Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Keperawatan Malang (JKM)

KEMANDIRIAN KELUARGA DALAM MELAKUKAN FOOT CARE PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNG DORO SURABAYA Ernawati, Dwi
Jurnal Keperawatan Malang Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Keperawatan Malang (JKM)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STIKes Panti Waluya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36916/jkm.v5i1.101

Abstract

Background: The complication of diabetes mellitus is diabetic foot injury. The inability of the family to do foot care is caused by several factors, namely knowledge, socioeconomic and family support. Family independence is very necessary in the success of foot care in diabetic patients undergoing foot care at home. The aim was to determine the level of independence of the family in doing foot care in patients with diabetes mellitus in the working area of ??the Kedung Doro Health Center in Surabaya. Aim: This research design used descriptive method. The sampling was done by simple random sampling method and obtained a number of 92 respondents, the instrument of family independence using a questionnaire. Data is presented in the form of a frequency distribution tabulation. Method: This research design used descriptive method. The sampling was done by simple random sampling method and obtained a number of 92 respondents, the instrument of family independence using a questionnaire. Data is presented in the form of a frequency distribution tabulation. Results: The results indicate that the independence of respondents in the category of independence 4 is 31.5%, independence 2 is 29.3%, independence 3 is 20.7% and independence I is 18.5%. Conclusion: Families should actively participate together with health workers in health centers in increasing independence to care for family members suffering from diabetes mellitus, especially in performing foot care to prevent diabetes foot injuries and further complications.
HUBUNGAN ANTARA KESIAPAN PSIKOLOGIS ANAK, KESIAPAN ORANG TUA DAN KEBERHASILAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA 1-3 TAHUN DI POSYANDU KELURAHAN GUNUNG ANYAR Dwi Ernawati
Jurnal Keperawatan Malang Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Keperawatan Malang (JKM)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STIKes Panti Waluya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36916/jkm.v6i1.120

Abstract

Pelatihan toilet adalah upaya melatih anak untuk bisa mengontrol buang air kecil dan besar. Pelatihan toilet dapat diberikan kepada anak-anak berusia 12 bulan hingga 3 tahun. Untuk mempraktikkan pelatihan toilet, kesiapan psikologis anak-anak dan kesiapan orang tua diperlukan. Dalam mengajar pelatihan toilet, orang tua harus memahami kesiapan anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kesiapan psikologis anak, kesiapan orang tua dan keberhasilan pelatihan toilet di desa Posyandu Gunung Anyar Surabaya. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah 100 responden dan total sampel 80 responden. Teknik pengambilan sampel adalah Probability Sampling menggunakan pendekatan simple random sampling. Menggunakan data kuesioner dan analisis data uji Spearman Rho. hasil penelitian menunjukkan hubungan antara kesiapan psikologis anak dan keberhasilan nilai pelatihan toilet ? = 0,001 korelasi 0,850 hubungan antara kesiapan orang tua dan keberhasilan nilai pelatihan toilet ? = 0,001 dengan korelasi 0,704 di Posyandu Kelurahan Gunung Anyar Implikasi dari penelitian ini diharap orang tua mengajarkan pelatihan toilet anak dari usia 1-3 tahun sehingga anak-anak dapat mandiri dalam melatihan toilet dan tidak lagi menggunakan popok