Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Literasi Psikopedagogik: Membaca Karakter Tokoh dalam Novel Cinta di Ujung Sajadah Karya Asma Nadia Sebagai Materi Pembelajaran Sastra pada Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas Muhsyanur Muhsyanur
Klitika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/klitika.v2i1.713

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakter tokoh dalam novel Cinta di Ujung Sajadah karya Asma Nadia sebagai materi pembelajaran sastra pada satuan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Sumber dan data  penelitian ini ialah novel Cinta di Ujung Sajadah karya Asma Nadia. Data-data dikumpulkan dengan menggunakan teknik membaca intensif dan sistem pengodean. Selanjutnya, data-data diolah dengan tahap koleksi dan organisasi. Sementara proses analisis data menggunakan teknik interpretasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam novel Cinta di Ujung Sajadah mencakup nilai  religius, jujur, bertanggungjawab, toleransi, rasa ingin tahu, peduli sosial, dan komunikatif; (2) novel Cinta di Ujung Sajadah dapat digunakan sebagai materi pembelajaran sastra pada satuan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA).
REPRESENTASI KONSEP KARAKTER PEMIMPIN DALAM LIRIK LAGU BUGIS BULU’ ALAUNA TEMPE CIPTAAN ABDULLAH ALAMUDIN Muhsyanur Muhsyanur; Sri Verlin
Kajian Linguistik dan Sastra Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.584 KB) | DOI: 10.23917/kls.v5i2.11076

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan representasi konsep karakter pemimpin dalam lirik lagu Bugis Bulu’ Alauna Tempe Ciptaan Abdullah Alamudin. Penelitian ini berjenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini bersumber dari lirik lagu Bugis Bulu’ Alauna Tempe. Data penelitian berupa kata-kata, frase, atau ungkapan pernyataan yang terdapat dalam lirik. Pengumpulan data menggunakan teknik baca-simak dan pencatatan serta wawancara. Data-data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan pendekatan hermeneutika. Berdasarkan hasil penelitian, representasi konsep karakter pemimpin yang terdapat dalam lagu Bugis Bulu’ Alauna Tempe Ciptaan Abdullah Alamudin, ditemukan tiga konsep karakter pemimpin, yaitu pemimpin berwibawa tinggi, pemimpin mengayomi sepenuh hati, dan pemimpin sebagai pemegang amanah. Ketiga konsep karakter pemimpin tersebut merupakan kunci sukses dalam menjalankan kepemimpinan. 
TYPES AND TRUST SYSTEMS BASED ON THE IDEOLOGY OF BUGIS COMMUNITY CULTURE ON LOCAL INTEREST VALUES IN CENNING RARA SPELLS Muhsyanur Muhsyanur
International Journal of Humanity Studies (IJHS) Vol 4, No 1 (2020): September 2020
Publisher : Sanata Dharma University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/ijhs.v4i1.2652

Abstract

This research analyzes the type and belief system based on the Bugis cultural ideology of the values of local wisdom in the cenning rara spells. This research is a descriptive qualitative research by having two sources of data, which are spells and responses or opinions of Bugis people about spells. This type of research data in the form of words, phrases, expressions, and statements, both from the contents of the spell and from the opinion of the Bugis community about spells. The approach used in research, namely the ethnographic approach. The work method of ethnographic approach is that the researcher is directly involved in the field or the Bugis community environment to obtain more accurate data. The data analysis technique used for the data collected is a cultural interpretation technique. The results showed that there are three types and cultural ideology contexts of the Bugis community in the cenning rara spells, namely (1) the enchanting cenning rara spells that is considered effective in capturing the hearts of the opposite sex, (2) the power cenning rara spells which is considered as a thickener, and (3 ) cenning rara spells treatment that is considered a young preservative.
HASRAT KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL MEMBURU MATAHARI KARYA NADJIB KARTAPATI Z Muhsyanur Muhsyanur
Belajar Bahasa Vol 3, No 2 (2018): BELAJAR BAHASA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bb.v3i2.1588

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan jenis hasrat kepribadian tokoh utama yang terdapat dalam novel Memburu Matahari karya Nadjib Kartapati Z. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori skizoanalisis Deleuze dan Guattari. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualiatatif dengan menggunakan metode deskriptif analitis. Adapun pendekatan yang digunakan, yaitu pendekatan kepustakaan. Data penelitian ini diperoleh dari novel berupa kata, frasa, kalimat, atau penyataan yang berkaitan dengan fokus penelitian, yaitu tentang jenis hasrat kepribadian dari tokoh utama dalam cerita tersebut. Dari data yang diperoleh, kemudian dideskripsikan menurut jenis-jenis hasrat kepribadian yang ditemukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasrat kepribadian tokoh utama dalam novel Memburu Matahari karya Nadjib Kartapati Z adalah bahwa tokoh utama tersebut adalah seorang yang paranoid dan skizofrenik. Hasrat paranoid terbentuk dari status, tradisi, kepercayaan, keyakinan, nilai, dan ikatan darah (filiasi). Hasrat skizofrenik ditemukan ada dua yaitu tingkat individu dan makro. Penelitian menunjukkan bahwa kedua hasrat tersebut merupakan bagian dari skizoanalisis.Kata-kata Kunci: hasrat kepribadian, paranoid, skizofrenik, skizo analisis
Representasi Konsep Budaya Sebagai Solusi dalam Prosa Fiksi Indonesia Muhsyanur Muhsyanur; Maria Ermilinda Dua Lering
Jurnalistrendi : Jurnal Linguistik, Sastra dan Pendidikan Vol 7 No 2 (2022): Edisi November 2022
Publisher : Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jurnalistrendi.v7i2.977

Abstract

Cerita yang disajikan dalam karya prosa fiksi, bukan sekadar cerita yang menyampaikan seperangkat pengalaman hidup. Tetapi, juga menyajikan seperangkat pengetahuan berupa konsep. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan representasi konsep budaya sebagai solusi dalam prosa fiksi karya Hasnan Singodimayan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian ini bersumber dari beberapa prosa fiksi karya Hasnan Singodimayan, sedangkan jenis data penelitian berupa kata, frase, dan kalimat yang berkenaan dengan tujuan penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ada dua, yaitu teknik baca-intensif dan teknik baca-tanda. Data-data yang dikumpulkan diolah melalui tahap mengoleksi, menyeleksi, dan mengorganisasi. Adapun teknik analisis terhadap data-data menggunakan teknik interpretatif retroaktif. Berdasarkan analisis, adapun hasil penelitian ini menemukan konsep budaya sebagai solusi dalam hal penyelesaian masalah dalam masyarakat, solusi terhadap bencana yang menimpa, dan solusi terhadap sosial budaya.
Penguatan Desa Wisata Bilebante, Lombok Tengah Melalui Pelatihan Produk Ekonomi Kreatif bagi Mitra dan Silaturahmi Akademik: PKM ADLPTI Lombok 2022 Esti Ismawati; Bayu Indrayanto; Eri Fatarina; Sari Purnavita; Muhsyanur Muhsyanur; Getah Ester Hayatullah; Margiyono suyitno; Rosa Nikmatul Fajri; Abdurrahman Sadikin; Sri Sutanti
Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram Vol 3 No 3 (2022): Edisi Desember 2022
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jaltn.v3i3.1232

Abstract

Desa wisata Bilebante menarik untuk dikenal, disapa, dan diupdate capaiannya. Pengabdian masyarakat Dosen Lintas Perguruan Tinggi Indonesia (ADLPTI) di Lombok ini bertujuan untuk memberikan solusi di di bidang diversifikasi program, pengenalan produk baru, dan kunjungan silaturahmi secara langsung. Metode yang digunakan adalah Pendampingan, Focus Grup Discussion (FGD) dan kunjungan lapangan. Dari hasil PKM diperoleh beberapa agenda antara lain kesepakatan untuk melanjutkan program yang dimotori oleh 17 Perguruan Tinggi yakni universitas di Lombok dan di luar Lombok yang tergabung dalam ADLPTI, produk sabun sereh berbasis tanaman obat local Lombok, produk plastic ramah lingkungan, dan proposal Kedaireka. Program ini juga mendapat dukungan penuh dari Pemda Provinsi NTB dan UNW, UNHAM, UNRAM, STIKES Yarsi dan Masyarakat desa Bilebante.
Praktik Alih Kode Bahasa Indonesia-Bugis dalam Pengajian di Pesantren As’adiyah: Strategi Linguistik untuk Memperdalam Pemahaman Keagamaan Santri Multikultural Muhsyanur Muhsyanur
SAWERIGADING Vol 31, No 1 (2025): Sawerigading, Edisi Juni 2025
Publisher : Balai Bahasa Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/sawer.v31i1.1560

Abstract

This study aims to reveal the form and function of Indonesian-Bugis code transfer in the recitation of the yellow book at the As'adiyah Islamic Boarding School. This study uses a qualitative descriptive approach and communication ethnography methods. Data were collected through direct observation, recitation recordings, in-depth interviews, and focus group discussions. The analysis was conducted with reference to Dell Hymes' SPEAKING model, which includes eight components of speech events: Setting, Participants, Ends, Act sequence, Key, Instrumentalities, Norms, and Genre. The results of the study show that code switching is used by ustaz as a linguistic strategy to bridge the religious understanding of students who come from multicultural backgrounds. The dominant forms of code switching are intercential and intracentential, with the functions of explaining terms, emphasizing meaning, strengthening messages, and building emotional closeness. These findings suggest that code switching is not just a linguistic phenomenon, but is also part of the practice of cultural communication in locally-based Islamic education.AbstrakPenelitian ini bertujuan mengungkap bentuk dan fungsi alih kode Bahasa Indonesia–Bugis dalam pengajian kitab kuning di Pesantren As’adiyah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan metode etnografi komunikasi. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, rekaman pengajian, wawancara mendalam, dan diskusi kelompok terfokus. Analisis dilakukan dengan mengacu pada model SPEAKING dari Dell Hymes, yang mencakup delapan komponen peristiwa tutur: Setting, Participants, Ends, Act sequence, Key, Instrumentalities, Norms, dan Genre. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alih kode digunakan oleh ustaz sebagai strategi linguistik untuk menjembatani pemahaman keagamaan santri yang berasal dari latar belakang multikultural. Bentuk alih kode yang dominan adalah intersentensial dan intrasentensial, dengan fungsi menjelaskan istilah, menegaskan makna, memperkuat pesan, serta membangun kedekatan emosional. Temuan ini menunjukkan bahwa alih kode tidak sekadar fenomena linguistik, tetapi juga merupakan bagian dari praktik komunikasi budaya dalam pendidikan Islam berbasis lokal.