawan, sumber daya manusia
Pengaruh Job Crafting Terhadap Work Engagement Dan Job Satisfaction Pada Guru Smk Kota Bandung Pratiwi, Rima; Dudija, Nidya
eProceedings of Management Vol. 11 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini adanya pengaruh Job crafting terhadap Work Engagement dan Job Satisfaction pada guru SMK di Kota Bandung. Metode kuantitatif digunakan dengan teknik pengambilan sampling menggunakan convience sampling dengan 128 sampel guru SMK Kota Bandung. Analisis deskriptif berdasarkan jawaban responden menunjukan bahwa variabel Job Crafting secara keseluruhan berada dalam kategori tinggi dengan nilai total skor seluruhnya sebesar 75.87%. Untuk variabel Work Engagement secara keseluruhan dalam kategori tinggi dengan total skor seluruhnya sebesar 81.13%,sedangkan untuk variabel Job Satisfaction memiliki kategori yang rendah sebesar 50,77%. Hasil analisis menggunakan SPSS 26 menunjukkan bahwa adanya pengaruh job crafting terhadap work engagement dan adanya pengaruh job crafting terhadap job satisfaction. Saran yang dihasilkan bagi pihak organisasi SMK adalah Bagi pihak sekolah dapat berupaya untuk meningkatkan work engagement guru dengan melakukan pelatihan job crafting terutama untuk mencari dukungan dari rekan kerja ataupun atasan. Sedangkan bagi peneliti selanjutnya adalah diharapkan untuk meneliti mengenai seberapa besar pengaruh antara Job Crafting terhadap Work Engegement dan Job Satisfaction karena pada penelitian ini hanya meneliti sebatas pengaruh Job Crafting terhadap Work Engegement dan Job Satisfaction. Kata Kunci-job crafting, work engagement, job satisfaction, era society 5.0, guru
Pengaruh Sistem Informasi Manajemen Kinerja Dan Budaya Organisasi Terhadap Tingkat Kinerja Pegawai Pada Badan Riset Dan Inovasi Nasional (Brin) Balqis, Khansa Qurratu’ain; Dudija, Nidya; Putri, Ratna Komala
eProceedings of Management Vol. 11 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini mengeksplorasi kondisi Sistem Informasi Manajemen Kinerja dan Budaya Organisasi yang ada terhadap Tingkat Kinerja Pegawai. serta pengaruh dari Sistem Informasi Manajemen Kinerja dan Budaya Organisasi terhadap Tingkat Kinerja Pegawai. Metode kuantitatif digunakan dengan 163 responden yang merupakan pegawai aktif pada Biro Organisasi Sumber Daya Manusia di BRIN. Analisis deskriptif berdasarkan jawaban responden menunjukan bahwa variabel Sistem Informasi Manajemen Kinerja secara keseluruhan berada dalam kategori baik dengan nilai total skor seluruhnya sebesar 79.55%. Untuk variabel Budaya Organisasi secara keseluruhan dalam kategori sangat baik dengan total skor seluruhnya sebesar 82.86%, sedangkan untuk variabel Kinerja Pegawai dengan skor 83.40% dalam kategori sangat baik. Hasil analisis menggunakan SEMPLS menunjukkan bahwa SIM berpengaruh tidak signifikan secara positif terhadap KP, sedangkan BO berpengaruh signifikan secara positif terhadap KP. Saran yang dapat diberikan adalah Sistem Informasi Manajemen kinerja yang ada harus dibuat layak diaplikasikan oleh pegawai, kurangi pembaharuan pada sistem yang terlalu sering, sehingga sistem dapat digunakan secara maksimal, dan lembaga dapat melakukan pengadaan sosialisasi khusus terkait penggunaan sistem informasi manajemen kinerja. Kata Kunci-sistem informasi manajemen kinerja, budaya organisasi, kinerja pegawai
Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Desa Di Kabupaten Indramayu Fajar, Rizky Sendi; Dudija, Nidya
eProceedings of Management Vol. 11 No. 3 (2024): Juni 2024
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

a
Pengaruh Beban Kerja Dan Stres Kerja Terhadap Disiplin Kerja Di Rs Kartini Rangkasbitung Telani, Shesa Gandes; Dudija, Nidya
eProceedings of Management Vol. 12 No. 5 (2025): Oktober 2025
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah sakit merupakan lembaga penyedia layanan kesehatan yang memiliki tanggung jawab besar dalam memastikanpasien mendapatkan pelayanan yang optimal. Kualitas pelayanan yang diberikan sangat bergantung pada kedisiplinan parakaryawannya. Setiap pasien tentu mengharapkan penanganan yang cepat dan tepat, dan hal ini hanya bisa tercapai apabilakaryawan rumah sakit bekerja dengan disiplin yang tinggi.Namun, di RS Kartini Rangkasbitung ditemukan beberapapermasalahan, seperti ketidakseimbangan antara beban kerja dengan jumlah tenaga kerja yang tersedia, serta adanyapenurunan tingkat kehadiran karyawan. Selain itu, tekanan kerja yang tinggi juga menjadi faktor yang didugamempengaruhi tingkat disiplin kerja karyawan.Berangkat dari fenomena-fenomena tersebut, penelitian ini bertujuan untukmengkaji sejauh mana pengaruh beban kerja dan stres kerja terhadap disiplin kerja di RS Kartini Rangkasbitung.Pendekatan yang diterapkan pada studi ini yaitu pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian kausal, yang bertujuanuntuk mengidentifikasi hubungan sebab-akibat antar variabel.Studi ini mengambil populasi dari seluruh karyawan RSKartini Rangkasbitung. Teknik pengambilan sampel dijalankan melalui metode probability sampling menggunakanpendekatan proportionate stratified random sampling, di mana sampel dibagi ke dalam tiga kelompok unit kerja, yaknitenaga medis, tenaga kesehatan, dan tenaga administrasi. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesionermenggunakan Google Form, dan hasil data dianalisis dengan metode Structural Equation Modeling Partial Least Square(SEM-PLS) menggunakan aplikasi SmartPLS versi 4.1.1.1.Temuan studi mengindikasikan bahwa beban kerjaberpengaruh negatif pada disiplin kerja karyawan. Sementara itu, stres kerja tidak menunjukkan pengaruh yang signifikanpada tingkat disiplin kerja di RS Kartini Rangkasbitung.Kata Kunci: Beban Kerja, Stres Kerja, Disiplin Kerja
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Loyalitas Karyawan Pt Shinta Indah Jaya Ananda, Widuri Dwi; Dudija, Nidya
eProceedings of Management Vol. 12 No. 5 (2025): Oktober 2025
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesuksesan perusahaan sangat dipengaruhi pada kualitas sumber daya manusia yang dimilikinya. Dalammencapai keberhasilan tersebut, perusahaan membutuhkan karyawan yang memiliki kualitas kerja yang baik.Salah satu yang berdampak pada kualitas kerja seseorang yaitu tingkat loyalitas terhadap perusahaan.Loyalitas karyawan memiliki peran krusial dalam mendukung pencapaian tujuan perusahaan, khususnya ditengah persaingan bisnis yang terus meningkat. Tingkat loyalitas dapat dipengaruhi oleh berbagai aspek,termasuk kepuasan dalam bekerja serta dorongan motivasi kerja.Loyalitas karyawan di PT Shinta Indah Jaya akan diteliti untuk mengetahui bagaimana kepuasan kerja danmotivasi kerja mempengaruhinya. Kebahagiaan kerja, motivasi kerja, dan loyalitas karyawan merupakankarakteristik yang diteliti dalam penelitian ini.Untuk mengetahui peran masing-masing variabel, penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif denganfokus kausal. Total partisipan yang diambil dari kumpulan karyawan PT Shinta Indah Jaya adalah 110 orang.Mengingat keterbatasan jumlah populasi, maka digunakan teknik pengambilan sampel non-probabilitas,khususnya pendekatan sampel jenuh, di mana semua anggota populasi digunakan sebagai sampel penelitian.Untuk mengumpulkan data primer yang relevan dengan penelitian, kuesioner tertutup dibagikan kepadapartisipan. Selain itu, data dianalisis menggunakan metode PLS-SEM, yang menyediakan pemeriksaanmendalam dan simultan terhadap hubungan antara variabel laten model penelitian.Menurut data, loyalitas karyawan PT Shinta Indah Jaya dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh variabelkepuasan kerja. Dengan kata lain, loyalitas karyawan berbanding lurus dengan seberapa puas mereka terhadappekerjaan mereka. Senada dengan itu, variabel motivasi kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan secarastatistik terhadap loyalitas karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mendorong orang untukbekerja, baik dari dalam maupun luar perusahaan, turut berperan dalam meningkatkan loyalitas merekaterhadap perusahaan. Dalam jangka panjang, kelangsungan dan stabilitas perusahaan dapat ditopang olehloyalitas karyawannya, yang terbentuk dan meningkat melalui kombinasi antara kepuasan kerja dan motivasikerja.Berdasarkan hasil tersebut, PT Shinta Indah Jaya disarankan untuk memperkuat pengahargaan atas kinerja,menyediakan fasilitas pengembangan diri secara berkelanjutan, serta menciptakan lingkungan kerja yangmendorong kepercayaan dan kebersamaan antar karyawan guna menunjang peningkatan loyalitas secaramenyeluruh.Kata Kunci: kepuasan kerja, motivasi kerja, loyalitas karyawan