Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan

DIFFERENCES IN REQUIREMENTS AND CONSENSUS REQUIREMENTS ON TAX OBJECTIVES Kumalasari, Shaffera; Subroto, Bambang; Adib, Noval
Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan Vol 8, No 2: Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.408 KB) | DOI: 10.22219/jrak.v8i2.30

Abstract

AbstrakBerdasarkan Laporan Kinerja Direktorat Jenderat Pajak tahun 2013-2016, rasio kepatuhan pajak hanya berkisar 56,21%-63.15%. Penelitian ini bertujuan untuk menguji alasan apa yang menyebabkan wajib pajak memiliki niat penggelapan pajak dengan menggunakan kondisi kebutuhan dan konsensus. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan laboratorium eksperimen. Desain eksperimen menggunakan desain faktorial 2x2, yang berarti 2 (dua) variabel dengan 2 (dua) level yang berarti ada 4 (empat) kondisi atau 4 (empat) kelompok dalam penelitian. Penelitian ini menggunakan mahasiswa Pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis jurusan Magister Akuntansi, Magister Manajemen, dan Magister Ilmu Ekonomi di Universitas Brawijaya sebagai partisipan. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah two ways anova menggunakan aplikasi IBM SPSS Versi 23. Hasil penelitian membuktikan bahwa ada perbedaan pada kondisi kebutuhan tinggi dan kebutuhan rendah dan ada perbedaan pada kondisi konsensus tinggi dan konsensus rendah. Niat penggelapan pajak tertinggi pada kondisi kebutuhan tinggi dan konsensus tinggi, sebaliknya niat penggelapan pajak terendah pada kondisi kebutuhan rendah dan konsensus rendah. Penelitian ini berkonttribusi pada teori atribusi, motivasi, dan teori asosiasi diferensial.Kata kunci : kebutuhan, konsensus, niat penggelapan pajak
DIFFERENCES IN REQUIREMENTS AND CONSENSUS REQUIREMENTS ON TAX OBJECTIVES Shaffera Kumalasari; Bambang Subroto; Noval Adib
Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan Vol. 8 No. 2: Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.408 KB) | DOI: 10.22219/jrak.v8i2.30

Abstract

AbstrakBerdasarkan Laporan Kinerja Direktorat Jenderat Pajak tahun 2013-2016, rasio kepatuhan pajak hanya berkisar 56,21%-63.15%. Penelitian ini bertujuan untuk menguji alasan apa yang menyebabkan wajib pajak memiliki niat penggelapan pajak dengan menggunakan kondisi kebutuhan dan konsensus. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan laboratorium eksperimen. Desain eksperimen menggunakan desain faktorial 2x2, yang berarti 2 (dua) variabel dengan 2 (dua) level yang berarti ada 4 (empat) kondisi atau 4 (empat) kelompok dalam penelitian. Penelitian ini menggunakan mahasiswa Pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis jurusan Magister Akuntansi, Magister Manajemen, dan Magister Ilmu Ekonomi di Universitas Brawijaya sebagai partisipan. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah two ways anova menggunakan aplikasi IBM SPSS Versi 23. Hasil penelitian membuktikan bahwa ada perbedaan pada kondisi kebutuhan tinggi dan kebutuhan rendah dan ada perbedaan pada kondisi konsensus tinggi dan konsensus rendah. Niat penggelapan pajak tertinggi pada kondisi kebutuhan tinggi dan konsensus tinggi, sebaliknya niat penggelapan pajak terendah pada kondisi kebutuhan rendah dan konsensus rendah. Penelitian ini berkonttribusi pada teori atribusi, motivasi, dan teori asosiasi diferensial.Kata kunci : kebutuhan, konsensus, niat penggelapan pajak
The Impact Of Revenue Diversification On Bank Profitability And Stability: Evidence From Indonesia Banking Industry Susanto, Febby Olvyana; Noval Adib; Arum Prastiwi
Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan Vol. 14 No. 4 (2024): Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jrak.v14i4.36770

Abstract

Purpose: This study aims to examine the effect of income diversification on the financial health of banks in Indonesia, focusing on income sources that significantly contribute to improving profitability and financial stability. Methodology/approach: This study uses a quantitative approach (positivism) which an associative nature. The research population consists of banking companies listed on the IDX from 2020-2023, with a sample of 168 observations selected using the purposive sampling method. The data analysis technique employs panel data regression using Eviews 12 software. Findings: The results of the regression analysis show that, total revenue diversification has a positive effect on profitability, but a negative effect on financial stability. Meanwhile, the proportion of non-interest income has a negative effect on profitability, but a positive effect on financial stability, with commission income as the most stable component of non-interest income and increasing profitability. Practical implications: This research contributes to helping bank management to be prudent in implementing income diversification strategies, by prioritizing interest income and avoiding high risk in non-interest income. The findings can also be taken into consideration for regulators in encouraging a balanced diversification strategy to maintain financial stability. Originality/value: The update in this study uses additional measurements to reveal the value of diversification that has not been discussed by previous researchers. This measurement is to differentiate diversification conditions that have similar values so that they are not considered the same. In addition, researchers also added control variables to increase the validity of the research