Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)

EVALUASI PELAKSANAAN KOMUNIKASI EFEKTIF “STATUS PRESENT” PADA HANDOVER EMERGENCY DI RSU HAJI SURABAYA: Evaluation of Effective Communication of “Present Status” in Emergency Handover in Haji General Hospital Surabaya Muhammad Hendri Haryono; Dwi Ernawati
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 6 No. 1 (2020): JIKep | Maret 2020
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.11 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v6i1.444

Abstract

ABSTRAK Introduction : Pelaksanaan pengisian komunikasi efektif SBAR pada handover emergency harus sesuai dengan standard. Dari hasil evaluasi dokumen rekam medis menunjukkan bahwa indikator instrumen pada status present belum terdokumentasi dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah menyusun pengembangan instrumen komunikasi efektif SBAR pada handover emergency Method : Desain penelitian menggunakan deskriptif. Sampel penelitian ini adalah 150 dokumen rekam medis dan 15 partisipan dalam proses FGD. Partisipan dipilih menggunakan purposive sampling. Analisa data menggunakan analisis deskriptif. Result: Instrumen komunikasi efektif (status present) pada handover emergency banyak yang tidak sesuai standar, Penerapan pengisian status present pada handover emergency di ruang RSU Haji Surabaya menunjukkan bahwa seluruh responden memiliki kemampuan yang cukup dalam mengisi format status present Discussion : Komunikasi efektif status present pada penelitian ini adalah instrumen handover yang mencakup seluruh informasi dan perencanaan serta memuat kondisi pasien terkini yang dibutuhkan oleh perawat IGD. Instrumen komunikasi efektif SBAR ini dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan dan mencegah terjadinya kejadian tidak diharapkan pada pasien. Kata Kunci : komunikasi efektif, status present, handover emergency
HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DAN PELAKSANAAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN METODE EMR (ELECTRONIC MEDICAL RECORD) DI RUANG RAWAT INAP RS PREMIER SURABAYA: Relationships on Nurses Work and Implementation Of Nursing Documentation Method EMR (Electronic Medical Record) In Premier Hospital Surabaya Dwi Ernawati; Nuh Huda; Diyah Arini; Elysabeth O.P
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 6 No. 2 (2020): JIKep | September 2020
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.258 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v6i2.601

Abstract

Perawat melakukan asuhan keperawatan kepada pasien termasuk pendokumentasiannya. Dokumentasi asuhan keperawatan dengan metode EMR (Electronic Medical Record) di ruang rawat inap RS premier Surabaya bertujuan membantu pasien agar dapat terdiagnosis dengan tepat. Beberapa perawat belum melaksanakan pendokumentasian tersebut karena tindakan keperawatan yang padat di ruang rawat inap. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan antara beban kerja perawat dan dokumentasi asuhan keperawatan EMR di ruang rawat inap rumah sakit premier Surabaya. Desain Penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling menggunakan probability sampling yaitu simple random sampling. Responden perawat rawat inap berjumlah 58 orang. Instrumen menggunakan kuesioner dan observasi. Data dianalisis dengan uji Spearman Rank (Rho) Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara beban kerja dan dokumentasi EMR di rawat inap berdasarkan uji korelasi Spearman Rank (Rho) menunjukan nilai p value = 0,001. Alokasi penggunaan waktu kerja yang lebih produktif oleh perawat diperlukan untuk mendapatkan beban kerja yang tidak berat. Penilaian kerja secara rutin juga menjadi salah satu upaya guna mendapatkan mutu pelayanan keperawatan yang lebih baik melalui pelaksanaan dokumentasi metode EMR di RS Premier Surabaya.
PENGARUH TERAPI AUDIOVISUAL (FILM KARTUN) TERHADAP TINGKAT STRES PADA ANAK USIA SEKOLAH YANG MENJALANI PHYSICAL DISTANCING DI RW 01 DESA WAGE KECAMATAN TAMAN KABUPATEN SIDOARJO: The effect of audiovisual therapy (cartoon film) on the level of stress in school-age children undergoing physical distancing Putri Novitasari; Dwi Ernawati; Sapto Dwi Anggoro
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 7 No. 1 (2021): JIKep | Maret 2021
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.561 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v7i1.673

Abstract

Pendahuluan : Physical distancing adalah salah satu cara untuk mencegah penularan dan memutus rantai penyebaran Covid-19.  Saat ini seluruh kegiatan anak usia sekolah harus berada di dalam rumah, sehingga mereka mengeluh bosan karena tidak bisa bermain dengan temannya hal ini juga bisa mengakibatkan anak mengalami stres. Salah satu cara untuk mengurangi stres yaitu terapi audiovisual. Tujuan: Untuk meneliti pengaruh terapi audiovisual terhadap tingkat stres pada anak usia sekolah yang menjalani physical distancing di RW 01 Desa Wage Kecamatan Taman Sidoarjo. Metode: Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasy-Eksperimental dengan metode pre-test - post test control group. Sampel penelitian ini berjumlah 50 anak, yang dibagi menjadi 25 anak pada kelompok intervensi dan 25 responden pada kelompok kontrol dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner melalui googleform. Analisa data menggunakan Wilcoxon Signed Rank dan uji Mann-Whitney (??0.05). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh terapi audiovisual (film kartun) terhadap tingkat stres pada anak usia sekolah yang menjalani physical distancing dengan derajat signifikan ??0,05. Kesimpulan: Implikasi penelitian ini adalah untuk menurunkan stres pada anak usia sekolah yang menjalani physical distancing dengan melakukan terapi setiap hari selama satu episode film kartun  
PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU SISWA DALAM PELAKSANAAN PROTOKOL KESEHATAN DI MI MIFTAHUL ULUM DRIYOREJO GRESIK: Knowledge, Attitude and Behavior in Implementation of Health Protocol in Primary School Miftahul Ulum Driyorejo Gresik Arin Dwi Wijayanti; Dwi Ernawati
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 8 No. 1 (2022): JIKep | Februari 2022
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.798 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v8i1.1011

Abstract

Pendahuluan : Protokol kesehatan bertujuan untuk menjaga kesehatan dan meminimalisir penularan virus, namun anak-anak saat ini masih banyak yang belum patuh terhadap peraturan tersebut dan tidak sedikit yang tidak mengerti bagaimana penerapan protokol kesehatan dengan baik dan benar. Studi pendahuluan dilakukan pada 10 siswa MI Miftahul Ulum Driyorejo kelas 4 dan 5 yang melaksanakan sekolah tatap muka didapatkan 3 anak tidak memakai masker dengan benar, 5 anak tidak mematuhi anjuran untuk menjaga jarak, dan 10 anak tersebut tidak tahu cara mencuci tangan dengan baik dan benar. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pengetahuan, sikap dan perilaku dalam pelaksanaan protokol kesehatan di MI iftahul Ulum Driyorejo Gresik. Metode:kuantitatif. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif, pada prinsipnya hanya memperlihatkan gambaran tentang suatu keadaan yang umumnya terjadi saat ini secara objektif, tidak mencari adanya hubungan sebab akibat. Pada penelitian ini peneliti akan mengambil data pengetahuan, sikap dan perilaku, dalam pelaksanaan protokol kesehatan dalam satuan waktu yang sama di MI Miftahul Ulum Driyorejo dengan populasi 125 orang. Hasil: responden yang memiliki pengetahuan baik sebesar 39,2%, responden yang memiliki sikap positif sebesar 95,2%, dan responden yang memiliki prilaku cukup sebesar 38,4%. Penelitian ini menunjukan siswa-siswi berperilaku cukup terhadap protokol kesehatan, hal ini berlawanan dengan hasil distribusi pengetahuan dan sikap yang menunjukan sebagian besar memiliki pengetahuan dan sikap yang baik. Kesimpulan: Perlunya sosialisasi dan pembentukan satgas covid-19 di sekolah diharapkan mampu merubah perilaku anak terhadap protokol kesehatan menjadi baik.
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT STRES PADA ANAK YANG MELAKSANAKAN SFH (STUDY FROM HOME) DI SDN GADING IV SURABAYA: Analysis of Factors Affecting Stress Levels in Children Who Conduct SFH (Study From Home) at SDN Gading IV Surabaya Mareta Dwi Aliana; Dwi Ernawati
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 8 No. 2 (2022): JIKep | Juni 2022
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.445 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v8i2.1013

Abstract

Pendahuluan: Study from home (SFH) yang dilakukan dalam situasi pandemi Covid-19 ini dapat memengaruhi masalah psikologis anak seperti stres. Tujuan: Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat stres pada anak yang menjalani SFH (Study From Home) di SDN Gading IV Surabaya. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan desain penelitian analisis korelasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah probability sampling dengan random cluster sampling. Sampel penelitian sebanyak 161 anak usia sekolah di SDN Gading IV Surabaya, alat ukur yang digunakan adalah angket. Analisis data menggunakan uji Spearman Rho dan Chi Square dengan kemaknaan (? < 0,05). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat stres anak melakukann SFH (Study From Home) adalah usia (? = 0,001, r=0,292), jenis kelamin (? =0,041, r=0,221), tipe kepribadian (? = 0,002, r=0,287), dan proses belajar di rumah (? = 0,001, r=0,559). Kesimpulan: Anak-anak yang melakukan SFH (Study From Home) memiliki tingkat stres yang berbeda-beda, yang mungkin terkait dengan usia, jenis kelamin, tipe kepribadian, dan proses pembelajaran dari rumah. Orang tua diharapkan mampu menjalin komunikasi yang baik dengan anaknya, menciptakan suasana menggembirakan, memotivasi dan menyediakan kebutuhan yang diperlukan anak, serta bersedia meluangkan waktu dalam mendampingi anak selama melaksanakan pembelajaran dari rumah.