Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Level of Exposure Elementary School Teachers to the Implementation Merdeka Curriculum Umar Umar; Syarifuddin Syarifuddin; Mei Indra Jayanti; Irwan Irwan; Indrawan Indrawan
Al-Hayat: Journal of Islamic Education Vol 8 No 3 (2024): Al-Hayat: Journal of Islamic Education
Publisher : Al-Hayat Al-Istiqomah Foundation collab with Letiges

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35723/ajie.v8i3.571

Abstract

This research examines the exposure and adaptation of prospective elementary school teachers in Bima City to the Merdeka Curriculum, focusing on how these teachers receive information about the curriculum, the training they undergo, and their classroom implementation practices, while also identifying factors that support or hinder the successful adoption of this curriculum. The study employed a descriptive survey method with a quantitative approach, using an electronic questionnaire to collect and analyze data from 44 prospective elementary school teachers at Muhammadiyah Bima University, assessing their perceptions and exposure to the Merdeka Curriculum through descriptive statistics and percentage analysis. Survey results indicate that prospective elementary school teachers in Bima have limited understanding of the Merdeka Curriculum, with only a small percentage having high exposure to it. The study highlights that while 51% of students have moderate exposure, a significant number face challenges in implementing the curriculum effectively due to inadequate resources and practical experience. To address these issues, it is crucial for educational institutions to enhance support through training, resources, and practical experiences, ensuring that prospective teachers are well-prepared to implement the Merdeka Curriculum successfully. This study sheds light on the understanding and exposure to the Merdeka Curriculum among prospective teachers in Bima, revealing a significant gap between theoretical knowledge and practical application. It highlights the urgent need for improved institutional support, including targeted training and better resources, to effectively prepare future educators for implementing the curriculum. The findings offer practical recommendations for enhancing teacher preparation and contribute to the broader discussion on curriculum implementation.
Evaluation Model Of Noble Moral Education For Students In Madrasah Nasaruddin Nasaruddin; Syarifuddin Syarifuddin; Bustomi Arisandi
Al-Insyiroh: Jurnal Studi Keislaman Vol. 9 No. 1 (2023): March 2023
Publisher : LPPPM STAI Darul Hikmah Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35309/alinsyiroh.v9i1.229

Abstract

This article aims to find out the model for evaluating noble character education by schools or institutions in instilling noble character values for students in the madrasah environment. The background of this research is that teachers and institutions have not carried out a systematic evaluation of the noble character education program for students. This type of research is program evaluation research. This evaluation is used to evaluate the noble character education program for students at Madrasah Aliyah Negeri in Bima. The approach used in this type of research is a quantitative and qualitative descriptive approach. The subjects in this evaluation were class XII students, the head of the Madrasah, Class XII Aqidah Akhlak Subject Teachers, and the Madrasah Committee at Madrasah Aliyah Negeri Bima. The data sources used in this study were questionnaires, documentation and interviews. The results of this study indicate that the evaluation model that is suitable for use by teachers and institutions is the Stake's Countenance evaluation model developed by Robert Stake. The Stake's countenance evaluation model consists of three stages, namely the antecedent (preparation stage), transaction (implementation stage), and outcome (result) stage. And this model is very appropriate for evaluating the noble character education program at Madrasah Aliyah in Bima, because these stages are interrelated with one another.
Eksplorasi Pemahaman Guru SD terhadap Etnomatematika yang Terintegrasi dengan Project-Based Learning Syarifuddin Syarifuddin; Adi Apriadi Adiansha; Khaerul Anam; Nanang Diana; Syarifuddin Syarifuddin
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 4 No. 4 (2024): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2024 (4)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v4i4.1121

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemahaman guru Sekolah Dasar di Kabupaten Bima terhadap etnomatematika dan Project-Based Learning (PjBL) serta implementasinya dalam pembelajaran matematika. Penelitian melibatkan 65 guru sebagai responden, menggunakan kuesioner berbasis skala Likert untuk mengukur lima indikator utama. Penelitian mengungkapkan bahwa sebagian besar guru memahami dengan baik konsep etnomatematika serta relevansinya dalam pembelajaran yang berakar pada budaya lokal. Sebanyak 46,9% responden menyatakan setuju dan 39,1% sangat setuju bahwa memahami etnomatematika, serta 49,2% responden mengaku telah mengintegrasikan elemen budaya lokal, seperti motif tradisional dan bentuk bangunan, ke dalam materi ajar matematika. Selain itu, guru juga menunjukkan pemahaman yang baik terhadap PjBL, di mana 46,2% responden sangat setuju dan 43,1% setuju bahwa memiliki pengetahuan cukup mengenai penerapan PjBL dalam pembelajaran matematika. Mayoritas guru telah menerapkan PjBL untuk meningkatkan hasil belajar siswa, dengan 47,7% responden sangat setuju dan 41,5% setuju terhadap pernyataan ini. Temuan ini mengindikasikan bahwa pendekatan berbasis budaya dan proyek dapat meningkatkan kualitas pembelajaran matematika secara signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah guru-guru di Kabupaten Bima memiliki kesadaran yang tinggi terhadap pentingnya integrasi budaya lokal melalui etnomatematika dan penggunaan PjBL untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Namun, masih diperlukan pelatihan dan pendampingan lebih lanjut untuk memastikan penerapan yang konsisten dan optimal. Penelitian ini diharapkan menjadi acuan dalam pengembangan program pelatihan guru yang lebih terfokus dan strategis.
Implementasi Metode Membaca SAS (Struktural Analitik Sintetik) Dalam Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan di Sekolah Dasar Rofita Rofita; Syarifuddin Syarifuddin
Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar dan Menengah  Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar dan Menengah (JIPDASMEN)
Publisher : Yayasan Assyifa Assyaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71301/jipdasmen.v1i1.11

Abstract

Membaca permulaan terdiri dari keterampilan membaca, dengan membaca manusia dapat memperoleh informasi dari tulisan-tulisan yang dibacanya. Manusia yang gemar membaca memperoleh pengetahuan dan wawasan baru yang akan meningkatkan kecerdasannya sehingga mereka mampu menjawab tantangan hidup pada masa-masa mendatang. Adapun Jenis Penelitian dalam Penelitian adalah dengan mengunakan Penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis Membaca sebagai pembelajaran merupakan sarana pengembangan bagi ketrampilan berbahasa lainnyaMembaca permulaan merupakan tahapan proses belajar membaca bagi siswa sekolah dasar kelas awal. Disitulah siswa dapat belajar mulai dari mengenal huruf abjad kemudian mengejanya dan diolah menjadi suatu bentuk kata yang bermakna untuk memperoleh kemampuan dan menguasai teknik-teknik membaca dan menangkap isi bacaan dengan baik. Oleh karena itu sebagai guru perlu merancang pembelajaran membaca dengan baik sehingga mampu menumbuhkan kebiasaan membaca sebagai suatu yang menyenangkan. Metode Membaca SAS (Struktural Analitik Sintetik) merupakan metode memperkenalkan anak huruf tapi diawali dengan kalimat, kemudian Kata dipisahkan lagi menjadi suku kata, huruf, kemudian diulang lagi. Kegiatan belajar mengajar berlangsung, pertama membaca doa, lalu ibu guru menyapa dan memberi pertanyaan dengan kata siapa, apa, kapan, dimana, dan mengapa tentang teks yang sudah dibacakan guru sebelumnya.
Implementasi Model Pembelajaran Children Learning In Science Terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar Nur Iliatin Nazilaturrahma; Syarifuddin Syarifuddin; Neny Endriana
Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar dan Menengah  Vol. 1 No. 3 (2024): Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar dan Menengah (JIPDASMEN)
Publisher : Yayasan Assyifa Assyaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71301/jipdasmen.v1i3.58

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis hubungan model pembelajaran children learning in science (CLIS) terhadap hasil belajar siswa sekolah dasar pada materi sifat-sifat cahaya (2) Untuk mengkaji respon peserta didik terhadap penggunaan model pembelajaran children learning in science (CLIS) pada materi sifat – sifat cahaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan metode kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas V SDN Mangaran 04. Hasil dari penelitian ini adalah (1) model pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa sekolah dasar pada materi sifat – sifat cahaya kelas V SDN Mangaran 04 (2) model pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) memperoleh Respon yang sangat baik dari siswa kelas V SDN Mangaran 04. Selain itu, siswa lebih mudah untuk mengaplikasikan konsep sifat-sifat cahaya dalam kehidupan sehari-hari, siswa memiliki keingintahuan yang tinggi, dan siswa berharap model pembelajaran Children Learning In Science bisa diterapkan pada pembelajaran IPA yang lainnya
Pemanfaatan Picture and Picture untuk Materi Menulis Karangan Deskripsi dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Dita Rahayu; Syarifuddin Syarifuddin; Jalaluddin Jalaluddin; Sri Jamilah
Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar dan Menengah  Vol. 2 No. 1 (2025): Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar dan Menengah (JIPDASMEN)
Publisher : Yayasan Assyifa Assyaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71301/jipdasmen.v2i1.72

Abstract

Alasan peneliti memilih kelas VA SDN 94 Singkawang karena nilainya masih belum mencapai ketuntasan minimum yaitu 65. Dari hasil analisis diperoleh rata-rata nilai nilai Bahasa Indonesia yaitu 41,52. Siswa yang tuntas hanya tujuh orang, siswa yang belum mencapai ketuntasan sebanyak sembilan belas orang. Tujuan, dari Penelitian agar Pemanfaatan Picture and Picture materi menulis karangan deskripsi meningkat kan Hasil Belajar Siswa. Pelaksanaan penelitian perbaikan mempertimbangkan keterbatasan , maka peneliti melakukan kolaborasi dengan teman sejawat dibantu oleh supervisor untuk melaksanakan observasi terhadap tindakan selama proses pembelajaran dikelas proses dilakukan dengan menggunakan lembar observasi pembelajaran melalui penerapan siklus satu dan siklus dua. Setelah tindakan kelas diberikan pada siklus satu, nilai rata-rata pelajaran Bahasa Indonesia meningkat jadi 56,34. Peningkatan hasil belajar menuliis karangan deskripsi pada pelajaran Bahasa Indonesia melalui pemanfaatan Picture and Picture memberikan hasil yang sedikit meningkat walaupun belum mencapai rata – rata nilai KKM 65,00. Hasil siklus II dengan Picture and Picture rata – rata siswa meningkat menjadi 72,11. Kesimpulan hasil pelaksanaan pembelajaran baik dalam siklus I maupun siklus II melalui pemanfaatan Picture and Picture materi menulis karangan deskripsi dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran Bahasa Indonesia di kelas VA SDN 94 Singkawang pada Semester I Tahun Pelajaran 2024/2025
Percepatan Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa melalui Kegiatan Coaching Clinic di Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Bima Syarifuddin; Ades Anhar; syahru Ramadhan
Jurnal Penelitian, Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Penelitian, Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (JP3M)
Publisher : Yayasan Assyifa Assyaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71301/jp3m.v1i1.20

Abstract

Penulisan tugas akhir merupakan tahapan krusial dalam perjalanan akademik mahasiswa, yang seringkali dihadapi dengan berbagai kendala dan tantangan. Program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Agama Islam di Universitas Muhammadiyah Bima mengakui pentingnya memberikan dukungan yang optimal bagi mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir mereka dengan sukses. Untuk mengatasi kendala-kendala yang sering dihadapi oleh mahasiswa, universitas telah merancang program Coaching Clinic sebagai solusi. Program ini bertujuan untuk memberikan bimbingan intensif kepada mahasiswa dalam mengembangkan topik penelitian, merancang metodologi penelitian yang tepat, serta menyusun laporan tugas akhir yang berkualitas. Dalam program Coaching Clinic ini, mahasiswa bekerja sama dengan mentor akademik yang berpengalaman dalam bidang studi mereka. Melalui pertemuan individual atau kelompok kecil, mahasiswa mendapatkan bimbingan yang personal dan mendalam untuk mengatasi hambatan-hambatan yang mereka hadapi. Program ini juga menciptakan lingkungan belajar yang kolaboratif, di mana mahasiswa dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan sesama mahasiswa. Diharapkan bahwa melalui program Coaching Clinic ini, mahasiswa di program studi PGMI Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Bima dapat meningkatkan efisiensi penulisan tugas akhir mereka serta meningkatkan kualitas akhir dari karya ilmiah yang mereka hasilkan. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antara mahasiswa dan dosen pembimbing mereka, serta melahirkan lulusan yang lebih siap secara professional.
Implementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Pada Kurikulum Merdeka dalam Meningkatkan Minat Membaca Siswa di Sekolah Dasar Dewi Sartika; Syarifuddin Syarifuddin
Jurnal Penelitian, Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): Jurnal Penelitian, Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (JP3M)
Publisher : Yayasan Assyifa Assyaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71301/jp3m.v1i2.88

Abstract

Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literasi sepanjang hayat. Program GLS merupakan suatu terobosan baru oleh Kemendikbud dalam menumbuh dan mengembangkan budaya literasi dan budi pekerti peserta didik di Indonesia. Penelitian ini lakukan di SDN 12 Sarae Kota Bima. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gerakan literasi sekolah di SDN 12 Sarae Kota Bima sudah diterapkan dengan baik, walaupun tidak semua peserta didik lancar dan memiliki minat dalam kegiatan membaca, namun saat ini guru benar-benar mengupayakan agar semua peserta didik mempunyai minat dalam membaca. Program GLS yang telah dilaksanakan oleh SDN 12 Sarae Kota Bima merupakan sebuah upaya yang dilaksanakan agar budaya literasi dapat berjalan dengan baik dan tepat yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan peserta didik melalui sarana dan prasarana penunjang yang ada. Terdapat beberapa program GLS yang telah dilaksanakan adalah membaca buku 15 menit sebelum pembelajaran dimulai setiap hari, selasi (Selasa Literasi), kamis (Minat dan Bakat), tadarus dan dhuhah pada hari jum’at, Literasi Budaya (P5), Pojok Baca, Bahan teks disetiap kelas
STRATEGI PEMBELAJARAN SMART SOLUTION DAN REMEDIAL ENRICHMENT CONSULTING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DI MIN KOTA BIMA Destri Carolina; Syarifuddin; Ade S Anhar
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10 No. 02 Juni 2025 In Press
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.23941

Abstract

Learning motivation is an important factor in students' academic success. This study aims to analyze the effectiveness of Smart Solution and Remedial Enrichment Consulting learning strategies in improving learning motivation of fifth grade students of MIN Kota Bima. The research method used is qualitative with a descriptive approach. Data collection was carried out through observation, interviews, and documentation with teachers and students. The results of the study indicate that the Smart Solution learning strategy is able to improve students' understanding through a problem-solving-based approach. Meanwhile, the Remedial Enrichment Consulting strategy provides opportunities for students with learning difficulties to obtain additional guidance systematically, so that they can catch up and increase their confidence in learning. Thus, the implementation of Smart Solution and Remedial Enrichment Consulting strategies can be an effective solution in improving students' motivation and learning outcomes.
IMPLEMENTASI TEKNOLOGI DIGITAL MELALUI APLIKASI CANVA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPAS SISWA SDN 61 KARARA KOTA BIMA Rosalina; Syarifuddin; Aris Iwansyah
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10 No. 02 Juni 2025 In Press
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.23972

Abstract

The increasingly rapid development of information technology in the current era of globalization cannot be avoided anymore its influence on the world of education. Global demands require the world of education to always adapt technological developments of efforts to improve the quality of education. This study aims to determine the efferctiveness of the use of digital technology through the canva application in increasing the motivation to learn science in fifth grade students of SDN 61 Karara Bima City. This research is a classroom action research of the classroom assessment. The instruments used to collect data are observation sheets for the implementation of learning (teacher activities), observation sheets for student activities, student response questionnaires, and learning outcome tests in each cycle. The data obtained were analyzed using quantitative descriptive analysis is used to determine student learning outcomes while qualitative analysis is used to deremine the results od student activity observations. The results of the study showed that learning using digital technology based media through the canva application can increase the learning motivation of fifth grade students of state elementary school 61 Karara Bima City. This can be seen from the fifth grade students of state elementary school 61 Karara Bima City in cycle one of 63,64 % and in cycle two the average student leraning outcomes increased to 90,90 %. Students activity in the learning process also increased, although based on the students activity sheet in cycle one several obstacles were still felt cycle two showet significant improvement.